• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : ANALISIS DATA

Jumlah 8 orang 100% Sumber : Penelitian lapangan

Dari tabel di atas bisa dilihat bahwa seluruh aparatur Kelurahan Sitirejo I memiliki motivasi yang tinggi untuk mengutamakan pelayanan dan telah sesuai dengan tujuan dalam melaksanakan tugas. Hal ini juga berkaitan dengan jawaban dari Kepala Kelurahan Sitirejo I mengenai pertanyaan atas bagaimana beliau memotivasi semangat kerja pegawai kelurahan, dimana beliau melakukan arahan, membujuk, memberikan contoh dan menjadi panutan bagi para bawahannya selaku sebagai pimpinan tertinggi di kelurahan tersebut. Motivasi bagi para pegawai sangat diperlukan agar para pegawai terhindar dari kejenuhan bekerja yang bisa mengakibaatkan rendahnya produktivitas kerja suatu organisasi atau institusi.

Tabel 37

Distribusi jawaban responden mengenai kemudahan yang diberikan kepada masyarakat dalam mengurus sesuatu

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Ya, selalu 8 orang 100%

2. Kadang - kadang - -

3. Tidak pernah - -

Jumlah 8 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa keseluruhan aparatur Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota selalu memberikan kemudahan bagi warga dalam mengurus sesuatu. Hal ini berarti kemudahan yang diberikan oleh aparatur kelurahan tadi telah memberi manfaat bagi warga tersebut.

Tabel 38

Distribusi jawaban responden mengenai urutan kerja yang teratur dalam melaksanakan setiap pekerjaan

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Ya, selalu 8 orang 100%

2. Kadang - kadang - -

3. Tidak pernah - -

Jumlah 8 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semua aparatur kelurahan selalu melaksanakan pekerjaan dengan urutan kerja yang teratur. Hal ini sesuai dengan jawaban Kepala Kelurahan Sitirejo I Bapak Robert A. Napitupulu, AP.MSi atas pertanyaan mengenai variasi tugas di kelurahan tersebut dimana beliau menjawab bahwa semua tugas sudah terperinci menurut tupoksi yang ada.

Tabel 39

Distribusi jawaban responden mengenai pekerjaan ganda / tumpang tindih yang didapati dengan pekerjaan lain

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Ya, selalu - -

2. Kadang - kadang 6 orang 75%

3. Tidak pernah 2 orang 25%

Jumlah 8 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat tidak ada aparatur Kelurahan Sitirejo I yang selalu memperoleh pekerjaan ganda atau tumpang tindih. Mayoritas pegawai kadang-kadang saja

mendapati pekerjaan ganda sedangkan sisanya merasa tidak pernah mendapati pekerjaan yang tumpang tindih. Hal ini dikarenakan jumlah personil yang terbatas dengan masyarakat yang dilayani sehingga tidak heran ada beberapa pekerjaan lebih yang harus dilakukan oleh seorang pegawai. Selain itu apabila ada pegawai yang berhalangan masuk kerja karena sakit misalnya maka pegawai lain harus sedia untuk menggantikan kekosongan yang ada menunggu pegawai tersebut kembali bekerja seperti biasa agar para warga tetap terlayani.

Tabel 40

Distribusi jawaban responden mengenai kesalahan kerja karena kelalaian

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Pernah lebih dari 3 kali - -

2. Pernah tidak lebih dari tiga kali 5 62,5%

3. Tidak pernah sama sekali 3 37,5%

Jumlah 8 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak ada aparatur Kelurahan Sitirejo I yang melakukan kesalahan kerja karena kelalaian lebih dari tiga kali, kalau pun pernah melakukan kesalahan kerja tidak lebih dari tiga kali sedangkan pegawai lainnya merasa tidak pernah sama sekali melakukan kesalahan kerja karena kelalaian. Kesalahan kerja yang terjadi adalah hal yang bisa dianggap lumrah karena tidak semua manusia sama kapasitasnya dan tidak ada manusia yang sempurna. Apalagi saat ini keterbatasan personel melanda Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota.

Tabel 41

Distribusi jawaban responden mengenai kemauan dan kemampuan dalam memahami uraian tugas dan fungsi sesuai tanggung jawab dari unit kerja

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Mau dan mampu 8 orang 100%

2. Mau tapi tidak mampu - -

3. Mampu tapi tidak mau - -

Jumlah 8 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh aparatur mau dan mampu memahami uraian tugas dan fungsi sesuai tanggung jawab dari unit kerja. Hal ini berkaitan dengan motivasi yang dimiliki aparatur kelurahan beserta pendidikan dan pelatihan yang diikuti aparatur kelurahan, dimana kedua hal tersebut mendorong kemauan dan kemampuan memahami uraian tugas dan fungsi yang diberikan.

