BAB II PROFIL PT. SEMEN INDONESIA DISTRIBUTOR (SID)
2.5 Produk
2.5.8 Nippon Metallic Paint (Water-Based)
Gambar 10. NP Metallic Paint
METALLIC PAINT (WATER-BASED) adalah cat akrilik berbasis air untuk interior dan eksterior yang dapat diaplikasikan pada beton, gypsum, kayu dan juga logam untuk memberikan efek metalik yang dapat ditinting.
Dengan menggunakan undercoat yang sesuai, warna dan kekilapan dari METALLIC PAINT (WATER-BASED) akan lebih menonjol.
METALLIC PAINT (WATER-BASED) cocok untuk dekorasi dinding, kayu dan permukaan logam dengan penggunaan primer yang tepat.
Diformulasikan khusus agar mudah diaplikasikan dengan rol, kuas maupun spray. Cat ini memberikan penyebaran pigmen metalik merata pada permukaan substrat.
• Keunggulan
- Tahan Air
- Anti-lumut
- Water-based
- Tampilan akhir metallic effect
- Cocok digunakan untuk eksterior dan interior 2.5.9 Nippon Elastex Waterproof 3-in-1
Gambar 11. NP Elastex Waterproof 3-in-1
ELASTEX WATERPROOF 3-in-1 adalah cat pelapis anti-bocor dengan perlindungan 5 tahun anti-bocor, berbahan dasar latex elastomerik akrilik yang sangat tangguh untuk mencegah kebocoran air, menutup retak rambut dan dapat pula berfungsi sebagai cat dasar yang unggul. Cat ini memiliki sifat kedap air, elastis, tahan retak, anti-alkali, anti-jamur, daya rekat yang kuat dan anti-lumer/leleh. Kini telah tersedia dengan lebih dari 2000 warna pilihan. ELASTEX WATERPROOF digunakan pada tempat-tempat yang sering mengalami kebocoran seperti pada langit-langit, atap, talang atau sambungan, atap genteng atau seng, atap asbes atau kayu, atap beton, tangki air, tembok bagian luar, dll. Cat ini dapat digunakan pada semen/beton, kayu, besi dan seng.
• Keunggulan
- Kedap air
- Elastis & tahan retak
- Anti-alkali & anti-jamur
- Water-based
- Tampilan akhir low sheen
- Cocok digunakan untuk eksterior.
BAB III
TINJAUAN PUTAKA
3.1 Pengertian Semen
Semen adalah zat yang digunakan untuk merekat batu, bata, batako maupun bahan bangunan lainnya. Sedangkan kata semen sendiri berasal dari caementum (bahasa latin) yang artinya “memotong menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan” (Wikipedia.com/Semen).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia semen adalah serbuk atau tepung yang terbuat dari kapur dan material lainnya yang dipakai untuk membuat beton, merekatkan batu bata ataupun membuat tembok.
Semen adalah perekat hidraulik yang dihasilkan dengan cara menghaluskan klinker yang terdiri dari bahan utama silikat-silikat kalsium dan bahan tambahan batu gypsum dimana senyawa-senyawa tersebut dapat bereaksi dengan air dan membentuk zat baru bersifat perekat pada bebatuan.
Semen dalam pengertian umum adalah bahan yang mempunyai sifat adhesive dan cohesive, digunakan sebagai bahan pengikat (bonding material), yang dipakai bersama-sama dengan batu kerikil dan pasir.
Bahan umum yang digunakan untuk membuat semen diantaranya adalah batu kapur, cangkang dan kapur atau napal yang dikombinasikan dengan serpih, tanah liat, batu tulis, terak tanur sembur, pasir silika dan bijih besi. Bahan-bahan ini bila dipanaskan pada suhu tinggi membentuk zat seperti batu yang digiling menjadi bubuk halus yang biasa kita anggap sebagai semen.
