Narrow Bead
B. Faktor Metode
4.5 Analisa defect Menggunakan Metode Failure Mode And Effect
4.5.3 Nilai Detection
Nilai Detection menggambarkan metode – metode yang diterapkan untuk mencegah atau mendeteksi penyebab kegagalan. Pemberian nilai Detection ini menggunakan skala 1 sampai 10 yang menggambarkan bahwa semakin kecil nilainya semakin baik ( smaller is better ). Pemberian nilai pada tabel dibawah ini berdasarkan brainstorming dengan pihak perusahaan .
Tabel 4.31 Nilai Detection Blown Side Wall
Current Process Control Potential
Failure Mode
Potential Cause/Mechanism of
Failure Prevention Detection
D E T
Compound tidak rata
Proses Warm up Mill :
Feed Strip thickness over standard yang di sebabkan oleh Gap Open mill terlalu besar dan tinggi bank compound pada proses warm up mill over satandard
Check Feed Strip Thickness setiap set up per shift
Visual Check 6
Thickness Tread Under spec
Proses Extruding
Screw rotation speed under spec, die tidak sesuai, dan cover kurang turun karena terganjal karet over flow.
Check screw rotation speed, check die house code dan kondisinya per job set up Visual check 6 Permukaan under tread cement tidak rata
Proses Under tread cement: 1. Roll drum tidak terendam air
Check under tread cement per
job set up Visual check 7
Life time cement
tidak standard 2. Identitas cement tidak jelas
Check under tread cement per job set up
Visual check 8
Tread kotor Proses pengeringan air
Kondisi angin pada blower kotor
Check fungsi
blower per shift Visual check 7
Treatment botak
Proses inspeksi ( Bias Cutting ):
Lapisan compound treatment botak
Check apperance treatment dan
dentitasnya Visual check
Current Process Control Potential
Failure Mode
Potential Cause/Mechanism of
Failure Prevention Detection
D E T Ply tidak sesuai
spec
Proses inspeksi ( Building ): 1. Identitas ply tidak sesuai
Check identitas
ply per job set up Visual check 7
Tread tidak sesuai spec
2. identitas tread tidak sesuai Check identitas Tread per job set
up Visual check
7
Stitcher time under standard
Proses Building: Speed adjuster rusak
check stitcher time per job set
up Visual check
6
Roll Stitcher goyang
Proses building :
1. Bearing rusak dan bushing aus
Check kondisi roll stitcher per
shift Visual check
7
Stitcher preassure under
spec
2. Kebocoran stitcher unit dan preassure gauge rusak
check stitcher pressure per job
set up Visual check
6
Sbpxx tidak
sesuai 3. SBPXX mengalami kondensasi
Check kebersihan SBPXX Visual check 7 Venting tidak rata Prose Venting:
Paku venting tumpul, cylinder air preassure tidak sesuai standard
Check pressure gauge, check kondisi paku venting Visual check 7
Current Process Control Potential
Failure Mode
Potential Cause/Mechanism of
Failure Prevention Detection
D E T Curing Time under spec Proses Curing: 1. Program PLC rusak Check PLC program setiap 1 tahun sekali dan curing time per job set up
Visual chek 4
Temperature mold tidak sesuai satandard
2. platen temp, platen steam tidak standard, dan steam banyak mengandung air karena steam trap tidak berfungsi
Shift 1 selalu check temp mold pada area mold bawah, platen temp, steam trap
Automatic detection 4
Platen steam preassure tidak
sesuai spec
3. Automatic preassure control rusak Check platen steam pressure Automatic detection 4 Bladder temp under spec
4. Kebocoran steam pada Bladder karena seal rusak
Check bllader
temp Automatic detection 4
Internal steam preassure under
standart
5. mekanik valve tidak berfungsi
Check fungsi mekanik valve Visual check 4 Shaping air preassure diafragma under spec
6.Terjadi kebocoran pada diafragma selang angin
Checkshaping air pressure
Tabel 4.32 Nilai Detection Undercure
Current Process Control Potential
Failure Mode
Potential Cause/Mechanism of
Failure Prevention Detection
D E T Curing Time under spec Proses Curing: 1. Program PLC rusak Check PLC program setiap 1 tahun sekali dan curing time per job set up
Visual chek 4
Temperature mold tidak sesuai satandard
2. platen temp, platen steam tidak standard, dan steam banyak mengandung air karena steam trap tidak berfungsi
Shift 1 selalu check temp mold pada area mold bawah, platen temp, steam trap
Automatic detection 4
Platen steam preassure tidak sesuai spec
3. Automatic preassure control rusak
Check platen
steam pressure Automatic detection 4
Bladder temp under spec
4. Kebocoran steam pada Bladder karena seal rusak
Check bllader
temp Automatic detection 4
Internal steam preassure under standart
5. mekanik valve tidak berfungsi
Check fungsi
mekanik valve Visual check 4
Shaping air preassure
diafragma under spec
6.Terjadi kebocoran pada diafragma selang angin
Checkshaping air pressure
Tabel 4.33 Nilai Detection Foreign Material
Current Process Control Potential
Failure Mode
Potential Cause/Mechanism of
Failure Prevention Detection
D E T Compound tidak sesuai Proses Inspeksi : Compound kotor Check compound sebelum dan saat
milling Visual Check 7
Feed Strip kotor Conveyor ( Extruding ): Tatakan conveyor kotor
Check kebersihan mesin dan kondisi compound saat proses milling
Visual Check 7
Colour Marking berantakan
Proses pemberian Colurr Marking:
Valve marking tank feeder terlalu terbuka lebar Check colour marking dan proses extruding sesuai limit sample Visual Check 7 Foreign Material Proses Building :
Terdapat benang yang terlepas pada saat pemotongan ply
Check kebersihan
area mesin Visual check 7
Foreign Material
Proses Curing:
1. Sisa over flow tire yang masuk ke mold, dan silikon yang
menempel pada bladder
Check kebersihan mold setiap awal
shift Visual check 5
Dirty Mold 2. Terdapat kerak pada mold, dan inner surface mold karatan
Check kebersihan mold setiap awal
shift Visual check
Tabel 4.34 Nilai Detection B;own Tread
Current Process Control Potential
Failure Mode
Potential Cause/Mechanism of
Failure Prevention Detection
D E T
Compound tidak rata
Proses Warm up Mill :
Feed Strip thickness over standard yang di sebabkan oleh Gap Open mill terlalu besar dan tinggi bank compound pada proses warm up mill over satandard
Check Feed Strip Thickness setiap set up per shift
Visual Check 6
Thickness Tread Under spec
Proses Extruding
Screw rotation speed under spec, die tidak sesuai, dan cover kurang turun karena terganjal karet over flow.
Check screw rotation speed, check die house code dan kondisinya per job set up Visual check 6 Permukaan under tread cement tidak rata
Proses Under tread cement: 1. Roll drum tidak terendam air
Check under tread cement per
job set up Visual check 7
Life time cement
tidak standard 2. Identitas cement tidak jelas
Check under tread cement per job set up
Visual check 8
Tread kotor Proses pengeringan air
Kondisi angin pada blower kotor
Check fungsi
blower per shift Visual check 7
Treatment botak
Proses inspeksi ( Bias Cutting ):
Lapisan compound treatment botak
Check apperance treatment dan
dentitasnya Visual check
Current Process Control Potential
Failure Mode
Potential Cause/Mechanism of
Failure Prevention Detection
D E T Ply tidak sesuai
spec
Proses inspeksi ( Building ): 1. Identitas ply tidak sesuai
Check identitas
ply per job set up Visual check 7
Tread tidak sesuai spec
2. identitas tread tidak sesuai Check identitas Tread per job set up
Visual check 6
Stitcher time under standard
Proses Building: Speed adjuster rusak
check stitcher time per job set up
Visual check 7
Roll Stitcher goyang
Proses building :
1. Bearing rusak dan bushing aus
Check kondisi roll stitcher per shift
Visual check 6
Stitcher preassure under
spec
2. Kebocoran stitcher unit dan preassure gauge rusak
Kalibrasi pressure gauge setiap 1 tahun sekali Visual check stitcher pressure
per job set up
7
Sbpxx tidak
sesuai 3. SBPXX mengalami kondensasi
Check kebersihan
SBPXX Visual check 7
Venting tidak rata
Prose Venting:
Paku venting tumpul, cylinder air preassure tidak sesuai standard
Check pressure gauge, check kondisi paku
venting Visual check cycle 7
Current Process Control Potential
Failure Mode
Potential Cause/Mechanism of
Failure Prevention Detection
D E T Curing Time under spec Proses Curing: 1. Program PLC rusak Check PLC program setiap 1 tahun sekali dan curing time per job set up
Visual chek 4
Temperature mold tidak sesuai satandard
2. platen temp, platen steam tidak standard, dan steam banyak mengandung air karena steam trap tidak berfungsi
Shift 1 selalu check temp mold pada area mold bawah, platen temp, steam trap
Automatic detection 4
Platen steam preassure tidak
sesuai spec
3. Automatic preassure control rusak Check platen steam pressure Automatic detection 4 Bladder temp under spec
4. Kebocoran steam pada Bladder karena seal rusak
Check bllader
temp Automatic detection 4
Internal steam preassure under
standart
5. mekanik valve tidak berfungsi
Check fungsi mekanik valve Visual check 4 Shaping air preassure diafragma under spec
6.Terjadi kebocoran pada diafragma selang angin
Checkshaping air pressure
Tabel 4.35 Nilai Detection Narrow Bead
Current Process Control Potential
Failure Mode
Potential Cause/Mechanism of
Failure Prevention Detection
D E T
Ply tidak sesuai spec
Proses inspeksi ( Building ): 1. Identitas ply tidak sesuai
Check identitas ply per job set up
Visual check
7
Turn up Kendor
Proses Building:
Spring finger rusak ( HBT m/c ), Spring collapse putus ( HBT m/c ), dan engsel drumaus
Check kondisi drum bulding
Visual check
7
4.5.4 Risk Priority Number
Setelah didapatkan nilai severity, occurance, dan detection. Maka akan didapatkan nilai RPN yang meruakan perkalian antara severity, occurance, dan detection.
Tabel 4.36 Nilai Risk Priority Number Defect Blown Side Wall
Potential Failure Mode
S E
V Potential Cause/Mechanism of Failure
O C C U R D E T R P N
Compound tidak rata 7
Proses Warm up Mill :
Feed Strip thickness over standard yang di sebabkan oleh Gap Open mill terlalu besar dan tinggi bank compound pada proses warm up mill over satandard
1 6 42
Thickness Tread
Under spec 8
Proses Extruding
Screw rotation speed under spec, die tidak sesuai, dan cover kurang turun karena terganjal karet over flow.
1 6 48
Permukaan under tread cement tidak rata
7 Proses Under tread cement:
1. Roll drum tidak terendam air 3 7 147
Life time cement tidak
standard 7 2. Identitas cement tidak jelas 1 8 56
Tread kotor 7 Proses pengeringan air
Kondisi angin pada blower kotor
1 7 49
Treatment botak
6
Proses inspeksi ( Bias Cutting ):
Lapisan compound treatment botak
1 7 42
Ply tidak sesuai spec 8
Proses inspeksi ( Building ):
1. Identitas ply tidak sesuai 1 7 56
Tread tidak sesuai spec
8
2. identitas tread tidak sesuai
1 7 56
Stitcher time under standard
8
Proses Building:
Potential
Failure Mode
S E V
Potential Cause/Mechanism of Failure
O C C U R D E T R P N
Roll Stitcher goyang 8 Proses 1. Bearing rusak dan bushing aus building : 1 7 56
Stitcher preassure under spec
8
2. Kebocoran stitcher unit dan preassure gauge rusak 1 6 48
Sbpxx tidak sesuai 8 3. SBPXX mengalami kondensasi 2 7 112
Venting tidak rata 8 4. Paku venting tumpul, cylinder air preassure tidak sesuai standard
1 7 56
Curing Time under spec
8 Proses Curing:
1. Program PLC rusak
1 4 32
Temperature mold tidak sesuai satandard
8 2. platen temp, platen steam tidak standard, dan steam banyak mengandung air karena steam trap tidak berfungsi
1 4 32
Platen steam preassure tidak
sesuai spec
8
3. Automatic preassure control rusak 1 4 32
Bladder temp under
spec 8 4. Kebocoran steam pada Bladder karena seal rusak 2 4 64 Internal steam
preassure under standart
8
5. mekanik valve tidak berfungsi 1 4 32
Shaping air preassure diafragma
under spec
Tabel 4.37 Nilai Risk Priority Number Defect Undercure Potential Failure Mode S E V
Potential Cause/Mechanism of Failure
O C C U R D E T R P N
Curing Time under spec
8
Proses Curing:
1. Program PLC rusak 1 4 32
Temperature mold tidak sesuai satandard
8 2. platen temp, platen steam tidak standard, dan steam banyak mengandung air karena steam trap tidak berfungsi
1 4 32
Platen steam preassure tidak sesuai spec
8 3. Automatic preassure control rusak 1 4 32
Bladder temp under
spec 8 4. Kebocoran steam pada Bladder karena seal rusak
2 4 64
Internal steam preassure under standart
8 5. mekanik valve tidak berfungsi 1 4 32
Shaping air preassure diafragma under spec 8
6.Terjadi kebocoran pada diafragma selang angin
Tabel 4.38 Nilai Risk Priority Number Defect Foreign Material.
