• Tidak ada hasil yang ditemukan

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANOBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

3.1

3.1 Objek PenelitianObjek Penelitian

3.1.1

3.1.1 Sejarah Singkat Estate Kota Sejarah Singkat Estate Kota Bunga Puncak Cipanas CianjurBunga Puncak Cipanas Cianjur

Real Estate Kota Bunga Puncak Cipanas berdiri pada tahun 1990, Real Estate Kota Bunga Puncak Cipanas berdiri pada tahun 1990, dan mulai beroperasi pada tahun 1993, dengan nama Ta

dan mulai beroperasi pada tahun 1993, dengan nama Ta man Mawar. Tamanman Mawar. Taman Mawar yang baru merencanakan dan beroperasi pada tahap pertama Mawar yang baru merencanakan dan beroperasi pada tahap pertama membangun sebanyak 150 unit villa. Setelah dilakukan pengembangan membangun sebanyak 150 unit villa. Setelah dilakukan pengembangan dengan nama Kota Bunga pada tahun 1998, tahapan-tahapan baru mulai dengan nama Kota Bunga pada tahun 1998, tahapan-tahapan baru mulai direncanakan yaitu sebanyak IV tahap. Tahap kedua dengan jumlah villa direncanakan yaitu sebanyak IV tahap. Tahap kedua dengan jumlah villa 200 unit plus restoran, kolam renang, mini market, dan fasilitas lainnya. 200 unit plus restoran, kolam renang, mini market, dan fasilitas lainnya. Pada tahap ketiga dibangun 300 unit villa dengan inovasi baru, baik dari Pada tahap ketiga dibangun 300 unit villa dengan inovasi baru, baik dari type maupun corak berbagai etnik beberapa Negara plus arena fantasi type maupun corak berbagai etnik beberapa Negara plus arena fantasi dengan asset sekitar Rp 10 Milyar. Sedangkan tahap keempat melakukan dengan asset sekitar Rp 10 Milyar. Sedangkan tahap keempat melakukan  perluasan

 perluasan lahan lahan dan dan merencanakan merencanakan membangun membangun 500 500 unit unit villa villa plusplus melengkapi berbagai saran lain yang dibutuhkan.

melengkapi berbagai saran lain yang dibutuhkan.

Real Estate Kota Bunga Puncak Cipanas terletak di Jalan Raya Real Estate Kota Bunga Puncak Cipanas terletak di Jalan Raya Hanjawar Pacet Desa Sukanagalih, Cipanas-Puncak Kabupaten Cianjur Hanjawar Pacet Desa Sukanagalih, Cipanas-Puncak Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Merupakan Real Estate di bawah manajemen PT. Duta Pertiwi, Jawa Barat. Merupakan Real Estate di bawah manajemen PT. Duta Pertiwi, Tbk yaitu sebuah anak perusahaan yang tergabung dalam Sinar Mas Group, Tbk yaitu sebuah anak perusahaan yang tergabung dalam Sinar Mas Group, khususnya Sinar Mas Real Estate Division (SINARMAS RED) dan khususnya Sinar Mas Real Estate Division (SINARMAS RED) dan sekarang menjadi (SINARMAS LAND). Pada saat ini sampai dengan tahun sekarang menjadi (SINARMAS LAND). Pada saat ini sampai dengan tahun

38 38 2012 jumlah tahap sudah ada enam tahap dan keseluruhan terdiri dari 2514 2012 jumlah tahap sudah ada enam tahap dan keseluruhan terdiri dari 2514 villa yang telah siap huni dan 105 lahan tanah dalam bentuk kavling. Jadi villa yang telah siap huni dan 105 lahan tanah dalam bentuk kavling. Jadi total keseluruhan bila ditambahkan antara villa dan kavling yang sudah total keseluruhan bila ditambahkan antara villa dan kavling yang sudah diserahterimakan ke kantor pengelola Kota Bunga sebanyak 2619 Unit. diserahterimakan ke kantor pengelola Kota Bunga sebanyak 2619 Unit.

