• Tidak ada hasil yang ditemukan

Neoplasma metastatik

Dalam dokumen Terjemahan Icd 10 Vol 2 Final (Halaman 57-61)

Peraturan 3. Bila kondisi yang di pilih oleh prinsip umum atau peraturan 1 atau peraturan 2 adalah suatu akibat langsung dari kondisi lain yang di laporkan pada bagian 1 atau ii, di pilih kondisi

G. Neoplasma metastatik

Ketika neoplasma ganas menyebar atau bermetastasis, biasanya ia mempertahankan morfologis (bentuk) yang sama walaupun diferensiasinya (perubahan bentuk sel-sel) berkurang. Beberapa metastasis memiliki tampilan mikroskopik yang khas sehingga ahli patologi dapat mengetahui dengan yakin situs primernya, misalnya tiroid. Metastasis yang luas dari suatu karsinoma sering disebut karsinomatosis. Jika suatu istilah yang tidak spesifik seperti karsinoma atau sarkoma muncul bersamaan dengan istilah yang menunjukkan bentuk jaringan yang lebih spesifik yang berada pada kelompok besar yang sama, kodelah situs dengan morfologi yang lebih spesifik, dengan menganggap bahwa yang satu lagi adalah metastasisnya.

Walaupun sel-sel ganas dapat bermetastatis kemana saja di seluruh tubuh, situs-situs tertentu merupakan tempat yang lebih umum daripada situs lainnya dan harus diperlakukan dengan berbeda (lihat daftar di bawah). Namun, apabila satu di antara situs-situs ini muncul tunggal pada berkas keterangan kematian dan tidak dinyatakan sebagai metastasis, maka ia harus dianggap sebagai primer.

Tempat-tempat umum metastasis Tulang Otak Diafragma Jantung Hati Paru-paru Kelenjar Limfa Mediastinum Selaput otak Selaput perut Selaput paru Retroperitoneum Syaraf tulang belakang

Situs yang sulit dijelaskan (diklasifikasikan pada C76)

Paru-paru memiliki masalah khusus karena merupakan situs umum baik untuk neoplasma ganas

primer maupun bermetastasis. Paru-paru harus dianggap sebagai situs umum untuk metastasis apabila dituliskan bersamaan dengan situs lain yang tidak ada pada daftar di atas. Akan tetapi apabila kanker bronkus atau bronkogenik disebutkan maka kanker ini harus dianggap primer. Jika paru-paru disebutkan dan terdapat satu situs lainnya yang termasuk daftar di atas, maka pertimbangkanlah paru-paru sebagai primer.

58

 Neoplasma ganas kelenjar limfa yang tidak dinyatakan sebagai primer harus dianggap sebagai sekunder.

Contoh 14 : I (a) Cancer of brain

Kode dengan malignant neoplasm of brain (C71.9). Contoh 15 : I (a) Cancer of bone

(b) Metastatic carcinoma of lung

Kode dengan neoplasm of lung (C34.9), karena tulang berada pada daftar tempat umum metastasis sehingga paru-paru dapat dianggap sebagai primer.

Kata sifat “metastasis” digunakan dalam dua cara, ada yang berarti sekunder dari primer di tempat lain dan ada yang menunjukkan primer yang telah menimbulkan metastasis. Untuk menghindari keraguan, dianjurkan mengikuti pedoman berikut ini :

(a) Neoplasma ganas yang dinyatakan “bermetastasis dari” suatu tempat spesifik sebaiknya dianggap primer dari tempat tersebut.

Contoh 16 : I (a) Metastatic teratoma from ovary

Kode dengan malignant neoplasm of ovary (C56).

(b) Neoplasma ganas yang dinyatakan sebagai “bermetastasis ke” suatu tempat sebaiknya dianggap sebagai sekunder dari tempat tersebut kecuali apabila morfologisnya menunjukkan situs primer yang spesifik.

Contoh 17 : I (a) Metastatic carcinoma to the rectum

Kode dengan secondary malignant neoplasm of rectum (C78.5). Kata “to” dengan jelas menunjukkan bahwa rektum sebagai sekunder.

Contoh 18 : I (a) Metastatic osteosarcoma to brain

Kode dengan malignant neoplasm of bone (C41.9), karena ini merupakan tempat osteosarkoma yang tidak dinyatakan dengan spesifik.

(c) Neoplasma ganas tunggal dinyatakan sebagai “metastasis (of – hasil dari)”. Istilah “metastatic” dan “metastatic of” agar diartikan sebagai berikut :

(i) Apabila satu tempat disebutkan dan memenuhi syarat sebagai metastasis, kode dengan keganasan primer tempat tersebut jika tidak disebutkan jenis morfologisnya dan ia bukan merupakan situs umum metastasis (lihat daftar situs umum metastasis di atas).

Contoh 19 : I (a) Cervical cancer, metastatic

Kode dengan malignant neoplasm of cerviks (C53.9).

(ii) Apabila tempat tidak disebutkan tetapi jenis morfologis memenuhi syarat sebagai metastasis, kode sebagai situs primer yang tidak spesifik dari jenis morfologis yang terlibat.

Contoh 20 : I (a) Metastatic oat cell carcinoma

Kode dengan malignant neoplasm of lung (C34.9).

(iii) Apabila jenis morfologis tunggal dan suatu situs, selain dari situs metastasis umum (lihat daftar di atas), disebutkan sebagai metastasis, kode dengan kategori spesifik dari jenis morfologis dan situs yang terlibat tersebut.

59 Contoh 21 : I (a) Metastatic melanoma of arm

Kode dengan malignant neoplasm of skin of arm (C43.6), karena pada kasus ini situs yang tidak dijelaskan dengan baik itu merupakan situs spesifik untuk melanoma, bukan situs umum metastasis yang bisa diklasifikasikan pada C76. (iv) Apabila jenis morfologis tunggal disebutkan sebagai metastasis dan situs yang disebutkan

merupakan salah satu di antara situs-situs umum metastasis selain paru-paru, kode dengan “situs tidak dijelaskan” dari jenis morfologis itu, kecuali jika situs yang tidak dijelaskan tersebut diklasifikasikan pada C80 (malignant neoplasm without specification of site), dalam hal ini kode sebagai neoplasma ganas sekunder dari situs tersebut.

Contoh 22 : I (a) Metastatic osteosarcoma of brain

Kode dengan malignant neoplasm of bone, unspecified (C41.9), karena otak berada pada daftar situs umum metastasis.

(v) Apabila salah satu di antara situs-situs umum metastasis, selain paru-paru, dinyatakan sebagai metastasis dan tidak ada situs atau morfologis lain yang disebutkan, kode sebagai neoplasma sekunder situs tersebut (C77-C79).

Contoh 23 : I (a) Metastatic brain cancer

Kode dengan secondary malignant neoplasm of brain (C79.3). Contoh 24 : I (a) Metastatic carcinoma of lung

Kode dengan malignant neoplasm of lung (C34.9). (d) Lebih dari satu neoplasma ganas memenuhi syarat sebagai metastasis.

(i) Apabila dilaporkan dua atau lebih situs dengan morfologi yang sama, namun tidak berada pada daftar situs umum metastasis, tetapi semuanya memenuhi syarat sebagai metastasis, kode sebagai situs primer yang tidak spesifik pada sistem anatomis dan jenis morfologis yang terlibat. Contoh 25 : I (a) Metastatic carcinoma of prostate

(b) Metastatic carcinoma of skin

Kode dengan malignant neoplasm without specification of site (C80), karena karsinoma metastasis prostat tidak disebabkan oleh karsinoma metastasis kulit; keduanya berkemungkinan disebarkan dari neoplasma ganas dengan situs primer yang tidak diketahui, yang semestinya telah tertulis pada baris (c).

Contoh 26 : I (a) Metastatic carcinoma of stomach (b) Metastatic carcinoma of breast (c) Metastatic carcinoma of lung

Kode dengan malignant neoplasm without specification of site (C80), karena payudara dan perut tidak berada pada sistem anatomis yang sama dan paru-paru berada pada daftar situs umum metastatis.

(ii) Apabila ada dua atau lebih jenis morfologis dari kelompok histologis berbeda memenuhi syarat sebagai metastasis, kode dengan malignant neoplasms of independent (primary) multiple sites (C97) (lihat F).