Potential Failure Mode
S E
V Potential Cause/Mechanism of Failure
O C C U R D E T R P N Compound tidak sesuai 7 Proses Inspeksi : Compound kotor 1 7 49
Feed Strip kotor 7 Conveyor:
Tatakan conveyor kotor 1 7 49
Colour Marking
berantakan 7
Proses pemberian Colurr Marking:
Valve marking tank feeder terlalu terbuka lebar 1 7 49
Foreign Material 7
Proses Building :
Terdapat benang yang terlepas pada saat pemotongan ply 1 7 49
Foreign Material 8
Proses Curing:
1. Sisa over flow tire yang masuk ke mold, dan silikon yang menempel pada bladder
3 5 120
Dirty Mold
8
2. Terdapat kerak pada mold, dan inner surface mold karatan
Tabel 4.39 Nilai Risk Priority Number Defect Blown Tread
Potential Failure Mode
S E
V Potential Cause/Mechanism of Failure
O C C U R D E T R P N
Compound tidak rata 7
Proses Warm up Mill :
Feed Strip thickness over standard yang di sebabkan oleh Gap Open mill terlalu besar dan tinggi bank compound pada proses warm up mill over satandard
1 6 42
Thickness Tread
Under spec 8
Proses Extruding
Screw rotation speed under spec, die tidak sesuai, dan cover kurang turun karena terganjal karet over flow.
1 6 48
Permukaan under tread cement tidak rata
7 Proses Under tread cement:
1. Roll drum tidak terendam air 3 7 147
Life time cement tidak
standard 7 2. Identitas cement tidak jelas 1 8 56
Tread kotor 7 Proses pengeringan air
Kondisi angin pada blower kotor
1 7 49
Treatment botak
6
Proses inspeksi ( Bias Cutting ):
Lapisan compound treatment botak
1 7 42
Ply tidak sesuai spec 8
Proses inspeksi ( Building ):
1. Identitas ply tidak sesuai 1 7 56
Tread tidak sesuai spec
8
2. identitas tread tidak sesuai
1 7 56
Stitcher time under standard
8
Proses Building:
Potential
Failure Mode
S E V
Potential Cause/Mechanism of Failure
O C C U R D E T R P N
Roll Stitcher goyang 8 Proses building :
1. Bearing rusak dan bushing aus 1 7 56
Stitcher preassure under spec
8
2. Kebocoran stitcher unit dan preassure gauge rusak 1 6 48
Sbpxx tidak sesuai 8
3. SBPXX mengalami kondensasi 2 7 112
Venting tidak rata 8 4. Paku venting tumpul, cylinder air preassure tidak sesuai standard
1 7 56
Curing Time under spec
8 Proses Curing:
1. Program PLC rusak
1 4 32
Temperature mold tidak sesuai satandard
8 2. platen temp, platen steam tidak standard, dan steam banyak mengandung air karena steam trap tidak berfungsi
1 4 32
Platen steam preassure tidak
sesuai spec
8
3. Automatic preassure control rusak 1 4 32
Bladder temp under
spec 8 4. Kebocoran steam pada Bladder karena seal rusak 2 4 64 Internal steam
preassure under standart
8
5. mekanik valve tidak berfungsi 1 4 32
Shaping air preassure diafragma under spec 8
Tabel 4.40 Nilai Risk Priority Number Defect Narrow Bead.
Potential Failure Mode
S E
V Potential Cause/Mechanism of Failure
O C C U R D E T R P N
Ply tidak sesuai spec 8
Proses inspeksi ( Building ): 1. Identitas ply tidak sesuai
1 7 56
Turn up Kendor 7
Proses Building:
Spring finger rusak ( HBT m/c ), Spring collapse putus (
HBT m/c ), dan engsel drumaus 1 7 49