• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Kota Tangerang yang beralamatkan di Jl. Perintis Kemerdekaan II Kota Tangerang. Alasan memilih SMKN 1 Kota Tangerang sebagai tempat penelitian dikarenakan kesesuain visi dari SMKN 1 Kota Tangerang dengan judul penelitian yaitu berkaitan dengan karakter wirausahawan yang harus dimiliki peserta didik. Adapun visi SMKN 1 Kota Tangerang yaitu “Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Terdepan dalam Program dan Teratas dalam Kualitas untuk Mewujudkan Insan yang Berakhlak Mulia, Berjiwa Wirausaha dan Peduli Lingkungan, Menuju Sekolah Berstandar Nasional dan Internasional.”

Adapun penelitian ini dilaksanakan mulai dari Bulan Mei – Agustus 2014, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Schedule Time

No Jenis Kegiatan Mei Juni Juli Agustus

1. Penyusunan Proposal 2. Perijinan 3. Pengumpulan Data 4. Analisis Data 5. Penyusunan Laporan

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan pedekatan deskriptif. penelitian ini ditujukan untuk mengetahui gambaran yang seobjektif mungkin mengenai bagaimana peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan karakter wirausahawan pada siswa di SMK Negeri 1 Kota

27

Tangerang dari berbagai responden, yaitu: Pengelola koperasi sekolah, guru, staf, dan peserta didik.

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Pengelola koperasi SMK Negeri 1 Kota Tangerang sebanyak 2 orang: 2. Guru kewirausahaan SMKN 1 Kota Tangerang sebanyak 1 orang; 3. Staf tata usaha SMKN 1 Kota Tangerang sebanyak 1 orang;

4. Dan siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 1 Kota Tangerang yang terlibat dalam pengelolaan koperasi sekolah sebanyak 108 orang.

Dengan demikian total subjek penelitian dalam penelitian ini adalah sebanyak 112 orang.

D.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Wawancara

Wawancara dilakukan kepada beberapa interviewi, yaitu: a. Pengelola Koperasi Sekolah

Wawancara dilakukan kepada pengelola koperasi sekolah dikarenakan pengelola koperasi sekolah merupakan key informan yang mengetahui seluruh keadaan yang ada di koperasi sekolah. Dalam wawamvara ini bertujuan untuk mengetahui gambaran secara rinci mengenai koperasi sekolah, mulai dari latar belakang pendirian, kegiatan siswa, keterlibatan siswa, dan pengambilan keputusan yang ada di koperasi sekolah.

b. Guru Kewirausahaan dan Staff Tata Usaha

guru kewirausahaan dan staff tata usaha merupakan interviewi

tambahan yang memang tidak terlibat secara langsung dalam koperasi sekolah, namun sedikit banyak mengerahui informasi mengenai

28

koperasi sekolah. Dalam wawancara ini penulis ingin mengetahui apa manfaat dan kontribusi dari koperasi bagi warga SMKN 1 Kota Tangerang.

Secara umum wawancara yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan karakter wirausahawan pada siswa menurut interviewi yang telah ditetapkan.

2. Dokumentasi

Dokumen yang dibutuhkan terkait dengan keterlibatan siswa di koperasi sekolah, adalah sebagai berikut:

a. absensi piket siswa di koperasi sekolah; b. laporan penjualan koperasi sekolah;

c. laporan pemasukan dan pengeluaran yang ditulis oleh siswa yang memiliki jadwal piket di koperasi sekolah.

3. Angket

Angket diberikan kepada siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntasi dikarenakan siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi ikut serta dalam kegiatan yang ada di koperasi sekolah, dan yang merasakan manfaat secara langusung ketika mengikuti kegiatan di koperasi sekolah. Bentuk angket bersifat tertutup dengan 4 (empat) alternatif pilihan jawaban, yaitu: sangat setuju, setuju, kurang setuju, dan tidak setuju.

E. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Analasis yang dilakukan yaitu: Pertama, reduksi data yaitu menggolongkan, mengarahkan, dan membuang yang tidak perlu serta mengorganisir sedemikian rupa sehingga dapat diambil keismpulan terakhir. Kedua, penyajian data berupa

29

teks naratif, dan tabel. Ketiga, penarikan kesimpulan yang merupakan hasil analisis yang dapat digunakan dalam mengambil tindakan.1

Peneliti melakukan analisis data sebagai berikut:

1. Mengelompokkan jawaban-jawaban yang relevan dengan masalah penelitian, yang di dapatkan dari hasil wawancara kepada narasumber yang telah di tetapkan sebelumnya.

