• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mewujudkan peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta pengelolaan sumberdaya alam yang

Dalam dokumen LAKIP KabMalang 2012 BARU (Halaman 54-59)

berkelanjutan

Tujuan : Meningkatnya kualitas fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam

Sasaran : Semakin terkendalinya perencanaan dan pemanfaatan tata ruang dan pemberian ijin industri yang rentan pencemaran serta semakin meningkatnya pengelolaan sumberdaya alam

Indikator : Semakin menurunnya kasus pelanggaran lingkungan, meningkatnya luas lahan yang dihutankan kembali dan penghijauan serta meningkatnya sumber daya alam yang terkelola, dengan target :

a. Prosentase perusahaan yang memenuhi baku mutu lingkungan tercapai 59,09 %.

b. Luas lahan hutan rakyat yang terkelola tercapai 375 Ha. c. Lahan Kritis tercapai 8.794,90 Ha.

Dalam rangka mencapai Misi Kedelapan yaitu Mewujudkan Peningkatan Kualitas dan Fungsi Lingkungan Hidup, serta Pengelolaan Sumberdaya Alam yang Berkelanjutan, telah dilakukan upaya-upaya dalam pencapaian tujuan meningkatnya kualitas fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam, dengan sasaran semakin terkendalinya perencanaan dan pemanfaatan tata ruang dan pemberian ijin industri yang rentan pencemaran serta semakin meningkatnya pengelolaan sumberdaya alam, telah tercapai 84 %, dengan kategori capaian yaitu Berhasil

Indikator sasaran secara umum tahun 2011 capaiannya diukur dengan membandingkan capaiannya dengan tahun sebelumnya baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan memperhatikan keberhasilan dan kekurangberhasilan program dan kegiatan yang ada.

Ada beberapa indikator sasaran yang secara umum dituangkan dalam dokumen Perencanaan Jangka Menengah Kabupaten Malang yang tingkat capaian setiap tahunnya akan menjadi pola evaluasi dan perencanaan tahun berikutnya.

Dengan membandingkan capaian sasaran tahun sekarang dengan tahun sebelumnya diharapkan dapat diketahui tingkat perkembangan baik secara positif maupun negatif terhadap beberapa sasaran yang hendak dicapai.

Indikator sasaran secara umum yang dicapai tentunya juga ada kaitannya dengan indikator-indikator pada setiap urusan baik wajib maupun pilihan.

Gambaran capaian indikator sasaran secara umum dikaitkan dengan strategi pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Malang yang terbagi dalam 7 (tujuh) strategi dengan beberapa indikator sasaran antara lain:

Pertama: Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Infrastruktur. Keberhasilannya ditunjukkan dengan meningkatnya PDRB ADHB sebesar 13,85 %, pertumbuhan ekonomi mencapai sebesar 7,44 %, secara gradual menggeser peran sektor primer ke sektor sekunder dan tersier yang menunjukkan semakin menguatnya struktur perekonomian, semakin meningkatnya pertumbuhan investasi, semakin meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat atau naik 13,56 %, semakin meningkatnya jumlah dan mutu jalan/jembatan baik jalan kabupaten maupun jalan desa, irigasi dan fungsi sungai serta sarana dan prasarana permukiman termasuk gedung-gedung pemerintah dan infrastruktur strategis seperti Bandara Abd. Rahman Saleh, Jalan Lintas Selatan, Jalan Lingkar Barat Kota Kepanjen, pelabuhan Perikanan Nusantara Sendang Biru, pusat kegiatan olahraga, Kawasan Agropolitan Poncokusumo dan Minapolitan Wajak.

Kedua: Peningkatan Pelayanan Publik dan Peningkatan Kapasitas Anggaran. Ditunjukkan dengan semakin meningkatnya kualitas pelayanan publik terutama pelayanan perijinan usaha dan administrasi kependudukan, semakin meningkatnya SKPD yang bersertifikat ISO dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan semakin meningkatnya pelayanan air bersih masyarakat, semakin meningkatnya akses masyarakat terhadap penggunaan listrik, begitu juga dengan besaran APBD untuk pendapatan meningkat 13,75% dan belanja meningkat 14,61 % dari tahun sebelumnya walaupun secara nilai dan kapasitas masih sangat kecil dibandingkan dengan kebutuhan pembangunan.

Ketiga: Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran serta Perbaikan Iklim Ketenagakerjaan. Ditunjukkan dengan semakin tertanganinya masyarakat miskin dengan berbagai program sehingga angka kemiskinan pada tahun 2010 sebesar 11,67% dan akhir tahun 2011 turun menjadi 10,17%, meningkatnya tingkat partisipasi angkatan kerja yang pada gilirannya mengurangi pengangguran dimana pada akhir tahun 2011 tingkat pengangguran terbuka tinggal sebesar 4,63 %, selain itu tumbuhnya wira usaha baru yang mampu mendorong pertumbuhan dan perkembangan usaha mikro kecil dan menengah serta koperasi yang cukup signifikan.

Keempat : Peningkatan Aksessibilitas dan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan. Ditunjukkan dengan semakin meningkatnya APK sekolah baik tingkat SD/MI, SMP/MTs maupun SMA/SMK/MA, semakin baiknya kualitas kelulusan dan semakin baiknya angka penyelesaian sekolah. Begitu juga keberhasilan di bidang kesehatan diindikasikan dengan semakin tersedianya layanan kesehatan baik rumah sakit, puskesmas maupun posyandu dan semakin meningkatnya angka harapan hidup.

Kelima : Peningkatan Kualitas Kehidupan Politik serta Penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia. Keberhasilannya ditunjukkan dengan semakin meningkatnya kesadaran aparatur dan masyarakat terhadap kententuan dan perundang-undangan yang berlaku, semakin berkurangnya angka kriminalitas baik dari segi jumlah maupun kualitas

kriminal, semakin baiknya penyelenggaraan pemilihan umum baik kepala daerah dan wakil Kepala daerah maupun kepala desa.

Keenam : Peningkatan Kesalehan Sosial Dalam Beragama dan Sosial Budaya. Keberhasilannya ditunjukkan dengan tidak terjadinya konflik antar umat beragama, semakin membaiknya pelayanan jamaah haji dan semakin meningkatnya jumlah jamaah haji Kabupaten Malang, semakin meningkatnya kegiatan keagamaan baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, semakin baiknya sarana ibadah, semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya penanggulangan terhadap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan semakin meningkatnya kepedulian terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), semakin meningkatnya kegiatan kesenian dan budaya lokal Malangan.

Ketujuh : Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup. Keberhasilannya diindikasikan dengan semakin meningkatnya kegiatan pertambangan terutama galian C dan pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan, semakin meningkatnya program penghijauan dan konservasi dan semakin meningkatnya kepatuhan pengusaha terhadap pencemaran lingkungan.

D. Dasar Hukum

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Malang dilaksanakan dengan berlandaskan pada dasar hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008;

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah;

11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

13. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

15. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2011;

16. Peraturan Bupati Malang Nomor 27 Tahun 2011 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2011.

E. Sistematika Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum

1. Letak Geografis

2. Letak Topografis

3. Pembagian Wilayah Administrasi

4. Organisasi Perangkat Daerah

5. Sumber Daya Manusia Aparatur

6. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2011

D. Dasar Hukum

F. Sistematika

Dalam dokumen LAKIP KabMalang 2012 BARU (Halaman 54-59)