• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. KOMPLEKSITAS PEKERJAAN MANAJER DI PT.SOCI

4.3. Motivasi Kerja

Motivasi kerja merupakan suatu dorongan semangat bagi seseorang yang melakukan suatu pekerjaan. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh French dan Raven (dalam Sule dan Saefullah, 2005:235) bahwa motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk menunjukkan perilaku tertentu. Motivasi kerja diperlukan agar seseorang itu mampu menjalani pekerjaannya dengan konsisten dan mampu menyelesaikan pekerjaannya tersebut dengan tepat waktu. Apabila seseorang tidak memiliki motivasi dalam bekerja maka tentu pekerjannya juga menjadi terbengkalai, namun sebaliknya bila seseorang memiliki motivasi dalam melakukan pekerjannya maka target yang diberikan padanya juga akan tercapai.

Manajer pada PT. SOCI Mas tentu harus memperhatikan dan memberikan motivasi kerja kepada para karyawannya. Dalam membangun semangat para karyawannya manajer di PT. SOCI Mas melakukan berbagai cara mulai dari penanaman nilai-nilai kedisiplinan, pemberian insentif, sampai makan siang bersama dengan para karyawan. Hal ini perlu dilakukan mengingat target kerja yang dibuat oleh manajer tidak akan tercapai apabila kondisi para karyawan kekurangan motivasi. Dengan adanya pemberian motivasi dari manajer, para karyawan akan terpacu dalam menciptakan prestasi dalam bekerja serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap perusahaan.

4.3.1. Insentif

Pada dasarnya seseorang akan mengharapkan kompensasi atau imbalan ketika dirinya telah memberikan segala daya upaya untuk bekerja. Kompensasi ini tentu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Bila seseorang yang bekerja tidak memiliki sumber lain untuk menghidupi diri dan juga keluarganya maka bisa dikatakan ia akan bergantung pada kompensasi yang ia terima. kompensasi yang diterima seseorang ini dapat berbentuk gaji yang biasanya diberikan dalam waktu satu bulan sekali atau tergantung pada sistem pengupahan di tempatnya bekerja.

Insentif bisa disebut juga sebagai kompensasi yang berbeda dari gaji. Pada PT. SOCI Mas insentif diberikan berdasarkan keuntungan atau profit yang didapat oleh perusahaan. Perusahaan akan membagikan hasil keuntungan tersebut kepada karyawan sebesar nilai yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jumlah insentif yang diberikan perusahaaan bisa berubah nilainya tergantung seberapa dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Insentif yang diterima para karyawan PT. SOCI Mas bisa dikatakan sebagai tunjangan tambahan penghasilan. Insentif ini seperti diuraikan di atas disesuaikan dengan keuntungan yang diraih oleh perusahaan. Insentif yang diberikan oleh perusahaan terhadap para karyawan akan mempengaruhi kinerja karyawan dimana karyawan akan lebih termotivasi untuk meningkatkan kinerja sehingga perusahaan bisa menciptakan kenaikan keuntungan. Selain itu pemberian insentif ini bisa menyejahterakan kehidupan para karyawan serta dapat mengurangi resiko perusahaan untuk menghadapi tuntutan dari para karyawan.

Selain itu juga, apabila karyawan melakukan tambahan pekerjaan diluar waktu kerja normalnya maka perusahaan akan memberikan imbalan yang biasa disebut sebagai upah lembur. Upah lembur juga bisa diberikan kepada karyawan dalam kondisi tertentu. Misalnya, pada saat para buruh akan melakukan demonstrasi yang diikuti dengan aksi sweeping buruh-buruh di pabrik, perusahaan akan menyiapkan sejumlah karyawan untuk ikut ke dalam rombongan para buruh. Hal ini seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dilakukan untuk mengantisipasi agar para buruh yang melakukan sweeping

tidak sampai masuk ke dalam pabrik dan membuat kekacauan. Para karyawan yang telah dipersiapkan tadi akan diberikan upah lembur sebagai bentuk penghargaan atas kesediaan mereka mengikuti aksi demonstrasi yang digalang oleh serikat buruh.

