• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Pembinaan Kehidupan Beragama di Yonif

BAB III LAPORAN BASIL PENELITIAN

B. Deskripsi Pembinaan Keagamaan Yonif 411 Kostrad

2. Model Pembinaan Kehidupan Beragama di Yonif

Dalam pembinaan kehidupan beragama di lingkungan masyarakat,

tentunya tidak terlepas dari seorang tokoh pembina keagamaan atau

pemuka agama yang dianggap oleh masyarakat sebagai panutan

keagamaan, sehingga diharapkan mempunyai multifimgsi dalam hal sosial

dan agama. seperti yang terjadi di lingkungan militer, tepatnya di Yonif

411 Kostrad Pandawa Kota Salatiga, kesatuan tersebut menjadi lebih

seimbang karena di dalam organisasi terdapat PAROH "Perwira Rokhani"

atau PABINTAL "Perwira Pembina Mental" dengan memegang tugas

sebagai pembina keagamaan bagi keseluruhan agama yang terdapat di

Yonif 411 Kostrad Kota Salatiga yaitu agama Islam, Kristen, Khtolik,

Protestan, dan Hindu.

Adapun teori kepemimpinan yang diterapkan oleh pabintal sebagai

berikut : "Pada dasarnya semua manusia adalah sama dalam hal

9 Hasil wawancara dengan Batih Kompi Bantuan, Bp. Eko, tanggal 17 Februari 2009 10 Hasil wawancara dengan ibu-ibu Persit, tanggal 28 Februari 2009

63

kepemimpinan, karena manusia diciptakan di dunia sebagai pemimpin,

tetapi yang membedakannya adalah waktu dan kesempatan dalam

memimpin".

v a. Kepemimpinan yang diterapkan dalam pembinaan kehidupan

beragama

1) Teknik kepemimpinan

Teknik kepemimpinan yang diterapkan sebagai berikut:

a) Mengajak seluruh anggota melaksanakan taat pada agama.

Pada waktu kegiatan apel dengan salah satu bentuk

pelaksanaannya sebagai contoh adalah membudidayakan

berdo'a sesuai dengan keyakinan masing-masing sebelum

memulai pekerjaan secara terpimpin oleh Komandan Kompi

masing-masing atau yang mewakilinya. Seperti pepatah

mengatakan "ingarso sung tulodo" dengan tujuan agar para

anggota mempunyai kesadaran atas agama masing-masing

yang hams ditaati dari segala perintah-Nya.

b) Inisiatif memberikan rutinitas kegiatan keagamaan bagi

masing-masing agama. seperti yang telah dilaksanakan oleh

kaum muslim dengan kegiatan yang telah ada, seperti

diantaranya :

(1) Kegiatan yasinan keliling dan yasinan setiap malam Jum'at

(2) Pengajian interen yang dilaksanakan di masjid Yonif 411

Kecamatan Sidomukti oleh anggota yang mewakili secara

bergiliran oleh masing-masing kompi. Dan pengajian ibu-

ibu persit di masjid Pandawa, dengan mendatangkan

pcmuka agama dari luar seperti Bp. Kyai I I. Imron dan Bp.

Badwan, beliau keduanya berasal dari STAIN (Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri) dengan mengisi materi salah

satunya mengenai kifayah sholat.

2) Pembina keagamaan yang bergerak dalam pembinaan kehidupan

beragama.

Disini yang bergerak dalam pelaksanaan pembinaan

kehidupan beragama adalah orang-orang yang diamanati oleh

pabintal yaitu dalam beragama Islam, diserahkan kepada seksi

dakwah, yang selanjutnya terbentuk struktur ta'mir masjid dengan

dibantu oleh anggota prajurit yang terpilih.11

Adapun struktur organisasi ta'mir masjid sebagai berikut :* 12

ST R U K TU R O RG ANISASI T A ’M IR M A SJID "PANDAW A"