3.2 Sifat – Sifat Semen
Sifat – sifat semen dibagi menjadi dua kelompok yaitu semen non hidraulis dan semen hidraulis. Adapun penjelsan dan masing–masing sifat sebagai berikut :
a. Semen non hidraulis adalah semen yang tidak dapat mengeras dalam air atau tidak stabil dalam air. Contoh semen non hidraulis (hydraulic binder) adalah lime dimana lime ini merupakan perekat klasik dalam bangunan
limestone akan melepaskan CO2 dan menghasilakn burn lime atau quick lime (CaO). CaCO3 + H2O Ca(OH)2 + CO2 Produk ini bereaksi cepat dengan air menghasilkan Ca(OH)2 dalam butiran yang halus dan Ca(OH)2 ini tidak dapat mengeras dalam air tetapi dapat mengeras bila bereaksi dengan CO2 dari udara membentuk CaCO3 kembali.
b. Semen hidraulis adalah semen yang dapat mengeras dalam air menghasilkan padatan yang stabil dalam air. Oleh karena mempunyai sifat hidraulis, maka semen tersebut bersifat:
▪ Dapat mengeras bila dicampur air
▪ Tidak larut dalam air
▪ Dapat mengeras walau didalam air Contoh semen hidraulis adalah semen Portland, semen campur, semen khusus dan sebagainya.
3.3 Jenis Semen
Adapun jenis-jenis semen, sebagai berikut : a. Semen Putih (Gray Cement)
Semen putih adalah semen yang lebih murni dari semen abu dan digunakan untuk pekerjaan penyelesaian (finishing), seperti sebagai filler atau pengisi.
Semen jenis ini dibuat dari bahan utama kalsit (calcite) limestone murni.
b. Semen Sumur Minyak (Oil Well Cement)
Semen sumur minyak adalah semen khusus yang digunakan dalam proses pengeboran minyak bumi atau gas alam, baik di darat maupun di lepas pantai.
c. Semen Portland
Semen Portland ialah semen hidrolisis yang dihasilkan dengan cara menghasilkan klinker terutama dari silikat-silikat kalsium yang bersifat hidrolisis (dapat mengeras jika bereaksi dengan air) dengan gips sebagai bahan tambahan. Semen merupakan bahan pengikat yang paling terkenal dan paling banyak digunakan dalam proses konstruksi beton. Semen yang umum dipakai adalah semen tipe I dan ketergantungan kepada pemakaian semen jenis ini masih sangat besar. Semen portland jika dilihat dari sisi fungsi masih memiliki kekurangan dan keterbatasan yang pada akhirnya
akan mempengaruhi mutu mortar. Sesuai dengan tujuan penggunaannya, semen portland di Indonesia dalam dapat dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu :
o Tipe I Adalah perekat hidrolisis yang dihasilkan dengan cara menggiling klinker yang kandungan utamanya kalsium silikat dan digiling bersama-sama dengan bahan tambahan berupa satu atau lebih bentuk kristal senyawa kalsium sulfat. Komposisi senyawa yang terdapat pada tipe ini adalah 49% (C3S), 25% (C2S), 12% (C3A), 8% (C4AF), 2,8% (MgO), 2,9% (SO3). Semen Portland tipe I dipergunakan untuk pengerasan jalan, gedung, jembatan, dan lain-lain jenis konstruksi yang tidak ada kemungkinan mendapat serangan sulfat dari tanah dan timbulnya panas hidrasi yang tinggi.
o Tipe II Semen jenis ini dalam penggunaannya memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang. Komposisinya: 46% (C3S), 29% (C2S), 6% (C3A), 11% (C4AF), 2,9% (MgO), 2,5% (SO3). Semen Portland tipe II dipergunakan untuk bangunan tepi laut, bendungan, dan irigasi, atau beton masa yang membutuhkan panas hidrasi rendah.
o Tipe III Semen jenis ini dalam penggunaannya memerlukan kekuatan yang tinggi pada fase permulaan setelah terjadi pengikatan. Kadar C3S-nya sangat tinggi dan butiranC3S-nya sangat halus. Semen Potland tipe III dipergunakan untuk bangunan yang memerlukan kekuatan tekan yang tinggi (sangat kuat) seperti, jembatan-jembatan dan pondasi-pondasi berat. d. Tipe IV Semen portland yang dalam penggunaannya memerlukan panas hidrasi rendah, sehingga kadar C3S dan C3A rendah.
