• Tidak ada hasil yang ditemukan

Variabel adalah karakteristik dari orang, objek, atau kejadian yang berbeda dalam nilai-nilai yang dijumpai pada orang, objek, atau kejadian itu (Slamet &

Aglis, 2020: 21). Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel antara lain, yaitu:

a. Variabel bebas

Variabel bebas (variabel independen) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan dari variabel terikat.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah event marketing dan kredibilitas influencer.

b. Variabel terikat

Variabel terikat (variabel dependen) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian.

c. Variabel antara

Variabel antara (variabel intervening) merupakan variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan tidak langsung dan tidak dapat diamati atau

37 diukur. Variabel antara dalam penelitian ini adalah loyalitas merek (brand loyalty).

Operasionalisasi variabel dalam penelitian ini, dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala No

Item

Melibatkan emosional Ordinal 2 Interaction

diberikan Ordinal 5

Intensity

38

yang diikuti Ordinal 20

Pencarian

produk Ordinal 24

Tidak ada keraguan

untuk membeli produk Ordinal 25 Perilaku Pasca

positif terhadap merek Ordinal 27 Memiliki kesan yang

baik terhadap merek Ordinal 28

Perilaku

merek lain Ordinal 30

Sumber: Olahan data penulis, 2021

39 3.2.2 Skala Pengukuran

Skala pengukuran adalah acuan pengukuran yang akan digunakan peneliti untuk mengukur variabel penelitian. Skala pengukuran akan menghasilkan data yang akan dianalisis lebih lanjut guna menjawab tujuan penelitian (Slamet &

Aglis, 2020: 23). Dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert merupakan model skala yang banyak digunakan peneliti dalam mengukur sikap, pendapat, persepsi atau fenomena sosial lainnya (Slamet & Aglis, 2020:

24). Skala likert tersebut dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 3. 2 Skala Likert

Keterangan Skor

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Slamet & Aglis, 2020 3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari subjek dan atau objek yang akan menjadi sasaran penelitian. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu (Slamet & Aglis, 2020: 11). Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah masyarakat Indonesia yang merupakan konsumen Erigo Store. Dalam penelitian ini jumlah populasi tidak diketahui.

3.3.2 Sampel

Sampel penelitian adalah bagian yang memberikan gambaran secara umum dari populasi. Sampel penelitian memiliki karakteristik yang sama atau hampir sama dengan karakteristik populasi, sehingga sampel yang digunakan dapat mewakili populasi yang diamati (Slamet & Aglis, 2020: 12). Penelitian ini menggunakan probability sampling, dimana seluruh populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Dalam penelitian ini menggunakan populasi tidak diketahui, maka untuk memudahkan penentuan jumlah sampel yang akan diambil ditentukan dengan rumus Malhotra (2010: 377), sebagai berikut:

40 𝑛 =𝜋(1 − 𝜋)𝑧2

𝐷2

Keterangan:

n = Ukuran sampel

𝜋 = Standar deviasi populasi

z = Derajat keyakinan, menunjukkan seberapa tinggi peneliti meyakini hasil uji terhadap sampel mencerminkan populasi.

D = Margin of error, yakni tingkat kesalahan yang dapat diterima atas suatu estimasi sebagai konsekuensi dari ukuran sampel acak yang diambil dalam suatu survei.

Dalam rumus tersebut dapat terlihat bahwa semakin besar jumlah sampel akan semakin akurat estimasi parameter (rata-rata sampel) karena tingkat presisi (margin of error) semakin kecil (Malhotra, 2010: 378). Margin of error menggambarkan jumlah kesalahan yang biasa terjadi pada pengambilan sampel sebuah survei. Semakin kecil persentase margin of error, akan semakin dekat suatu sampel mewakili populasi yang sebenarnya.

3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dari berbagai sumber dan berbagai cara.

Berikut sumber dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini:

3.4.1 Jenis Data dan Sumbernya

Data dalam penelitian ini berasal dari dua sumber yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti melalui kegiatan observasi, wawancara, kuesioner atau cara lainnya. Data primer memerlukan pengolahan data lebih lanjut agar data tersebut memiliki makna. Data sekunder merupakan data jadi dan peneliti tidak memerlukan pengolahan data untuk memaknai data tersebut (Slamet & Aglis, 2020: 27).

Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa:

a. Data mengenai implementasi event marketing Erigo Store (New York Fashion Week Erigo X)

b. Data mengenai implementasi kredibilitas influencer

c. Data mengenai pembentuk keputusan pembelian konsumen Erigo Store

41 d. Data mengenai dimensi-dimensi loyalitas merek

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu dengan cara membagikan kuesioner kepada responden. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada responden untuk dijawab. Kuesioner dapat dibuat dalam bentuk konvensional (cetak) atau dalam bentuk online (misalnya google form) (Slamet & Aglis, 2020: 29).

Dalam penelitian ini, penulis membatasi pilihan jawaban yang diberikan kepada responden. Kuesioner ini dilakukan dalam bentuk online melalui google form. Sumber primer dalam penelitian ini merupakan responden sebagai sampel yang memberikan respon dari pernyataan atau pertanyaan yang diberikan penulis melalui kuesioner.

Selain data primer, terdapat juga data sekunder. Sumber sekunder dalam penelitian ini diantaranya yaitu jurnal nasional, jurnal internasional, skripsi, artikel, website, media sosial, buku referensi dan penelitian terdahulu mengenai event marketing, kredibilitas influencer, keputusan pembelian dan loyalitas merek.

3.5 Uji Validitas dan Realibilitas 3.5.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen penelitian. Pengujian validitas itu mengacu pada sejauh mana suatu instrumen dalam menjalankan fungsinya. Intrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Untuk hasil uji validitas tidak berlaku secara universal, artinya bahwa suatu intrumen dapat memiliki nilai valid yang tinggi pada saat tertentu dan tempat tertentu, akan tetapi menjadi tidak valid untuk waktu yang berbeda atau pada tempat yang berbeda (Slamet & Aglis, 2020: 63). Dalam penelitian ini untuk mengukur validitas dari hasil kuesioner yang diberikan kepada responden, penulis menggunakan hasil dari convergent validity dan discriminant validity. Penelitian ini menggunakan bantuan Software Partial Least Squarel (PLS) untuk mengolah data. Reflektif indikator dinilai

42 berdasarkan korelasi antara item score/component score dengan construct score yang dinilai dengan PLS Algorithm. Ukuran indikator dapat diterima atau dikatakan valid jika korelasi antara item score/component score dengan construct score lebih besar atau sama dengan 0,50 (Slamet & Aglis, 2020:

231).

3.5.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam mengukur apa yang diukurnya. Artinya, kapanpun alat ukur tersebut digunakan akan memberikan hasil ukur yang sama. Instumen penelitian yang berasal dari kuesioner, untuk mendapatkan keajegan dari hasil kuesioner dengan kurun waktu dan tempat yang berbeda sering kali memperoleh hasil yang berbeda.

Untuk itu, perlu dilakukan uji reliabilitas terhadap instrumen penelitian dari kuesioner, sehingga hasil penelitian lebih berkualitas (Slamet & Aglis, 2020:

75). Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan composite reability dan cronbachs alpha. Variabel atau konstruk dikatakan reliabel jika composite reability dan cronbachs alpha memiliki nilai lebih dari 0,70 (Slamet & Aglis, 2020: 232).

3.6 Teknik Analisis Data 3.6.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah analisis dasar dalam perhitungan statistik. Data deskriptif dapat diinterpretasikan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan gambaran secara umum maupun spesifik yang bertujuan mendukung analisis statistik dan pengambilan keputusan (Slamet & Aglis, 2020: 53).

Dalam penelitian ini data berupa skala Likert kemudian diubah menjadi skala.

Metode pengskalaan (scalling) yang digunakan adalah method of summated rating scale, yaitu model pengskalaan yang dikembangkan oleh Likert.

Analisis data menggunakan analisis PLS berupa skala dan bukan berupa skor skala Likert. Analisis deskriptif dilakukan dengan cara menghitung nilai rata-rata (mean) dari skala indikator dan variabel (Slamet & Aglis, 2020: 331).