3.1.2

3.1.2 Bidang Usaha PerusahaanBidang Usaha Perusahaan

Kota Bunga merupakan perusahaan yang bergerak dibidang properti Kota Bunga merupakan perusahaan yang bergerak dibidang properti  berupa

 berupa Villa Villa Estate. Estate. Pemilihan Pemilihan produksi produksi Villa Villa Estate, Estate, karena karena pangsa pangsa pasarpasar ini cukup besar. Jumlah permintaan konsumen terhadap tempat ini cukup besar. Jumlah permintaan konsumen terhadap tempat  peristirahatan

 peristirahatan berupa berupa villa villa terus terus meningkat. meningkat. Oleh Oleh karena karena itu, itu, pengembangpengembang  properti

 properti merupakan merupakan peluang peluang bisnis bisnis yang yang baik baik untuk untuk dimanfaatkan dimanfaatkan oleholeh investor lokal maupun investor luar negeri.

investor lokal maupun investor luar negeri.

Dalam pembelian bahan material, perusahaan biasa membeli di Dalam pembelian bahan material, perusahaan biasa membeli di daerah Jakarta. Hampir semua bahan yang dibutuhkan tersedia.

daerah Jakarta. Hampir semua bahan yang dibutuhkan tersedia.

3.1.3

3.1.3 Ketenagakerjaan pada Real Estate Kota Ketenagakerjaan pada Real Estate Kota BungaBunga

Tenaga kerja atau karyawan Real Estate Kota Bunga Puncak Tenaga kerja atau karyawan Real Estate Kota Bunga Puncak Cipanas sebagian besar berasal dari lingkungan masyarakat di sekitar lokasi Cipanas sebagian besar berasal dari lingkungan masyarakat di sekitar lokasi  proyek. Dalam

 proyek. Dalam perekrutan karyawan, perekrutan karyawan, perusahaan tidak perusahaan tidak melakukan kegiatanmelakukan kegiatan  pemasangan

 pemasangan iklan iklan di di media media massa massa dan dan lain-lain, lain-lain, sehingga sehingga setiap setiap saat saat suratsurat lamaran bisa masuk atau diterima. Jadi apabila sewaktu-waktu perusahaan lamaran bisa masuk atau diterima. Jadi apabila sewaktu-waktu perusahaan mengalami kekurangan tenaga kerja, pihak yang berwenang hanya mencari mengalami kekurangan tenaga kerja, pihak yang berwenang hanya mencari data dari surat-surat lamaran yang sudah masuk dan tersimpan dalam data dari surat-surat lamaran yang sudah masuk dan tersimpan dalam  file file computer.

3.1.4

3.1.4 Organisasi dan ManajemenOrganisasi dan Manajemen

Manajemen Real Estate Kota Bunga Puncak Cipanas menggunakan Manajemen Real Estate Kota Bunga Puncak Cipanas menggunakan sistem organisasi fungsional, dimana masing-masing unit bertanggung sistem organisasi fungsional, dimana masing-masing unit bertanggung  jawab

 jawab atas atas perencanaan perencanaan dan dan operasional operasional masing-masing masing-masing bidang bidang yangyang dibawahnya. Struktur organisasi yang terdapat pada Real Es

dibawahnya. Struktur organisasi yang terdapat pada Real Es tate Kota Bungatate Kota Bunga menggambarkan hubungan antara tugas, wewenang dan tanggung jawab menggambarkan hubungan antara tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berlainan.

yang berlainan.

Dalam usaha mewujudkan pencapaian tujuan perusahaan, peranan Dalam usaha mewujudkan pencapaian tujuan perusahaan, peranan struktur organisasi sangat penting, karena di dalamnya terdapat kumpulan struktur organisasi sangat penting, karena di dalamnya terdapat kumpulan yang menunjukkan dan keterkaitan kerjasama dan koordinasi pada semua yang menunjukkan dan keterkaitan kerjasama dan koordinasi pada semua divisi.

divisi.

