• Tidak ada hasil yang ditemukan

Motivasi Perawat Pelaksana di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga Sibolga

HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4 Lama Kerja

4.2.2 Motivasi Perawat Pelaksana di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga Sibolga

Motivasi perawat pelaksana dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis, yaitu dimensi motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

a. Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik dalam penelitian ini diukur dengan indikator : (a) tanggung jawab, (b) prestasi kerja, (c) pengakuan hasil kerja, (d) kemungkinan pengembangan, dan (e) kemajuan. Uraian indikator motivasi intrinsik sebagai berikut:

(1) Tanggung Jawab

Hasil penelitian tentang indikator tanggung jawab diketahui bahwa dari 5 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 1415, setelah dibandingkan

dengan nilai ideal sebesar 2525, maka diperoleh persentase tanggung jawab sebesar 56.04%. Persentase nilai tanggung jawab memberi makna bahwa perawat pelaksana

mempunyai motivasi intrinsik pada aspek tanggung jawab dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sebesar 56,04% atau kurang baik, seperti pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Tanggung Jawab di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Pertanyaan Tanggung Jawab Jawaban 1 2 3 4 5 Skor 1. Saya bekerja sesuai jadwal dan dalam melaksanakan

asuhan keperawatan kepada pasien sesuai prosedur yang telah ditetapkan manajemen rumah sakit

18 21 24 14 24 308

2. Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien

dengan penuh tanggung jawab. 8 25 30 22 16 316 3. Saya berupaya memenuhi kebutuhan pasien secara

maksimal melalui asuhan keperawatan 13 37 23 13 15 283 4. Saya mengerjakan asuhan keperawatan sesuai jadwal

yang telah ditetapkan 18 35 20 18 10 270

5. Saya berupaya memberikan kenyamanan kepada pasien

selama pelaksanaan asuhan keperawatan 32 30 19 11 9 238 Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 1415 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 5 x 5 x 101 2525

Maka tanggung jawab : (1415/2525) x 100 % 56.04%

(2) Prestasi yang Diraih

Hasil penelitian tentang indikator prestasi yang diraih diketahui bahwa dari 5 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 1331, setelah dibandingkan

dengan nilai ideal sebesar 2525, maka diperoleh persentase prestasi yang diraih sebesar 52.71%. Persentase nilai prestasi memberi makna bahwa perawat pelaksana mempunyai motivasi intrinsik pada aspek meraih prestasi dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sebesar 52,71% atau kurang baik, seperti pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Perawat Pelaksana Aspek Prestasi yang Diraih di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Pertanyaan Prestasi yang Diraih Jawaban 1 2 3 4 5 Skor 1. Saya berupaya meningkatkan prestasi kerja

dalam memberikan asuhan keperawatan 25 19 28 14 24 323 2. Saya berupaya memotivasi diri untuk

mencapai prestasi yang optimal dalam pelayanan keperawatan

16 20 33 22 16 323 3. Saya berupaya memberikan masukan demi

peningkatan pelayanan asuhan keperawatan 13 16 29 13 15 259 4. Saya merasa perlu meningkatkan prestasi

untuk peningkatan kinerja rumah sakit 10 13 24 18 10 230 5. Saya merasa perlu meningkatkan prestasi

untuk peningkatan kesembuhan pasien di rumah sakit

4 17 23 11 9 196 Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 1331 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 5 x 5 x 101 2525

Maka prestasi yang diraih: (1331/2525) x 100 % 52.71% (3) Pengakuan Hasil Kerja

Hasil penelitian tentang indikator pengakuan hasil kerja diketahui bahwa dari 5 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 1384, setelah dibandingkan

dengan nilai ideal sebesar 2525, maka diperoleh persentase pengakuan hasil kerja sebesar 54.81%. Persentase nilai pengakuan hasil kerja memberi makna bahwa perawat pelaksana mempunyai motivasi intrinsik pada aspek pengakuan hasil kerja dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sebesar 54,81% atau kurang baik, seperti pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Perawat Pelaksana Aspek Pengakuan Hasil Kerja di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Pengakuan Hasil Kerja Jawaban

1 2 3 4 5 Skor

1. Berpartisipasi dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien sebagai upaya mendapatkan pengakuan dari manajemen rumah sakit

