• Tidak ada hasil yang ditemukan

Definisi operasional adalah definisi yang menggambarkan variabel- variabel yang menjadi dimensi-dimensi atau aspek-aspek yang dapat diukur. Terdapat dua golongan variabel dalam penelitian ini yaitu variabel tidak terikat (independent variable) adalah auditor pria dan auditor wanita dan variabel terikat (dependent variable) adalah kinerja. Skala likert merupakan metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuannya terhadap subyek, obyek maupun kejadian tertentu. Metode yang paling sering digunakan ini dikembangkan oleh Remis Likert, sehingga dikenal dengan nama Skala Likert. Skala ini umumnya menggunakan lima angka, yaitu (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) tidak pasti apakah setuju atau tidak, (4) setuju, (5) sangat setuju. Penelitian ini melibatkan para auditor yang meliputi : Supervisor, Manajer, Senior, Junior baik auditor pria maupun auditor wanita yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta.

Pada sub bab ini akan diuraikan tentang masing-masing dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Variabel Independen (Variabel bebas)

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah gender. Gender adalah penggolongan gramatikal terhadap kata benda yang secara garis besar berhubungan dengan dua jenis kelamin serta ketiadaan jenis atau kenetralan. Dan yang dimaksudkan auditor adalah orang yang memiliki keterampilan dalam bidang auditing dan melakukan pemeriksaan professional sesuai dengan norma pemeriksaan audit. Audit memikul tanggung jawab atas pendapat yang dikeluarkan dan prinsip-prinsip akuntansi yang diakui dapat diterapkan pada laporan yang sedang diaudit. Variabel independen tersebut terdiri dari:

a. Auditor pria b. Auditor wanita

2. Variabel Dependen (Variabel terikat) Variabel dependen terdiri dari:

a. Kinerja Auditor

Kinerja auditor dapat dilihat dengan cara: 1) Komitmen Organisasional

Yaitu sampai tingkat mana seseorang karyawan dapat memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuannya, dan berniat memelihara keanggotaannya di dalam organisasi itu.

Yaitu tingkat loyalitas individu terhadap profesinya seperti yang dipersepsikan oleh individu.

3) Motivasi

Adalah sebagai kekuatan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan tertentu atau perilaku tertentu.

4) Kesempatan Kerja

Adalah dimaksudkan sebagai peluang untuk mendapatkan kesetaraan dalam pengembangan karir atau pemerolehan pekerjaan promosi dan mendapatkan penugasan serta dalam penepatan gaji dan kenaikan secara berkala baik auditor pria dan auditor wanita.

5) Kepuasan Kerja

Adalah suatu sikap umum seseorang individu terhadap pekerjaannya, atau dengan kata lain sebagai tingkat kepuasan individu dengan posisinya dalam organisasi secara relative dibandingkan dengan teman sekerja lain.

Berdasarkan kajian pustaka dan penelitian terdahulu, pendekatan operasional variabel untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Operasional Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran Kinerja Sumber: Instrumen yang digunakan oleh 1. Komitmen Organisasi a. Indikator komitmen organisasi Afeksi adalah: 1. Tidak merasa ikut memiliki Skala Likert (Interval)

Shorea Dwarawati (2005). organisasi 2. Tidak merasa terikat secara emosional dengan organisasi 3. Berartinya organisasi sebagai tempat bekerja 4. Tidak menjadi bagian organisasi tempat bekerja 5. Merasa masalah organisasi juga seperti masalah sendiri 6. Mudah menjadi terikat dengan organisasi lain 7. Mau berusaha di

atas batas normal untuk mensukseskan perusahaan b. Indikator komitmen organisasi kontinuance adalah: 8. Tetap tinggal di perusahaan merupakan kebutuhan Bersambung pada halaman selanjutnya

Tabel 3.1 (Lanjutan)

Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran 9. Alasan utama tetap bekerja di perusahaan, apabila ke luar akan memerlukan pengorbanan diri Skala Likert (Interval)

yang harus dipertimbangkan 10. merasa terlalu riskan untuk meninggalkan perusahaan 11. konsekuensi negatif bila meninggalkan perusahaan saat ini 12. banyak masalah yang di pecahkan jika keluar dari perusahaan 2. Komitmen Profesional 1. Berlangganan dan membaca secara sistematis jurnal auditing dan publikasi lainnya

2. Menghadiri dan berpartisipasi dalam setiap pertemuan para auditor

3. Sering melakukan tukar menukar ide dengan auditor dari organisasi lain 4. Auditor harus mendukung adanya Ikatan Akuntan Indonesia 5. Auditor penting peranannya dalam masyarakat

6. Peran auditor kadang- kadang diungkapkan secara berlebihan

Skala Likert (Interval)

Bersambung pada halaman selanjutnya

Tabel 3.1 (Lanjutan)

Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran 7. Hanya sedikit orang

yang menyadari pentingnya auditor 8. Kelemahan peran dan

Independensi auditor akan merugikan masyarakat

9. Standar profesi perilaku auditor tidak dapat diterapkan pada setiap organisasi 10. Auditor mempunyai

cara yang berbeda dalam menilai kompetensi sesama rekan auditor 11. Ikatan akuntan seharusnya mempunyai kekuatan melaksanakan standar yang harus dilakukan auditor

12. Auditor seharusnya lebih baik dinilai prestasinya oleh rekan seprofesi daripada oleh supervisor 13. Puas jika saya melihat

pengabdian yang dilakukan oleh sesama rekan seprofesi 14. Ada dorongan untuk

melihat auditor yang idealis dengan pekerjaannya 15. Sulit untuk

berantusias dengan jenis pekerjaan yang saya lakukan 16. Akan tetap bekerja

sebagai auditor, walaupun gaji saya dipotong untuk keperluan tugas auditor

Bersambung pada halaman selanjutnya

Tabel 3.1 (Lanjutan)

Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran 17. Auditor harus diberi

kesempatan, menibuat keputusan tentang apa yang diperiksanya 18. Pertimbangan auditor

harus diikuti dalam pembuatan keputusan

audit yang signifikan 3. Motivasi 1. Pekerjaan yang saya

lakukan memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik

2. Gaji yang saya terima memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik

3. Perlakuan perusahaan memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik dalam melaksanakan kewajiban

4. Saya menemukan cara untuk meningkatkan prosedur audit 5. Secara relatif

dibandingkan auditor lain yang setingkat, saya dikenal dekat dengan atasan 6. Membuat saran yang

konstrutif pada supervisor tentang kerja audit yang seharusnya 7. Dapat melakukan

lebih banyak pekerjaan dalam waktu tertentu dibanding yang lain 8. Menerima evaluasi

kinerja yang

memuaskan (exellent)

Skala Likert (Interval)

Bersambung pada halaman selanjutnya

Tabel 3.1 (Lanjutan

Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran 9. Kinerja saya membuat

orang lain menjadi respek kepada saya 10. Saya memelihara dan

meningkatkan

auditee yang merupakan bagian penting dari pekerjaan saya 4. Kesempatan Kerja 1. Meyakini, organisasi membedakan dalam kesempatan promosi atau berkembang kepada saya 2. Meyakini, organisasi membedakan dalam memberikan pekerjaan 3. Meyakini, organisasi membedakan dalam penetapan gaji awal 4. Meyakini, organisasi membedakan dalam penetapan kenaikan gaji berkala Skala Likert (Interval) 5. Kepuasan Kerja

1. Merasa puas dengan pekerjaan saat ini 2. Sangat menyukai pekerjaan saat ini 3. Merasa ingin pindah

dari pekerjaan saat ini 4. Lebih menyukai pekerjaan saya daripada teman lainnya Skala Likert (Interval) BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Dokumen terkait