• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penilitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Surakarta yang beralamatkan di Jl. LU Adi Sucipto No 1 Surakarta. Dilaksanakan pada kelas XI, karena materi pembelajaran apresiasi drama terdapat pada jenjang kelas tersebut di semester genap. Penelitian difokuskan pada satu kelas saja, yaitu di kelas XI IPA 5.

2. Waktu Penelitian

Waktu untuk melaksanakan penelitian, yaitu antara bulan Januari 2010 sampai dengan Mei 2010, rincian kegiatan penelitian ini dapat dilihat dala tabel berikut:

Tabel 1. Waktu dan Kegiatan Penelitian

No Waktu/Jenis Kegiatan Februari 2010 Maret 2010 April 2010 Mei 2010 Juni 2010 1 Penyusunan Proposal --xx 2 Penyiapan Instrument ---x xxxx 3 Pengumpulan Data --xx xxxx xx-- 4 Analisis Data xxxx 5 Penyusunan Laporan ---x xxxx

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

Berdasarkan masalah penelitian yang telah dirumuskan di depan, tujuan penelitian, jenis penelitian yang tepat dalam melakukan penelitian ini adalah

51

penelitian deskriptif kualitatif dalam bentuk naturalistik. Deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan pada fakta-fakta yang ditemukan. Strategi yang dimaksudkan yaitu studi kasus tunggal terpancang tunggal. Disebut tunggal karena dalam penelitian ini menggunakan satu tempat penelitian dan sampel dari satu kelas, yakni kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Surakarta. Terpancang, yakni permasalahan yang dibahas hanya mengenai pelaksanaan pembelajaran apresiasi apresiasi drama.

Sesuai dengan tujuan penelitian, penelitian ini berusaha memberikan gambaran secara detail tentang proses pembelajaran apresiasi drama di SMA Negeri 4 Surakarta. Dalam pembelajaran drama, yaitu tentang perencanaan pembelajaran apresiasi drama, pelaksanaan pembelajaran, kendala pembelajaran apresiasi drama, dan upaya yang dilakukan guru sekolah untuk mengatasi kendala-kendala yang ada dalam pembelajaran apresiasi drama. Strategi yang dimaksudkan yaitu studi kasus tunggal terpancang tunggal. Disebut tunggal karena dalam penelitian ini menggunakan satu tempat penelitian dan sampel dari satu kelas, yakni kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Surakarta. Terpancang, yakni permasalahan yang dibahas hanya mengenai pelaksanaan pembelajaran apresiasi apresiasi drama.

C. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini meliputi tiga macam, yaitu: 1. Tempat dan Peristiwa

Tempat yang relevan bagi penelitian ini yaitu kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Surakarta. Lokasi ini dipilih karena objek yang hendak diteliti berkenaan dengan pendidikan formal. Peristiwa berkaitan dengan aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam kelas yang terfokuskan pada pola interaksi guru dengan siswa dan siswa dengan siswa yang lainya untuk menspesifikasikan penelitian dan memudahkan dalam pengambilan data, karena peristiwa mudah diamati.

2. Informan

Pengambilan informasi dilakukan pada informan yang telah dipilih yaitu guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu guru SG serta beberapa siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Surakarta yaitu ARF, DBS, HLF, KDW, NML, dan NKP, sebagai pelaku kegiatan pembelajaran dalam kelas. Lebih diutamakan untuk mencari kendala yang timbul pada saat pembelajaran apresiasi drama di kelas, serta upaya guru bahasa Indonesia yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut.

3. Dokumen

Pengambilan data dilakukan melalaui dokumen-dokumen (silabus, prota, promes, RPP, dan soal-soal evaluasi) yang berkaitan secara langsung dengan pokok pembahasan dalam penelitian ini yaitu pembelajaran apresiasi drama.

D. Teknik Pengumpulan Data

Ada tiga teknik pengumpulan data yang diterapkan sebagai alat untuk menjaring data secara lengkap dan akurat sehubungan dengan masalah yang diteliti, yaitu:

1. Analisis dokumen

Analisis dokumen dilakukan dengan mengamati dan mempelajari perangkat pembelajaran yang dirancang dan disiapkan oleh guru, antara lain berupa; perangkat kurikulum, rancangan silabus, program tahunan, program semester, rencana pembelajaran, dan pengembangan evaluasi.

2. Observasi

Peneliti mengadakan pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran di kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Surakarta. Dalam hal ini, peneliti berperan sebagai partisipan pasif, di mana peneliti diketahui namun tidak mempengaruhi proses pembelajaran. Dalam melakukan observasi peneliti mencatat hal-hal pokok yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran apresiasi drama di kelas, meliputi: bahan/materi yang diajarkan, pendekatan yang digunakan, metode yang digunakan, langkah-langkah perencanaan pembelajaran apresiasi drama, pelaksanaan pembelajaran apresiasi drama, media yang digunakan, dan kendala

53

yang timbul dalam pembelajaran apresiasi drama beserta upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasinya.