5 30 24 21 21 326 2. Asuhan keperawatan yang dilakukan dapat

diterima oleh pasien 11 32 20 19 19 306

3. Asuhan keperawatan yang dilakukan dapat

diterima oleh rekan pada tim keperawatan 19 31 19 18 14 280 4. Asuhan keperawatan yang dilakukan dapat

diterima oleh kepala keperawatan 31 28 19 15 8 244 5. Asuhan keperawatan yang dilakukan dapat

diterima oleh keluarga pasien 35 25 25 12 4 228 Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 1384 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 5 x 5 x 101 2525

Maka pengakuan hasil kerja : (1384/2525) x 100 % 54.81% (4) Kemungkinan Pengembangan

Hasil penelitian tentang indikator kemungkinan pengembangan diketahui bahwa dari 5 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 1364, setelah dibandingkan dengan nilai ideal sebesar 2525, maka diperoleh persentase kemungkinan pengembangan sebesar 54.02%. Persentase nilai kemungkinan pengembangan memberi makna bahwa perawat pelaksana mempunyai motivasi intrinsik pada aspek kemungkinan pengembangan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sebesar 54,02% atau kurang baik, seperti pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Perawat Pelaksana Aspek Kemungkinan Pengembangan di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Kemungkinan Pengembangan Jawaban

1 2 3 4 5 Skor 1. Berpartisipasi dalam melaksanakan asuhan

keperawatan untuk mengembangkan wawasan keilmuan di bidang keperawatan

7 30 24 19 21 320 2. Berpartisipasi dalam melaksanakan asuhan

keperawatan sebagai upaya mendapatkan kredit point

12 37 12 23 17 299 3. Berpartisipasi mengikuti perkembangan ilmu

pengetahuan tentang keperawatan 21 31 17 19 13 275 4. Berpartisipasi dalam meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan

31 27 17 18 8 248 5. Berpartisipasi dalam melaksanakan asuhan

keperawatan pada pasien untuk

mengembangkan karier di bidang keperawatan

40 24 19 13 5 222 Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 1364 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 5 x 5 x 101 2525

Maka kemungkinan pengembangan : (1364/2525)x100% 54.02% (5) Kemajuan

Hasil penelitian tentang indikator kemajuan diketahui bahwa dari 5 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 1346, setelah dibandingkan

dengan nilai ideal sebesar 2525, maka diperoleh persentase kemajuan sebesar 53.31%. Persentase nilai kemajuan memberi makna bahwa perawat pelaksana mempunyai motivasi intrinsik pada aspek kemajuan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sebesar 53,31% atau kurang baik, seperti pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Perawat Pelaksana Aspek Kemajuan di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Kemajuan Jawaban

1 2 3 4 5 Skor

1. Melaksanakan asuhan keperawatan kesehatan pada pasien karena ingin meningkatkan pangkat/golongan

4 36 23 16 22 319 2. Melaksanakan asuhan keperawatan

kesehatan pada pasien karena ingin mendapat promosi jabatan

10 37 20 19 15 295 3. Melaksanakan asuhan keperawatan

kesehatan pada pasien karena ingin mendapatkan kemajuan kerja sebagai petugas kesehatan

23 27 21 22 8 268

4. Melaksanakan asuhan keperawatan kesehatan pada pasien karena ingin memenuhi standar asuhan keperawatan

33 24 18 19 7 246 5. Melaksanakan asuhan keperawatan

kesehatan pada pasien karena ingin

mengikuti perkembangan dan kemajuan di bidang keperawatan

38 28 17 17 1 218

Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 1346 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 5 x 5 x 101 2525

Maka kemajuan : (1346/2525) x 100 % 53.31% b. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik dalam penelitian ini diukur dengan indikator: (a) insentif, (b) kondisi kerja, (c) hubungan kerja dan (d) prosedur kerja. Uraian masing-masing indikator motivasi ekstrinsik adalah sebagai berikut :

