• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi sikap dan keterampilan perawat dalam penerapan triage di IGD RSUD Dr. Pirngadi Medan.

2. Populasi dan Sampel Peneitian 2.1 Populasi Penelitian

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di IGD RSUD Dr. Pirngadi Medan. Hal ini dikarenakan peneliti ingin mengetahui sikap dan keterampilan perawat dalam melakukan penerapan triage di IGD RSUD Dr. Pirngadi Medan, dengan jumlah 15 orang perawat dengan pertimbangan bahwa perawat yang bertugas di IGD harus dapat menangani pasien dengan cepat, tepat dan benar berdasarkan SOP yang berlaku di rumah sakit tersebut, khusus nya penerapan triage di IGD RSUD Dr. Pirngadi Medan. Populasi penelitian ini adalah 15 orang perawat yang telah mengikuti pelatihan kegawatdaruratan terdiri dari 11 orang perawat tetap dan 4 orang perawat kontrak terhitung di bulan Desember 2014.

2.2 Sampel Penelitian

Cara pengambilan sampel/tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara Total Sampling, yaitu tehnik penentuan sample dengan

menggunakan seluruh anggota populasi sebagai responden atau sample (Sugiono, 2009). Dengan kriteria perawat yang menjadi sample telah mengikuti pelatihan kegawatdaruratan dengan sertifikat yang masih berlaku dalam 5 tahun kedepan terhitung dari tahun pertama mengikuti pelatihan tersebut. Maka peneliti mengambil sample dari seluruh populasi yang ada yaitu 15 orang perawat.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di IGD RSUD Dr. Pirngadi Medan pada bulan Maret-Juli 2015. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari perawat tetap yang bertugas di IGD RSUD Dr. Pirngadi dengan memberikan kuesioner yang akan diisi oleh perawat dan melakukan pengamatan sistematis/observasi sistematis terhadap sikap dan keterampilan perawat dalam penerapan triage oleh peneliti tanpa menggangu aktivitas kerja perawat.

4. Pertimbangan Etik Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti tetap berpedoman pada prinsip-prinsip etik penelitian yaitu:

1) Confidentiality yaitu kesediaan peneliti untuk dapat menyimpan rahasia responden. Peneliti harus dapat menjamin kerahasiaan responden. Semua data dalam penelitian yang mencantumkan identitas responden dan tempat peneltian hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dan dapat dihapus apabila sudah tidak dipergunakan lagi.

responden tidak akan dicatat dimanapun. Semua kuesioner yang telah terisi hanya akan diberikan nomor kode yang tidak bisa digunakan untuk mengidentifikasi identitas responden. Apabila hasil dari penelitian ini dipublikasikan, tidak ada satu identitas yang berkaitan dengan responden akan ditampilkan dalam publikasi tersebut. Siapapun yang bertanya tentang keterlibatan responden dan apa yang responden jawab dipenelitian ini, responden berhak untuk tidak menjawabnya.

3) Informed Consent yaitu peneliti memberikan penjelasan tentang

penelitian yang akan dilakukan dengan memberhentikan proses pengambilan data jika ternyata dalam pengisian kuesioner responden tidak nyaman selama pengisian data kuesioner dari bagian penelitian yang dilakukan.

5. Instrumen Penelitian 5.1 Kuesioner Penelitian

Dalam pengumpulan informasi dari responden peneliti menggunakan alat pengumpulan data dalam bentuk kuesioner dan lembar observasi berdasarkan masing-masing variabel yang akan diteliti. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui sikap perawat adalah kuesioner yang berisikan tentang sikap perawat dalam penerapan triage. Jenis skala ukur yang digunakan adalah Skala Likert. Menurut Hidayat (2008 dalam Fauziah, 2010) skala Likertdigunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang tentang gejala atau masalah yang ada atau yang dialaminya. Instrumen ini menggunakan

4 (empat) skala Likert dengan tujuan untuk memudahkan responden menentukan pilihan jawaban.

Tabel 4.1 Instrumen Penelitian

Komponen Favorable Unfavorable Jumlah

Menerima 1,15 6,14,16,18 6

Merespon 3, 2,8,10,19 5

Menghargai 5,9 17 3

Bertanggungjawab 7,11,13 4,12 5

Total 8 11 19

Pengukuran keterampilan perawat menggunakan lembar observasi yang dibuat oleh peneliti berdasarkan Protap/ SOP yang berlaku di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Penelitian ini dilakukan dngan cara melakukan pementauanterhadap responden yang sama diatas untuk melihat apakah perawat mmiliki keterampilan yang baik dalam melakukan penerapan tindakan triage atau tidak memiliki keterampilan yang buruk dalam penerapan triage.

