• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nota Kesepakatan Bersama antara BKSDA Jabar II dengan Pemerintah

Siklus 2: Strategi Kolaborasi

16. Nota Kesepakatan Bersama antara BKSDA Jabar II dengan Pemerintah

Implementasi Sistem Pengelolaan Hutan Bersama (PHBM) di Taman Nasional Gunung Ciremai

NOTA KESEPAKATAN BERSAMA

ANTARA

BALAI KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM ( BKSDA) JAWA BARAT I I DENGAN

PEMERI NTAH DESA PAJAMBON KECAMATAN KRAMATMULYA KABUPATEN KUNI NGAN

TENTANG

I MPLEMENTASI SI STEM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT ( PHBM) DI TAMAN NASI ONAL GUNUNG CI REMAI

Nomor: S.2557/IV-K.12/2005 Nomor:141/02/Pem/07/2005

Pada hari ini Senin tanggal Sebelas bulan Juli tahun Dua Ribu Lima, bertempat di Balai Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan, kami yang bertandatangan di bawah ini:

1. Nama : Ir. Ikin Zainal Mutaqin

Jabatan : Kepala BKSDA Jabar II

Alamat : Jl. R.A.A. Kusumasubrata No. 11 Ciamis 46213

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Balai KSDA Jabar II, sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Dirjen PHKA No.: SK.140/IV/Set-3/2004 tanggal 30 Desember 2004 tentang Penunjukan Pengelola Taman Nasional Gunung Ciremai yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : A. Supriyadi

Jabatan : Kepala Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan

Alamat : Dusun Manis RT 02 RW 01 Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya

Kabupaten Kuningan

Dalam hal ini bertindak selaku Pemerintah Desa Pajambon dan atas nama masyarakat Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan yang selanjutnya disebut

PIHAK KEDUA.

Sepakat untuk melaksanakan implementasi Sistem PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai yang turut wilayah administrasi Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan yang ada di bawah pengelolaan BKSDA Jabar II sebagai perwujudan dari Visi dan Misi Sistem PHBM Kuningan serta Visi dan Misi Departemen Kehutanan dengan ketentuan sebagai berikut.

LANDASAN

Landasan yang dijadikan pedoman oleh kedua belah pihak di atas dalam membangun kesepakatan ini adalah:

1. UU Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. 2. UU Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

3. UU Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan.

4. UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

5. PP Nomor 18 tahun 1994 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam.

6. PP Nomor 68 tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. 7. PP Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

8. PP Nomor 8 tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

9. PP Nomor 34 tahun 2002 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan

Hutan, Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan. 10. PP Nomor 44 tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan. 11. PP Nomor 45 tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan.

12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.01/Menhut-II/2004 tanggal 12 Juli 2004 tentang Pemberdayaan Masyarakat Setempat di Dalam atau Sekitar Hutan dalam Rangka Social Forestry.

13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.19/Menhut-II/2004 tentang Kolaborasi

Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.

14. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6187/KPTS-II/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai KSDA.

15. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 390/KPTS-II/2003 tentang Tata Cara Kerjasama di Bidang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.424/Menhut-II/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentang Perubahan Fungsi Kawasan Lindung pada Komplek Hutan Gunung Ciremai Seluas + 15.500 (Lima Belas Ribu Lima Ratus) Hektar Terletak di Kabupaten Kuningan, Majalengka, Provinsi Jawa Barat Menjadi Taman Nasional Gunung Ciremai.

17. Surat Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dam Konservasi Alam Nomor S.56/IV-KK/2005 tanggal 26 Januari 2005 perihal Tindak Lanjut Taman Nasional Gunung Ciremai.

18. Surat Direktur Konservasi Kawasan Nomor S.41/IV/KK-1/2005 tanggal 31 Januari 2005 perihal Tindak Lanjut Penunjukkan Taman Nasional Gunung Ciremai.

19. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 4 Tahun 2005 tentang Kewenangan Camat dalam

Kabupaten Kuningan.