Struktur organisasi yang ditentukan dengan baik juga harus Struktur organisasi yang ditentukan dengan baik juga harus mendukung moral karyawan, karyawan mengetahui tentang apa yang mendukung moral karyawan, karyawan mengetahui tentang apa yang diharapkan dari pekerjaan,siapa atasannya dan bagaimana pekerjaan itu diharapkan dari pekerjaan,siapa atasannya dan bagaimana pekerjaan itu cocok dengan struktur organisasi secara keseluruhan, semuanya diarahkan cocok dengan struktur organisasi secara keseluruhan, semuanya diarahkan untuk membentuk angkatan kerja yang loyal dan harmonis. Struktur untuk membentuk angkatan kerja yang loyal dan harmonis. Struktur organisasi Real Estate Kota Bunga Puncak Cipanas, dapat dilihat pada organisasi Real Estate Kota Bunga Puncak Cipanas, dapat dilihat pada lampiran 4.1. Adapun uraian tugas dari masing-masing bagian sebagai lampiran 4.1. Adapun uraian tugas dari masing-masing bagian sebagai  berikut.

 berikut.

1)

1) Estate ManagerEstate Manager

Estate Manager merupakan penanggung jawab atas segala operasi dan Estate Manager merupakan penanggung jawab atas segala operasi dan  pengelolaan

 perencanaan,

 perencanaan, pengorganisasian, pengorganisasian, pelaksanaan pelaksanaan dan dan pemantauan pemantauan jalannyajalannya keseluruhan tugas dan fungsi manajemen yang dibagi kedalam keseluruhan tugas dan fungsi manajemen yang dibagi kedalam Sembilan SBU / divisi, yaitu:

Sembilan SBU / divisi, yaitu:

a)

a) SLB (SLB (Strategic Land Bank Strategic Land Bank ))

-- Mengoptimalkan nilai asset tanahMengoptimalkan nilai asset tanah -- Pembebasan TanahPembebasan Tanah

-- Membuat Master PlanMembuat Master Plan

-- Estate/ Township ManagementEstate/ Township Management -- Hubungan EksternalHubungan Eksternal

 b)

 b) AMAM (Asset Management) (Asset Management)

-- Pengembangan dan Inovasi Produk Aset (Kantor, Hotel, Golf,Pengembangan dan Inovasi Produk Aset (Kantor, Hotel, Golf, Waterpart 

Waterpart , dll), dll)

-- Penyewaan dan Penjualan Produk AssetPenyewaan dan Penjualan Produk Asset

-- Value PropositionValue Proposition dan Rencana Marketing untuk Asset dan Rencana Marketing untuk Asset

c)

c) ResidentialResidential

-- Pengembangan dan Inovasi produk residensialPengembangan dan Inovasi produk residensial -- Penjualan produk residensialPenjualan produk residensial

-- Value proposition untuk residensialValue proposition untuk residensial

d)

d) CSS (Corporate Strategy & Support)CSS (Corporate Strategy & Support)

-- Analisa pasar, industri, ekonomi makro dll.Analisa pasar, industri, ekonomi makro dll. -- Strategi jangka panjangStrategi jangka panjang

-- Pelayanan pelangganPelayanan pelanggan -- Pelayanan internal (GA)Pelayanan internal (GA)

e)

e) PSS (PSS ( Project Support & Services Project Support & Services))

-- Kontruksi pada semua SBU untuk memenuhi standar , budget,Kontruksi pada semua SBU untuk memenuhi standar , budget, waktu, dan kualitas.

waktu, dan kualitas.