Semen Portland tipe IV dipergunakan untuk kebutuhan pengecoran yang tidak menimbulkan panas, pengecoran dengan penyemprotan (setting time lama).
o Tipe V Semen portland yang dalam penggunaannya hanya memerlukan ketahanan yang tinggi terhadap sulfat. Komposisi senyawa yang terdapat pada tipe ini adalah: 43% (C3S), 36% (C2S), 4% (C3A), 12%
(C4AF), 1,9% (MgO), 1,8% (SO3). Semen Portland tipe V
dipergunakan untuk instalasi pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan, dan pembangkit tenaga nuklir.
d. Semen Portland Komposit (PCC)
Berdasarkan SNI-15-2049-2015 tentang spesifikasi semen Portland, Portland Composite Cement (PCC) didefinisikan sebagai pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama klinker semen Portland dan gypsum dengan satu atau lebih bahan anorganik, atau hasil pencampuran antara bubuk semen Portland dengan bubuk bahan organik lain. Bahan anorganik antara lain pozzolan, senyawa silikat, batu kapur dengan kadar total bahan anorganik 6-35% dari massa semen. Dari uraian terebut maka PCC termasuk kedalam kategori special blended cement yang memiliki spesifikasi berbeda dengan semen OPC.
Menurut Suparto (2001:12) bahan-bahan anorganik tersebut merupakan bahan-bahan mineral yang memiliki sifat pozzolonik atau memiliki sifat pozzolan yaitu bahan-bahan mineral yang unsur-unsurnya tidak memiliki sifat semen secara mandiri, namun bila bereaksi dengan kalsium oksida dan air pada temperatur biasa, bisa membentuk senyawa yang mempunyai ciri-ciri semen PCC merupakan salah satu jenis produk semen yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus, baik pada aspek teknis maupun pada aspek biaya yang tidak bisa dipenuhi oleh semen Portland biasa (OPC). Karena sifat-sifat tersebut maka PCC dapat digunakan pada bangunanbangunan yang memiliki masa besar seperti dam, atau komponen pondasi yang memiliki volume besar dan dengan kondisi air tanah yang korosif atau juga untuk bangunan sipil pada lingkungan yang agresif sulfat seperti dermaga dan bangunan-bangunan lain yang mengkondisikan panas hidrasi rendah dan tidak memerlukan kekuatan awal beton yang tinggi.
e. Super Mansory Cement
Semen ini lebih tepat digunakan untuk konstruksi perumahan gedung, jalan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K225. Dapat juga digunakan
untuk bahan baku pembuatan genteng beton, hollow brick, paving block, tegel dan bahan lainnya.
3.4 Pengertian Bahan Baku Bangunan
Definisi toko adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat berusaha, tempat menjual barang dan jasa yang menghasilkan pendapatan bagi pemiliknya. Pengertian toko itu sendiri adalah salah satu public space yang dipergunakan sebagai tempat berbisnis yang sifatnya sendiri adalah sebagai aktifitas memajang, menyimpan dan menjual, juga sebagai area pertemuan antara pengusaha dengan konsumen yang mampu membuat keuntungan bagi pengelola maupun pemiliknya.
Bahan bangunan adalah suatu bahan yang digunakan untuk tujuan konstruksi. Banyak bahan alami, seperti tanah liat, pasir, kayu dan batu, bahkan ranting dan daun telah digunakan untuk membangun bangunan. Selain dari bahan alami, produk buatan banyak digunakan, dan beberapa lagi kurang sintetik. Industri pembuatan bahan bangunan didirikan di banyak negara dan penggunaan bahan - bahan tersebut biasanya dibagi ke dalam perdagangan khusus tertentu, seperti pertukangan, pipa, atap dan pekerjaan isolasi. Acuan ini berhubungan dengan tempat tinggal manusia dan struktur termasuk rumah.
