• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor

Dalam dokumen PT. BANK SINARMAS Tbk. (Halaman 60-63)

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 sebagai berikut:

Jumlah Lembar Persentase Jumlah Pemegang Saham Saham Kepemilikan Modal Disetor

% Rp PT Sinar Mas Multiartha Tbk 7.498.835.150 53,24 749.883 PT Shinta Utama 363.136.372 2,58 36.314 Credit Suisse AG Singapore Trust A/C Clients 708.182.700 5,03 70.818 Freenyan Liwang, Direktur Utama 3.714.375 0,03 371 Halim, Direktur 440.000 0,00 44 Masyarakat 5.510.336.159 39,12 551.034 Jumlah 14.084.644.756 100,00 1.408.464

30 Juni 2015

Jumlah Lembar Persentase Jumlah Pemegang Saham Saham Kepemilikan Modal Disetor

% Rp

PT Sinar Mas Multiartha Tbk 7.498.835.150 53,41 749.883 PT Shinta Utama 363.136.372 2,59 36.314 Freenyan Liwang, Direktur Utama 3.714.375 0,03 371 Halim, Direktur 440.000 0,00 44 Masyarakat 6.174.042.452 43,97 617.404

Jumlah 14.040.168.349 100,00 1.404.016 31 Desember 2014

Pada tanggal 15 Juni 2012, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang didokumentasikan dalam Akta No. 21 tanggal 15 Juni 2012 dari Andalia Farida, SH., MH, notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui penerbitan saham sebanyak 1.203.186.138 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan penerbitan waran secara cuma-cuma sebanyak-banyaknya 2.996.614.532 lembar (Catatan 1b dan 24) untuk ditawarkan melalui Penawaran Umum Terbatas I.

Jumlah penerimaan dari Penawaran Umum Terbatas I Rp 300.797 dengan biaya emisi saham Rp 3.776. PT Shinta Utama dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk telah menandatangani dan menyampaikan surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam keikutsertaan Perusahaan dalam program penjaminan Pemerintah.

Berdasarkan Akta No. 45 tanggal 13 Juni 2014 dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dimana pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk menerbitkan 1.312.411.310 lembar saham pada harga yang akan ditentukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Pada tanggal 31 Oktober 2014 dan 24 November 2014, Perusahaan melaksanakan PMTHMETD tahap 1 dan 2 masing-masing sebanyak 888.888.888 dan 7.646.526 lembar saham dengan harga pelaksanaan masing-masing sebesar Rp 270 (dalam Rupiah penuh). Jumlah dana yang diperoleh dari pemegang saham dalam pelaksanaan PMTHMETD adalah sebesar Rp 242.064 dengan biaya emisi saham Rp 227 (Catatan 1b).

Perubahan lembar saham untuk tahun-tahun yang berakhir 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, adalah sebagai berikut:

Jumlah Saham Jumlah Saham pada tanggal 1 Januari 2014 13.116.881.498 Penambahan modal disetor melalui

konversi Waran Seri I (Catatan 24) 19.075.400 Penambahan modal disetor melalui

konversi Waran Seri II (Catatan 24) 7.676.037 Penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu (HMETD) 896.535.414 Jumlah Saham pada tanggal 31 Desember 2014 14.040.168.349 Penambahan modal disetor melalui

konversi Waran Seri I (Catatan 24) 33.959.230 Penambahan modal disetor melalui

konversi Waran Seri II (Catatan 24) 10.517.177 Jumlah Saham pada tanggal 30 Juni 2015 14.084.644.756

Perubahan tambahan modal disetor sampai dengan tanggal 30 Juni 2015:

Jumlah Rp

Penawaran Umum Perdana tahun 2010 (Catatan 1b) 80.000 Biaya emisi saham tahun 2010 (4.678) Konversi Waran Seri I tahun 2011 (Catatan 24) 89.918 Konversi Waran Seri I tahun 2012 (Catatan 24) 90 Penawaran Umum Terbatas I tahun 2012 (Catatan 1b) 180.478 Biaya emisi saham tahun 2012 (3.776)

Jumlah tambahan modal disetor

pada tanggal 31 Desember 2012 342.032 Konversi Waran Seri I tahun 2013 (Catatan 24) 371 Konversi Waran Seri II tahun 2013 (Catatan 24) 423.821