2. Peneliti menghitung angket yang diberikan kepada 108 orang siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi mengenai jiwa kewirausahaan yang merekadapatkan setelah melakukan kegiatan di koperasi sekolah. Penghitungan angket dilakukan dengan rumus nilai harapan yaitu :

P =

3. Setelah mendapatkan hasil dari perhitungan melalui nilai harapan dan mendapatkan hasil rata-rata maka peneliti akan melakukan analisis terhadap angket.

4. Peneliti melakukan intrepretasi data angket dengan persentase sebagai berikut:

a. Menentukan nilai harapan (NH). Nilai ini dapat diketahui dengan mengalikan jumlah item pernyataan dengan skor tertinggi.

b. Menghitung nilai skor (NS). Nilai ini merupakan nilai rata-rata sebenarnya yang diperoleh dari hasil penelitian.

c. Menentukan kategori dengan rumus: P =

, kategori nilai

yang peneliti gunakan, yaitu:

a) Sangat Baik, jika total nilai berada pada interval 81,25 % - 100 % b) Baik, jika total nilai berada pada interval 62,50 % - 81,25 %

c) Kurang Baik, jika total nilai berada pada interval 43,75 % - 62,50% d) Tidak Baik, jika total nilai berada pada interval 25 % - 43,75%

1 Ariesto H dan Adrianus A, Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan NVIVO, ed.1, Cet.1, (Kencana Prenada Media Group : Jakarta, 2010), h. 7-8

30

5. Setelah melakukan intrepretasi data dengan langkah di atas, peneliti membuat kesimpulan dari hasil analisis wawancara dan angket sehingga di dapatkan deskripsi hasil penelitian yang peneliti lakukan.

F. Instrumen Penelitian

Agar penelitian ini terarah, peneliti menyusun kisi-kisi instrumen penelitian yang selanjutnya dijadikan acuan untuk membuat pedoman wawancara dan kisi-kisi angket. Dalam pedoman wawancara peneliti melakukan wawancara kepada pengelola koperasi sekolah, guru, staf, dan siswa mengenai gambaran umum koperasi SMKN 1 Kota Tangerang.

Dengan demikian kisi-kisi untuk pedoman wawancara adalah sebagai berikut :

Kisi-Kisi Untuk Pedoman Wawancara Tabel 3.2 Kisi-kisi wawancara

Perumusan Masalah Kisi-kisi Wawancara

Koperasi Sekolah 1. Pengelolaan koperasi sekolah

2. Keterlibatan Siswa di Koperasi Sekolah 3. Kegiatan siswa di koperasi sekolah

Setelah peneliti melakukan wawancara mengenai gambaran umum koperasi sekolah, peneliti menyebarkan angket kepada siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi. Angket dibuat dengan 4 (empat) alternatif pilihan jawaban, yaitu: sangat setuju, setuju, kurang setuju, dan tidak setuju. Angket ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan karakteristik wirausahawan pada peserta didik sesuai dengan enak indikator karakteristik seorang wirausahawan.

31

Angket ini di ambil berdasarkan teori Dr. Yuyus Suryana mengenai komponen konsep diri dan teori Meredith mengenai karakteristik wirausahawan.Dengan demikian, kisi-kisi untuk pedoman angket adalah sebagai berikut:

Kisi-Kisi Pedoman Angket: Jiwa Kewirausahaan Peserta Didik Tabel 3.3

Kisi-kisi angket

Komponen Dimensi Indikator Item

pernyataan

Konseptual (mengenali sifat diri)

Leadership Mampu memimpin Menanggapi kritik

1, 2, 3, 4, 5, 6

Berorientasi tugas dan hasil

Kebutuhan akan prestasi 7, 8

Orientasi pada masa depan Cita-cita Pandangan ke depan 9, 10 Kreativitas Produktif Inovatif Orisinil 11, 12, 13 Attitudial (mengenali sikap diri)

Pengambil risiko Mampu mengambil risiko

Suka pada tantangan

14, 15, 16

Percaya Diri Kepercayaan Optimisme Berani

32

BAB IV

Dokumen terkait