Menurut Muller (2013) sikap perawat dikategorikan menjadi baik dan buruk, sehingga data sikap perawat IGD dikategorikan menjadi baik dan buruk. Data sikap perawat dalam penerapan tindakan Triage diIGD RSUD Dr. Pirngadi Medan digolongkan menjadi:

Sedangkan untuk keterampilan perawat dapat dilihat dari hasil pementauan/observas yang dilakukan oleh peneliti.

6. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukkan alat itu benar-benar mengukur apa yang diukur (Saryono, 2011). Uji validitas yang digunakan oleh peneliti untuk masing-masing kuesioner variabel penelitian adalah validitas logis, dimana untuk validitas isi, instrumen sudah disesuaikan dengan isi dari tinjauan pustaka. Sedangkan untuk validitas konstruksi peneliti sudah menyusun instrumen dengan menggunakan kisi-kisi. Uji validitas ini terlebih dahulu dikonsultasikan dengan pakar yang memahami tentang triage di Universitas Sumatera Utara, Medan.

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Saryono, 2011). Reliabilitas dinyatakan dalam koefisien dengan angka 0 sampai 1.00. semakin tinggi koefisien mendekati angka 1.00 berarti reliabilitas semakin tinggi. Nilai koefisien reliabilitas yang baik adalah 0.7-0.8 (Cukup baik), di atas 0.8 (Baik).

Selanjutnya untuk menghitung relibilitas instrumen digunakan rumus Cronbach’s Alpha sebagai berikut:

k ∑S21

ri = { 1 - }

k - 1 St2

Keterangan:

k = banyaknya item pertanyaan S12 = jumlah varians item

St2 = varians pertanyaan

Uji reliabilitas akan dilakukan terhadap 15 orang responden di IGD RSU HAJI Medan dengan waktu yang berbeda pada saat penelitian dilakukan pengumpulan data. Instrumen yang di uji yaitu kesioner sikap yang berjumlah 19 pernyataan. Dari hasil sistem komputerisasi yang dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha, maka didapat nilai reliabilitas 0.791.

Dengan demikian, kuesioner tersebut dinyatakan reliabel karena memiliki nilai reliabilitas > 0.7.

7. Pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan pengisian data demografi dan pengamatan oleh peneliti. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti mendapat surat izin pelaksanaan penelitian dari Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan surat izin dari lokasi penelitian yaitu RSUD Dr. Pirngadi Medan.

Pada saat pengumpulan data peneliti lebih dahulu menjelaskan waktu, tujuan, manfaaat, cara pengisian kuesioner dan pengamatan yang akan dilakukan kepada calon responden. Setelah calon responden menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan menjadi resonden (informed consent). Selanjutnya responden diminta untuk mengisi kuesioner penelitian untuk variabel sikap perawat sampai batas waktu yang telah ditentukan, sebelumnya responden diberi waktu untuk bertanya

apabila ada pernyataan yang kurang jelas. Setelah responden selesai mengisi kuesioner maka peneliti memeriksa kembali kelengkapan jawaban kesioner. Apabila ada data yang kurang responden diminta untuk melengkapinya kembali.

Kemudian untuk lembar observasi pada variabel keterampilan perawat, akan dilakukan pengamatan oleh peneliti terhadap responden mengenai keterampilan perawat dalam penerapan triage. Peneliti mengamati keterampilan perawat dalam penerapan triage sesuai dengan lembar observasi sistematis yang diatur berdasarkan SOP yang yang telah ditetapkan oleh RSUD Dr. Pirngadi Medan. Setelah semua data terkumpul maka akan dilakukan analisa data.

8. Analisa Data

Setelah semua data terkumpul, maka peneliti mengadakan analisis data. Analisis data yang akan diterapkan peneliti adalah analisis deskriptif yaitu suatu prosedur pengolahan data yang menggambarkan atau meringkas data dengan cara ilmiah dalam bentuk tabel atau grafik. Analsis ini dimulai dengan tahap editing untuk memeriksa kelengkapan data, kemudian memberikan kode (coding) untuk memudahkan dalam tabulasi. Selanjutnya memasukkan data (entry) ke dalam komputer untuk diolah dengan menggunakan program statistik komputer.

Setelah data ditabulasi maka dilakukan analisis terhadap masing-masing variabel penelitian. Untuk variabel sikap skala ukur yang digunakan adalah skala ordinal yang mana hasilnya akan dibagi menjadi dua kategori tingkat sikap yaitu: baik dengan skor . Untuk variabel keterampilan skala ukur yang digunakan adalah skala ordinal dimana hasilnya dibagi menjadi dua kategori yaitu: baik

dengan skor 11-14 buruk dengan skor 7-10. Selanjutnya data demografi, variabel sikap dan keterampilan akan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.

BAB 5

Dokumen terkait