Bahan baku bangunan juga menyajikan informasi mengenai kualitas bangunan hunian rumah tangga. Kualitas bangunan hunian adalah salah satu indikator yang mencerminkan kualitas hidup rumah tangga. Sebab, bahan bangunan yang berkualitas memiliki tingkat keamanan dan kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan baku berkualitas dibawah standar.
Retail RoemahKita GKB menjual berbagai bahan bangunan seperti Tools, Sanitary, plumbing, flooring, painting, home assesori, building material, dan electrical.
3.2.1 Kelompok Produk
Adapun produk yang dijual di Roemahkita dibagi beberapa kelompok antara lain :
1. Tools adalah benda, peralatan, perkakas yang bisa memudahkan pekerjaan manusia sehari-harinya. Dan dari waktu ke waktu, tools berkembang dengan sangat pesat dimulai dari yang sederhana dan manual sampai sekarang sudah berbau teknologi dan serba otomatis.
Untuk brandnya sendiri yang dijual di Roemahkita yaitu : 3M, ACE, ALDO, ALPHA, AMERICAN TOOL, BECAK, BOSCH, CEMERLANG, C-MART, DEKSON, DEWALT, FINISH, IMUNDEX, KENMASTER, KENTARO, KINKONG, LAZARO, LEMKRA, LIZARD, LOGAN, MAKTECH, MASPION, NATIONAL, NIPPONT PAINT, NORTON, ORIS, PRIMA, SAFE LINE, STANLEY, STAR TAPE, TACHIMITA, TAIYO, TANAG, TOSITA, UNNU, dan ZERO FIRE.
2. Sanitary merupakan furnitur dan kelengkapan rumah yang digunakan sebagai fasilitas kebersihan. Berkaitan erat dengan sistem aliran air dalam suatu bangunan, sanitary ware memiliki fungsi utama untuk mendukung aktivitas membersihkan diri seperti mandi dan mencuci.
Keran, bak mandi, toilet, dan wastafel adalah beberapa contoh furnitur yang termasuk ke dalam kategori sanitary. Untuk brandnya sendiri yang dijual di Roemahkita meliputi : AER, AIR, ALICE, AMSTAD, FILTRA, FLIESSEN, HALMAR, INA, KENMASTER, ORCHARD, PENNYU, PRESTILE, ROCA, ROYAL SINK, SITONG, SMCO, TOTO, TRILLIUN, UNNU, VOLK, WASSER, dan WESTPEX.
3. Plumbing adalah istilah yang digunakan untuk menyebut sistem perpipaan. Kata “plumbing” sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti suatu sistem berisi rangkaian pipa, tangki, dan peralatan lain untuk keperluan penyediaan air, pemanas, serta sanitasi pada bangunan. Untuk brandnya sendiri yang dijual di Roemahkita meliputi : AER, AIR, AMSTAD, APLUS, ARISTON, DAB, FRAP, GRAND,
HALMAR, HOMECARE, LOGAN, MONDEA, MOVE,
NATIONAL, PENGUIN, PENNYU, POLARIS, POWER, PROFIL TANK, RUCIKA, SMCO, TANAGA, TIRTA, TISSON, TOYA,
TRILLIUN, UCHIDA, UNNU, VOLK, VONE, WASSER, dan WESTPEX
4. Flooring sendiri diambil dari bahasa inggris yaitu floor (lantai), biasanya pada lantai kayu sering menggunakan penamaan Wood Flooring, Flooring Kayu, dan lainnya. Untuk brandnya sendiri yang dijual di Roemahkita meliputi : AGATTE, ALICE, ANNIE, ART, ASIA TILE, ASTER, BALENO, BELA, BERGEN, BORDER WOW, CASSANOVA, CENTRO, CITIGRESS, CLYXIBLE, COVE, CRISTAL CERAMIC, DELUCA, DIAMOND, DIVA, DIVA KERAMIK, FANTASY SKY, FICO GRESS, FLOWER STORY, FORTUNA KERAMIK, FUJIMI, GRAND, GRAND KERAMIK, GRANITO, GRAZIA, HABITAT, HERKULES, IKAD, INDGRSS, INTER LIVING, INTER STUDIO, JB VINYL, KERATON, KIA, KIA (CRAMIC), KIG, KUTA CERAMICS, KUKU MACAN, LEMKRA, LOTUS, MASSIMO, MAXIMUS, MGM, MILAN, MULIA, MULIA KERAMIK, NEW FACE, NICE, NIRO, NIRO GRANITE, PLATINUM CERAMIC, RED HORSE, ROCK, ROMAN, SOLARIS, STALLION, STARGRESS, SUNPOWER, TREVIZO, TRISENSA, TRUSX, VICENZA, VIVA, WALLPAPER, dan WOW.