Berarti terdapat kesesuaian jawaban dari kuesioner antara pertanyaan yang satu dengan pertanyaan yang lainnya, dimana didukung pula oleh jawaban hasil wawancara dengan Kepala Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota bapak Robert A. Napitupulu, AP, MSi. Misalnya jawaban atas pertanyaan kuesioner pada tabel 36 mengenai motivasi dengan jawaban atas pertanyaan kuesioner pada tabel 42 tentang kemauan dan kemampuan memahami uraian tugas sesuai tanggung jawab dari unit kerja, pada tabel 36 semua aparatur memiliki motivasi dalam pelaksanaan tugas dan mengutamakan pelayanan dan pada tabel 42 seluruh aparatur mau dan mampu memahami uraian tugas tersebut dan fungsinya sesuai tanggung jawab dari unit kerja. Hal ini mencerminkan bahwa Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota memiliki pembagian tugas yang terperinci dan sanggup untuk bekerja secara profesional.

4.3. Penyajian Data tentang Pembagian dan Profesionalisme Kerja dalam Struktur Organisasi pada Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota Berdasarkan Hasil Wawancara dengan Informan Penelitian.

Sesuai dengan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis, yaitu dengan teknik wawancara, maka berikut ini akan disajikan hasil pengumpulan data tentang Pembagian dan Profesionalisme Kerja dalam Struktur Organisasi pada Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota. Hasil dari wawancara tersebut akan penulis sajikan dalam bentuk narasi deskriptif.

Hasil wawancara dengan Bapak Robert A. Napitupulu,AP,MSi selaku Kepala Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota sebagai pimpinan tertinggi menghasilkan beberapa poin penting yakni :

1. Semua tugas yang ada pada Kelurahan Sitirejo I Kecamataan Medan Kota berasal dari tugas pokok dan fungsi berdasarkan Peraturan Walikota Medan Nomor 57 Tahun 2010. Menurut beliau aparatur kelurahan sudah terperinci dalam melaksanakan tugas. Namun demikian tidak tertutup kemungkinan masih ada 1 atau 2 pekerjaan lebih yang harus dikerjakan karena pada saat ini dirasakan jumlah personel masih perlu ditambah untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal.

2. Penempatan para pegawai ditentukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan namun dalam hal pengawasan pegawai kelurahan, kepala kelurahan melakukan pengawasan langsung terhadap pegawai-pegawai kelurahan. Selain itu komunikasi yang dibangun juga tidak berdasarkan sistem komando absolut melainkan koordinasi yang tetap memperhatikan garis-garis hierarki. Kemudian dalam hal memotivasi juga beliau melakukan beberapa kiat seperti memberikan

pengarahan, membujuk, memberikan contoh dan menjadi teladan bagi para pegawai-pegawai kelurahan.

3. Bila terdapat keluhan dari masyarakat berkaitan dengan kinerja kelurahan maka dilakukan upaya pendekatan melalui kepala lingkungan terlebih dahulu, pada intinya dilakukan musyawarah untuk mufakat dalam menemukan solusinya. Pada dasarnya Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota telah selalu berusaha memberikan yang terbaik dari mereka kepada masyarakat karena itu masih ada yang perlu dibenahi seperti sumber daya manusianya, jumlah personel yang sudah selayaknya ditambah, sarana prasarana yang seharusnya diperbaharui dan ditambah.

4. Beliau menyatakan bahwa struktur organisasi sendiri menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi pemerintah dan harus memiliki Standar Operasional Prosedural (SOP). Menurut beliau pembagian kerja dikataakan baik bila dari awal dimulai dengan niat ikhlas dalam melaksanakan pekerjaan itu, rasa tanggung jawab yang besar, sumber kerja yang jelas dan didukung pula oleh sumber daya manusia yang handal. Dalam hal menumbuhkembangkan profesionalisme kerja dimulai terlebih dahulu dari adanya struktur kerja dan tupoksi yang jelas dan terperinci kemudian dipersiapkan para aparatur dengan pembekalan ilmu melalui pendidikan, pelatihan, pengalaman yang pernah didapatkan. Selanjutnya mengenai sejauh mana struktur organisasi berperan dalam pembagian kerja dalam rangka menumbuhkembangkan profesionalisme kerja maka dikatakan singkat oleh beliau struktur ada, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) jelas, Standar Operasional Prosedur (SOP) ada, dan sumber daya manusia yang handal maka akan terbina idealnya organisasi. Sedikit menyinggung soal SOP beliau beropini tentang integritas tinggi yaitu : perilaku aparatur dalam bekerja,

senantiasa bersikap profesional dan menjunjung tinggi nilai nilai moralitas, kejujuran, kesetiaan, komitmen, dan menjaga keutuhan pribadi. Produktivitas kerja juga harus tinggi dan bertanggung jawab dan kemampuan memberikan pelayanan yang prima.