Tabel 3. 3 Method of Summated Rating Scale

No. Skala Keterangan

1. 1,00 ≤ Rerata ≤ 1,80 Sangat Buruk 2. 1,80 ≤ Rerata ≤ 2,60 Buruk

3. 2,60 ≤ Rerata ≤ 3,40 Cukup

43 4. 3,40 ≤ Rerata ≤ 4,20 Baik

5. 4,20 ≤ Rerata ≤ 5,00 Sangat Baik

Sumber: Slamet & Aglis, 2020

3.6.2 Outer Model

Outer model atau model pengukuran digunakan untuk menunjukkan nilai hubungan dalam antara indikator dengan variabel latennya. Intrepretasi hasil outer model meliputi convergent validity berdasarkan nilai outer loadings dengan korelasi antara item score/component score dengan construct score lebih besar atau sama dengan 0,50 dan discriminant validity berdasarkan cross loadings pengukuran dengan konstruk. Untuk uji realibilitas menggunakan composite reability dan cronbachs alpha, variabel atau konstruk dikatakan reliabel jika composite reability dan cronbachs alpha memiliki nilai lebih dari 0,70 (Slamet & Aglis, 2020: 245-247).

3.6.3 Inner Model

Pengujian inner model atau model struktural dilakukan untuk melihat hubungan antara konstruk, yang mengacu pada nilai R square, t statistik dan nilai signifikasi dari model penelitian. Semakin tinggi nilai R square akan semakin baik model penelitian yang diajukan. Uji t dengan path coefficients akan memberikan estimasi pengaruh antar variabel serta memberikan informasi signifikasi yang sangat berguna mengenai hubungan antar variabel-variabel penelitian (Slamet & Aglis, 2020: 247-249).

3.6.4 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan penulis diterima atau ditolak. Dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis, penulis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM).

Menurut Syamsul dan Fakhri (2014: 11-12) Structural Equation Modelling (SEM) adalah teknik modeling statistik yang bersifat sangat cross sectional, linier dan umum, termasuk didalamnya factor analysis, path analysis dan regression digunakan untuk menguji model statistik dalam bentuk model sebab akibat. SEM dapat menguji model pengukuran dan model struktural, mampu menguji kesalahan pengukuran dan analisis faktor bersamaan dengan pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) variance-based atau dikenal juga component-based, atau dikenal juga dengan Patrial Least Squares (PLS). PLS dapat menganalisis

44 sekaligus konstruk yang dibentuk dengan indikator refleksif dan indikator formatif. PLS tidak didasarkan pada banyak asumsi dan data tidak harus berdistribusi normal, sehingga PLS merupakan solusi terbaik dalam rangka penelitian yang bersifat memprediksi hubungan antar variabel dalam suatu hipotesis penelitian (Slamet & Aglis, 2020: 229). Dalam penelitian ini uji hipotesis dilakukan untuk menguji pengaruh secara simultan dan parsial antar variabel. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut:

Hipotesis 1:

A. Event marketing dan kredibilitas influencer secara bersama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Erigo Store.

B. Event marketing berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Erigo Store.

C. Kredibilitas influencer berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Erigo Store.

Hipotesis 2:

A. Event marketing dan kredibilitas influencer secara bersama berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty Erigo Store.

B. Event marketing berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty Erigo Store.

C. Kredibilitas influencer berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty Erigo Store.

Hipotesis 3:

Event marketing dan kredibilitas influencer secara bersama melalui keputusan pembelian berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty Erigo Store.

45

DAFTAR PUSTAKA

Aji, F. H., & Semuel, H. (n.d.). Analisa Pengaruh Brand Identity Terhadap Brand Awareness dan Brand Satisfaction Brotherhood Decoration Surabaya. 2.

Amalina, A. (2016). Pengaruh Social Media Marketing Terhadap Brand Loyalty dengan Brand Trust sebagai Variabel Intervening (Studi pada Followers Twitter Mizone @Mizoneid). Jurnal Ilmu Manajemen, 3.

Andhika. (2020, Januari 18). Erigo Store yang Terkenal Itu Dulu Sempat Merugi.