Y O N IF 411/6/2/K O STR A D

a) Penanggungjawab : Danyonif 411/6/2 Kostrad

b) Penasehat : 1. Pasi-3/Pers Yonif 411/6/2 Kostrad

2. KH. Abdul Madjid BA

3. KH. Mudatsir Muslim

Hasil Wawancara dengan PABINTAL Bp. Arif Ghanifah, tanggal 22 Januari 2009 Dokumentasi Mabes TNI

c) Ketua

d) Wakil ketua

e) Sekretaris

f) Bendahara

g) Seksi-seksi

: PABINTAL Yonif 411/6/2 Kostrad

: Serka Tarto

: 1 Praka Sutarto

2. Abdul Rochim, S.Pdl

: 1. Serka Marjono

2. Trimo

(1) Seksi dakwah : 1. Serka Samin

2. Serda Ahmad Raharjo S

3. A Rohim

4. Suratman (PNS)

(2) Seksi Perlengkapan : 1. Serma Slamet Sodik

2. Praka Imam Safii

3 . Ihsanudin

4. M. Kasdan

(3) Seksi Keamanan : 1. Sertu Kasani

2. serda Ahmad Sudi

3. Kopka Naiman

4. Basuki

(4) Seksi pendidikan : 1 Kopda Ishak

2. M. Basori

3) Persyaratan menjadi pembina keagamaan

Persyaratan menjadi pembina keagamaan sebagai berikut:

a) Sehat jasmani

b) Sehat rohani

c) Berpengalaman tentang agama

d) Memiliki pengetahuan agama yang cukup jika dipandang

secara umum dan dipandang lebih menurut instansi militer

e) Di jabat oleh perwira apabila yang dimaksud yaitu

"PABINTAL"

f) Memiliki sikap kesosialan yang tinggi terhadap sesama

pemeluk agama

g) Mampu memberi contoh akhlak terpuji

Seperti kedisiplinan dalam menjalankan ibadah atau beragama

4) Jadwal pelaksanaan kegiatan pembinaan kehidupan beragama

Kegiatan ini dilaksanakan oleh masing-masing agama, seperti yang

telah dilaksanakan oleh umat muslim Yonif 411 Kostrad adalah

sebagai berikut :13

TABEL

JADW AL DAN PEN EM PA TA N BER LA N G SU N G N Y A PEM BINAAN K EH IDUPAN BER A G A M A

No Nama

Kegiatan

Tem pat Hari Keterangan

1 Yasinan - Masjid Yonif Malam - Dilaksanakan waktu

67

No Nama

Kegiatan

Tem pat Hari Keterangan

anggota

Prajurit TNI

411 Kostrad Jum'at siaga Kompi. Setelah

melaksanakan sholat maghrib berjama'ah selanjutnya sholat Isya' berjama'ah - Gang perumahan keluarga - Dilaksanakan waktu

siaga Kompi di gang

perumahan keluarga

secara bergantian.

Yasinan ini disebut

yasinan keliling.

Setelah selesai sholat

maghrib berjama'ah di

masjid

2 Yasinan Persit - Gedung TPA Rabu - Pelaksanaannya setiap

1 bulan sekali, di

minggu ke...oleh

gabungan para ibu-ibu

Persit di Batalyon

dalam satu ruangan

No Nama Kegiatan

Tem pat Hari Keterangan

dengan dipimpin dari

perwakilan anggota

ta'mir masjid disertai

dengan pengisian

pengajian

- Gedung

Kompi

Rabu - Pelaksanaannya setiap

1 minggu sekali oleh

ibu-ibu Persit di

masing-masing kompi

secara terpimpin oleh

perwakilan dari ta'mir

masjid dilanjutkan

dengan pembekalan

Irqa' dan surat Al-

Qur'an yang dilaksanakan jam 08.00-selesai 3 Pengajian luar (anggota prajurit TNI) - Masjid Baiturrohma n Minggu ke-2 - Pelaksanaan setiap 1

bulan sekali di masjid

luar oleh anggota

69

No Nama

Kegiatan

Tem pat Hari Keterangan

secara bergantian di

minggu terakhir

4 Pengajian luar

(Persit)

Masjid Pandawa - Pelaksanaan setiap 1

bulan sekali oleh

gabungan antar

instansi sejajaran

korem, meliputi persit

Yonif 411 Kostrad

Pandawa, Bekang

(Korem) dan Kodim

5 Sholat berjama'ah 5 waktu Masjid Yonif 411 Kostrad Pandawa - Dilaksanakan oleh

anggota prajurit dan

ibu-ibu Persit setiap

hari kecuali bagi

anggota prajurit yang

melaksanakan libur

atau IB (ijin berlibur)

di luar. Setelah

pelaksanaan sholat

dzuhur selesai

No Nama Kegiatan

Tem pat Hari Keterangan

atau disebut kultum

(kuliah tujuh menit)

hal ini yang disebut

pengajian intern 6 Memperingati hari-hari besar seperti a. Tahun baru masehi Masjid Yonif 411 Kostrad Pandawa

- Do'a bersama untuk

menyabut tahun baru

masehi disertai

terlebih dahulu dengan

sholat berjama'ah.

