Chapter II disusun menurut situs neoplsma, sesuai dengan sifatnya:
Pages 71-85 of Volume 2 provide a large amount of information and direction for the coder in dealing with neoplasms. Read these notes now
G. Neoplasma metastasis
Kalau neoplasma ganas bermetastasis, biasanya ia mempertahankan morfologi yang sama walaupun differensiasinya (perubahan bentuk sel-sel) berkurang. Beberapa metastasis memiliki tampilan mikroskopis yang khas sehingga ahli patologi dapat mengetahui situs primernya dengan yakin, misalnya tiroid. Metastasis yang luas dari suatu karsinoma sering disebut ‘karsinomatosis’. Kalau satu term yang tidak spesifik seperti ‘karsinoma’ atau ‘sarkoma’ muncul bersamaan dengan term yang menunjukkan bentuk jaringan yang lebih
spesifik yang berada pada kelompok yang sama, kodelah situs dengan
morfologi yang lebih spesifik, sambil menganggap bahwa yang satu lagi adalah metastasis.
Otak Medulla Spinalis Meningen Tulang Situs susah dijelaskan (C76)
Paru-paru merupakan masalah khusus karena merupakan situs umum neoplasma ganas metastasis dan primer. Paru-paru harus dianggap sebagai situs umum metastasis kalau ia dituliskan bersama situs lain yang tidak ada pada daftar di atas. Akan tetapi kalau kanker bronkus atau bronkogenik disebutkan, maka kanker ini harus dianggap primer. Kalau paru-paru disebutkan dan situs lain hanya terdapat pada daftar situs umum metastasis, pertimbangkanlah kanker primer paru-paru.
Neoplasma ganas kelenjar limfe yang tidak dinyatakan sebagai primer harus dianggap sebagai sekunder.
Walaupun sel-sel ganas dapat bermetastatis kemana saja di seluruh tubuh, situs-situs tertentu merupakan tempat yang lebih umum daripada situs lainnya dan harus diperlakukan dengan berbeda. Namun, kalau satu di antara situs-situs ini muncul sendirian pada sertifikat kematian dan tidak dinyatakan sebagai metastasis, maka ia harus dianggap primer.
14. I (a) Kanker otak
Kode neoplasma ganas otak (C71.9). 15. I (a) Kanker tulang
(b) Karsinoma metastatis pada paru-paru
Kode neoplasma ganas paru-paru (C34.9) karena tulang berada pada daftar situs umum metastasis sehingga paru-paru dapat dianggap sebagai primer. Kata ‘metastasis’ bisa digunakan dalam dua cara, kadang-kadang berarti sekunder
dari tempat primer lain dan kadang-kadang menunjukkan kanker primer yang telah memberi metastasis. Untuk menghindari keraguan, maka pedoman berikut ini disarankan:
a. Neoplasma ganas yang dinyatakan “bermetastasis dari” suatu tempat spesifik hendaknya dianggap primer dari tempat tersebut.
16. I (a) Teratoma metastasis dari ovarium Kode neoplasma ganas ovarium (C56).
b. Neoplasma ganas yang diuraikan sebagai “bermetastasis ke” suatu tempat hendaknya dianggap sebagai sekunder pada tempat tersebut, kecuali kalau morfologis menunjukkan situs primer yang spesifik.
17. I (a) Karsinoma metastasis ke rektum
Kode neoplasma ganas sekunder rektum (C78.5). Kata ‘ke’ dengan jelas menunjukkan bahwa rektum adalah sekunder.
18. I (a) Osteosarkoma metastasis ke otak
Kode neoplasma ganas tulang (C41.9), karena ini merupakan tempat osteosarkoma yang tidak dinyatakan dengan jelas.
Istilah ‘metastatic’ dan ‘metastatic of’ agar diartikan sebagai berikut:
(i) Kalau suatu tempat disebutkan dan memenuhi syarat sebagai metastasis, kodelah keganasan primer tempat tersebut kalau jenis morfologis tidak disebutkan dan ia bukan merupakan situs metastasis umum.
19. I (a) Kanker serviks, metastasis Kode neoplasma ganas serviks (C53.9).
(ii) Kalau tempat tidak disebutkan tapi jenis morfologis memenuhi syarat metastasis, kode sebagai situs primer yang tidak dijelaskan dari jenis morfologis yang terlibat.
20. I (a) Karsinoma metastasis sel-sel ‘oat’ Kode neoplasma ganas paru-paru (C34.9).
(iii) Kalau jenis morfologis tunggal dan suatu situs, selain dari situs metastasis umum, disebutkan sebagai metastasis, kode kategori spesifik jenis morfologis dan situs yang terlibat itu.
21. I (a) Melanoma metastasis lengan
Kode neoplasma ganas kulit lengan (C43.6), karena pada kasus ini situs yang tidak dijelaskan dengan baik itu merupakan situs spesifik untuk melanoma, bukan situs umum metastasis yang bisa diklasifikasikan pada C76..
(iv) Kalau jenis morfologi tunggal dinyatakan metastasis sedangkan situs yang disebut adalah satu di antara situs-situs umum metastasis selain paru-paru, kodelah jenis morfologis itu dengan ‘situs tidak dijelaskan’; kecuali kalau situs yang tidak jelas itu diklasifikasikan pada C80 (neoplasma ganas dengan situs tidak jelas), karena disini pengkodean adalah pada neoplasma ganas sekunder dari situs tersebut.
22. I (a) Osteosarkoma metastasis otak
Kode neoplasma ganas tulang, tidak dijelaskan (C41.9), karena otak berada pada daftar situs umum metastasis.