-- Mengembangkan bisnis kontraktorMengembangkan bisnis kontraktor

f)

f) HC (HC ( Human Capital  Human Capital ))

-- Strategi dan pengelolaan SDMStrategi dan pengelolaan SDM -- Knowledge ManagementKnowledge Management -- Komunikasi InternalKomunikasi Internal

-- Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance

g)

g) GA (GA (General Affair General Affair ))

-- Mengontrol strategi,Mengontrol strategi, policy policy, dan standarisasi aktifitas, dan standarisasi aktifitas purchasing  purchasing  untuk meminimalkan

untuk meminimalkan costcost untuk semua BUuntuk semua BU

-- Melakukan identifikasi, pengadaan dan proses negosiasi untukMelakukan identifikasi, pengadaan dan proses negosiasi untuk non development product, fixed asset,

non development product, fixed asset, dandan corporate servicescorporate services serta melakukan evaluasi, approval dan maintenance untuk serta melakukan evaluasi, approval dan maintenance untuk vendor.

vendor.

h)

h) CFOCFO ( Chief Financial Officer ( Chief Financial Officer  ) ) -- Semua hal keuangan pajak, dll.Semua hal keuangan pajak, dll. -- Corporate legalCorporate legal

-- Information technologyInformation technology --  Business control Business control

i)

i) BUSBUS ( Bisnis Unit Service )( Bisnis Unit Service )

Memberikan service sebaik-baiknya kepada pelanggan. Memberikan service sebaik-baiknya kepada pelanggan.

2)

2) Staff KaryawanStaff Karyawan

Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang properti dan Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang properti dan rekreasi, tentunya Real Estate Kota Bunga Puncak Cipanas membuat rekreasi, tentunya Real Estate Kota Bunga Puncak Cipanas membuat karyawan menjadi beberapa kelas sesuai dengan pendidikan dan karyawan menjadi beberapa kelas sesuai dengan pendidikan dan  jabatannya sebagai berikut.

 jabatannya sebagai berikut.

a)

a) Direktur UtamaDirektur Utama

Berfungsi dalam mengkoordinasikan, serta membuat keputusan Berfungsi dalam mengkoordinasikan, serta membuat keputusan mengenai detil pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab mengenai detil pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab  para

 para direktur direktur yang yang ada ada di di bawahnya, bawahnya, serta serta berfungsi berfungsi sebagaisebagai  pimpinan dalam perusahaan ini.

 pimpinan dalam perusahaan ini.

 b)

 b) Direktur KeuanganDirektur Keuangan

Berfungsi sebagai

Berfungsi sebagai  planner,  planner, organizer organizer   dan  dan controller controller   mengenai  mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan operasioanl perusahaan. segala sesuatu yang berhubungan dengan operasioanl perusahaan.

c)

c) DirekturDirektur

Berfungsi dalam memutuskan perencanaan pemasaran, wewenang Berfungsi dalam memutuskan perencanaan pemasaran, wewenang dan tanggung jawab para manjer dibawahnya.

dan tanggung jawab para manjer dibawahnya.

d)

d) Manajer KeuanganManajer Keuangan

Membantu Direktur Keuangan dalam mengkoordinasikan kegiatan Membantu Direktur Keuangan dalam mengkoordinasikan kegiatan  pengelolaan

keuangan. Melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan keuangan. Melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan laporan akuntasi manajemen perusahaan.

laporan akuntasi manajemen perusahaan.

e)

e) Staff Accounting Staff Accounting 

Berfungsi dalam mengelola kas kantor, meneliti dan memastikan Berfungsi dalam mengelola kas kantor, meneliti dan memastikan kebenaran pembayaran dan penerimaan tunai serta melakukan kebenaran pembayaran dan penerimaan tunai serta melakukan  posting seluruhh transaksi keuanga

 posting seluruhh transaksi keuangan.n.

f)

f) Manajer PemasaranManajer Pemasaran

Berfungsi dalam merencanakan, mengarahkan dan mengembangkan Berfungsi dalam merencanakan, mengarahkan dan mengembangkan ide-ide strategi pemasaran, serta mengevaluasi target penjualan unit ide-ide strategi pemasaran, serta mengevaluasi target penjualan unit Villa. Memastikan strategi yang digunakan tepat dalam upaya Villa. Memastikan strategi yang digunakan tepat dalam upaya mencapai sasaran termasuk dalam menyelesaikan pembiayaan yang mencapai sasaran termasuk dalam menyelesaikan pembiayaan yang  bermasalah.