20. Perdes Desa Pajambon Nomor 8 tahun 2001 tentang Pengelolaan Hutan Wisata.

21. Pokok-pokok Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Kabupaten Kuningan tanggal 17 April 2001.

22. Prinsip, Kriteria, dan Indikator PHBM Kuningan tanggal 4 September 2001.

Pasal 2 TUJUAN

Tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk menjaga, melindungi, dan memanfaatkan secara lestari potensi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya yang terdapat di dalam kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai yang turut wilayah administrasi Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan serta mengoptimalkan fungsi hutan sehingga

dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung.

Pasal 3 PRINSIP

Prinsip yang dipegang dan dikembangkan dalam pelaksanaan kerjasama ini adalah: 1. Prinsip saling percaya;

2. Prinsip kesepahaman; 3. Prinsip kesetaraan; 4. Prinsip keadilan; 5. Prinsip keterbukaan; 6. Prinsip kebersamaan;

7. Prinsip berbagi peran dan tanggung jawab;

8. Prinsip kelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya; 9. Prinsip kelestarian sosial budaya.

Pasal 4 BIDANG KERJASAMA

1. Kesepakatan bersama ini meliputi proses/kegiatan pengelolaan hutan negara yang turut wilayah administratif Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan yang berada di bawah pengelolaan BKSDA Jabar II seluas 30 Hektar (Peta dan Berita Acara Pengesahan Batas Wilayah terlampir) yang penetapan zonasinya akan dilakukan kemudian secara bersama-sama.

2. Ruang lingkup kerjasama pengelolaan hutan sebagaimana ayat (1) di atas meliputi: a. Penyusunan rencana;

b. Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya; c. Rehabilitasi kawasan;

d. Perlindungan dan pengamanan hutan;

e. Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya; f. Pengembangan wisata alam;

g. Peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat di bidang pengembangan wisata alam;

Pasal 5 KELEMBAGAAN

1. Kedua belah pihak sepakat untuk menjadikan Forum PHBM Desa Pajambon sebagai media untuk bermusyawarah, tukar informasi, koordinasi, dan penyelesaian masalah yang timbul dalam melaksanakan Sistem PHBM Kuningan .

2. Kedua belah pihak sepakat untuk membentuk Lembaga Pengelola yang terdiri dari unsur BKSDA Jabar II, Pemerintah Desa Pajambon, dan Kelompok Tani Penggerak Pariwisata (POKTAPEPAR) Desa Pajambon dengan ketentuan yang diatur tersendiri.

KEWAJIBAN DAN HAK

Kedua belah pihak berkewajiban:

1. Menjamin status dan fungsi hutan sebagai asset negara yang tidak boleh disewakan dan atau diperjualbelikan.

2. Masing-masing pihak sepakat untuk mengutamakan perlindungan, pengawetan dan

pemanfaatan secara lestari.

3. Memegang teguh kesepakatan yang telah dibangun bersama dan prinsip-prinsip PHBM yang diwujudkan dalam Forum PHBM Desa Pajambon.

4. Menjamin/mendukung sepenuhnya terhadap keberlangsungan fungsi, tugas, dan

mekanisme Forum PHBM Desa Pajambon.

5. Menyusun rencana kegiatan PHBM dan aturan-aturan secara bersama dalam

mengimplementasikan Sistem PHBM melalui Forum PHBM Desa Pajambon.

6. Melakukan monitoring, evaluasi, pengawasan, pengamanan, dan perlindungan hutan baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama.

7. Untuk menjamin keberlangsungan fungsi dan manfaat ekosistem hutan kedua belah pihak sepakat untuk menjalani kerjasama dengan pihak-pihak lain.

8. Berbagi di dalam memberikan masukan dan melakukan proses dalam pelaksanaan Sistem PHBM.

9. Menghormati dan memahami peran dan tanggung jawab masing-masing pihak.

10. Bertanggung jawab atas pelanggaran masing-masing pihak terhadap kesepakatan- kesepakatan yang telah dibangun bersama.

11. Saling memberikan informasi yang berkenaan dengan pelaksanaan Sistem PHBM. Kedua belah pihak berhak:

1. Mendapatkan manfaat dari masukan-masukan dan proses-proses yang dilaksanakan dalam implementasi sistem PHBM .

2. Mendapatkan informasi yang berkenaan dengan pelaksanaan sistem PHBM . 3. Mengeluarkan pendapat dan saling memberikan koreksi serta kontribusi.