Membaca yasin 3 x

secara bersama. Do'a

awal tahun dan akhir

tahun tahun secara

terpimpin oleh imam

masjid

b. Maulid nabi Masjid Yonif 411

Kostrad Pandawa

- Diperintahkan dengan

mengadakan pengajian

71

No Nama

Kegiatan

Tem pat Hari Keterangan

ulama dari luar

c. Jsra' Mi'raj Masjid Yonif 411

Kostrad Pandawa

- Diperintahkan dengan

mengadakan pengajian

dengan mendatangkan

ulama dari luar

d. Sholat

tarawih

Masjid Yonif 411

Kostrad Pandawa

- Dilaksanakan di bulan

Ramadhan oleh umat

muslim Yonif 411

Kostrad dan orang-

orang sipil sekitarnya

dengan disertai tadarus

dan nuzulur qur'an

e. Idul Fitri Masjid Yonif 411

Kostrad Pandawa

- Pelaksanaannya

dengan sholat ID

berjama'ah oleh umat

muslim Yonif 411

Kostrad dan orang-

orang sipil sekitarnya

dilanjutkan

silaturahmi dari

No Nama Kcgiatan

Tem pat Hari K eterangan

muslim lainnya

f. Idul Adha Masjid Yonif 411

Kostrad Pandawa

- Pelaksanaannya

dengan sholat ID

berjama'ah oleh umat

muslim Yonif 411

Kostrad dan orang-

orang sipil sekitarnya

dilanjutkan

penyembelihan hewan

qurban yang

diserahkan di

Depag/Ponpes

5) Keadaan sarana prasarana pembinaan kehidupan beragama

Keadaan sarana prasarana yang digunakan dalam

pembinaan kehidupan beragama di Yonif 411 Kostrad tergolong

baik, diperkirakan 80% baik dalam segi fisik dan

keperrawatannya. Adapun teknik perawatan sarana prasarana

dengan cara pendagaan pembersihan total ditempat-tempat ibadah,

baik dalam maupun luar, dan pengadaan pembersihan yang

menjadi rutinitas yaitu menyapu, mengepel dan potong rumput

73

Dalam pelaksanaan pembersihan, apabila diketemukan

kerusakan disalah satu atau lebih dari sarana prasarana, maka

anggota bertindak melaporkan kejadian tersebut kepada

komandan, dan komandan melakukan tindakan dengan

memerintah anggota yang bergabung dalam kelompok perbaikan

sarana prasarana, agar segera turun menanganinya. Kegiatan di

atas di instansi militer disebut kurve atau pembersihan.14

TA BEL III

INVENTARIS Y O NIF 411 K O STRAD SALATIG A

NO SA R A N A /PR A SA R A NA JU M LA H K O N D ISI

1 Masjid 2 Baik

2 Rumah ibadah Kristen 1 Baik

3 Aula serbaguna Batalyon 1 Baik

4 Aula serbaguna Kompi 5 Baik

5 Gedung Batalyon 1 Baik

6 Gedung TPA 1 Baik

7 Perpustakaan 1 Baik

8 Lemari buku, Al-Qur'an 6 Baik

9 Alat transportasi 17 Baik

10 Komputer 2 set Baik

11 Sound system 3 set Baik

12 Papan tulis/white board 10 Baik

NO SA R A N A/PRASARANA JU M LA H K O N D ISI

13 Lapangan 6 Baik

14 Meja 20 Baik

15 Kursi Baik

16 Kotak amal 14 Baik

17 Mimbar 4 Baik

18 Jam dinding 15 Baik

19 Sajadah 54 Baik

20 Lemari penitipan sepatu 3 Baik

21 Baju koko 2 Baik

22 Sarung 2 Baik

23 Mukena 10 Baik

24

Sumber; Dokumentasi PABINTAL A rif Ghanifah Yonif 411

b. Model pembinaan kehidupan beragama

1) Model pembinaan kehidpan bergama yang diterapkan di Yonif 411

Kostrad

Dalam program rutinitas keagamaan umat muslim, model

pembinaan kehidupan beragama yang diterapkan di Yonif 411

Kostrad Kota Salatiga yaitu dengan mengadakan beberapa

program kegiatan sebagai berikut:

a) Program kegiatan yasinan anggota prajurit dan ibu-ibu Persit

75

c) Program pengajian intern dan ekstern

d) Program peringatan hari-hari besar

e) Program-program TPA bagi anggota dan ibu-ibu Persit serta

anak-anak15

TPA anggota dan ibu-ibu Persit diterbitkan dengan adanya

absensi, hal tersebut bertujuan untuk memastikan kehadiran

peserta serta memantau perkembangan pengetahuan TPA dari

awal mengikuti kegiatan tersebut. Kemudian para anggota dan

ibu-ibu Persit dikelompokkan sesuai dengan tingkatan kemampuan

masing-masing. Pengelompokan tersebut ditentukan sesuai dalam

3 kategori yaitu sebagai berikut:

a) Kategori pertama, yaitu tidak dapat

Dalam kategori ini peserta TPA belum cakap membaca dan

mengetahui huruf-huruf hijaiyah, sehingga penekanan yang

diberikan kepada peserta adalah pembekalan huruf-huruf

hijaiyah secara bertahap.

b) Kategori kedua yaitu dapat terbatas

Dalam kategori ini peserta TPA sudah cakap membaca Al-

Qur'an beserta dengan harokatnya, akan tetapi belum dapat

membedakan atau memahami panjang pendek bacaan tersebut.

Sehingga penekanan yang diberikan adalah pembekalan

bacaan panjang, pendek serta tajwid dalam bacaan ayat Al-

Qur'an.

c) Kategori ketiga yaitu dapat

Dalam kategori ini peserta TPA sudah cakap menguasai

ketentuan-ketentuan dalam TPA yaitu membaca dengan benar,

dengan tajwid yang fasih. Sehingga penekanan dalam hal ini

diharapkan meningkatkan pengetahuan TPA agar lebih fasih

dalam menguasai bacaan Al-Qur'an.

TPA anak-anak dilaksanakan pada waktu sore hari Senin

sampai Kamis di gedung TPA Yonif 411 Kostrad. Biasanya ibu-

ibu Persit mendatangkan guru privat TPA bagi anak-anaknya. Hal

ini bertujuan agar memantapkan TPA yang telah di dapat.16

2) Tolak ukur keberhasilan dalam pembinaan kehidupan beragama

Pabintal memantau anggota muslim dan non muslim dalam hal

kemampuan menerapkan cara beragama mereka masing-masing

seperti dalam umat muslim sebagai b erikut:

a) Dapat membaca dan memahami Al-Qur'an dan isi

kandungannya

b) Dapat melaksanakan sholat 5 waktu dengan khusuk dan

tawadhuk

c) Dapat bersikap toleran sesama pemeluk agama tanpa

membeda-bedakan suku, ras dan agama

d) Aktif mengikuti kegiatan agama

3) Tujuan pembinaan kehidupan beragama

Adapun tujuan pembinaan kehidupan beragama di Yonif 411

Kostrad scbagai berikut:

a) Mewujudkan rasa kebersamaan antara umat beragama

b) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa

c) Meningkatkan pengetahuan tentang agama

d) Menjaga kelestarian agama masing-masing17

77

A. Gam baran Umum Y on if 411 K ostrad Salatiga

1. Deskripsi Yonif 411 Kostrad

Mabes TNI yang dipimpin oleh Panglima TNI, membawahi

beberapa pasukan diantaranya yaitu :

a. AD (Angkatan Darat)

b. AL (Angkatan Laut)

c. AU (Angkatan Udara)

Kostrad adalah sebagian dari pasukan elid Angkatan darat,

pengamanan wilayahnya yaitu diseluruh Indonesia, mulai dari sabang

sampai merauke. Kostrad dipimpin oleh Panglima Kostrad. Sedangkan

Kostrad membawahi DIFISI. Kemudian DIFISI membawahi Brigade.

Brigade membawahi 3 (tiga) Bataliyon Infantri (Yonif), yaitu Yonif 411

tepatnya di Salatiga, Yonif 412 Purworejo dan Yonif 413 di Solo. Masing-

masing Bataliyon dipimpin oleh Komandan Bataliyon "DANYON"

berbeda-beda. setiap Bataliyon mempunyai 5 (lima) Kompi. Masing-

masing Kompi dipimpin oleh 1 (satu) Komandan Kompi "DANKi" yang

berbeda-beda. adapun kompi yang di maksud yaitu sebagai b erikut:

a. Kompi Markas "KIMA"

Kompi ini sebagai jantung bataliyon, dimana pasukan di

dalamnya berperan aktif. Dalam kegiatan Markas Bataliyon

79

"MAYON" dengan dipimp in 8 (delapan) perwira beserta personil-

personilnya. Dan berperan aktif dalam kompi yang dipimpin oleh 1

komandan kompi, dengan jumlah personilnya sebanyak 165 pasukan.

Hal itu bertujuan untuk mengorganisir para anggota pasukan atau

prajurit.

Peran aktif prajurit di ata sebagai unsur pelayanan bataliyon

dan kompi-kompi, yaitu sebagai berikut:

1) Seksi 1 staf bagian intel

2) Seksi 2 staf bagian operasional

3) Seksi 3 staf bagian personil

4) Seksi 4 staf bagian logistik

5) PABINTAL "Perwira Pembina Mental"

6) Ke-5 (lima) di atas dipimpin oleh masing-masing Perwira Seksi

"PASI" dan bertugas dalam pelayanan bataliyon.

7) Pelayanan komunikasi

Yaitu sebagai pemberi informasi yang berhubungan dengan

kegiatan anggota prajurit.

8) Pelayanan kesehatan "TONKES"

Yaitu bertugas sebagai pemberi pelayanan kesehatan bagi anggota

prajurit dan keluarga besar TNI.

9) Pelayanan PIMO "Pioner dan Molisi"

Ini bertugas sebagai pelayanan dalam perbaikan rumah, sarana air

10) Pelayanan angkutan

Yaitu sebagai pelayanan pergeseran prajurit dari tempat ketempat

lain melalui fasilitas angkutan truk atau bus TNI.

Ke-4 (empat) pelayanan di atas bertugas sebagai pelayanan antar

kompi-kompi.

b. Kompi Senapan A "KIPAN A"

Kompi ini adalah pemegang senjata senapan oleh anggota prajurit

yang berjumlah 146 personil. Dengan di pimpin oleh Komandan

Kompi "DANKI".

c. Kompi Senapan B "KIPAN B"

Kompi ini adalah bagian yang sama KIPAN A dengan jumlah yang

sama yaitu 146 personil dan dipimpin oleh DANKI.

d. Kompi Senapan C "KIPAN C"

Kompi ini adalah bagian lanjutan KIPAN A dan B, dengan tugas

pemegang senjata senapan yang sama dan jumlah prajurit yang sama

pula yaitu 146 personil serta di pimpin oleh DANKI.

Hanya perbedaan antara KIPAN A, B, dan C adalah komandan kompi.

Karena masing-masing kompi di pimpin oleh komandan kompi yang

berbeda.

e. Kompi Bantuan "KIBANT"

Kompi ini dikhususkan untuk memberi bantuan bagi Kompi A, B, dan

8 1

Komandan Kompi "DANKI" jumlah anggota prajurit di dalam adalah

136 personil.

Diantara kompi-kompi di atas dibawah pimpinan dari

Komandan Bataliyon "DANYON". Dengan jumlah keseluruhan

anggota prajurit 747 personil.