4.3.2. Makan Siang Bersama

Makan siang bersama yang dilakukan seluruh staf dan juga karyawan setiap harinya juga dapat membantu manajer dalam memberikan motivasi kepada para karyawan. Manajer dan juga para karyawan bisa duduk bersama dalam satu meja untuk menyantap makan siangnya. Dengan begitu akan timbul suatu komunikasi diantara manajer dan para karyawan yang membuat kedua belah pihak menjadi dekat satu sama lain.

Selain insentif, memang PT. SOCI Mas juga memfasilitasi para staf dan karyawannya dengan makan siang bersama. Masing-masing staf dan karyawan diberikan satu kupon makan siang setiap harinya. Kupon tersebut nantinya akan ditukar dengan menu makan siang yang tersedia di kantin yang telah dipersiapkan oleh perusahaan. Tidak ada diskriminasi yang terjadi pada para staf dan karyawan.

Aktifitas makan siang yang dilakukan oleh manajer dan para karyawan PT. SOCI Mas seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Efendi pada bab sebelumnya merupakan suatu ritual yang bisa digunakan oleh manajer untuk memupuk motivasi kepada bawahannya. Jam makan siang bisa dimanfatkan manajer untuk bertanya langsung kepada bawahannya mengenai kondisi lapangan, kendala-kendala yang dihadapi serta hasil yang telah dicapai. Selain itu, dengan adanya komunikasi antara manajer dan karyawan akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman untuk para karyawan karena karyawan akan merasa diperhatikan oleh atasannya secara langsung.

4.3.3. Training (Pelatihan)

Training atau pelatihan merupakan salah satu bagian dari motivasi yang dimiliki oleh karyawan. Training ini berhubungan dengan apa yang dilakukan dan dikerjakan oleh para karyawan. Apabila karyawan memiliki kemampuan

dan keahlian yang seimbang dengan apa yang menjadi tugasnya maka karyawan tersebut akan menghasilkan kinerja yang baik. Oleh karena itu, setiap karyawan harus mengikuti pelatihan-pelatihan agar kemampuannya bisa berkembang sejalan dengan perkembangan dunia dan teknologi.

Manajer beserta manajemen yang bekerja pada PT. SOCI Mas sadar bahwa agar perusahaan terus berkembang maka perusahaan harus mendidik dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh sumber daya manusianya yakni para karyawan mereka. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya pelatihan maupun pendidikan bagi para karyawan setiap tahun. Dengan pelatihan dan pendidikan tesebut diharapkan para karyawan bisa mengembangkan kemampuan dan pengetahuan yang dimilikinya sehingga dapat memberikan kinerja yang lebih baik terhadap perusahaan.

Manajer perusahaan terutama manajer administrasi akan menyusun dan merencanakan pelatihan-pelatihan dalam setiap tahunnya untuk para karyawan. Direktur kemudian akan menentukan dan mengesahkan rencana manajer tersebut untuk kemudian dieksekusi oleh manajer. Dalam wawancara, ketika disinggung mengenai hal ini bapak mengatakan

Setiap tahun perusahaan akan memberikan training kepada para karyawan. Ini dilakukan sebagai program pengembangan sumber daya manusia yang telah ditetapkan perusahaan. Training itu sendiri bisa mengenai training kepemimpinan, hal-hal yang menyangkut teknis pelaksanaan produksi, maupun mengenai dampak lingkungan dan lain sebagainya. Training yang diikuti oleh para karyawaan ini diselenggarakan sendiri oleh perusahaandan maupun yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga eksternal misalnya dinas perindustrian. Dengan adanya training tersebut diharapkan karyawan bisa menambah wawasannya serta meningkatkan kemampuannya sehingga dapat menciptakan prestasi dalam bekerja di perusahaan.

Gambar 3

Para staf manajemen PT. SOCI Mas saat melakukan training di perusahaan

Gambar 4

Kebersamaan para manajer dan staf saat mengadakan training di luar perusahaan

Hal tersebut diatas menunjukkan bahwa perusahaan berkomitmen dalam melakukan pengembangan terhadap sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Kegiatan pelatihan-pelatihan tersebut diharapkan dapat sejalan dengan yang diharapkan perusahaan dimana perusahaan dapat terus berkembang dan menciptakan keuntungan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dengan semakin meningkatnya keuntungan yang diraih perusahaan diharapkan juga akan berdampak kepada kesejahteraan para karyawan yang akan semakin baik.

Dokumen terkait