2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.10 Proses Keputusan Pembelian
Menurut Kotler & Armstrong (2012) dalam Jhanghiz & Andy (2018: 59-60) keputusan pembelian biasanya melibatkan lima tahap:
a. Pengenalan masalah, ketika pelanggan potensial menyadari bahwa dia memiliki kebutuhan untuk memuaskan atau masalah yang harus dipecahkan.
b. Pencarian informasi, ketika pelanggan potensial menggunakan pengalaman pribadinya atau bergantung pada eksternal sumber untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk membangun opsi atau alternatif.
c. Evaluasi alternatif, ketika calon pelanggan mengevaluasi keuntungan dan kerugian dari setiap alternatif.
d. Keputusan pembelian, ketika pelanggan akhirnya memutuskan alternatif terakhir yang akan dibeli.
e. Perilaku pasca pembelian, ketika pelanggan mengevaluasi apakah pembeliannya mampu memenuhi kebutuhan atau memecahkan masalah yang dikenali pada tahap pertama dari keseluruhan proses.
Berikut merupakan lima tahap yang dilalui pembeli untuk membeli suatu produk atau jasa. Seorang penjual perlu menyadari tahapan-tahapan ini untuk secara tepat untuk dapat melakukan penjualan dan berkomunikasi dengan konsumen (Amira & Nermine, 2020: 123).
17 2.1.11 Brand
Brand atau merek merupakan struktur identitas dengan enam aspek diantaranya aspek fisik mewakili fitur produk, simbol & atribut; kepribadian mewakili karakter & sikap; hubungan mewakili keyakinan & asosiasi; budaya mewakili seperangkat nilai; refleksi mewakili pandangan pelanggan tentang merek (Upendra & Mishra, 2012: 125).
Brand atau merek berfungsi mengidentifikasikan penjual atau perusahaan yang menghasilkan produk tertentu yang membedakannya dengan penjual atau perusahaan lain yang memiliki nilai yang berbeda pada setiap merek-nya. Merek/brand dapat berbentuk logo, nama, trademark atau gabungan dari keseluruhannya (Rakhmita, 2018: 6). Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa brand atau merek merupakan suatu identitas yang menjadi sebuah ciri khas dan pembeda antara satu merek dengan merek yang lain.
Dalam sebuah brand terdapat value-value tertentu yang dapat membuat orang loyal terhadap brand tersebut. Value-value itu timbul dan dipahami konsumen karena ada pergerakan yang dilakukan oleh setiap brand di mana pergerakan tersebut berdampak positif bagi banyak orang (Fernadi &
Hatane).
2.1.12 Brand Loyalty
Menurut Gunawardhane (2020: 563) loyalitas merek merupakan proses mengukur perasaan konsumen secara keseluruhan tentang produk atau merek tertentu serta terhadap minat beli. Loyalitas merek berfokus pada tanggapan terhadap stimulasi kegiatan promosi penjualan, yang dilakukan dengan tujuan untuk mendorong minat beli produk atau merek. Menurut Annisa (2016: 3) brand loyalty bersifat intangible dan akan menetap di benak konsumen.
Setiap konsumen mempunyai persepsi yang berbeda terhadap sebuah brand, sehingga upaya membangun brand loyalty yang kuat tidak cukup dengan melakukan kegiatan komunikasi, memasang iklan serta mengubah logo, melainkan jauh daripada itu yaitu dengan cara membuat experience kepada target konsumen. Sangat penting untuk memahami bagaimana nilai merek diciptakan di benak pelanggan dan bagaimana nilai ini diterjemahkan ke
18 dalam perilaku pelanggan dan loyalitas merek (Hwai-Shuh & Wei-Hsun, 2017: 62).
Menurut Broyles (2009) dalam Maria (2019) brand loyalty meliputi dua dimensi, yaitu:
a. Sikap, dimensi ini ditunjukkan dari respon konsumen untuk menerima dan bersikap positif terhadap sebuah merek.
b. Perilaku, dimensi ini ditunjukkan dari frekuensi penilaian yang dilakukan oleh konsumen.
Semakin positif sikap konsumen berarti brand loyalty dari perspektif sikap semakin tinggi, dan ketika konsumen memiliki konsistesi untuk melakukan pembelian terhadap merek tertentu dalam jangka waktu lama juga brand loyalty yang tinggi.
2.2 Penelitian Terdahulu
Tabel 2. 1 Skripsi 1
Judul Pengaruh Event Marketing Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus PT Yamaha, 2020)
Nama Peneliti Lina Maharani
Tahun 2020
Teknik
Analisis Data Kuantitatif Variabel
Variabel independen: Event Marketing Variabel dependen: Keputusan Pembelian Variabel intervening: -
Universitas Universitas Telkom
Hasil
Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 100 responden dengan variabel penelitian yang ditanyakan adalah Event Marketing dan Keputusan Pembelian, hasil kuesioner diolah dengan menggunakan regresi linier sederhana. Adapun hasil dari penelitian menunjukan bahwa Event Marketing mampu mempengaruhi Keputusan Pembelian sebesar 61,3%
sedangkan sisanya yaitu sebesar 38,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Sumber openlibrary.telkomuniversity.ac.id
Perbedaan Variabel X hanya 1, tidak memiliki variabel Z, objek penelitian
Tabel 2. 2 Skripsi 2
Judul Pengaruh Event Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion Lokal Dikalangan Pengunjung Kickfest
19 Bandung Tahun 2019
Nama Peneliti Vicha Tafeni Meitasari
Tahun 2019
Teknik
Analisis Data Kuantitatif Variabel
Variabel independen: Event Marketing Variabel dependen: Keputusan Pembelian Variabel intervening: -
Universitas Universitas Telkom
Hasil
Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisi data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukan bahwa event marketing
berpengaruh signifikan terhadap keutusan pembelian dengan sebesar 0,727, artinya event marketing mempengaruhi keputusan pembeliam sebesar 52,85% sisanya 47, 15 dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak di teliti.
Sumber openlibrary.telkomuniversity.ac.id
Perbedaan Variabel X hanya 1, tidak memiliki variabel Z, objek penelitian
Tabel 2. 3 Skripsi 3
Judul
Pengaruh Kredibilitas Influencer Terhadap Sikap pada Merek (Studi pada Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis Univesitas Telkom)
Nama Peneliti Shiya Azi Sugiharto
Tahun 2019
Teknik
Analisis Data Kuantitatif Variabel
Variabel independen: Kredibilitas Influencer Variabel dependen: Sikap pada Merek Variabel intervening: -
Universitas Universitas Telkom
Hasil
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden. Pada penelitian ini memiliki pengaruh yang positif antara variabel kredibilitas influencer (X) terhadap variabel sikap pada merek (Y) pada brand Maybelline. Hal tersebut dibuktikan dengan pengujian hipotesis
menggunakan uji – t. Data tersebut menghasilkan bahwa nilai thitung (7.334) > ttabel (1.984).
Sumber openlibrary.telkomuniversity.ac.id
Perbedaan Variabel X hanya 1, variabel Y, tidak memiliki variabel Z, objek penelitian
Tabel 2. 4 Skripsi 4
Judul Pengaruh Event Marketing Terhadap Brand Image Rokok Sampoerna A-Mild (Survei Pada Pengunjung Event
20 Soundsation Bandung 2018)
Nama Peneliti Nurul Rizkia Romadhona
Tahun 2018
Teknik
Analisis Data Kuantitatif Variabel
Variabel independen: Event Marketing Variabel dependen: Brand Image Variabel intervening: -
Universitas Universitas Padjajaran
Hasil
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara variabel Event marketing Soundsation Bandung 2018 terhadap Brand image Rokok Sampoerna A-Mild sebesar 59% sedangkan sisanya 41% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak peneliti libatkan dalam penelitian ini.
Sumber repository.unpad.ac.id
Perbedaan Variabel X hanya 1, variabel Y, tidak memiliki variabel Z, objek penelitian
Tabel 2. 5 Jurnal Nasional 1
Judul
Event Marketing Urban Gigs Sebagai Bentuk Komunikasi Pemasaran dalam Membangun Brand Image Produk GG Mild di Pekan Baru
Nama Peneliti Tri Suci Nadilla Fitri
Tahun 2018
Teknik
Analisis Data Kualitatif Variabel
Variabel independen: Event Marketing Variabel dependen: Brand Image Variabel intervening: -
Universitas Universitas Riau
Hasil
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa segmentasi, targeting, positioning (STP) pemasaran PT. Surya Madistrindo, Tbk melalui event marketing Urban GiGs dalam membangun brand image produk GG Mild di Pekanbaru. Segmentasi adalah pria yang menyukai seni, fashion, perjalanan, dan musik.Targeting event Urban GiGs ada anak muda millenial berusia 18-25 tahun. Positioning adalah produk GG Mild yang dikonsumsi oleh generasi muda perokok generasi penerus. Penempatan acara Urban GiGs untuk menyentuh konsumen, menyadarkan konsumen, dan akhirnya mencoba menjadi perokok GG Mild.
Sumber jom.unri.ac.id
Perbedaan Variabel X hanya 1, variabel Y, tidak memiliki variabel Z, objek penelitian, teknik analisis data
Tabel 2. 6 Jurnal Nasional 2
21 Judul Pengaruh Kredibilitas Influencer di Media Sosial Terhadap
Keputusan Wisatawan Millenial ke Labuan Bajo Nama Peneliti Michael Reivin Limengka, N.M.S. Wijaya, Putu Agus
Wikanatha Sagita
Tahun 2021
Teknik
Analisis Data Kuantitatif Variabel
Variabel independen: Kredibilitas Influencer Variabel dependen: Keputusan Wisatawan Variabel intervening: -
Universitas Universitas Udayana
Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dimensi kredibilitas influencer berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan wisatawan milenial berkunjung ke Labuan Bajo. Adapun nilai signifikan masing-masing adalah sebagai berikut: Daya Tarik (X1) sebesar 0.043 < 0.05; Kepercayaan (X2) sebesar 0.047 <
0.05 dan Keahlian (X3) sebesar 0.000 < 0.05. Sedangkan secara simultan, terdapat pengaruh positif dan siginifikan antara dimensi kredibilitas Influencer di media sosial terhadap keputusan wisatawan milenial berkunjung ke Labuan Bajo, dengan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05.
Sumber garuda.ristekbrin.go.id
Perbedaan Variabel X hanya 1, variabel Y, tidak memiliki variabel Z, objek penelitian
Tabel 2. 7 Jurnal Nasional 3
Judul Pengaruh Dimensi Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana Telkomsel
Nama Peneliti M. Syarif Hidayatullah Elmas, Hermanto Hermanto, Agung Yatiningrum, Nurul Mega Rosita, Elok Mia Rianti
Tahun 2018
Teknik
Analisis Data Kuantitatif Variabel
Variabel independen: Dimensi Bauran Promosi Variabel dependen: Keputusan Pembelian Variabel intervening: -
Universitas Universitas Telkom
Hasil
Hasil dari penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan alat kalkulator statistik yaitu SPSS 22. Bauran promosi yang berpengaruh paling signifikan adalah personal selling dan direct marketing. Selain itu, sekitar 42,4% variabel bebas (X) mempengaruhi variabel terikat (Y), sedangkan 57,6%
dijelaskan oleh faktor lain di luar variabel.
Sumber ejournal.upm.ac.id
Perbedaan Variabel X, tidak memiliki variabel Z, objek penelitian
22 Tabel 2. 8 Jurnal Nasional 4
Judul
Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Accu Yuasa yang dipromosikan Distributor PT Riau Indotama Abadi di Batam
Nama Peneliti Yola Putri Ningsih, Shinta Wahyu Hati
Tahun 2017
Teknik
Analisis Data Kuantitatif Variabel
Variabel independen: Bauran Promosi Variabel dependen: Keputusan Pembelian Variabel intervening: -
Universitas Politeknik Negeri Batam
Hasil
Dari hasil regresi berganda, menunjukan bahwa ada pengaruh secara parsial pada variabel sales promotion terhadap keputusan pembelian produk Accu Yuasa sebesar 0.345, ada pengaruh secara parsial pada variabel public relation terhadap keputusan pembelian produk Accu Yuasa sebesar 0.357, dan ada pengaruh secara parsial pada variabel direct marketing terhadap keputusan pembelian produk Accu Yuasa sebesar 0.364. Sedangkan untuk variabel advertising dan personal selling tidak ada pengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian produk Accu Yuasa. Ada pengaruh secara simultan pada variabel advertising, sales promotion, personal selling, public relation dan direct marketing terhadap keputusan pembelian produk Accu Yuasa.
Sumber jurnal.polibatam.ac.id
Perbedaan Variabel X, tidak memiliki variabel Z, objek penelitian
Tabel 2. 9 Jurnal Nasional 5
Judul Peran Brand Love Terhadap Brand Loyalty dan Willingnes To Pay Premium Price pada Pembeli Iphone di Surabaya Nama Peneliti Maria Gracella Lumba
Tahun 2019
Teknik
Analisis Data Kuantitatif Variabel
Variabel independen: Brand Love Variabel dependen: Brand Loyalty Variabel intervening: -
Universitas Universitas Katolik Petra
Hasil
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa brand love berpengaruh terhadap brand loyalty, brand loyalty
berpengaruh terhadap willingness to pay price premium, dan brand love berpengaruh terhadap willingness to pay price premium dari para pelanggan Iphone di Surabaya.
Sumber media.neliti.com
Perbedaan Variabel X, variabel Y, tidak memiliki variabel Z, objek
23 penelitian
Tabel 2. 10 Jurnal Nasional 6
Judul
Pengaruh Social Media Marketing Terhadap Brand Loyalty dengan Brand Trust sebagai Variabel Intervening (Studi pada Followers Twitter Mizone @Mizoneid)
Nama Peneliti Annisa Amalina
Tahun 2016
Teknik
Analisis Data Kuantitatif Variabel
Variabel independen: Social Media Marketing Variabel dependen: Brand Loyalty
Variabel intervening: Brand Trust Universitas Universitas Negeri Surabaya Hasil
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa sosial media marketing pada twitter mizone terbukti berpengaruh positif terhadap brand loyalty dan brand trust.
Sumber jurnalmahasiswa.unesa.ac.id
Perbedaan Variabel X, variabel Y, variabel Z, objek penelitian
Tabel 2. 11 Jurnal Nasional 7
Judul Tinjauan Umum Perlindungan Merek Terkenal Sebagai Daya Pembeda Menurut Perspektif Hukum di Indonesia Nama Peneliti Rakhmita Desmayanti
Tahun 2018
Teknik
Analisis Data Deskriptif tipe normatif Variabel
Variabel independen: Perlindungan Merek Variabel dependen: Daya Pembeda
Variabel intervening: - Universitas Universitas Trisakti Jakarta
Hasil
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
peraturan yang tidak jelas maka penerapan pada kasus-kasus merek terkenal yang ada berbeda-beda. Dalam sebuah kasus merek yang dikenal masyarakat dianggap merek terkenal tapi di kasus yang lain merek yang juga dikenal luas dan terdaftar diberbagai negara tidak dianggap sebagai merek terkenal
Sumber ejournal.upbatam.ac.id
Perbedaan Variabel X, variabel Y, variabel Z, objek penelitian
Tabel 2. 12 Jurnal Nasional 8
Judul Analisa Pengaruh Brand Identity Terhadap Brand Awareness dan Brand Satisfaction Brotherhood Decoration Surabaya Nama Peneliti Fernadi Hutomo Aji, Prof. Dr. Hatane Semuel, MS
24
Tahun -
Teknik
Analisis Data Kuesioner Variabel
Variabel independen: Brand Identity
Variabel dependen: Brand Awareness, Brand Satisfactio Variabel intervening: -
Universitas Universitas Kristen Petra Hasil
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh brand identity terhadap brand awareness dan brand satisfaction berpengaruh positif dan signifikan.
Sumber media.neliti.com
Perbedaan Variabel X, variabel Y, variabel Z, objek penelitian
Tabel 2. 13 Jurnal Internasional 1
Judul Creating an Image Transfer Trough Event Marketing:
Principles, Requirements and Consiquences Nama Peneliti Prof. Dr. Gerd Nufer
Tahun 2015
Teknik Analisis Data
Model yang digunakan yaitu struktur image transfer dalam event marketing dan diskusi serta analisis dampak kategori dari image trnsfer dalam event marketing
Variabel
Variabel independen: Event Marketing Variabel dependen: Image Transfer Variabel intervening: -
Universitas Reutlingen University, ESB Business School
Hasil
Melalui event marketing, dalam pendekatan komunikatif kepada kelompok sasaran, seseorang dapat berhasil menggantikan pengalaman langsung yang otentik dengan dunia buatan yang disampaikan oleh iklan klasik dengan melibatkan konsumen (penerima pesan). Transfer citra dari peristiwa yang bermuatan emosi ke merek atau perusahaan mewakili salah satu tujuan terpenting dari event marketing.
Pemikiran yang disajikan di atas telah menunjukkan bahwa mencapai transfer citra dengan event marketing pada dasarnya adalah mungkin. Penggunaan event marketing berusaha untuk memperpendek jarak antara citra aktual dan target dari suatu merek atau perusahaan dengan
mempengaruhi transfer emosi yang disampaikan oleh peristiwa tersebut kepada merek. Semakin baik kesesuaian acara dengan merek, semakin besar kemungkinan
keberhasilan memberikan citra khas (tidak salah lagi) pada merek atau perusahaan dengan mentransfer emosional.
Sumber core.ac.uk
Perbedaan Variabel X hanya 1, variabel Y, tidak memiliki variabel Z, teknik analisis data
Tabel 2. 14 Jurnal Internasional 2
25 Judul Event Marketing as an Effective Tool for Building
Long-Term Customer Relationships
Nama Peneliti N.S. Sharafutdinova, E.N. Novikova, E.S. Rolbina, N.G.
Xametova, Zh. P.Shnorr
Tahun 2020
Teknik Analisis Data
Survei dan teknik perhitungan berdasarkan beberapa indicator yang telah ditentukan
Variabel
Variabel independen: Event Marketing Variabel dependen: Customer Relationships Variabel intervening: -
Universitas Kazan Federal University
Hasil
Efektivitas event marketing ditujukan untuk menilai perubahan sikap konsumen terhadap merek dan produk.
Hubungan emosional yang terjalin membentuk persepsi yang stabil terhadap nilai merek, yang diekspresikan dalam
persepsi positif terhadap perusahaan, dalam pengakuannya.
Survei peserta dalam acara tersebut menghasilkan
kesimpulan bahwa acara tersebut meninggalkan kesan dan emosi positif di benak para peserta, dan perhitungan ekonomi menegaskan efisiensi ekonominya.
Sumber researchgate.net
Perbedaan Variabel X hanya 1, variabel Y, tidak memiliki variabel Z Tabel 2. 15 Jurnal Internasional 3
Judul Influencer Marketing on Instagram
Nama Peneliti Rong-Ho Lin, Christine Jan, and Chun-Ling Chuang
Tahun 2019
Teknik
Analisis Data Survei responden Variabel
Variabel independen: Influencer Marketing Variabel dependen: -
Variabel intervening: -
Universitas National Taipei University, Kainan University
Hasil
Temuan terpenting adalah bahwa F/F-ratio influencer Instagram berdampak positif pada kredibilitas influencer.
Kredibilitas influencer merupakan faktor penting dalam penelitian ini karena secara positif mempengaruhi sikap terhadap UGC, yang berdampak positif pada sikap terhadap merek.
Sumber siim.org.tw
Perbedaan Variabel X hanya 1, tidak memiliki variabel Y, tidak memiliki variabel Z
Tabel 2. 16 Jurnal Internasional 4
Judul Impact of social media Influencer marketing on consumer at Ho Chi Minh City
26 Nama Peneliti Lê Giang Nam, Hoàng Thái Dân
Tahun 2018
Teknik
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif Variabel
Variabel independen: Social Media Influencer Marketing Variabel dependen: Customer
Variabel intervening: -
Universitas Foreign Trade University HCM
Hasil
Temuan penelitian menunjukkan bahwa perusahaan,
komunikasi, dan pemasar harus memahami wawasan tentang dampak dan pengaruh influencer terhadap keputusan
pembelian konsumen untuk menetapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan kecenderungan konsumsi serta
memanfaatkan pemasaran influencer secara efektif.
Sumber semanticscholar.org
Perbedaan Variabel X hanya 1, variabel Y, tidak memiliki variabel Z, menggunakan teknik kombinasi
Tabel 2. 17 Jurnal Internasional 5
Judul Social Media Influencer in Advertising: The Role of Attractiveness, Expertise and Trustworthiness
Nama Peneliti Brahim Chekima, Fatima Zohra Chekima, Azaze-Azizi Abdul Adis
Tahun 2020
Teknik
Analisis Data Kuesioner Variabel
Variabel independen: Attractiveness, Expertise and Trustworthiness
Variabel dependen: - Variabel intervening: - Universitas Universiti Malaysia Sabah
Hasil
Hasil ini memvalidasi kredibilitas sumber dari perspektif influencer media sosial dan kemampuannya untuk
memberikan hasil yang menguntungkan konsumen terhadap iklan. Penelitian ini menunjukkan bahwa responden lebih cenderung mempercayai influencer media sosial serta merasa senang dengan kesesuaian produk dan daya tarik mereka yang mereka anggap mirip dengan diri mereka sendiri.
Sumber papers.ssrn.com
Perbedaan Variabel X hanya 1, tidak memiliki variabel Y, tidak memiliki variabel Z
Tabel 2. 18 Jurnal Internasional 6
Judul The Impact of Electronic Word of Mouth (E-WoM) on Brand Equity of Imported Shoes: Does a Good Online Brand
27 Equity Result in High Customers’ Involvements in
Purchasing Decisions?
Nama Peneliti Jhanghiz Syahrivar, Andy Muhammad Ichlas
Tahun 2018
Teknik
Analisis Data Kuesioner
Variabel
Variabel independen: Electronic Word of Mouth (E-WoM, Brand Equity
Variabel dependen: Brand Equity, Involvements in Purchasing Decisions
Variabel intervening: -
Universitas Corvinus University of Budapest - Hungary, President University - Indonesia
Hasil
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Electronic Word of Mouth atau E-WoM berdampak positif pada semua dimensi ekuitas merek dan penelitian ini menunjukkan pula bahwa ekuitas merek mempengaruhi keputusan pembelian dengan cara pelanggan lebih terlibat dalam aktivitas pembelian secara keseluruhan (keterlibatan tinggi).
Sumber neliti.com
Perbedaan Variabel X, tidak memiliki variabel Z Tabel 2. 19 Jurnal Internasional 7
Judul
Impact of Brand Image on Purchasing Decision on Mineral Water Product “Amidis” (Case Study on Bintang Trading Company)
Nama Peneliti Bob Foster
Tahun 2016
Teknik
Analisis Data Kuantitatif (kuesioner) Variabel
Variabel independen: Brand Image Variabel dependen: Purchasing Decisions Variabel intervening: -
Universitas University informatics and Business - Indonesia Hasil
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh merek terhadap keputusan pembelian hanya 7 persen artinya keputusan pembelian konsumen lebih banyak dipengaruhi oleh variabel lain daripada citra merek saja.
Sumber academia.edu
Perbedaan Variabel X, tidak memiliki variabel Z, objek penelitian
Tabel 2. 20 Jurnal Internasional 8
Judul Factors affecting Organic Food Purchasing Decisions of Kindergartens in Ho Chi Minh City
Nama Peneliti Thi Hong, Xuan Truong
Tahun 2020
28 Teknik
Analisis Data Kuantitatif (survei) Variabel
Variabel independen: -
Variabel dependen: Purchasing Decisions Variabel intervening: -
Universitas Korea Science
Hasil
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
a) Delapan faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian TK;
b) Perhatian lingkungan, keyakinan normatif, keyakinan kepercayaan pada merek, cost of meal set, dan reference group berpengaruh positif terhadap intention behavior;
c) Perasaan aman secara positif mempengaruhi perceived quality produk. Perceived quality of product and Intention behavior berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian makanan organik taman kanak-kanak.
Sumber koreascience.or.kr
Perbedaan Tidak memiliki variabel X, tidak memiliki variabel Z, objek penelitian
Tabel 2. 21 Jurnal Internasional 9
Judul Factors influencing customers’ purchase decision of residential property in Selangor, Malaysia
Nama Peneliti Dwi Rachmawatia, Sakinah Shukria, S. M., Ferdous Azama, Ali Khatibia
Tahun 2019
Teknik
Analisis Data Kuesioner Variabel
Variabel independen: -
Variabel dependen: Purchasing Decisions Variabel intervening: -
Universitas University Drive, Selangor, Malaysia Hasil
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa lokasi merupakan faktor yang paling penting diikuti oleh harga, kualitas, citra perusahaan dan promosi memainkan peran terkecil pada niat beli pelanggan.
Sumber growingscience.com
Perbedaan Tidak memiliki variabel X, tidak memiliki variabel Z, objek penelitian
Tabel 2. 22 Jurnal Internasional 10
Judul Consumer Behaviour and his Decision of Purchase Nama Peneliti Prof. Naliniben M. Chauhan
Tahun 2013
Teknik Model Black Box
29 Analisis Data
Variabel
Variabel independen: Consumer Behaviour, Decision of Purchase
Variabel dependen: - Variabel intervening: -
Universitas Government Arts & Commerce College, Khergam, Di.
Navsari Gujarat (India)
Hasil
Penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku konsumen sulit diprediksi, bahkan bagi para ahli di bidangnya. Pemasaran relasional adalah aset yang berpengaruh untuk analisis perilaku pelanggan karena memiliki minat yang besar dalam penemuan.
Sumber raijmr.com
Perbedaan Variabel X, tidak memiliki variabel Y, tidak memiliki variabel Z
Tabel 2. 23 Jurnal Internasional 11
Judul Investigating new consumer behaviour dimensions in grocery retailing: some evidence from Southern Italy Nama Peneliti Vincenzo Basile
Tahun 2019
Teknik
Analisis Data Kualitatif Variabel
Variabel independen: Consumer Behaviour Dimension Variabel dependen: Grocery Retailing
Variabel intervening: -
Universitas University of Naples Federico II, Italy
Hasil
Penelitian ini menunjukkan bahwa komponen simbolik atau emosional, yang sedang naik daun dalam studi pemasaran kontemporer, tidak terlalu umum pada responden. Emosi, perasaan, bau, dan suasana sebenarnya tidak terlalu penting dalam alasan pemilihan tempat penjualan oleh konsumen ini.
Elemen-elemen ini tentu saja mempengaruhi pilihan konsumen, tetapi yang terakhir tidak menganggapnya penting atau setidaknya tidak dapat memahaminya dengan jelas hingga menyorotinya.
Sumber researchgate.net
Perbedaan Variabel X, variabel Y, tidak memiliki variabel Z, objek penelitian
Tabel 2. 24 Jurnal Internasional 12
Judul
The Relationships Among Brand Experience, Brand Resonance and Brand Loyalty in Experiential Marketing:
Evidence from Smart Phone in Taiwan Nama Peneliti Hwai-Shuh Shieh, Wei-Hsun Lai
Tahun 2017
30 Teknik
Analisis Data Metode SEM Variabel
Variabel independen: Brand Experience, Brand Resonance
Variabel independen: Brand Experience, Brand Resonance