• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II : KAJIAN TEORI

C. Pendidikan Karakter

3. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

40

generasi penerus bangsa yang bertugas untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

3. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Dalam pendidikan karakter, peserta didik sengaja dibangun karakternya agar memiliki kebaikan sekaligus mempraktikkannya dalam kehidupannya sehari-hari, baik itu kepada Allah SWT., dirinya sendiri, keluarga, sesama manusia lainnya, lingkungan sekitar, bangsa, negara, maupun hubungan internasional sebagai sesama penduduk dunia.

Nilai-nilai pendidikan karakter sesungguhnya berasal dari nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Hasan Oetomo menjelaskan bahwa terdapat dua belas nilai kehidupan yang berasal dari pengelompokan nilai kehidupan universal berdasarkan lintas budaya, agama, bangsa dan suku. Dua belas nilai kehidupan tersebut antara lain yaitu: damai, Toleransi, rendah hati, tanggung jawab, jujur, menghargai, kasih, bahagia, bebas, persatuan, sederhana dan kebersamaan.52

Sedangkan Suyanto menjelaskan bahwa terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yakni: cinta Tuhan dengan segala ciptaan-Nya; kemandirian dan tanggung jawab; kejujuran; hormat dan santun; dermawan, suka menolong dan kerja sama; percaya diri;

52 Hasan Oetomo, Pedoman Dasar Pendidikan Budi Pekerti (Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya, 2012), 35-43.

41

kepemimpinan dan keadilan; rendah hati; serta toleransi, kedamaian dan kesatuan.53

Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter di Indonesia diidentifikasi berasal dari empat sumber, yaitu agama, pancasila, budaya dan tujuan pendidikan nasional. Berdasarkan keempat sumber nilai tersebut, teridentifikasi sejumlah nilai untuk pendidikan karakter yang dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut ini:54

Tabel 2.3

Nilai, Deskripsi dan Indikator Pendidikan Karakter

No Karakter Deskripsi Indikator55

1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam menjalankan

ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain dan

hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

a. Mengucapkan salam.

b. Berdoa sebelum dan sesudah belajar.

c. Melaksanakan ibadah keagamaan.

d. Merayakan hari besar keagamaan.

2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan

dirinya sebagai orang yang selalu dapat

dipercaya dalam perkataan, tindakan dan

pekerjaan.

a. Membuat dan mengerjakan tugas secara benar.

b. Tidak mencontek ataupun memberi contekan.

c. Selalu berkata jujur dalam berkata.

3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan

agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang

berbeda dari dirinya.

a. Memperlakukan orang lain dengan cara yang sama dan tidak membeda-bedakan agama, suku, ras dan golongan.

b. Menghargai perbedaan yang ada tanpa melecehkan kelompok lain.

53 Akhmad Muhaimin Azzet, Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia: Revitalisasi Pendidikan

Karakter terhadap Keberhasilan Belajar dan Kemajuan Bangsa (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013),

29.

54 Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidika..,

73-76.

Delapan belas nilai tersebut itulah yang menjadi Pendidikan Karakter yang tertera pada Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). 55 Agus Zaenal Fitri, Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah….., 40-43.

42

4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku

tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan

peraturan

a. Hadir tepat waktu.

b. Menjalankan tata tertib sekolah. c. Memberikan hukuman bagi yang

melanggar tata tertib sekolah. d. Memberikan reward bagi yang

berprestasi. 5. Kerja keras Perilaku yang

menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam

mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas serta menyelesaikan

tugas dengan sebaik-baiknya.

a. Sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas. b. Berkompetisi secara fair.

c. Mendorong semua warga sekolah untuk berprestasi.

6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk mengahasilkan cara atau

hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

a. Menciptakan ide-ide baru di sekolah.

b. Menghargai setiap karya yang unik dan berbeda.

c. Membangun suasana belajar yang mendorong munculnya

kreativitas siswa. 7. Mandiri Sikap dan perilaku yang

tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan

tugas-tugas.

a. Melatih siswa agar mampu bekerja secara mandiri.

b. Membangun kemandirian siswa melalui tugas-tugas yang bersifat individu.

8. Demokratis Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dengan

orang lain.

a. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

b. Sistem pemilihan ketua kelas dan pengurus kelas secara demokrasi. c. Mendasarkan setiap keputusan

pada musyawarah mufakat. 9. Rasa Ingin

Tahu

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk

mengetahui lebih mendalam dan meluas

dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat dan

didengar.

a. Sistem pembelajaran diarahkan untuk mengeksplorasi

keingintahuan siswa.

b. Sekolah memberi fasilitas, baik melalui media cetak maupun elektronik, agar siswa dapat mencari informasi yang baru. 10. Semangat

Kebangsaan

Cara berpikir, bertindak dan berwawasan yang

menempatkan kepentingan bangsa dan

negara di atas kepentingan diri dan

kelompoknya.

a. Memperingati hari-hari besar nasional.

b. Meneladani para pahlawan nasional.

c. Berkunjung ke tempat-tempat bersejarah.

43

d. Melaksanakan upacara rutin sekolah.

e. Mengikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan kebangsaan. f. Memajang gambar tokoh-tokoh

bangsa. 11. Cinta Tanah

Air

Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menunjukkan kesetiaan,

kepedulian dan penghargaan yang tinggi

terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial,

budaya, ekonomi dan politik bangsa.

a. Menanamkan nasionalisme dan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

b. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

c. Memajang bendera Indonesia, pancasila, gambar presiden serta simbol-simbol negara lainnya. d. Bangga dengan karya bangsa. e. Melestarikan seni dan budaya

bangsa. 12. Menghargai

Prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu

yang berguna bagi masyarakat dan mengakui

serta menghormati keberhasilan orang lain.

a. Mengabadikan dan memajang hasil karya siswa di sekolah. b. Memberikan reward setiap warga

sekolah yang berprestasi. c. Melatih dan membina generasi

penerus untuk mencontoh hasil/prestasi generasi sebelumnya. 13. Bersahabat/ Komunitatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul dan bekerja sama dengan

orang lain.

a. Saling menghargai dan menghormati.

b. Guru menyayangi siswa dan siswa menghormati guru. c. Tidak menjaga jarak. 14. Cinta Damai Sikap, perkataan dan

tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

a. Menciptakan suasana kelas yang tentram.

b. Tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan.

c. Mendorong terciptanya

keharmonisan kelas dan sekolah. 15. Gemar

Membaca

Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca

berbagai bacaan yang memberikan kebajikan

bagi dirinya.

a. Mendorong dan memfasilitasi siswa untuk gemar membaca. b. Adanya ruang baca atau

perpustakaan.

c. Menyediakan buku sesuai dengan tahap perkembanagan siswa dan menarik minat baca siswa. d. Setiap pembelajaran didukung