5. Kendala yang juga sekaligus menjadi saran dari Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota diungkapkan sederhana oleh beliau dimana sarana dan prasarana pada kantor kelurahan sudah seharusnya dibenahi, penambahan jumlah personel dengan sumber daya manusia yang handal sangat diperlukan. Semua itu adalah untuk menciptakan iklim kerja yang semangat dan profesional guna pemberian pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

4.4. Penyajian Data tentang Pembagian dan Profesionalisme Kerja dalam Struktur Organisasi pada Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota Berdasarkan Kuesioner untuk Masyarakat.

Sesuai dengan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yakni dengan teknik wawancara dan penyebaran kuesioner terhadap responden, maka berikut ini akan disajikan hasil pengumpulan data tentang Pembagian dan Profesionalisme Kerja dalam Struktur Organisasi pada Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota terhadap responden masyarakat yang berhubungan langsung dengan kelurahan dalam hal pengurusan administrasi kependudukan dan administrasi lainnya. Hasil dari pengumpulan data tersebut akan penulis sajikan dalam bentuk tabel tunggal, kemudian jawaban dari setiap responden diinterpretasikan menurut analisa penulis berdasarkan keterangan yang diberikan oleh responden.

Tabel 42

Distribusi jawaban responden mengenai prosedur pelayanan di Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Sederhana 19 orang 63,34%

2. Cukup sederhana 10 orang 33,33%

3. Rumit 1 orang 3,33%

Jumlah 30 orang 100%

Sumber penelitian : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat yang menjadi responden sebanyak mengatakan prosedur pelayanan di Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota sudah sederhana, sebagian lagi mengatakan cukup sederhana dan sisanya hanya 1 orang yang mengatakan rumit. Hal ini sesuai dengan distribusi jawaban pada tabel 37 mengenai kemudahan yang diberikan oleh aparatur kelurahan kepada masyarakat yang ingin mengurus urusan administrasi kependudukan (KTP, KK) maupun administrasi lainnya (surat pengantar, surat keterangan). Berarti baik aparatur dan masyarakat sama – sama saling memberikan dan merasakan manfaat dari kemudahan prosedur pelayanan tersebut.

Tabel 43

Distribusi jawaban responden mengenai kejelasan pelayanan yang diberikan aparatur kelurahan

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Sudah jelas dan pasti 20 66,7%

2. Cukup jelas dan pasti 9 30%

Jumlah 30 orang 100% Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden masyarakat mengatakan pelayanan yang sudah diberikan aparatur kelurahan sudah jelas dan pasti, sebagian lagi responden mengatakan pelayanan yang diberikan cukup jelas dan pasti dan hanya 1 orang yang merasa pelayanan yang diberikan aparatur kelurahan kurang jelas dan kurang pasti. Lebih dari 50% responden mayarakat mengatakan pelayanan sudah jelas dan pasti yang mana hal ini didukung oleh pernyataan kepala kelurahan mengenai tugas – tugas aparatur kelurahan yang sudah terperinci. Ini berarti masyarakat telah mengakui kepastian dan kejelasan pelayanan yang diberikan oleh aparatur Kelurahan Sitirejo I.

Tabel 44

Distribusi jawaban ressponden mengenai biaya pelayanan pada Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Wajar 3 orang 10 %

2. Cukup wajar 20 orang 66,7%

3. Kurang wajar 7 orang 23,3%

Jumlah 30 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat sedikit responden mengatakan biaya pelayanan sudah wajar, kemudian jumlah responden terbesar mengatakan biaya pelayanan sudah cukup wajar dan sebagian sisanya mengatakan kurang wajar. Saat ditanyai sepintas sesaat para responden mengisi kuesioner ada responden yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai keidealismean bahwa dalam mengurus administrasi kependudukan dan administrasi lainnya tidaklah dipungut biaya karena para pegawai sudah digaji oleh pemerintah untuk itulah mereka

bertugas. Namun adapun biaya yang dibebankan oleh aparatur kelurahan masih dimaklumi oleh sebagian responden yang lain asalkan biaya tersebut tidak terlalu mengada-ada. Ada satu hal yang perlu diketahui kenapa pengutipan biaya masih saja terjadi di Kelurahan Sitirejo I dan mungkin di kelurahan lainnya. Bahwasanya Kelurahan Sitirejo I terbatas dalam hal anggaran, biaya kebersihan seperti pembelian peralatan keebersihan, pembelian pita mesin tik, kertas, foto copy dan biaya print, kesemua itu harus dikeluarkan oleh kelurahan sendiri. Kemudian di kecamatan juga ada semacam biaya yang juga harus dibayarkan layaknya yang terjadi di kelurahan, yang itu harus diberikan oleh kelurahan.

