A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MTs NUR ASY-SYAFI'IYAH (YASPINA) berlokasi di Jalan Rempoa Ciputat, Tangerang Selatan di Provinsi Banten. Proses penelitian ini dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan sampai dengan pengumpulan data lapangan sebagai kegiatan inti penelitian, rentang waktu yang dibutuhkan secara keseluruhan dimulai dari tanggal 1 Maret sampai 1 Mei 2014.
B. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data, fakta dan informasi yang akan menggambarkan dan menjelaskan permasalahan tentang hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar Mahasiswa PPKT dengan minat belajar, maka penulis menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif-analisis.
Margono menyatakan bahwa ”Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui”.1
Di dalam metode deskriptif-analisis terdapat upaya untuk menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Dengan tujuan utama yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat.2 Metode deskriptif tidak hanya berhenti pada menggambarkan kondisi objek
1
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan: Komponen MKDK, (Jakarta : Rineka Cipta, 2007), Cet. 6, h. 105.
2
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), Cet. 7, h. 157.
penelitian, tetapi juga menganalisanya berdasarkan metode, teori dan kemampuan peneliti.3
C. Populasi dan Sampel Penelitian.
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang sedang diteliti.Populasi pada penelitian ini adalah siswa MTS Yaspina kelas 7 dankelas 8 yang berjumlah 104 siswa, Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa MTS Yaspina 23 orang siswa dari kelas 7 dan 22 orang siswa dari kelas 8 sehingga keseluruhan sampel berjumlah 45 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling.
D. Variabel penelitian
Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut dari seseorang atau obyek yang memiliki variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain.
Dalam penelitian ini hanya terdapat dua variable (X dan Y) yaitu : 1. Variabel X : Persepsi siswa terhadap Mahasiswa PPKT yakni
persepsi siswa tentang kemampuan mengajar Mahasiswa PPKT 2. Variabel Y : Minat Belajar adalah Minat belajar siswa ketika
diajarkan oleh Mahasiswa yang sedang PPKT. E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa instrument penelitian antara lain :
1. Angket (Kuesioner)
Angket untuk mendapatkan data, maka penulis menyebarkan angket kepada seluruh sampel untuk diisi yang kemudian hasilnya dianalisis.Penulis menyebarkan angket karena dalam penelitian ini penulis ingin memperoleh data mengenai persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dan hubunganya dengan minat belajar siswa.
3
Pedoman Penulisan Skripsi, (Ciputat : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011), h. 52
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrument Variabel Persepsi Siswa Tentang Kemampuan mengajar Mahasiswa PPKT
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrument Variabel Minat Belajar
No Dimensi Indikator No Item Jumlah
+ - 1 Penilaian siswa tentang Kemampuan Paedagogis Mahasiswa PPKT - Metode mengajar yang menyenangkan 1 2 2 - Jawaban atas pertanyaan siswa 3, 4 2 2 Penilaian siswa tentang Kemampuan Kepribadian Mahasiswa PPKT - Disiplin yang tinggi 5, 6 2 - Menjadi Teladan 7 8 2 - Berwibawa 9 10 2 3 Penialaian siswa t \entang - Peduli kepada siswa 11 12 2 Kemampuan Sosial Mahasiswa PPKT
- Akrab dan Ramah 13 14 2
4 Penilaian siswa tentang Kemampuan Profesional Mahasiswa PPKT - Mengusai materi 15 - 1 Jumlah 8 7 15
No Indikator No item Jumlah
+ - 1 Perasaan Senang 16,17 18 3 2 Perhatian dalam pelajaran 19,20 21 3 3 Tertarik kepada guru 22 23 2 4 Giat Belajar 24,25 26 3 5 Mengetahui Fungsi dan Manfaat pelajaran 27 28 2
2. Wawancara
Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan oleh dua orang atau lebih yang bertatap muka dengan mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan.4 Adapun yang diwawancara dalam hal ini adalah guru pamong dari Mahasiswa PPKT serta 5 siswa kelas 8 berjumlah 3 siswa dan kelas 7 berjumlah 2 siswa mengenai adakah korelasi antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dengan minat belajar,
F. Teknik Pengolahan dan Analisa Data 1. Teknik Pengolahan Data
Setelah data terkumpul dengan lengkap tahap selanjutnya data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis untuk menjawab masalah dan hipotesa penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Editing Data
Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para pengumpul data, dimana tujuannya adalah untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada di dalam daftar pertanyaan yang sudah diselesaikan sampai sejauh mungkin.5
b. Skala
Dalam penelitian ini menggunakan skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
4
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2004) hal 83. 5 Ibid,h.153 Mengerjakan tugas 29 30 2 15
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial6
c. Koding
Koding adalah mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden kedalam karegori-kategori. Biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara memberi tanda/kode berbentuk angka pada masing-masing jawaban.7 Untuk lebih memudahkan dalam menyimpulkan hasil penelitian dari setiap variabel, maka dari jawaban angket yang hanya berupa angka dideskripsikan dengan kata-kata, yaitu :
Tabel 3.3
Pengukuran Secara Deskripsi
Alternatif Jawaban Pernyataan Positif Negatif Sangat setuju Setuju Netral Tidak setuju Sangat tidak setuju
5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2010) hal 134. 7
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa inferensial, yaitu teknik analisa yang dilakukan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi yang jelas.8
1. Uji Validitas
Uji validitas untuk mengetahui tingkat kevalidan suatu instrumen yang diperoleh dari angket (kuesioner) untuk mendapatkan data tentang variabel persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dan minat Belajar. Pengujian validitas dilakukan menggunakan program Microsoft Excel 2007 dengan metode Korelasi Product Moment dari Pearson9, dengan melihat angka koefisien korelasi (r) yang menyatakan hubungan antara skor per item dengan skor total. Dengan rumus sebagai berikut:
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ | ∑ ∑ Keterangan:
rxy : Angka Indeks Korelasi “r” product Moment N : Number of Cases
∑XY : Jumlah hasil perkalian skor X dan Y ∑X : Jumlah seluruh skor X
∑Y : Jumlahseluruhskor Y 2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berfungsi untuk meyakinkan apakah instrumen yang dipakai dapat dipercaya untuk menggali data atau
8
tidak. Pengujian reliabilitas dilakukan menggunakan program Microsoft Excel 2007 dengan koefisien Cronbach’s Alpha dan corrected item total correlation dengan rumusnya yaitu10:
[ ] [ ∑
Dimana, rumus Varians:
∑ ∑
r = Realibilitas instrumen/koefisien alfa
k = Banyaknya butir soal
∑ = Jumlah varians butir
= Total varians
N = Jumlah responden
3. Uji Korelasi
Perhitungan korelasi menggunakan Product Moment. Dimana Product Moment Correlation adalah salah satu teknik untuk mencari korelasi antara dua variable yang kerap kali digunakan. Teknik korelasi ini dikembangkan oleh Karl Pearson. Rumus korelasi Product Moment Karl Pearson, yaitu:
rxy =
2 2 2 2 ) ( ) ( ) )( ( y y N x x N y x xy N Keterangan:rxy = koefisien korelasi variable X dengan variable Y ∑ XY = jumlah dari hasil perkalian antara skor variable X dan
skor variable Y
X = skor variabel X Y = skor variabel Y
10
Tabel 3.4 Besarnya “r” Product
Moment (rxy)
Interpretasi
0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat kolerasi, akan tetapi kolerasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga kolerasi itu diabaikan (dianggap tidak ada kolerasi atau pengaruh antara variabel X dan variabel Y) 0,20 -0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat
kolerasi yang lemah atau rendah.
0,40 – 0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat kolerasi yang sedang atau cukupan.
0,70 – 0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat kolerasi yang kuat atau tinggi.
0,90 – 1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat kolerasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.
4. Perhitungan Koefisien Determinasi
Perhitungan koefisien determinasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y yang dinyatakan dalam bentuk persen. Dimana rumus yang digunakan adalah rumus “Coefficient of Determination” atau koefisien penentu yang dalam hal ini digunakan untuk lebih memudahkan pemberian interpretasi angka indeks korelasi „r‟ product moment pada uji hipotesis di atas.
Rumus Coefficient of Determination yaitu: KD = r² x 100 %
Dimana:
r = Koefisien korelasi
F. Hipotesis Statistika
H0: r ≤ 0, Berarti tidak terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel X (Persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT) dengan variabel Y (Minat belajar siswa)
Ha: r > 0, Berarti terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel X (Persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT) dengan variabel Y (Minat belajar siswa)
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN