• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, PENELITIAN RELEVAN, DAN

C. Mobile Learning

1. Pengertian Mobile Learning

Mobile learning merupakan sebuah bentuk pembelajaran yang

menggunakan perangkat teknologi komunikasi bergerak. Ally

mengatakan bahwa “Mobile learning (m-Learning) adalah

penggunaan teknologi wireless mobile yang memungkinkan pengaksesan informasi dan meteri belajar kapanpun dan

dimanapun”.31

Floro mendefinisikan mobile learning sebagai pembelajaran yang menggunakan perangkat teknologi mobile, dimana peserta didiknya tidak harus berada di suatu tempat tertentu .32 Sedangkan

31

Mohamed Ally, Mobile Learning Transforming the Delivery of Education and Training. (Edmonton: AU Press.2009), h.1.

32

Nick Floro, Infoline Tips Tools and Intelligence for Trainers : Mobile Learning,

22

menurut Oller, mobile learning merupakan pembelajaran yang didukung oleh perangkat teknologi seperti handphone, laptop dan PDA.33

Dari pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa

mobile learning merupakan bentuk pembelajaran yang menggunakan

perangkatan teknologi komunikasi yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja sehingga peserta didik tidak harus berada pada suatu tempat tertentu dan juga dapat memanfaatkan teknologi mobile seperti

handphone, laptop dan PDA yang dapat mendukung keefektifan

dalam sebuah pembelajaran.

Mobile learning merupakan bagian dari electronic learning

sehingga, dengan sendirinya juga merupakan bagian dari distance learning. Distance learning merupakan instructional delivery yang tidak mengharuskan pelajar untuk hadir secara fisik pada tempat yang sama dengan pengajar.34 Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menciptakan sebuah konsep pembelajaran yang dikenal dengan e-learning, yaitu proses belajar yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan teknologi informasi.35

Mobile learning merupakan interseksi dari mobile computing

dan e-learning yang menyediakan sumber daya yang dapat diakses dari manapun, kemampuan sistem pencarian yang tangguh, interaksi yang kaya, dukungan yang penuh terhadap pembelajaran yang efektif dan penilaian berdasarkan kinerja. Kombinasi teknologi telekomunikasi dan internet memungkinkan pengembangan sistem

mobile learning yang pada sisi client memanfaatkan mobile device, berinteraksi dengan sisi server, yaitu web server. Meskipun saat ini

33

Rick Oller, “The Future of Mobile Learning”, Educase center for Applied Reasearch, Louisville, 1 May 2012, h. 1.

34

Joi L. More, Camile Dackson-Deane dan Krista Galyen, “E-Learning, Online learning, and Distance Learning Environments: Are They the Same?”, Journal of Internet and Higher Education, Vol. 14, Issue 2, 2011, h. 129.

35

Martin Jankins dan Janet Hanson, E-learning Series: Guide for Senior Managers, (LTSN Generic Center, 2003), h. 4.

mobile learning masih berada pada tahap awal pengembangan dan para peneliti masih mengeksplorasi setiap aspeknya, mobile learning

diperkirakan akan menjadi cukup pesat dalam jangka waktu dekat. 2. Karakteristik Mobile Learning

Beberapa kemampuan penting yang harus disediakan oleh perangkat pembelajaran mobile learning adalah kemampuan untuk terkoneksi ke peralatan lain, kemampuan menyajikan informasi pembelajaran dan kemampuan untuk merealisasikan komunilasi bilateral antara pengajar dan pembelajar. Mobile learning adalah pembelajaran yang unik karena pembelajaran, arahan dan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran kapanpun dan dimanapun. Hal ini akan meningkatkan perhatian peserta didik pada materi pembelajaran, meningkatkan motivasi belajar serta membuat pembelajaran dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.

Karakteristik dan perangkat yang diperlukan oleh mobile learning antara lain adalah sebagai berikut: 36

a. Spontanitas : mobile learning lebih spontan dari tipe pembelajaran lainnya. Karakteristik ini merupakan hal yang paling menentukan dari mobile learning.

b. Portable : perangkat mobile learning ukurannya kecil dan portable

sehingga peserta didik dapat menggunakannya dimanapun.

c. Blended : guru dapat menggunakan model pembelajaran campuran,

dimana guru dapat menggabungkan pembelajaran di kelas dengan

mobile learing.

d. Privat : artinya hanya satu orang peserta didik yang dapat menggunakan perangkat mobile learning pribadi dalam satu waktu. e. Interaktif : mobile learning memanfaatkan teknologi terbaru

sehingga kegiatan belajar dan mengajar menjadi interaktif.

36

Fezile Ozdamli dan Nadire Cavus, “Basic Elements and Characteristics of Mobile Learning”, Procedia - Social and Behavioral Sciences, Vol. 28, 2011,h. 941

24

f. Kolaboratif : teknologi mobile learning mendukung komunikasi antara peserta didik dengan guru, sehingga mobile learning dapat digunakan dalam aktifitas belajar yang kolaboratif.

g. Informasi Instan : peserta didik bisa mendapatkan informasi pembelajaran dengan cara yang instan.

3. Klasifikasi Mobile Learning

Untuk memanfaatkan mobile learning, maka perlu adanya pengetahuan mengenai klasifikasi mobile learning dengan benar. Menurut Darmawan, klasifikasi mobile learning adalah sebagai berikut :37

a. Jenis perangkat yang digunakan b. Tipe informasi yang dapat diakses c. Tipe pengaksesan (online/offline) d. Lokasi

e. Tipe komunikasi

f. Dukungan standar m-learning

Sedangkan menurut Georgiev, mobile learning dapat dikelompokkan dalam beberapa klasifikasi berdasarkan indikator-indikator berikut: 38

a. Jenis mobile device yang didukung: notebook, Tablet PC, PDA,

smartphone, atau telepon seluler.

b. Jenis komunikasi nirkabel yang digunakan untuk mengakses bahan pembelajaran dan informasi administratif: GPRS, GSM, IEEE 802.11, Bluetooth, IrDA.

c. Dukungan edukasi secara sinkron dan/atau asinkron, apakah pengguna dapat berkomunikasi secara sinkron (chat, komunikasi suara) atau asinkron (e-mail, SMS) dengan pengajar.

37

Deni Darwaman, Teknologi Pembelajaran, (Bandung :Remaja Rosdakarya Offset, 2011), h. 16.

38

Tsvetozar Georgiev, Evgenia Georgieva dan Angel Smikarov, “M-Learning - a New

Stage of Е-Learning”, International Conference on Computer Systems and Technologies-CompSysTech, Vol. 4, No.28, 2004, h. 3-4.

d. Dukungan terhadap standar e-learning.

e. Ketersediaan terhadap koneksi internet yang permanen antara sistem mobile learning dengan pengguna.

f. Lokasi pengguna.

g. Akses ke materi pembelajaran dan/atau layanan administratif. 4. Kelebihan dan Kekurangan Mobile Learning

Mobile learning memiliki beberapa kelebihan jika

dibandingkan dengan media pemebelajaran konvensional. Kelebihan

mobile leraning diantaranya adalah sebagai berikut:39

a. Dapat digunakan kapanpun di manapun (dalam jaringan/luar jaringan).

b. Cakupan luas, dapat menggunakan jaringan seluler komersial (GSM, GPRS, CDMA) tanpa harus membangun sendiri, karena jaringan telah tersedia di mana-mana.

c. Integrasi dengan sistem yang ada khususnya mampu: 1) Integrasi dengan e-learning

2) Integrasi dengan sistem penyelenggaraan pendidikan (Sistem Informasi Akademik)

3) Integrasi dengan sistem lainnya misalnya, instant messaging.

Mobile learning merupakan salah satu alternatif yang potensial untuk memperluas akses pendidikan. Namun, belum banyak informasi mengenai pemanfaatannya, khususnya pada telepon seluler sebagai media pembelajaran. Hal ini sangat disayangkan mengingat tingkat kepemilikan dan pemakaian yang sudah cukup tinggi di Indonesia ini kurang dimanfaatkan untuk diarahkan bagi pendidikan. Selain memiliki kelebihan, mobile learning juga memiliki beberapa kekurangan erutama dari sisi perangkat/media belajarnya. Kekurangan perangkat mobile learning diantaranya adalah sebagai berikut : 40

39

Deni Darwaman, Teknologi Pembelajaran, (Bandung :Remaja Rosdakarya Offset, 2011), h. 15.

40Santosh Kumar, “E and M-Learning A Comparative Study”, International Journal on New Trends in Education and Their Implications, Vol. 4, Issue 3, 2013 , h.71-72.

26

a. Kapasitas penyimpanan terbatas

b. Perangkat yang digunakan cepat ketinggalan jaman karena cepatnya perkembangan teknologi

c. Layar tampilan yang kecil

d. Tombol-tombol pada layar kecil karena ukuran layarnya juga kecil sehigga menyulitkan pengguna

e. Tidak semua jenis perangkat mobile dapat digunakan sebagai

mobile learning. f. Harganya mahal.

Kekurangan m-learning sendiri sebenarnya lambat laun akan semakin teratasi khususnya dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Kapasitas memori yang akan semakin besar dan murah, layar tampilan yang kecil akan teratasi karena tampilan dapat dihubungkan ke tv atau proyektor serta setiap perangkat dapat terintegrasi dari perangkat satu dengan yang lainnya seiring perkembangan teknologi yang semakin maju dan cepat.

Dokumen terkait