Tabel 45

Distribusi jawaban responden mengenai efektivitas waktu pelayanan

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Sudah efektif (kurang dari 3 hari) 20 orang 66,7% 2. Cukup efektif (antara 3 – 5 hari) 10 orang 33,3%

3. Kurang efektif (lebih dari 1 minggu) - -

Jumlah 30 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat tidak ada responden masyarakat yang mengatakan waktu pelayanan Kelurahan Sitirejo I kurang efektif. Sebagian besar responden mengatakan waktu pelayanan sudah efektif dan sisanya mengatakan cukup efektif. Bila ditarik kesimpulan msyarakat dalam memperoleh pelayanan puas dengan kefektivan waktu yang diberikan oleh aparatur Kelurahan Sitirejo I.

Tabel 46

Distribusi jawaban responden mengenai ketepatan waktu penyelesaian layanan

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Tepat waktu 24 orang 80%

2. Tidak tepat waktu 1 orang 3,3%

3. Tidak menentu 5 orang 16,7%

Jumlah 30 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden masyarakat mengatakan penyelesaian layanan sudah tepat waktu, hanya 1 orang yang mengatakan tidak tepat waktu dan sisanya mengatakan penyelesaian layanan tidak menentu waktunya, artinya kadang tepat waktu dan terkadang tidak tepat waktu.

Namun kalau kita melihat angka yang besar bagi responden masyarakat yang merasa penyelesaian pelayanan sudah tepat waktu hal ini sejalan dengan distribusi jawaban reesponden pegawai pada tabel 32 tentang penyelesaian pekerjaan / tugas sesuai dengan jadwal yang mana seluruh aparatur menyatakan telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadwal dan bahkan pada tabel 34 seluruh aparatur kelurahan menyatakan pernah menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang ditetapkan.

Tabel 47

Distribusi jawaban responden mengenai produk layanan yang sudah sesuai dengan ketentuan

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Sudah sesuai ketentuan 21 70%

3. Tidak sesuai ketentuan - -

Jumlah 30 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak ada responden mengatakan bahwa produk layanan tidak sesuai dengan ketentuan. Sedikit dari jumlah responden mengatakan produk layanan kadang – kadang sesuai dengan ketentuan sedangkan mayoritas responden mengatakan sudah sesuai dengan ketentuan. Hal ini berkaitan dengan telah terperincinya tugas aparatur Kelurahan Sitirejo I yang bersumber dari tugas pokok dan fungsi yang ada melalui Peraturan Walikota Medan Nomor 57 Tahun 2010.

Tabel 48

Distribusi jawaban responden mengenai sarana dan prasarana kelurahan

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Sudah memadai 3 10%

2. Cukup memadai 10 33,3%

3. Kurang memadai 17 56,7%

Jumlah 30 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat hanya sedikit responden mengatakan sarana dan prasarana kelurahan sudah memadai, sebagian lagi mengatakan cukup memadai namun lebih dari separuh responden mengatakan saranan dan prasarana kelurahan kurang memadai. Hal ini sesuai dengan distribusi jawaban aparatur kelurahan pada tabel 30, dimana sebanyak 7 orang responden dengan persentase 87,5% mengatakan bahwa fasilitas operasional kerja kurang memadai. Hal serupa juga diamini oleh Kepala Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota dalam ungkapan sarannya yang mengatakan sudah selayaknya fasilitas operasional kerja yang ada dibenahi. Penulis di sini melihat memang benar fasilitas yang ada

pada pada Kantor Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota sudah seharusnya ada peningkatan baik dalam segi kualitas, kuantitas dan transformasi fasilitas.