Perkembangan Yonif 411 Kostrad Salatiga sebagai alat

kekuatan HANKAM dan Kekuatan Sosial, yaitu :

a. Yonif 411 Kostrad sebagai alat kekuatan HANKAM

Sebagai sebuah satuan tempur yang satuan tanggap cepat, Yonif

411 selalu untuk menghadapi tugas yang dibebankan oleh

pemerintah, dalam hal ini departemen HANKAM.

b. Yonif 411 Kostrad sebagai kekuatan sosial

Telah kita ketahui bahwa TNI lahir dari masyarakat dan sudah

kewajibannya pula TNI mengabdi kepada masyarakat. Peran Yonif

411 khususnya di Salatiga dalam kemasyarakatan berupa tugas

sosial kemasyarakatan seperti: karya bhakti, donor darah, bakti

sosial kesehatan, pengamanan pemilu dan TMD serta kegiatan

sosial lainnya.

2. Keadaan Keagamaan

Masyarakat sekitar komplek Yonif 411 Kostrad Salatiga masing-

masing mempunyai:

a. Pangkat prajurit, yaitu dari golongan tamtama, bintara dan perwira

c. Ras, yaitu kulit putih dan hitam

d. Agama, yaitu Islam, Kristen Katholik, Kristen Protestan dan Hindu

Jumlah pemeluk agama masing-masing agama berbeda-beda, jumlah

pcmeluk agama Islam berjumlah 591 orang, Katholik 34 orang,

Protesan 44 orang, dan Hindu 12 orang. Jadi mayoritas pemeluk

agama di Yonif 411 Kostrad adalah pemeluk agama Islam.

e. Tradisi kehidupan, yaitu adat istiadat masing-masing daerah

bermacam-macam serta tingkat kesosialan yang berbeda pula

f. Latar belakang agama, yaitu keluarga agamis, nasional dan konversi

agama

Dalam perbedaan yang terjadi di atas tidak menjadi permasalahan

dalam bersosial antara sesama urnat beragama dan menjalankan agama

masing-masing. Interaksi antara prajurit yunior dan senior atau sebaliknya,

ketika bertemu, saling menyapa. Misalnya ketika prajurit bertemu atau

melihat komandan, mereka memberi penghormatan serta mengucapkan

salam, misalnya: selamat pagi, selamat siang, selamat sore atau selamat

malam. Dalam penghormatan terhadap para ibu-ibu Persit, para prajurit

menyapa dengan kata santun, misalnya "Bu", "permisi bu".

Begitu pula sama seperti yang dilakukan oleh para ibu-ibu Persit

mereka saling menyapa terhadap ibu-ibu persit lainnya dan menghormati

ibu-ibu persit senior dengan kata santun yaitu "Bu" dan menyapa para

prajurit dengan sapaan "om", "pak" (sesuai pangkat yang disandang

83

menghormati perbedaan-perbedaan yang terjadi pada masing-masing

individu, misalnya dalam hal pembersihan "kurve" ditempat-tempat

ibadah, meskipun dengan latar belakang agama yang berbeda-beda para

prajurit tetap ikhlas dan bersemangat dalam menyelesaikan kurve

dilingkungan tersebut.

Salah satu pendekatan untuk mempererat antara agama adalah

saling mengunjungi dan memberikan kata selamat dalam peringatan hari

besar agama. serta mengundang para pemeluk agama lain untuk

menghadiri acara peringatan hari besar agama tersebut, misalnya halal

bihalal. Sehingga simbiosis mutualisme terjalin dan interaksi sosial terjalin

erat dengan toleransi serta kepedulian yang tinggi.

Sikap kemiliteran sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan dalam

beragama, karena berkat kedisiplinan dan ketekunan dalam beragama,

akan mewujudkan kesadaran batin yang tinggi yang dimiliki oleh para

prajurit, sehingga dampak terhadap pelanggaran-pelanggaran oleh para

prajurit akan berkurang.

B. Gam baran Pem binaan K ehidupan Beragam a di Y on if 411 Kostrad Salatiga

Pembinaan kehidupan beragama di Yonif 411 Kostrad Salatiga,

dilaksanakan dibawah kepemimpinan seseorang yang telah diamanati dari

kedinasan yaitu PABINTAL (Perwira Pembina Mental). Pembina tersebut

disesuaikan dengan agama masing, struktur kepengurusan agama yang

Misal dalam bentuk struktur agama Islam dibawah kepemimpinan ta'mir

masjid yang diambil kan dari seksi dakwah.

Adapun kepemimpinan yang diterapkan dalam pembinaan kehidupan

beragama dari Y onif411 Kostrad Salatiga, diantaranya adalah :

1. Teknik kepemimpinan

Yaitu ajakan yang diberikan oleh pimpinan terhadap para prajurit agar taat

pada agama masing-masing serta memberikan inisiatif dalam bentuk

kegiatan keagamaan bagi masing-masing agama.

2. Pembina keagamaan yang bergerak dalam pembinaan kehidupan beragama

Pembina keagamaan ini dilaksanakan dibawah kepemimpinan PABINTAL

dengan bentuk struktur kepengurusan masing-masing agama. seperti ta'mir

masjid dan sebagainya.

3. Persyaratan menjadi pembina keagamaan

a. Sehat jasmani

b. Sehat rohani

c. Berpengalaman tentang agama

d. Memiliki pengetahuan agama yang lebih baik, apabila di dipandang

oleh lingkungan militer

e. Memiliki sikap kesosialan yang tinggi

f. Mampu memberi contoh yang baik

85

4. Model pembinaan kehidupan beragama

Adapun model pembinaan di Yonif 411 Kostrad Salatiga adalah sebagai

berikut:

a. Program kegiatan yasinan anggota prajurit dan ibu-ibu Persit

b. Program sholat wajib 5 waktu berjama'ah, khususnya sholat dzuhur

dan sholat maghrib serta Isya'

c. Program pengajian intern dan ekstern bagi anggota prajurit dan ibu-

ibu Persit

d. Program peringatan hari-hari besar

e. Program TPA bagi anggota prajurit dan ibu-ibu Persit serta anak-anak

Dari beberapa model pembinaan kehidupan yang telah ada, telah

mewujudkan keteraturan dalam menjalankan masing-masing agama bagi

kedinasan maupun pribadi pemeluk agama. karena seluruh umat beragama

di Yonif 411 Kostrad Salatiga tunduk dan patuh dalam mengikuti program

keagamaan. Hasil pembinaan tersebut dalam bentuk sikap, salah satunya

adalah adab sopan santun dalam menyapa, bertemu dan berinteraksi sosial

di lingkungan.

Tolak ukur keberhasilan umat beragama Islam di Yonif 411

Kostrad Salatiga, tercermin dalam beberapa tahap yaitu :

a. Dapat membaca dan memahami Al-Qur'an dan isi kandungannya

b. Dapat melaksanakan sholat 5 waktu dengan khusuk dan tawadhuk

c. Dapat menunjukkan sikap toleran sesama pemeluk agama tanpa

d. Aktif mengikuti kegiatan keagamaan

C. Alasan Diadakan Pem binaan K ehidupan Beragam a di Y on if 411 Kostrad Salatiga

Sebagai seorang insan di dunia, tentu tidak terlepas dari kekurangan,

yang akan mengakibatkan untuk kesalahan dalam diri seseorang. Sehingga

sesama insan di dunia wajib saling memperingatkan atas kesalahan dan saling

membutuhkan atau bergantung. Salah satunya dengan memanfaatkan

pembinaan kehidupan beragama, sebagai pengendali dari kekhilafan, memberi

rasa nyaman serta menambah ilmu pengetahuan tentang cara kehidupan

beragama dengan benar antar umat beragama.

Dalam menjalani kehidupan manusia harus berani memutuskan,

memilih jalan mana yang akan ditempuh. Banyak hal yang menjadi alasan

atau otivasi seseorang memilih jalan yang ditempuh, dan semuanya tersebut

membutuhkan pembinaan kehidupan beragama, agar dapat terarah sesuai

keinginan seseorang.

Di Yonif 411 Kostrad Salatiga, adalah termasuk multiagama dengan

berbagai perbedaan-perbedaan latar belakang masing-masing umat beragama.

Untuk menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut, tidak terlepas dari

pembinaan kehidupan beragama. Karena di dalamnya mempunyai peran

penting bagi kehidupan komunitas Yonif 411 Kostrad Salatiga. dengan

harapan, antar umat beragama memiliki rasa kepemilikan toleransi yang

tinggi, tidak membeda-bedakan antar umat beragama, memiliki kebersamaan

dalam gotong royong, menjaga kelestarian agama masing-masing

Dokumen terkait