5. Painting adalah salah satu proses coating/pelapisan terhadap suatu material yang berfungsi untuk melindungi benda tersebut dari proses karat. Painting dalam istilah bahasa Indonesia sering disebut dengan pengecatan. Untuk brandnya sendiri yang dijual di Roemahkita meliputi : ALTEX, AM, AQUAPROOF, ASIAN PAINT, AVIAN, DULUX, IMPRA, IMUNDEX, KANSAI, LEMKRA, NIPPON PAINT, PARAGON, PREMIO, PROPAN, SANLEX, SIKA, SOLITEX, TAKA, dan TOA.
6. Home Acssesori adalah barang-barang furnitur yang mudah diganti dan mudah dipindahkan, dan mencakup hampir semua barang yang tidak sepenuhnya diperlukan secara fungsional di ruang yang
didekorasi. Untuk brandnya sendiri yang dijual di Roemahkita meliputi : 3M, AM, APLUS, AQUAPROOF, CLEAN MATIC, DELIZA, DIAMANTE, DOMO, FASON, SIKA, VENETIAN, FORTUNA, INDOMOP, LEMKRA, LIVEO, MAMI 1, MONDEA, MODENA, MU, dan ROYAL.
7. Building Material adalah setiap bahan yang digunakan untuk tujuan konstruksi. Banyak bahan alami, seperti tanah liat, pasir, kayu dan batu, bahkan ranting dan daun telah digunakan untuk membangun bangunan. Selain dari bahan alami, produk buatan banyak digunakan, dan beberapa lagi kurang sintetik. Untuk brandnya sendiri yang dijual di Roemahkita meliputi : AM, AMARI, APLUS, AQUAPROOF, ASIAN PAINT, AVIAN, AXIS, BINTANG, DEKSON, DEMP X, DING SHENG, DJABES, FLEXILON, GE, GREAT WALL, HUTOMO, HYDROSTOP, IBD, IMUNDEX, INDOPRESS, KING, KNOKDON, KWS, LASERTOP, LEMKRA, M-CLASS, MES, MU, MUS, NIPPON, OCI, ORIS, PASIR, PATTA,PILARMAS, POTTA, PROPAN, PUSAKA, RAJAWALI, RAPI, SANLEX, SARJANA, SARIBUMI, SHICA, SHINE FOIL, SIKA, SOLAR LITE, SPI, SUPERQUAT, TANAGA, TG, TJ, TOPCON, TRIPLEBOARD, TRIPLEPLANK, TWINLITE, VUB, WEBBER, dan XLITE.
8. Electrical merupakan rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan aliran muatan listrik. Listrik menimbulkan berbagai macam efek yang telah umum diketahui, seperti petir, listrik statis, induksi elektromagnetik dan arus listrik. Untuk brandnya sendiri yang dijual di Roemahkita meliputi : BROCO, CKE, CLASSIC, DOMAE, ETERNA, HOMECARE, HORI, KDK, KENMASTER, LOGAN, MASPION, MEVAL, PANASONIC, PHILIPS, SCHNEIDER, SUPREME, VISICOM, VIVACE, dan YUNIOR.
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Struktur Organisasi Unit Kerja
Berikut bagan organisasi Retail Roemahkita.