(1) Insentif

Hasil penelitian tentang indikator insentif diketahui bahwa dari 5 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 1175, setelah dibandingkan

dengan nilai ideal sebesar 2525, maka diperoleh persentase insentif sebesar 46.53%. Persentase nilai insentif memberi makna bahwa perawat pelaksana mempunyai motivasi ekstrinsik pada aspek insentif dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sebesar 46,53% atau kurang baik, seperti pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Perawat Pelaksana Aspek Insentif di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Insentif Jawaban

1 2 3 4 5 Skor

1. Menerima kenaikan jabatan bila

mendapatkan penilaian prestasi baik. 19 33 39 4 6 248 2. Menerima dukungan dari teman dan atasan

jika mendapat prestasi yang baik. 19 30 40 7 5 252 3. Menerima imbalan sesuai dengan pangkat

dan golongan 17 35 38 8 3 248

4. Menerima tunjangan jabatan fungsional

perawat 24 38 30 8 1 227

5. Menerima jasa medik (selain gaji) 36 35 27 2 1 200 Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 1175 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 5 x 5 x 101 2525

Maka insentif : (1175/2525) x 100 % 46.53% (2) Kondisi Kerja

Hasil penelitian tentang indikator kondisi kerja diketahui bahwa dari 5 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 1430, setelah dibandingkan

56.63%. Persentase nilai kondisi kerja memberi makna bahwa perawat pelaksana mempunyai motivasi ekstrinsik pada aspek kondisi kerja dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sebesar 56,63% atau kurang baik, seperti pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Ekstrinsik Perawat Pelaksana Aspek Kondisi Kerja di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Kondisi Kerja Jawaban bobot skor

1 2 3 4 5 Skor

1. Pelaksanaan asuhan keperawatan didukung

kondisi lingkungan rumah sakit 18 24 25 17 17 294 2. Pelaksanaan asuhan keperawatan dapat

terlaksana dengan fasilitas rumah sakit

yang lengkap 16 29 23 19 14 289

3. Pelaksanaan asuhan keperawatan didukung

ruang kerja yang sesuai dengan alur kerja 17 28 22 16 18 293 4. Pelaksanaan asuhan keperawatan didukung

kenyamanan tempat pelayanan 15 35 23 13 15 281 5. Pelaksanaan asuhan keperawatan didukung

peralatan yang sesuai kebutuhan 25 24 23 14 15 273 Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 1430 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 5 x 5 x 101 2525

Maka kondisi kerja : (1430/2525) x 100 % 56.63% (3) Hubungan Kerja

Hasil penelitian tentang indikator hubungan kerja diketahui bahwa dari 5 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 1392, setelah dibandingkan

dengan nilai ideal sebesar 2525, maka diperoleh persentase kondisi kerja sebesar 55.13%. Persentase nilai hubungan kerja memberi makna bahwa perawat pelaksana

mempunyai motivasi ekstrinsik pada aspek hubungan kerja dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sebesar 55,13% atau kurang baik, seperti pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Ekstrinsik Perawat Pelaksana Aspek Hubungan Kerja di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Hubungan Kerja Jawaban

1 2 3 4 5 Skor

1. Kepala keperawatan menjalin hubungan kerja dengan perawat pelaksana dalam

pelaksanaan asuhan keperawatan 11 32 27 14 17 297 2. Pelaksanaan asuhan keperawatan terjalin

antar perawat pelaksana dalam suatu tim keperawatan

18 31 21 16 15 282 3. Pelaksanaan asuhan keperawatan

dilaksanakan dengan tenaga kesehatan lain 19 33 14 21 14 281 4. Dokumentasi keperawatan dibuat sebagai

penghubung antara perawat pelaksana pada

shift pagi-sore-malam 20 35 12 23 11 273 5. Hubungan kerja antar perawat pelaksana

sesuai dengan tupoksi keperawatan 28 30 12 20 11 259 Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 1392 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 5 x 5 x 101 2525

Maka hubungan kerja : (1392/2525) x 100 % 55.13% (4) Prosedur Kerja

Hasil penelitian tentang indikator prosedur kerja diketahui bahwa dari 5 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 1316, setelah dibandingkan

dengan nilai ideal sebesar 2525, maka diperoleh persentase prosedur kerja sebesar 52.12%. Persentase nilai prosedur kerja memberi makna bahwa perawat pelaksana

mempunyai motivasi ekstrinsik pada aspek prosedur kerja dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sebesar 52,12% atau kurang baik, seperti pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Ekstrinsik Perawat Pelaksana Aspek Prosedur Kerja di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Prosedur Kerja Jawaban bobot skor

1 2 3 4 5 Skor

1. Pelaksanaan asuhan keperawatan

disesuaikan dengan prosedur keperawatan yang baku

8 32 25 20 16 307 2. Prosedur asuhan keperawatan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) bidang keperawatan

15 34 22 17 13 282 3. Prosedur asuhan keperawatan dibuat

dengan memperhatikan kondisi penyakit pasien

25 25 28 13 10 261 4. Prosedur pelaksanaan asuhan keperawatan

senantiasa dikembangkan sesuai kemajuan ilmu keperawatan

37 18 28 12 8 245 5. Prosedur pelaksanaan asuhan keperawatan

disesuaikan perkembangan kondisi pasien yang dirawat

39 26 18 14 4 221 Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 1316 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 5 x 5 x 101 2525

Maka prosedur kerja : (1316/2525) x 100 % 52.12% 4.2.3 Kompetensi Perawat Pelaksana di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing

Sibolga

Motivasi perawat pelaksana dalam penelitian ini terdiri dari 3 jenis, yaitu kompetensi dasar, kompetensi inti dan kompetensi pilihan. Hasil penelitian tentang kompetensi sebagai berikut:

a. Kompetensi Dasar

Hasil penelitian tentang kompetensi dasar diketahui bahwa dari 3 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 856, setelah dibandingkan dengan nilai ideal sebesar 1515, maka diperoleh persentase kompetensi dasar sebesar 56.50%. Persentase nilai kompetensi dasar memberi makna bahwa perawat pelaksana mempunyai kompetensi dasar dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sebesar 56,50% atau kurang baik, seperti pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Kompetensi Dasar di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Kompetensi Dasar Jawaban

1 2 3 4 5 Skor

1. Saya bertanggung jawab terhadap praktik

keperawatan secara professional 12 23 20 36 10 312 2. Melaksanakan praktik keperawatan

berdasarkan kode etik keperawatan 16 24 27 29 5 286 3. Melaksanakan praktik keperawatan secara

legal (resmi) sesuai prosedur tetap yang

baku 21 29 26 24 1 258

Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 856 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 3 x 5 x 101 1515

Maka kompetensi dasar : (856/1515) x 100 % 56.50% b. Kompetensi Inti

Hasil penelitian tentang kompetensi inti diketahui bahwa dari 9 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 2498, setelah dibandingkan dengan nilai ideal sebesar 4545, maka diperoleh persentase kompetensi inti sebesar 54.96%. Persentase nilai kompetensi inti memberi makna bahwa perawat pelaksana

mempunyai kompetensi inti dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sebesar 54,96% atau kurang baik, seperti pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Kompetensi Inti di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Kompetensi Inti Jawaban

1 2 3 4 5 Skor

1. Melaksanakan pengkajian kondisi pasien dengan cepat dan tepat

11 30 22 21 17 306 2. Melaksanakan diagnosis keperawatan

terhadap pasien sesuai problem dan etiologi pasien

14 32 18 20 17 297

3. Melaksanakan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai hasil diagnosis keperawatan

21 28 13 22 17 289 4. Melaksanakan tindakan keperawatan kepada

pasien sesuai tahapan pelayanan

26 21 20 17 17 281 5. Melaksanakan evaluasi tindakan

keperawatan kepada pasien secara efektif dan efisien

27 23 18 15 18 277

6. Menjalin komunikasi terapeutik dan hubungan interpersonal dalam pemberian pelayanan asuhan keperawatan

30 16 21 23 11 272

7. Menciptakan dan mempertahankan lingkungan yang aman

29 21 17 26 8 266 8. Mempergunakan hubungan interpersonal

dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

29 27 16 22 7 254 9. Menerapkan prinsip manajemen dan

kepemimpinan dalam praktik keperawatan professional

28 21 29 16 7 256

Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 2498 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 9 x 5 x 101

4545 Maka kompetensi inti : (2498/4545) x 100 % 54.96%

c. Kompetensi Pilihan

Hasil penelitian tentang kompetensi pilihan diketahui bahwa dari 3 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 792, setelah dibandingkan dengan nilai ideal sebesar 1515, maka diperoleh persentase kompetensi pilihan sebesar 52.28%. Persentase nilai kompetensi pilihan memberi makna bahwa perawat pelaksana mempunyai kompetensi pilihan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sebesar 52,28% atau kurang baik, seperti pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Kompetensi Pilihan di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Kompetensi Pilihan Jawaban

1 2 3 4 5 Skor

1. Meningkatkan profesionalisme dalam

praktik keperawatan 18 30 20 27 6 276

2. Melaksanakan peningkatan mutu asuhan

Keperawatan 19 34 20 23 5 264

3. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai

wujud tanggung jawab profesi 23 34 22 15 7 252 Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 792 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 3 x 5 x 101 1515

Maka kompetensi pilihan : (792/1515) x 100 %

52.28% 4.2.4 Kinerja Perawat Pelaksana di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga Kinerja perawat pelaksana di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolaga diukur dari pelaksanaan asuhan keperawatan, meliputi: pengkajian, diagnosis, rencana keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan serta evaluasi tindakan keperawatan, dengan hasil sebagai berikut.

a. Kinerja Perawat Pelaksana dalam Pengkajian di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Hasil penelitian tentang kinerja perawat pelaksana dalam pelaksanaan pengkajian keperawatan diketahui bahwa dari 4 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 1339, setelah dibandingkan dengan nilai ideal sebesar 2020, maka diperoleh persentase pengkajian keperawatan sebesar 66.29%. Persentase nilai pengkajian memberi makna bahwa perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan pada tahap pengkajian sebesar 66,29% atau cukup baik, seperti pada Tabel 4.16.

Tabel 4.16 Distribusi Kinerja Responden dalam Pengkajian di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Kinerja Perawat Pelaksana dalam Pengkajian Keperawatan

Jawaban

1 2 3 4 5 Skor

1. Melaksanakan pengkajian dan mengkonfirmasikan kepada ketua tim keperawatan sebagai penanggung jawab tentang data pasien

1 18 29 27 26 362

2. Melaksanakan pengkajian dengan

pengamatan, wawancara, dan pemeriksaan

fisik tentang data pasien 4 22 25 23 27 350 3. Melaksanakan pengumpuan dan

pengelompokan data

bio-psiko-sosial-spiritual tentang data pasien 4 26 28 28 15 327 4. Mencatat data yang dikaji sesuai dengan

pedoman 8 28 36 17 12 300

Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 1339 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 4 x 5 x 101 2020

b. Kinerja Perawat Pelaksana dalam Diagnosis di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Hasil penelitian tentang kinerja perawat pelaksana dalam pelaksanaan diagnosis keperawatan diketahui bahwa dari 4 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 1229, setelah dibandingkan dengan nilai ideal sebesar 2020, maka diperoleh persentase diagnosis keperawatan sebesar 60.84%. Persentase nilai diagnosis memberi makna bahwa perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan pada tahap diagnosis sebesar 60,84% atau cukup baik, seperti pada Tabel 4.17.

Tabel 4.17 Distribusi Kinerja Responden dalam Diagnosis di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Kinerja Perawat Pelaksana dalam Diagnosis Keperawatan

Jawaban

1 2 3 4 5 Skor

1. Melaksanakan diagnosis keperawatan yang

saya tangani untuk semua pasien 6 16 34 25 20 340 2. Melaksanakan diagnosis keperawatan

berdasarkan masalah yang telah dirumuskan

untuk setiap pasien 8 20 35 21 17 322

3. Masalah yang telah dirumuskan mengacu pada pengelompokan diagnosis keperawatan

untuk setiap pasien 6 30 38 15 12 300

4. Membuat diagnosis keperawatan

berdasarkan prioritas gejala-gejala yang dominan untuk pasien

12 40 25 20 4 267 Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 1229 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 4 x 5 x 101 2020

Maka diagnosis keperawatan : (1229/2020) x 100 %

c. Kinerja Perawat Pelaksana dalam Rencana Tindakan Keperawatan di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Hasil penelitian tentang kinerja perawat pelaksana dalam rencana tindakan keperawatan diketahui bahwa dari 4 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 1143, setelah dibandingkan dengan nilai ideal sebesar 2020, maka diperoleh persentase rencana tindakan keperawatan sebesar 56.58%. Persentase nilai rencana tindakan keperawatan memberi makna bahwa perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan pada tahap perencanaan sebesar 56,58% atau kurang baik, seperti pada Tabel 4.18.