 bermasalah.

g)

g) Supervisor Supervisor  Pemasaran Pemasaran

Mengelola pelaksanaan bidang administrasi dan menyediakan Mengelola pelaksanaan bidang administrasi dan menyediakan data-data pengambilan keputusan organisasi, seperti laporan kegiatan data pengambilan keputusan organisasi, seperti laporan kegiatan  produksi, laporan

 produksi, laporan produk yang produk yang dikeluarkan, pemasaran, dikeluarkan, pemasaran, penyediaanpenyediaan  bahan database, dll.

 bahan database, dll.

h)

h) Sales ExececutiveSales Exececutive

Team sales sebagai ujung tombak perusahaan dalm hal menjual Team sales sebagai ujung tombak perusahaan dalm hal menjual  produk

 produk harus harus tetap tetap memiliki memiliki motivasi motivasi yang yang tinggi tinggi dan dan teknikteknik menjual yang baik serta inovasi-inovasi yang cemerlang agar dapat menjual yang baik serta inovasi-inovasi yang cemerlang agar dapat mencapai target penjualan yang direncanakan.

3.2

3.2 Metode PenelitianMetode Penelitian

Penelitian tentang ”Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Penelitian tentang ”Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di Kota Bunga Puncak, Kabupaten Cianjur” ini menggunakan Karyawan di Kota Bunga Puncak, Kabupaten Cianjur” ini menggunakan  pendekatan

 pendekatan kuantitatif. kuantitatif. Pendekatan Pendekatan kuantitatif kuantitatif merupakan merupakan salah salah satusatu  pendekatan

 pendekatan yang yang ada ada dalam dalam penelitian. penelitian. Pendekatan Pendekatan ini ini menekankan menekankan padapada  prosedur

 prosedur yang yang ketat ketat dalam dalam menentukan menentukan variabel-variabel variabel-variabel penelitiannya.penelitiannya. Keketatan pendekatan ini sudah terlihat dari asumsi dasar penelitian Keketatan pendekatan ini sudah terlihat dari asumsi dasar penelitian kuantitatif.

kuantitatif.

Pendekatan kuantitatif mementingkan adanya variabel-variabel Pendekatan kuantitatif mementingkan adanya variabel-variabel sebagai objek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefenisikan sebagai objek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefenisikan dalam bentuk operasionalisasi variabel masing-masing. Reliabilitas dan dalam bentuk operasionalisasi variabel masing-masing. Reliabilitas dan validitas merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam validitas merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam mengguna-kan pendekatan ini karena kedua elemen tersebut amengguna-kan menentumengguna-kan kualitas kan pendekatan ini karena kedua elemen tersebut akan menentukan kualitas hasil penelitian dan kemampuan replikasi serta generalisasi penggunaan hasil penelitian dan kemampuan replikasi serta generalisasi penggunaan model penelitian sejenis. Selanjutnya, penelitian kuantitatif memerlukan model penelitian sejenis. Selanjutnya, penelitian kuantitatif memerlukan adanya hipotesis dan pengujiannya yang kemudian akan menentukan adanya hipotesis dan pengujiannya yang kemudian akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya, seperti penentuan teknik analisa dan formula tahapan-tahapan berikutnya, seperti penentuan teknik analisa dan formula statistik yang akan digunakan. Juga, pendekatan ini lebih memberikan statistik yang akan digunakan. Juga, pendekatan ini lebih memberikan makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka statistik bukan makna makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka statistik bukan makna secara kebahasaan dan kulturalnya.

secara kebahasaan dan kulturalnya.