Retrieved Oktober 25, 2021, from ajaib.co.id: https://ajaib.co.id/erigo-store-yang-terkenal-itu-dulu-sempat-merugi/

Bahri, S., & Zamzam, F. (2014). Model Penelitian Kuantitatif Berbasis SEM-Amos.

Yogyakarta: Deepublish.

Basile, V. (2019). Investigating New Consumer Behaviour Dimensions in Grocery Retailing: Some Evidence from Southern Italy . Journal of Business and Retail Management Research, 43.

Chauhan, N. M. (2013). Consumer Behaviour and his Decision of Purchase.

International Journal for Research in Management and Pharmacy, 2.

Chekima, B., Chekima, F. Z., & Adis, A.-A. A. (2020). Social Media Influencer in Advertising: The Role of Attractiveness, Expertise and Trustworthiness.

Journal of Economics and Business, 1508.

City, I. o. (2018). Lê Giang Nam ; Hoàng Thái Dân . The International Journal of Social Sciences and Humanities Invention, 4710.

Desmayanti, R. (2018). Tinjauan Umum Perlindungan Merek Terkenal Sebagai Daya Pembeda Menurut Perspektif Hukum di Indonesia. Jurnal Cahaya Keadilan, 6.

Elmas, M. S., Hermanto, H., Yatiningrum, A., Rosita, N. M., & Rianti, E. M. (2018).

Pengaruh Dimensi Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana Telkomsel. Jurnal Ecobuss, 40.

Erickson, D. (2019, Oktober 18). Top B2B Marketing Channels. Retrieved November 03, 2021, from trends.e-strategyblog.com: https://trends.e-strategyblog.com/2019/10/18/top-b2b-marketing-channels-2/32852/

Fitri, T. S. (2018). Event Marketing Urban Gigs Sebagai Bentuk Komunikasi Pemasaran dalam Membangun Brand Image Produk GG Mild di Pekan Baru . JOP FISIP, 5.

46 Fitriahningsih, A. S., Kadir, A., Hamid, N., & Nursyamsi, I. (2020). Influence of Brand Ambassador on Purchase Intention and Brand Image as Intervening Variable (Case Study onShopee Application Users in Makassar City). GSJ, 1709.

Foster, B. (2016). Impact of Brand Image on Purchasing Decision on Mineral Water Product “Amidis” (Case Study on Bintang Trading Company). American Research Journal of Humanities and Social Sciences , 4.

Gunawardane, W. A. (2020). Role of Event Marketing in developing Brand Trust and Brand Loyalty: with Special Reference to the Mobile Telecommunication Industry in Sri Lanka . International Conference on Business and Information, 563.

Hong, T., & Truong, X. (2020). Factors Affecting Organic Food Purchasing Decisions of Kindergartens in Ho Chi Minh City. Journal of Distribution Science, 76.

Kix, M. (2019). Influencer Marketing 2019 Industry Benchmarks . Retrieved Oktober 02, 2021, from mediakix.com: https://mediakix.com/influencer-

marketing-resources/influencer-marketing-industry-statistics-survey-benchmarks/

Limengka, 3. M., Wijaya, N., & Sagita, P. A. (2021). Pengaruh Kredibilitas Influencer di Media Sosial Terhadap Keputusan Wisatawan Millenial di Labuan Bajo. Jurnal Industri Perjalanan Wisata, 145.

Lin, R.-H., Jan, C., & Chuang, C.-L. (2019). Influencer Marketing on Instagram.

International Journal of Innovation in Management, 35.

Luh Gede Permata Sari Dewi, N. E. (2020). The Effect of Brand Ambassador, Brand Image, and Brand Awareness on Purchase Decision of Pantene Shampoo in Surabaya, Indonesia. SHS Web of Conferences, 2.

Lumba, M. G. (2019). Pengaruh Brand Love Terhadap Brand Loyalty dan Willingness To Pay Premium Price pada Pembelian Iphone di Surabaya.

AGORA.

Maharani, L. (2020). Pengaruh Event Marketing Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus PT Yamaha, 2020). Skripsi. Bandung: Universitas Telkom.

Malhotra, N. K. (2010). Marketing Research. United States of America: Pearson.

Maurya, U. K., & Mishra, P. (2012). What is a brand? A Perspective on Brand Meaning. European Journal of Business and Management, 125.

47 Meitasari, V. T. (2019). Pengaruh Event Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion Lokal Dikalangan Pengunjung Kickfest Bandung Tahun 2019. Skripsi. Bandung: Universitas Telkom

Mudzakir, F. (-). The Influence of Brand Ambassador Usage Toward Brand Image of OPPO. -, 649.

Ningsih, Y. P., & Hati, S. W. (2017). Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Accu Yuasa yang dipromosikan Distributor PT Riau Indotama Abadi di Batam. Journal of Business Administration, 12.

Nofiawaty, M. E. (2020). Brand Ambassador and the Effect to Consumer Decision on Online Marketplace in Indonesia . SIJDEB, 21.

Nufer, G. (2015). Creating an Image Transfer Trough Event Marketing: Principles, Requirements and Consiquences. European Journal of Business and Social Sciences, 3.

Omar, A. M., & Atteya, N. (2020). The Impact of Digital Marketing on Consumer Buying Decision Process in the Egyptian Market . International Journal of Business and Management, 123.

Phoenix, A. (2020, November 18). New Integrate Research Finds Event Marketers Need to Learn New Skills and Adapt to New Ways of Working . Retrieved

November 03, 2021, from integrate.com:

https://www.integrate.com/news/80-percent-of-marketers-predict-future-of-event-marketing-will-combine-in-person-and-virtual/

Rachmawatia, D., Shukria, S., Azama, S. M., & Khatibia, A. (2019). Factors Influencing Customers’ Purchase Decision of Residential Property in Selangor, Malaysia. Management Science Letters, 1342.

Rahmawati. (2016). Manajemen Pemasaran. Samarinda: Mulawarman Univeristy Press.

Riyanto, S., & Hatmawan, A. A. (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif. Jakarta:

Deepublish.

Romadhona, N. R. (2018). Pengaruh Event Marketing Terhadap Brand Image Rokok Sampoerna A-Mild (Survei pada Pengunjung Event Soundsation Bandung 2018). Skripsi. Bandung: Universitas Padjajaran.

Sharafutdinova, N., Novikova, E., Rolbina, E., Xametova, N., & P.Shnorr, Z. (2020).

Event Marketing as an Effective Tool for Building Long-Term Customer Relationships . Advances in Economics, Business and Management Research, 561.

48 Shieh, H.-S., & Lai, W.-H. (2017). The Relationships Among Brand Experience, Brand Resonance and Brand Loyalty in Experiential Marketing: Evidence from Smart Phone in Taiwan. Journal of Economics and Management , 62.

Social, W. A. (2021, Februari 11). Digital 2021: Indonesia. Retrieved Oktober 02, 2021, from datareportal.com: https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia

Sudarsono, H. (2020). Manajemen Pemasaran. Jember: CV. Pustaka Abadi.

Sugiharto, S. A. (2019). Pengaruh Kredibilitas Influencer Terhadap Sikap pada Merek (Studi pada Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom). Skripsi. Bandung: Universitas Telkom.

Suyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta:

Literasi Media Publishing.

Syahrivar, J., & Ichlas, A. M. (2018). The Impact of Electronic Word of Mouth (E-WoM) on Brand Equity of Imported Shoes: Does a Good Online Brand Equity Result in High Customers’ Involvements in Purchasing Decisions?

The Asian Journal of Technology Management, 59.

Widyana, S. F., & Putri, A. Y. (2020). Pengaruh Pesan Brosur Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Grand Setiabudi Hotel & Apartment. Jurnal Bisnis dan Pemasaran, 4.

Wulandari, C. (2021, September 06). Mengenal Erigo, Brand yang Wakili Indonesia di New York Fashion Week. Retrieved Oktober 25, 2021, from popmama.com: https://www.popmama.com/life/fashion-and-beauty/citra-

wulandari/mengenal-erigo-brand-yang-wakili-indonesia-di-new-york-fashion-week/3

49

LAMPIRAN

Lampiran 1. 1 Survei Event Marketing

Lampiran 1. 2 Survei Influencer

Dokumen terkait