Tabel 4.18 Distribusi Kinerja Responden dalam Rencana Tindakan Keperawatan di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Kinerja Perawat Pelaksana dalam Rencana Tindakan Keperawatan

Jawaban

1 2 3 4 5 Skor

1. Membuat rencana tindakan keperawatan dengan tujuan khusus berdasarkan aspek

kognitif, perilaku dan afektif kepada pasien 1 32 37 16 15 315 2. Membuat penyelesaian masalah

keperawatan berdasarkan diagnosis yang

telah ditetapkan kepada pasien 4 36 37 13 11 294 3. Membuat penjadwalan dalam melaksanakan

rencana perawatan 13 41 23 17 7 267

4. Bekerjasama dengan anggota tim kesehatan

yang lain dalam merencanakan perawatan 16 36 26 14 9 267 Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 1143 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 4 x 5 x 101 2020

Maka rencana tindakan keperawatan : (1143/2020) x 100 %

d. Kinerja Perawat Pelaksana dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Hasil penelitian tentang kinerja perawat pelaksana dalam pelaksanaan tindakan keperawatan diketahui bahwa dari 3 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 886, setelah dibandingkan dengan nilai ideal sebesar 1515, maka diperoleh persentase pelaksanaan tindakan keperawatan sebesar 58.48%. Persentase nilai pelaksanaan tindakan keperawatan memberi makna bahwa perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan pada tahap pelaksanaan atau implementasi sebesar 58,48% atau kurang baik seperti pada Tabel 4.19.

Tabel 4.19 Distribusi Kinerja Responden dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Kinerja Perawat Pelaksana dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

Jawaban

1 2 3 4 5 Skor

1. Memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh/ holistik pada pasien yang

menjadi tanggung jawabnya 5 29 32 22 13 312 2. Melaksanakan program pendidikan

kesehatan tentang cara-cara merawat pasien

kepada pasien dan keluarga 12 27 26 27 9 297 3. Bekerjasama dengan anggota tim kesehatan

lain dalam memberikan asuhan keperawatan 19 28 23 22 9 277 Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 886 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 3 x 5 x 101 1515

Maka pelaksanaan tindakan keperawatan : (886/1515) x 100 %

e. Kinerja Perawat Pelaksana dalam Evaluasi Tindakan Keperawatan di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Hasil penelitian tentang kinerja perawat pelaksana dalam evaluasi tindakan keperawatan diketahui bahwa dari 4 pernyataan diperoleh skor jawaban yang sesuai sebesar 833, setelah dibandingkan dengan nilai ideal sebesar 2020, maka diperoleh persentase evaluasi tindakan keperawatan sebesar 41.24%. Persentase nilai evaluasi tindakan keperawatan memberi makna bahwa perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan pada tahap evaluasi sebesar 41,24% atau kurang baik, seperti pada Tabel 4.20.

Tabel 4.20 Distribusi Kinerja Responden dalam Evaluasi Tindakan Keperawatan di RSU dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga

Item Kinerja Perawat Pelaksana dalam Evaluasi Tindakan Keperawatan

Jawaban

1 2 3 4 5 Skor

1. Mengevaluasi dan menyesuaikan rencana keperawatan sesuai kebutuhan seluruh

pasien. 28 47 11 9 6 221

2. Mengevaluasi praktik keperawatan dengan

dibandingkan standar keperawatan. 24 52 13 7 5 220 3. Membuat rencana lanjutan jika hasil

tindakan keperawatan tidak memuaskan

pasien 38 44 9 4 6 199

4. Melakukan evaluasi secara terus-menerus. 39 44 9 6 3 193 Jumlah Skor yang Jawaban yang Sesuai 833 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak

sampel) = 4 x 5 x 101 2020

Maka evaluasi tindakan keperawatan : (833/2020) x 100 %

41.24%

Dokumen terkait