Metode penelitian memandu peneliti tentang urut-urutan bagaimana Metode penelitian memandu peneliti tentang urut-urutan bagaimana  penelitian

 penelitian akan akan dilakukan, dilakukan, dengan dengan alat alat apa apa dan dan prosedur prosedur yang yang bagaimana.bagaimana. Dalam penelitian tentang ”Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Dalam penelitian tentang ”Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja

Karyawan di Kota Bunga Puncak, Kabupaten Cianjur” ini digunakan Karyawan di Kota Bunga Puncak, Kabupaten Cianjur” ini digunakan metode deskriptif verifikasi dengan menggunakan teknik survei. metode deskriptif verifikasi dengan menggunakan teknik survei. Singarimbun (2003:3) mengemukakan bahwa penelitian survei adalah Singarimbun (2003:3) mengemukakan bahwa penelitian survei adalah  penelitian

 penelitian yang yang mengambil mengambil sampel sampel dari dari suatu suatu populasi populasi dan dan menggunakanmenggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Sementara itu, kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Sementara itu, Sugiyono (2004:11) mengemukakan bahwa menurut tingkat eksplanasinya, Sugiyono (2004:11) mengemukakan bahwa menurut tingkat eksplanasinya,  penelitian

 penelitian ini ini termasuk termasuk ke ke dalam dalam penelitian penelitian asosiatif. asosiatif. Penelitian Penelitian asosiatifasosiatif adalah penelitian yang mencari pengaruh antara satu variabel terhadap adalah penelitian yang mencari pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lainnya. Variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah (1) variabel lainnya. Variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah (1)  budaya

 budaya organisasi organisasi dan dan (2) (2) kinerja kinerja karyawan karyawan pada pada Estate Estate Kota Kota BungaBunga Puncak, Cipanas, Cianjur.

Puncak, Cipanas, Cianjur.

3.2.1

3.2.1 Prosedur PenelitianProsedur Penelitian

Menurut Neuman, W. Lawrence (2006: 209-219) terdapat tujuh Menurut Neuman, W. Lawrence (2006: 209-219) terdapat tujuh langkah dasar dalam melakukan sebuah penelitian survey s

langkah dasar dalam melakukan sebuah penelitian survey s ebagai berikut.ebagai berikut.

1) Perencanaan 1) Perencanaan

Perencanaan meliputi penentuan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu Perencanaan meliputi penentuan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu  penelitian

 penelitian dan dan merencanakan merencanakan strategi strategi umum umum untuk untuk memperoleh memperoleh dangdang menganalisa data bagi penelitian itu.

menganalisa data bagi penelitian itu.

2)

2) Pengkajian Pengkajian secara teliti secara teliti terhadap terhadap rencana rencana penelitianpenelitian

Tahap ini merupakan pengembangan dari tahap perencanaan. Disini Tahap ini merupakan pengembangan dari tahap perencanaan. Disini disajikan lagi latar belakang penelitian, permasalahan, tujuan penelitian, disajikan lagi latar belakang penelitian, permasalahan, tujuan penelitian, hipotesis serta metode.

3)

3) Pengambilan Pengambilan contoh contoh (sampling)(sampling)

Proses pemilihan sejumlah unsur dari suatu populasi guna mewakili Proses pemilihan sejumlah unsur dari suatu populasi guna mewakili seluruh populasi itu.

seluruh populasi itu.

4)

4) Penyusunan Penyusunan daftar daftar pertanyaanpertanyaan

Proses penerjemahan tujuan-tujuan studi kedalam bentuk pertanyaan Proses penerjemahan tujuan-tujuan studi kedalam bentuk pertanyaan untuk mendapatkan jawaban yang berupa informasi yang dibutuhkan. untuk mendapatkan jawaban yang berupa informasi yang dibutuhkan.

5)

5) Kerja Kerja lapanganlapangan

Tahap ini meliputi pemilihan dan latihan para pewawancara, bimbingan Tahap ini meliputi pemilihan dan latihan para pewawancara, bimbingan dalam wawancara serta pelaksanaan wawancara.

dalam wawancara serta pelaksanaan wawancara.

6)

6) Editing Editing dan dan CodingCoding

Coding adalah proses memindahkan jawaban yang tertera dalam daftar Coding adalah proses memindahkan jawaban yang tertera dalam daftar  pertanyaan

 pertanyaan ke ke dalam dalam berbagai berbagai kelompok kelompok jawaban jawaban yang yang disusun disusun dalamdalam angka dan ditabulasi.

angka dan ditabulasi.

7)

7) Analisis Analisis dan dan LaporanLaporan

Meliputi berbagai tugas yang saling berhubungan dan terpenting pula Meliputi berbagai tugas yang saling berhubungan dan terpenting pula dalam suatu proses penelitian.

dalam suatu proses penelitian.

3.2.2

3.2.2 Desain PenelitianDesain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan tentang bagaimana Desain penelitian merupakan rancangan tentang bagaimana  penelitian

 penelitian dilaksanakan. dilaksanakan. Desain Desain penelitian penelitian yang yang digunakan digunakan pada pada penelitianpenelitian ini adalah desain

ini adalah desain cross sectional cross sectional ,, desain penelitian ini mendalami tentangdesain penelitian ini mendalami tentang

dinamika korelasi antar beberapa faktor resiko dan juga efeknya. Desain

seperti ini menggabungkan pendekatan dan juga pengumpulan data dalam

seperti ini menggabungkan pendekatan dan juga pengumpulan data dalam

satu waktu tertentu secara bersamaan. Desain penelitian ini digunakan

satu waktu tertentu secara bersamaan. Desain penelitian ini digunakan

dengan mempertimbangkan waktu yang lebih cepat dan biaya yang murah,

dengan mempertimbangkan waktu yang lebih cepat dan biaya yang murah,

serta mampu menghasilkan sebuah hipotesis yang lebih spesifik terutama

serta mampu menghasilkan sebuah hipotesis yang lebih spesifik terutama

 pada penelitian analitik.

 pada penelitian analitik.

Paradigma dan konstelasi masalah yang diajukan dalam penelitian

Paradigma dan konstelasi masalah yang diajukan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut.

ini adalah sebagai berikut.

Gambar

Gambar 2.1 2.1 Desain Desain PenelitianPenelitian

Keterangan: Keterangan: Y

Y = = Kinerja Kinerja Karyawan Karyawan sebagai sebagai variabel variabel terikatterikat X

X = = Budaya Budaya Organisasi Organisasi sebagai sebagai variabel variabel bebasbebas R 

22xy xy = Koefisien = Koefisien determinasi yang determinasi yang menyatakan bemenyatakan besarnya pengaruhsarnya pengaruh variabel X terhadap Y

variabel X terhadap Y

3.2.3

3.2.3 Populasi dan Teknik Penarikan SampelPopulasi dan Teknik Penarikan Sampel

3.2.3.1

3.2.3.1 PopulasiPopulasi

Sumber data mengacu kepada populasi penelitian serta Sumber data mengacu kepada populasi penelitian serta  penentuan

 penentuan sampel sampel yang yang digunakan digunakan dalam dalam penelitian. penelitian. PopulasiPopulasi menurut Husaeni (2008: 41) adalah semua nilai baik melalui menurut Husaeni (2008: 41) adalah semua nilai baik melalui  perhitungan kuantitatif maupun kualitatif, dari karak-teristik tertentu  perhitungan kuantitatif maupun kualitatif, dari karak-teristik tertentu

X

X

R R 22xyxy

YY

ρρ

yxyx

mengenai objek yang lengkap dan jelas. Ditinjau dari banyaknya mengenai objek yang lengkap dan jelas. Ditinjau dari banyaknya anggota

anggota populasi, populasi, maka maka populasi populasi terdiri terdiri dari dari populasi populasi terbatasterbatas (terhingga) dan populasi tak terbatas (tak terhingga), dan dilihat dari (terhingga) dan populasi tak terbatas (tak terhingga), dan dilihat dari sifatnya populasi dapat bersifat homogen dan heterogen. Menurut sifatnya populasi dapat bersifat homogen dan heterogen. Menurut

Dokumen terkait