(v) Kalau satu di antara situs-situs umum metastasis, selain paru-paru, dinyatakan sebagai metastasis, sedangkan situs atau morfologis lain tidak disebutkan, kodelah neoplasma sekunder situs tersebut (C77-C79).
23. I (a) Karsinoma metastasis otak
Kode neoplasma ganas sekunder otak (C79.3). 24. I (a) Karsinoma metastasis paru-paru Kode neoplasma ganas paru-paru (C34.9).
d. Lebih dari satu neoplasma ganas memenuhi syarat sebagai metastasis.
(i) Kalau dilaporkan dua atau lebih situs dengan morfologi yang sama, dan semuanya memenuhi syarat sebagai metastasis namun tidak berada pada daftar situs umum metastasis, kodelah sebagaimana untuk situs primer yang tidak dijelaskan pada sistem anatomis dan jenis morfologis yang terlibat.
Kode neoplasma ganas tanpa spesifikasi tempat (C80), karena karsinoma metastasis prostat tidak disebabkan oleh karsinoma metastasis kulit; keduanya
berkemungkinan disebarkan dari neoplasma ganas dengan situs primer yang tidak diketahui, yang semestinya telah tertulis pada baris (c).
26. I (a) Karsinoma metastasis lambung (b) Karsinoma metastasis mammae (c) Karsinoma metastasis paru-paru
Kode neoplasma ganas tanpa spesifikasi tempat (C80), karena mammae dan lambung tidak berada pada sistem anatomis yang sama dan paru-paru berada pada daftar situs umum metastatis.
(ii) Kalau dua atau lebih jenis morfologis dari kelompok histologis berbeda memenuhi syarat sebagai metastasis, kodelah neoplasma ganas situs-situs primer .ganda (C97) (Lihat F)
27. I (a) Obstruksi usus
(b) Adenokarsinoma metastasis usus (c) Sarkoma metastasis uterus
Kode neoplasma ganas situs-situs primer ganda (C97).
(iii) Kalau sebuah situs yang menunjukkan morfologi dan sebuah situs anatomis independen memenuhi syarat sebagai metastasis, kodelah neoplasma ganas tanpa spesifikasi situs.
28. I (a) Karsinoma kolon dan sel-sel ginjal metastasis Kode neoplasma ganas tanpa spesifikasi situs (C80).
(iv) Kalau lebih dari satu situs dengan morfologi yang sama disebutkan dan hanya satu yang tidak memenuhi syarat sebagai metastasis atau tidak terdapat pada daftar situs umum metastasis, kodelah situs yang tidak memenuhi syarat metastastik tersebut. Ini dilakukan tanpa peduli urutan entri atau posisinya pada Bagian I atau II sertifikat. Kalau semua situs memenuhi syarat sebagai metastasis atau berada pada daftar situs umum metastasis, termasuk paru-paru, kodelah neoplasma ganas tanpa spesifikasi situs (C80).
29. I (a) Karsinoma metastasis lambung (b) Karsinoma kandung empedu
(c) Karsinoma metastasis kolon
Kode neoplasma ganas kandung empedu (C23). 30. I (a) Karsinoma metastasis ovarium
(b) Karsinoma paru-paru
(c) Karsinoma metastasis serviks
Kode neoplasma ganas tanpa spesifikasi situs (C80). 31. I (a) Karsinoma metastasis lambung
(b) Karsinoma metastasis paru-paru II Karsinoma kolon
Kode neoplasma ganas kolon (C18.9), karena ini satu-satunya diagnosis yang tidak memenuhi syarat sebagai metastasis, walaupun letaknya di Bagian II. (v) Kalau semua situs yang disebutkan berada pada daftar situs umum metastasis,
kecuali kalau paru-paru disebutkan, kodelah neoplasma ganas paru-paru (C34.-)
32. I (a) Kanker hati (b) Kanker abdomen
Kode neoplasma ganas dengan situs yang tidak dijelaskan (C80), karena keduanya terdapat pada daftar situs umum metastasis. (Abdomen adalah satu di antara situs kabur yang termasuk pada C76.-)
33. I (a) Kanker otak (b) Kanker paru-paru
Kode kanker paru-paru (C34.9), karena paru-paru disini dianggap primer. Hal ini disebabkan karena otak, satu-satunya situs lain yang disebutkan, berada pada daftar situs umum metastasis.
(vi) Kalau hanya satu di antara situs yang disebutkan berada pada daftar situs umum metastasis, kodelah situs yang tidak terdapat pada daftar itu.
34. I (a) Kanker paru-paru (b) Kanker mammae
Kode neoplasma ganas mammae (C50.9), karena paru-paru disini dianggap sebagai situs metastasis. Hal ini disebabkan karena mammae tidak berada pada daftar situs umum metastasis.
(vii) Kalau satu atau lebih situs yang disebutkan berada pada daftar situs umum metastasis, tapi dua atau lebih situs atau jenis morfologis yang berbeda juga disebutkan, kodelah neoplasma ganas situs ganda independen (primer) (C97). 35. I (a) Kanker hati
(b) Kanker kandung kencing (c) Kanker kolon
Kode neoplasma ganas situs ganda independen (primer) (C97), karena hati berada pada daftar situs umum metastasis dan terdapat pula dua situs independen lainnya.
(viii) Kalau terdapat campuran beberapa situs yang memenuhi syarat sebagai
metastasis dan beberapa situs lain disebutkan, pedomanilah Rule-Rule untuk situs-situs ganda (lihat bagian F di atas dan H di bawah).