3. Wawancara

Wawancara mendalam kepada informan untuk mendapatkan data yang tidak bisa didapatkan melalui teknik observasi. Untuk itu, peneliti melakukan wawancara secara langsung (face to face), isi wawancara difokuskan kepada pertanyaan yang menguji tingkat apresiasi siswa terhadap pembelajaran drama. Guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu guru SG serta beberapa siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Surakarta, yaitu ARF, DBS, HLF, KDW, NML, dan NKP, sebagai pelaku kegiatan pembelajaran dalam kelas. Wawancara digunakan untuk mengetahui kendala yang timbul dalam pengajaran apresiasi drama.

E. Uji Validitas Data

Untuk menguji validitas data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi (sumber/data dan metode) dan dan review informan:

1. Triangulasi data, yaitu peneliti menggunakan beberapa sumber untuk mendapatkan/mengumpulkan data. Untuk mendapatkan data tersebut, peneliti menggunakan beberapa sumber, yaitu dokumen (hasil rekaman maupun catatan ujaran-ujaran yang disampaikan guru dan siswa), peristiwa (proses pembelajaran), dan informan (guru dan murid)

2. Triangulasi metode, yaitu peneliti menggunakan metode yang berbeda untuk mendapatkan data yang sama. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data yang berupa analisis dokumen, observasi, dan wawancara. Peneliti melakukan pengecekan hasil secara silang dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa observasi langsung.

3. review informan, pada penelitian ini digunakan sebagai alat penjamin validitas data. Pada waktu peneliti sudah mendapatkan data yang sudah cukup lengkap dan berusaha menyusun sajiannya, walaupun mungkin masih belum utuh dan menyeluruh, tetapi unit-unit laporan yang telah disusun perlu dikomunikasikan dengan informan. Hal tersebut berfungsi untuk mengecek kembali kebenaran data

yang diperoleh dari informan. Informan-informanya yaitu guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu guru SG serta beberapa siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Surakarta yaitu ARF, DBS, HLF, KDW, NML, dan NKP, sebagai pelaku kegiatan pembelajaran dalam kelas.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif (interactive model of analysis). Analisis model interaktif ini merupakan interaksi dari empat komponen, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data (display data), dan penarikan simpulan (verivikasi). Pada saaat melakukan tahap pengumpulan data sekaligus sesuai dengan kemunculan data yang diperlukan. Adapun langkah-langkah analisis interaktif adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan cara analisis dokumen, observasi, dan wawancara. peneliti mengumpulkan data sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran apresiasi drama di kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Surakarta.

2. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan tranformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan (Miles dan Hubberman, 1992: 16). Teknik ini mengambil langkah yang berupa pencatatan data yang diperoleh dari hasil observasi. Dalam pencatatan tersebut dilakukan seleksi, pemfokusan dan penyederhanaan data, data mana yang akan diambil. Hal tersebut bertujuan untuk lebih memudahkan dalam mengambil data-data yang dianggap penting, yakni tentang pembelajaran apresiasi drama di kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Surakarta. Proses reduksi terus berlangsung sampai laporan akhir penelitian selesai ditulis.

55

3. Display Data

Melalui sajian data, data yang telah terkumpul dikelompokan dalam beberapa bagian dengan jenis permasalahannya supaya mudah dilihat dan dimengerti, sehingga mudah untuk dianalisis. Penyajian data penelitian yang diperoleh melalui analisis dokumen ataupun pada saat proses belajar mengajar berlangsung di kelas maupun diperoleh melalui wawancara dengan informan. Hal tersebut meliputi: rencana pelaksanaan pembelajaran apresiasi drama yang dibuat oleh guru, data hasil observasi yang diperoleh peneliti pada saat pembelajaran apresiasi drama di kelas XI IPA 5 berlangsung, hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru bahasa Indonesia, dan siswa kelas XI IPA 5 berupa kendala yang ada pada saat pembelajaran apresiasi drama, serta upaya guru bahasa Indonesia dan pihak sekolah SMA Negeri 4 Surakarta dalam mengatasi kendala tersebut.

4. Penarikan Simpulan

Berdasar dari hasil analisis terhadap ujaran dan pembicaraan antara guru dengan murid yang terjadi pada proses pembelajaran dan pada saat diwawancarai, kemudian ditarik simpulan. Simpulan-simpulan tersebut diverifikasi selama penelitian berlangsung. Pada penelitian ini data yang diverifikasi meliputi: perencanaan pembelajaran apresiasi drama, pelaksanaan pembelajaran, kendala yang timbul dalam pembelajaran apresiasi drama, serta upaya guru bahasa Indonesia. Visualisasi proses analisis tersebut sebagai berikut:

Gambar 2. Analisis Interaktif (Miles & Huberman dalam Tjetjep R, 1992:23). Pengumpulan Data

Penarikan Kesimpulan

102

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait