Variabel/Sub Variabel
Konsep Indikator Ukuran Skala No. Item
Hub Community (X)
Komunitas yang bersatu karena kekaguman anggotanya terhadap satu individu, meliputi Motivasi, tujuan Akhir, Homogeni, dan Paradigma.
(Hermawan, 2010)
Motivasi (X1)
Sesuau hal yang mendorong seorang untuk melakukan aktifitas.
1. Aktualisasi komunitas Tingkat
Aktualisasi Ordinal 1 2. Patisipasi komunitas Tingkat
partisipasi Ordinal 2
3. Sosialisasi yang dilakukan komunitas
Tingkat
sosialisasi Ordinal 3 4.Kepedulian komunitas Tingkat
kepedulian
Ordinal 4
Tujuan Akhir (X2)
komunitas yang diciptakan tersebut dapat menjadi relevan dengan karakter merek perusahaan.
1. Eksistensi komunitas Tingkat Eksistensi Ordinal 5 2. Kejelasan informasi yang diterima Tingkat Kejelasan Ordinal 6 3. Kesesuaian produk kawasan dengan harapan
Tingkat Kesesuaian. Ordinal 7 4. Kesesuaian dengan visi komunitas Tingkat Kesesuaian Ordinal 8
Rakhmat Wahyu Winangun, 2013
Pengaruh Hub Community Terhadap Citra Kawasan Kota Tua Jakarta Sebagai Kawasan Heritage & Culture
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 5. kesesuaian dengan tujuan komunitas Tingkat Kesesuaian Ordinal 9 Homogeni X5
sejauh mana masing-masing anggota komunitas tersebut betul-betul kohesif, artinya saling dekat satu sama lain.
1. Memiliki tujuan yang sama dengan wisatawan
Tingkat kesamaan tujuan
Ordinal 10
2. Kesetiaan anggota dalam komunitas dengan kawasan
Tingkat Kesetiaan
Ordinal 11
Variabel/Sub Variabel
Konsep Indikator Ukuran Skala
No. Item 3. Kepedulian komunitas terhadap kawasan Tingkat Kepedulian Ordinal 12 Paradigma X4
konsumen dalam komunitas ini diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dan berinteraksi dengan perusahaan yang berkarakter horizontal
lebih humanis. (Hermawan, 2010) 1. Intensitas Interaksi dengan pengelola kawasan Tingkat Intensitas Ordinal 13 2. kesesuaian kebijakan pengelola kawasan terhadap komunitas Tingkat kebijakan Ordinal 14 3. intensitas program komunitas terhadap kawasan Tingkat Intensitas Ordinal 15 Citra (Y)
An image is not individual traits or qualities but the total impression an entity makes on the minds of others. (J. R. Brent Ritchie, 2007)
Sebuah Citra adalah bukan pandapat individual atau kualitas tetapi jumlah dari sebuah kesan dan entitas dari sebuah fikiran dari yang lainnya.
Holistic (Imagery) (Y1)
Imagery has been defined by psychologists as a distinct way of processing and storing multisensory information in working memory. 1. Pengetahuan tentang kawasan Tingkat Pengetahuan Ordinal 16
Rakhmat Wahyu Winangun, 2013
Pengaruh Hub Community Terhadap Citra Kawasan Kota Tua Jakarta Sebagai Kawasan Heritage & Culture
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Citratelah didefinisikan
olehpsikologsebagai
carayang berbedamemproses dan
menyimpanmultiindrawiinfo rmasidalam memori kerja Charlotte M. Echtner and J.R. Brent Ritchie (2007) 2. Kejelasan informasi yang didapatkan Tingkat kejelasan Ordinal 17 3. Manfaat yang didapatkan Tingkat manfaat Ordinal 18 Variabel/Sub
Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No. Item
Functional Characteristic (Y1.2)
Directly observable or measurable (for example, prices and store layout) Pengamatan langusng atau pengukuran(misalnya,harga dantoko, tata letak). Charlotte M. Echtner and J.R. Brent Ritchie (2007).
1. Harga masuk kawasan Tingkat Harga Ordinal 19 2. Keunikkan desain
bangunan
Tingkat
keunikkan Ordinal
20
3. Kebersihan kawasan Tingkat
Kebersihan Ordinal 21
4.Akses menuju kawasan Tingkat
kemudahan Ordinal 22
Psycological Characteristic
(Y1.3)
psychological characteristics cannot be directly measured (friendliness,
atmosphere).psikologiskarak teristiktidak dapat langsungdiukur
(keramahan,suasana). Charlotte M. Echtner and J.R. Brent Ritchie (2007)
1. Keramahan pengelola Tingkat Keramahan
Ordinal
Rakhmat Wahyu Winangun, 2013
Pengaruh Hub Community Terhadap Citra Kawasan Kota Tua Jakarta Sebagai Kawasan Heritage & Culture
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 2. Kemenarikan suasana kawasan Tingkat kemenarikan Ordinal 24 3. Kemenarikan objek (Gedunng bersejrah) Tingkat Kemenarikan Ordinal 25 Attributes (Y1.4)
Fasilitas yang menunjang suatu kawasan yang membentuk citra bagi seseorang. 1. Kelayakan fasilitas umum kawasan Tingkat Kelayakan Ordinal 26 2. Perawatan benda bersejarah kawasan Tingkat perawatan Ordinal 27 Variabel/Sub Variabel
Konsep Indikator Ukuran Skala
No. Item
3. Kelayakan Transportasi umum
Tingkat
Kelayakan Ordinal 28
3.2.3 Jenis dan Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh, Apabila penelitian menggunakan kuesioner atau wawancara, maka sumber data disebut responden, sedangkan jika penelitian menggunakan teknik observasi, maka sumber data bisa berupa benda, gerak atau proses sesuatu.
Rakhmat Wahyu Winangun, 2013
Pengaruh Hub Community Terhadap Citra Kawasan Kota Tua Jakarta Sebagai Kawasan Heritage & Culture
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua yaitu: data primer dan data sekunder. Menurut Hermawan (2005:168) berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Data Primer (Primary Data Source)
Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan penelitian yang dilakukan dalam penelitian eksploratif, deskriptif maupun kausal dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa survei ataupun observasi. 2. Data Sekunder (Secondary Data Source)
Data sekunder merupakan struktur data historis mengenai variabel-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain. Sumber data sekunder bisa diperoleh dari dalam suatu perusahaan (sumber internal), berbagai internet, website, perpustakaan umum maupun lembaga pendidikan, membeli dari perusahaan-perusahaan yang memang mengkhususkan diri untuk menyajikan data sekunder.
Menurut Aaker (2004:759) data primer adalah data collected to address a specific research objective (as opposed to secondary data). Artinya data yang dikumpulkan untuk mengarahkan objek penelitian yang spesifik. Sedangkan
menurut Aaker (2004:761) data sekunder adalah, “ Data collected for some purpose other than the present research purposes”. Artinya data yang dikumpulkan untuk beberapa tujuan selain dari tujuan penelitian saat ini.
Rakhmat Wahyu Winangun, 2013
Pengaruh Hub Community Terhadap Citra Kawasan Kota Tua Jakarta Sebagai Kawasan Heritage & Culture
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Uma Sekaran (2006:60) menyatakan bahwa data primer adalah responden individu, kelompok fokus, dan panel yang secara khusus ditentukan oleh peneliti dan di mana pendapat bisa dicari terkait persoalan tertentu dari waktu ke waktu, atau sumber umum seperti majalah atau buku tua. Untuk lebih jelasnya mengenai data dan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini, maka penulis mengumpulkan dan menyajikannya dalam Tabel 3.2 berikut :
TABEL 3.2