Gambar 12. Struktur Organisasi Unit Kerja 4.2 Tugas Unit Kerja (fungsi)
Secara struktural, struktur organisasi yang ada di Retail RoemahKita merupakan struktur organisasi garis atau lini. Dimana bentuk struktur organisasi tersebut menguhubungkan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan, mulai dari pemimpin tertinggi hingga pegawai dengan jabatan rendah. Adapun tugas dari struktur organisasi di Retail RoemahKita, sebagai berikut :
talenta maupun pengambilan keputusan yang memberi dampak positif bagi tim. Tidak itu saja, tugas manajer yaitu Melakukan Perencanaan, Mengatur dan Mengawasi Manajemen, dan Mengadakan Evaluasi.
2) Team Leader (Seles Proyek)
Melaksanakan dan mempertimbangkan kegiatan perbaikan untuk mengendalikan kegiatan produksi yang tidak sesuai dengan aturan atau parameter yang ditetapkan dalam proses produksi. Adapun tanggung jawabnya yaitu pengendalian biaya, laporkan hasil kualitas, produksi harian, keselamatan, dan penghentian jalur produksi kepada manajer atau SPV, kontrol pengiriman tepat waktu, periksa moral (absensi), periksa produksi harian (meningkatkan produktivitas) dan pencapaian tujuan kualitas.
3) Seles Proyek
Bertugas melakukan penjualan produk ke customer project, Maintenance customer project atas penjualan produk Perusahaan, dan Menjalankan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan Sales Project.
4) SPG
Merupakan orang-orang yang berdiri di garda terdepan pada transaksi jual-beli barang dan/atau jasa produksi perusahaan. Seorang sales akan menawarkan dan menyarankan barang atau jasa serta mendemonstrasikan cara menggunakan produk perusahaan tempatnya bekerja.
5) Kasir
Orang yang bertanggung jawab untuk melayani pembayaran yang dilakukan pelanggan dan memasukkan uang kedalam mesin kasir. Tugas lainnya yaitu melayani proses transaksi, memberikan informasi yang dibutuhkan pelanggan, melayani packaging barang pelanggan, memeriksa dan mencatat data penjualan, memeriksa daftar harga produk, memeriksa stok barang, dan membuat laporan penjualan,
6) Admin
Melakukan tata kelola administrasi pada perusahaan tersebut. Tidak hanya mengurusi dokumen-dokumen saja, tapi juga melayani masalah kebutuhan
atau sumber daya yang dibutuhkan karyawan untuk bekerja. Adapun tugas lain dari Admin, yaitu menerima panggilan telepon, membuat agenda kantor, melakukan arsip data, dan pembuatan surat.
7) Checker
Mengecek bagian gudang (produk yang ada digudang), menjaga kualitas produk yang ada di gudang, dan membuat laporan jika ada barang yang kosong.
8) Pramuniaga
Karyawan di perusahaan dagang yang bertugas melayani konsumen.
Pramuniaga merupakan orang yang bertugas melayani proses jual beli pada konsumen. Selain jual beli, pramuniaga juga bertugas memperkenalkan produk yang tersedia atau mungkin dibutuhkan konsumen. Tidak itu saja, tugas utama dari pramuniaga yaitu memberi pelayanan prima pada konsumen, menyambut pelanggan, pramuniaga juga harus memahami informasi produk yang dijual, mendata produk, dan mendisplay produk.
9) Visual Merchandes
Bertugas mendesain, memasarkan, dan mengatur produk di media sosial dan e-commerce. Seperti Tokopedia, Shopee, Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
10) Satpam
Melindungi dan mengayomi lingkungan tempat kerjanya dari setiap gangguan keamanan, serta menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan kerjanya
11) Driver
Melakukan pemeriksaaan, pemeliharaan kendaraan dalam rangka keamanan kendaraan, serta mengendarai kendaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun juga Helper yaitu bertugas membantu tugas Driver saat melakukan pengiriman.
4.3 Analisis Strategi
Menurut David (2010), Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai, aksi potensi yang membutuhkan keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah yang besar.
Selain itu, strategi mempengaruhi perkembangan jangka panjang perusahaan, biasanya unyuk lima tahun kedepan, dan karenanya berorientasi di masa yang akan datang. Strategi mempunyai konsekuensi multifungsional atau multidivisional serta perlu mempertimbangkan, baik faktor ekternal maupun internal yang dihadapi perusahaan.