Pasal 7 PELAKSANAAN

1. Pelaksanaan setiap bidang kerjasama sebagaimana dimaksud dalam pasal (4) berpedoman pada:

a. Kaidah kelestarian hutan, konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, dan nilai manfaat secara lestari.

b. Perencanaan dan aturan yang disepakati dalam Forum PHBM Desa Pajambon

Kecamatan Kramatmulya serta peraturan perundang-undangan yang terkait.

2. Pelaksanaan setiap bidang kerjasama sebagaimana dimaksud dalam pasal (4) merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepakatan Bersama ini, dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan kedua belah pihak.

3. Setiap bidang kerjasama memuat tentang mekanisme sharing (input, proses, dan output), ketentuan teknis, dan ketentuan lain yang dituangkan dalam Nota Perjanjian Kemitraan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Nota Kesepakatan Bersama ini.

4. Dalam pelaksanaan kemitraan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dapat melibatkan pihak/unsur terkait lain atas dasar kesepakatan Forum PHBM Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya.

5. Setiap Nota Perjanjian Kemitraan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat (3) ditandatangani oleh Kepala Balai KSDA Jabar II dan Ketua POKTAPEPAR dan diketahui oleh Ketua Forum PHBM, Ketua BPD, Kepala Desa Pajambon serta Camat Kramatmulya.

6. Perjanjian-perjanjian kemitraan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) disetujui oleh Bupati Kuningan.

Pasal 8 JANGKA WAKTU

Kesepakatan bersama ini berlaku sejak ditandatangani dan dapat dibatalkan atas kesepakatan para pihak.

Pasal 9

PERSELISIHAN

1. Segala bentuk perselisihan, diselesaikan berdasarkan musyawarah mufakat di antara kedua belah pihak dan atau melalui Forum PHBM Desa Pajambon, Forum PHBM Kecamatan Kramatmulya sampai ke Forum PHBM Kabupaten Kuningan.

2. Apabila penyelesaian yang dimaksud pasal 9 ayat (1) di atas tidak tercapai, diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 10

FORCE MAJUURE

1. Apabila terjadi hal-hal di luar kemampuan para pihak yang merupakan force majuure, seperti bencana alam, kebakaran hutan, musibah yang menimpa pengunjung, serta peristiwa-peristiwa di luar kemampuan para pihak maka kedua belah pihak bersama-sama melakukan penanggulangan.

2. Pada saat terjadi force majuure, PIHAK KEDUA segera melaporkan kepada PIHAK PERTAMA paling lama 1 kali 24 jam, baik secara lisan maupun tertulis.

3. Dalam melakukan penanggulangan force majuure tersebut, berkoordinasi dengan para pihak terkait.

Pasal 11 PENUTUP

1. Nota kesepakatan ini dibangun bersama sebagai landasan/payung hukum para pihak dalam pelaksanaan Sistem PHBM di Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan.

2. Apabila terdapat kekeliruan atau hal-hal lain yang belum diatur dalam Nota Kesepakatan Bersama ini, diatur atau disepakati kemudian dalam bentuk addendum yang mempunyai kedudukan hukum yang sama dengan Nota Kesepakatan Bersama ini.

PIHAK PERTAMA Kepala Balai KSDA Jabar II,

PIHAK KEDUA Kepala Desa Pajambon,

Ir. IKIN ZAINAL MUTAQIN A. SUPRIYADI Saksi-saksi: Ketua Forum PHBM Desa Pajambon, KUSMANSYAH Ketua POKTAPEPAR Desa Pajambon, MULYADI

Ketua BPD Desa Pajambon,

S. ANDRIES A.F.

Camat Kramatmulya,

Drs. ALI JUMENA S.P. Menyetujui:

BUPATI KUNINGAN,

Lampiran 17 Nota Perjanjian Kerjasama antara BKSDA Jabar II dengan Kelompok

Dokumen terkait