Jumlah tambahan modal disetor

pada tanggal 31 Desember 2013 766.224

Konversi Waran Seri I tahun 2014 (Catatan 24) 935 Konversi Waran Seri II tahun 2014 (Catatan 24) 1.151 Peningkatan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu (HMETD) 152.411 Biaya emisi saham tahun 2014 (227)

Jumlah tambahan modal disetor

pada tanggal 31 Desember 2014 920.494

Konversi Waran Seri I tahun 2015 (Catatan 24) 1.664 Konversi Waran Seri II tahun 2015 (Catatan 24) 1.578 Jumlah tambahan modal disetor

Manajemen Permodalan

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan wajib untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri. Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut terutama didasarkan kepada

pemantauan kebutuhan modal yang diwajibkan (diukur sebagai 8% pada periode 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 dari aset tertimbang menurut risiko) terhadap modal yang tersedia.

Perusahan telah memenuhi semua persyaratan modal yang diwajibkan sepanjang tahun.

Perusahaan wajib memperhitungkan Risiko Pasar karena telah memenuhi kriteria sebagaimana diatur oleh Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, yaitu jumlah aset sebesar Rp 10.000.000 atau lebih. Perhitungan dilakukan menggunakan metode standar sesuai dengan PBI dimaksud.

Sejak Januari 2015, komponen modal untuk Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dihitung berdasarkan PBI No.15/12/PBI/2013 tangal 12 Desember 2013 perihal Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, sebelumnya dihitung berdasarkan PBI No.14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012.

Perhitungan rasio KPMM pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

30 Juni 2015 31 Desember 2014 I. Komponen Modal

A. Modal Inti 2.729.341 2.884.582

B. Modal Pelengkap 140.916 129.158

II. Jumlah modal 2.870.257 3.013.740

III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risiko kredit setelah memperhitungkan

risiko spesifik 16.393.569 14.318.855

Risko pasar 455.153 73.526

Risiko operasional 2.212.763 1.832.145

Jumlah ATMR untuk risiko kredit, pasar

dan operasional 19.061.485 16.224.526

IV. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang tersedia

KPMM dengan memperhitungkan

risiko kredit 17,51% 20,83%

KPMM dengan memperhitungkan

risiko kredit dan pasar 17,04% 20,72%

KPMM dengan memperhitungkan

risiko kredit dan operasional 15,43% 18,46% KPMM dengan memperhitungkan risiko

kredit dan operasional dan pasar 15,06% 18,38% V. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum yang diwajibkan 8% 8%

Catatan:

Perhitungan rasio KPMM tidak termasuk pajak tangguhan

24. Waran

Pada tanggal 13 Desember 2010, Perusahaan menerbitkan waran Seri I secara cuma-cuma sejumlah 1.920.000.000 waran yang melekat pada saham yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana. Setiap pemegang lima (5) saham baru Perusahaan berhak memperoleh enam (6) waran dimana setiap satu (1) waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu (1) saham baru Perusahaan dengan harga Pelaksanaannya sebesar Rp 150 (dalam Rupiah penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan 11 Desember 2015.

Sehubungan dengan Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I pada tanggal 15 Juni 2012 (Catatan 1 dan 24), jumlah dan harga pelaksanaan Waran Seri I yang belum dikonversi disesuaikan menjadi 120.646.622 waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 149 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham.

Selama periode 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, sebanyak 33.959.230 dan 19.075.400 Waran Seri I telah dikonversi menjadi 33.959.230 dan 19.075.400 saham dengan jumlah penerimaan sebesar Rp 5.060 dan Rp 2.842.

Jumlah Waran Seri I yang belum dikonversikan menjadi saham sebanyak 60.042.593 dan 94.001.823 pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.

Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan menerbitkan Waran Seri II secara cuma-cuma sejumlah 2.996.614.532 waran yang melekat pada saham yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I. Setiap pemegang lima puluh tiga (53) saham baru Perusahaan berhak memperoleh seratus tiga puluh dua (132) waran dimana setiap satu (1) waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu (1) saham baru Perusahaan dengan harga pelaksanaannya sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai dengan 29 Juni 2017.

Selama periode 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, sebanyak 10.517.177 dan 7.676.037 Waran Seri II telah dikonversi menjadi 10.517.177 dan 7.676.037 saham dengan jumlah penerimaan sebesar Rp 2.630 dan Rp 1.918.

Jumlah Waran Seri II yang belum dikonversikan menjadi saham sebanyak 152.945.457 dan 163.462.634 pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.

Dalam dokumen PT. BANK SINARMAS Tbk. (Halaman 60-63)

Dokumen terkait