Tabel 49

Distribusi jawaban responden mengenai kehandalan dan keahlian aparatur kelurahan dalam memberikan pelayanan

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Sangat handal 1 orang 3,3%

2. Cukup handal 28 orang 93,4%

3. Kurang handal 1 orang 3,3%

Jumlah 30 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas terdapat dua penilaian yang sama dimana masing – masing responden masyarakat yang hanya 1 orang mengatakan aparatur kelurahan sudah sangat handal dan ahli dalam memberikan pelayanan dan 1 orang lagi lainnya mengatakan kurang handal. Sementara itu mayoritas ressponden masyarakat mengatakan cukup handal. Bila dikaitkan dengan masalah penelitian hal ini berarti bahwa aparatur Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota telah melahirkan citra profesional dalam diri mereka yang pada akhirnya diakui oleh masyarakat.

Tabel 50

Distribusi jawaban responden mengenai keadilan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Sudah adil 17 orang 56,7%

3. Kurang adil 1 orang 3,3%

Jumlah 30 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat mayoritas responden masyarakat mengatakan pemberian pelayanan kepada masyarakat sudah adil, kemudian sebaagian lagi responden mengatakan cukup adil dan hanya 1 orang yang mengatakan kurang adil. Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sudah adil mengingat jawaban responden yang melebihi angka 50%. Artinya tidak ada pembedaan baik menurut status sosial, status hubungan darah ataupun status pekerjaan dalam memberikan pelayanan publik dan pelayanan administratif.

Tabel 51

Distribusi jawaban responden mengenai rasa aman dan nyaman dalam memperoleh pelayanan di Kelurahan Sitirejo I

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Sangat aman dan nyaman 13 orang 43,3%

2. Cukup aman dan nyaman 15 orang 50%

3. Kurang aman dan nyaman 2 orang 6,7%

Jumlah 30 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian responden dengan persentase merasa sangat aman dan nyaman dalam memperoleh pelayanan, kemudian separuh dari jumlah responden masyarakat cukup merasa aman dan nyaman dan merasa kurang aman dan nyaman dalam memperoleh pelayanan di Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota. Ini berarti walau dengan bangunan perkantoran yang tidak begitu besar dan sarana prasarana seadanya namun masyarakat tetap merasakan keamanan dan kenyamanan dalam berurusan di

Kelurahan Sitirejo I.

Tabel 52

Distribusi jawaban responden mengenai standar pelayanan

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Sangat baik 10 33,3%

2. Cukup baik 18 60%

3. Kurang baik 2 6,7%

Jumlah 30 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian responden masyarakat mengatakan standar pelayanan sangat baik, kemudian sebanyak lebih dari separuh jumlah responden responden mengatakan standar pelayanan cukup baik dan sisanya 2 orang responden dengan merasa standar pelayanan kurang baik. Menyinggung soal standar pelayanan dalam penelitian ini Kepala Kelurahan Sitirejo I Bapak Robert A. Napitupulu, AP, MSi beropini tentang integritas tinggi yaitu : perilaku aparatur dalam bekerja, senantiasa bersikap profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas, kejujuran, kesetiaan, komitmen, dan menjaga keutuhan pribadi. Produktivitas kerja juga harus tinggi dan bertanggung jawab dan kemampuan memberikan pelayanan yang prima.

Tabel 53

Distribusi jawaban responden mengenai keramahan, kedisiplinan dan tanggung jawab aparatur kelurahan

No. Jawaban Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Sangat ramah, disiplin dan bertanggung jawab

2. Cukup ramah, disiplin dan bertanggung jawab

17 orang 56,7%

3. Kurang ramah, disiplin dan bertanggung jawab

7 orang 23,3%

Jumlah 30 orang 100%

Sumber : Penelitian lapangan 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang merasa bahwa aparatur kelurahan sudah sangat ramah, disiplin dan bertanggung jawab tidak lebih banyak jumlah responden yang merasakan bahwa aparatur kelurahan kurang ramah, disiplin dan bertanggung jawab. Namun mayoritas responden merasa bahwa aparatur Kelurahan Sitirejo I cukup ramah, disiplin dan bertanggung jawab. Walaupun angka persentase lebih banyak mengarah pada kualitas cukup untuk hal keramahan, disiplin, dan tanggungjawab namun hal ini sudah menjadi pencapaian yang lumayan karena banyak kita dengar selentingan yang mengatakan bahwa berurusan di kantor pemerintahan kurang disambut dengan ramah. Angka persentase 56,7% tersebut yang berasal dari jawaban 17 responden didukung pula oleh distribusi jawaban aparatur kelurahan tabel 36 mengenai motivasi tinggi untuk mengutamakan pelayanan dan tabel 42 mengenai kemauan dan kemampuan memahami seluruh uraian tugas dan fungsi sesuai tanggung jawab dari unit kerja.

BAB V