4.3.1 Analisis Strategi di Retail RoemahKita 1.) Teknik pengumpulan data
Memperbaiki marketing dalam Retail RoemahKita dengan cara mengmpulkan data kuisioner yang dibagikan untuk para customer.
Tujuan dari pembuatan kuisioner ini adalah untuk menemukan permasalahan yang ada di Retail RoemahKita.
2.) Menganalisis persaingan antar toko retail
Cukup banyak pesaing di retail ini akan menjadi ancaman bagi RoemahKita. Sehingga RomehKita harus memberikan harga yang lebih murah dari pesaing lainnya agar tetap berpeluang mendapatkan banyak pembeli. Memberikan pelayanan terbaik untuk para pelanggan.
3.) Daya tawar pemasok
Retail RomehKita memiliki hubungan yang baik dengan para pemasok dan tidak mengalami kesulitan dalam mencari pemasok. Namun tidak semua barang yang diminta Retail RoemahKita selalu tersedia di pemasok.
4.4 Bisnis Proses Retail RoemahKita
Bisnis Proses merupakan sekumpulan kegiatan atau aktifitas yang dirancang untuk menghasilkan suatu keluaran tertentu bagi pelanggan tertentu (Sparx Sytem, 2004). Dalam sebuah proses bisnis, harus mempunyai (1) tujuan yang jelas, (2) adanya masukan, (3) adanya keluaran, (4) menggunakan resource, (5) mempunyai sejumlah kegiatan yang dalam beberapa tahapan, (6) dapat mempengaruhi lebih dari satu unit dalam oraganisasi, dan (7) dapat menciptakan nilai atau value bagi konsumen.
Menurut Weske (2007) sebuah proses bisnis terdiri dari serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam koordinasi di lingkungan bisnis dan teknis.
Serangkaian kegiatan ini bersama-sama mewujudkan strategi bisnis. Suatu proses bisnis biasanya diberlakukan dalam suatu organisasi, tapi dapat juga saling berinteraksi dengan proses bisnis yang dilakukan oleh organisasi lain.
Sementara untuk bisnis proses yang dilakukan oleh Roemahkita sendiri meliputi :
1. Bekerjasama untuk meningkatkan omset retail Roemahkita 2. Menyelesaikan masalah secara bersama-sama
3. Saling terbuka antar karyawan dan atasan
Berikut merupakan model bisnis proses dari Roemahkita :
8. Key Partnership
kepada customer langsung di toko
- Variable cost : biaya atas pengadaan stok dan biaya distribusi
5. Revenue Streams
- Penerimaan tunai didepan atas produk yang dibeli dengan system Delivery Order (DO)
4.5 Menggambarkan Problem Solving Pada Periode 5 Tahun Terakhir
Problem Solving adalah kemampuan untuk menganalisis masalah serta menemukan solusi yang efektif untuk memecahkan masalah tersebut.
Kemampuan ini sangat diperlukan di dalam dunia kerja. Keahlian ini sangat penting disaat kamu mengambil keputusan dan juga mengatasi masalah di dunia kerja, baik untuk masalah yang terduga maupun tidak terduga.
Retail RoemahKita pada PT. Semen Indonesia Distributor (SID) memiliki beberapa Problem solving yang mereka hadapi, sebagai berikut :
1. Permasalahan terhadap stok opname barang pada Retail RoemahKita Masalah ini memang cukup menyita waktu karena anda akan memeriksa dan melakukan perhitungan barang yang ada di dalam gudang secara langsung. Selain itu, dalam melakukan perhitungan barang tersebut terkadang ada keselahan atau ada barang yang terlewat. Hal ini menyebabkan nantinya akan berpengaruh pada laporan stok barang yang akan dijual.
2. Pengiriman barang yang kurang efektif dan kurang tepat waktu saat pengiriman barang.
Masalah ini tidak asing dalam penjualan saat proses pengiriman. Bisa disebabkan karena pengiriman barang lama, barang mengalami kerusakan
Masalah ini tidak asing dalam penjualan saat proses pengiriman. Bisa disebabkan karena pengiriman barang lama, barang mengalami kerusakan