Contoh 27 : I (a) Bowel obstruction

(b) Metastatic adenocarcinoma of bowel (c) Metastatic sarcoma of uterus

60 Kode dengan malignant neoplasms of independent (primary) multiple sites (C97). (iii) Apabila suatu morfologi menunjukkan situsnya dan situs anatomis independen lainnya sama-sama memenuhi syarat sebagai metastasis, kode dengan malignant neoplasm without specification of site (C80).

Contoh 28 : I (a) Metastatic colonic and renal cell carcinoma

Kode dengan malignant neoplasm without specification of site (C80).

(iv) Apabila disebutkan lebih dari satu situs dengan morfologi yang sama dan hanya satu yang tidak memenuhi syarat sebagai metastasis atau tidak terdapat pada daftar situs umum metastasis, kode pada situs yang tidak memenuhi syarat metastatis tersebut, tanpa mempedulikan urutan entri atau posisinya pada Part I atau Part II. Jika semua situs memenuhi syarat sebagai metastasis atau berada pada daftar situs umum metastasis, termasuk paru-paru, kode dengan malignant neoplasm without specification of site (C80).

Contoh 29 : I (a) Metastatic carcinoma of stomach (b) Carcinoma of gallbladder

(c) Metastatic carcinoma of colon

Kode dengan malignant neoplasm of gallbladder (C23). Contoh 30 : I (a) Metastatic carcinoma of ovary

(b) Carcinoma of lung

(c) Metastatic cervical carcinoma

Kode dengan malignant neoplasm without specification of site (C80). Contoh 31 : I (a) Metastatic carcinoma of stomach

(b) Metastatic carcinoma of lung II Carcinoma of colon

Kode dengan malignant neoplasm of colon (C18.9), karena ini satu-satunya diagnosis yang tidak memenuhi syarat sebagai metastasis, walaupun dituliskan di Bagian II.

(v) Apabila semua situs yang disebutkan berada pada daftar situs umum metastasis, kode situs primer yang tidak diketahui untuk jenis morfologis yang terlibat, kecuali jika paru-paru disebutkan, kode dengan malignant neoplasm of lung (C34.-)

Contoh 32 : I (a) Cancer of liver (b) Cancer of abdomen

Kode dengan malignant neoplasm without specification of site (C80), karena keduanya terdapat pada daftar situs umum metastasis. (Abdomen adalah salah satu di antara situs yang sulit dijelaskan yang termasuk pada C76.-)

Contoh 33 : I (a) Cancer of brain (b) Cancer of lung

Kode dengan cancer of lung (C34.9), karena paru-paru di sini dianggap primer, karena otak, merupakan satu-satunya situs lain yang disebutkan, berada pada daftar situs umum metastasis.

61 (vi) Apabila hanya satu di antara situs yang disebutkan berada pada daftar situs umum metastasis,

kodelah situs yang tidak terdapat pada daftar tersebut. Contoh 34 : I (a) Cancer of lung

(b) Cancer of breast

Kode dengan malignant neoplasm of breast (C50.9), karena paru-paru di sini dianggap sebagai situs metastasis, hal ini disebabkan karena payudara tidak berada pada daftar situs umum metastasis.

(vii)Apabila satu atau lebih situs yang disebutkan berada pada daftar situs umum metastasis (lihat pada daftar di atas) tetapi disebutkan juga dua atau lebih situs atau jenis morfologis yang berbeda, kode dengan malignant neoplasms of independent (primary) multiple sites (C97) (lihat F di atas). Contoh 35 : I (a) Cancer of liver

(b) Cancer of bladder (c) Cancer of colon

Kode dengan malignant neoplasms of independent (primary) multiple sites (C97), karena hati berada pada daftar situs umum metastasis dan terdapat juga dua situs independen lainnya.

(viii)Apabila terdapat campuran beberapa situs yang memenuhi syarat sebagai metastasis dan beberapa situs lain disebutkan, pedomani rule untuk situs-situs ganda (lihat bagian F di atas dan H di bawah ini).

Dalam dokumen Terjemahan Icd 10 Vol 2 Final (Halaman 57-61)