• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V Penutup

Jumlah 30 100

Dari hasil tabel diatas membuktikan bahwa 30 % orang tua menjawab konsisten dalam mendidik anak, 43 % menjawab tidak, dan 27 % menjawab ragu-ragu. Dapat disimpulkan bawah orang tidak konsisten dalam mendidk anak.

17. Mendidik anak dengan sikap otoriter, apak memberikan dampak yang baik bagi perkembangan perilaku bagi anak?

Tabel 17

Item Pilihan Jawaban N %

A Ya 22 73

B Tidak 7 23

C Ragu - ragu 1 4

Jumlah 30 100

Dari hasil tabel diatas membuktikan bahwa 73 % rata-rata orang tua menjawab dalam mendidik anak dengan sikap otoriter, 23 % Menjawab tidak, dan 4 % menjawab ragu-ragu. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata orang mendidk anak dengan sikap otoriter.

54

18. Mendidik anak dengan disiplin dan baik, apakah menghasilkan perilaku yang baik bagi anak?

Tabel 18

Item Pilihan Jawaban N %

A Ya 30 100

B Tidak 0 0

C Ragu - ragu 0 0

Jumlah 30 100

Dari hasil tabel diatas membuktikan bahwa 100 % orang menjawab dalam mendidik anak dengan disiplin dan baik, 0 % menjawab tidak, dan 0 % menjawab ragu-ragu. Jadi dapat disimpulkan bahwa sepenuhnya orang tua menerapkan dalam mendidik anak dengan disiplin dan baik.

19. Apakah perilaku anak anda setiap hari sesuai dengan yang anda harapkan?

Tabel 19

Item Pilihan Jawaban N %

A Ya 2 7

B Tidak 28 93

C Ragu - ragu 0 0

Jumlah 30 100

Dari hasil tabel diatas membuktikan, 7 % orang tua menjawab bahwa, perilaku anak setiap hari sesuai denganapa yang diharapkan, 93 % menjawab tidak, dan 0 % menjawab ragu-ragu. Jadi dapat disimpulkan bahwa,rata-rata orang tua menjawab tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh orang tua dalam perilaku anak.

20. Apakah perilaku anak anda dirumah sama ketika anak diluar rumah?

Tabel 20

Item Pilihan Jawaban N %

A Ya 5 17

B Tidak 22 73

C Ragu – ragu 3 10

Jumlah 30 100

Dari hasil tabel diatas membuktikan 17 % orang tua menjawab bahwa, perilaku anak dirumah sama dengan perilaku yang diluar rumah, 73 % menjawab tidak, dan 10 % menjawab ragu-ragu. Dapat disimpulkan bawah rata-rata orang tua meresponi tidak sama dengan perilaku dirumah dan ketika diluar rumah.

21. Apakah anda member jadwal sehari-hari terhadap anak?

Tabel 21

Item Pilihan Jawaban N %

A Ya 8 27

B Tidak 22 73

C Ragu - ragu 0 0

Jumlah 30 100

Dari hasil tabel diatas membuktikan 27 % menjawab bahwa, orang tua memberi jadwal sehari-hari terhadap anak, 73 % menjawab tidak, dan 0 % menjawab ragu-ragu. Maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata orang tua tidak memberi jadwal sehari-hari terhadap anak.

56

22. Apakah anda mengerti dengan kesulitan-kesulitan anak?

Tabel 22

Item Pilihan Jawaban N %

A Ya 13 43

B Tidak 14 47

C Ragu - ragu 3 10

Jumlah 30 100

Dari hasil tabel diatas membuktikan 43 % orang tua mengerti dengan kesulitan-kesulitan anak, 47 % menjawab tidak, dan 10 % menjawab ragu-ragu. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada setengah orang tua mengerti dengan kesulitan-kesulitan anak.

23. Apakah anda mengawasi anak dengan ketat?

Tabel 23

Item Pilihan Jawaban N %

A Ya 7 23

B Tidak 23 77

C Ragu - ragu 0 0

Jumlah 30 100

Dari hasil tabel diatas membuktikan 23 % menjawab bahwa orang tua mengawasi anak dengan ketat, 77 % menjawab tidak, dan 0 % menjawab ragu-ragu. Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata orang tua tidak mengawasi anak dengan ketat.

24. Apakah anda memberi kebebasan kepada anak untuk melakukan apa yang dia mau?

Tabel 24

Item Pilihan Jawaban N %

A Ya 23 77

B Tidak 7 23

C Ragu - ragu 0 0

Jumlah 30 100

Dari hasil tabel diatas membuktikan 77 % menjawab bahwa,rata-rata orang tua memberi kebebasan kepada anak untuk melakukan apa yang dia mau, 23 % menjawab tidak, dan 0 % menjawab ragu. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata orang tua member kebebasan kepada anak untuk melakukan apa yang dia mau.

25. Apakah anda membiarkan anak belajar atau tidak belajar?

Tabel 25

Item Pilihan Jawaban N %

A Ya 22 73

B Tidak 8 27

C Ragu - ragu 0 0

Jumlah 30 100

Dari hasil tabel diatas membuktikan 73 % menjawab bahwa, orang tua membiarkan anak belajar atau tidak belajar, 27 % menjawab tidak, dan 0 % menjawab ragu-ragu. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata orang tua membiarkan anak belajar atau tidak belajar.

58

C. PENGUJIAN HIPOTESA

Setelah melihat hasil dari seluruh pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya dan diperkuat dengan hasil angket yang telah dijalankan, maka dapat diakatakan bahwa hipotesa yang telah penulis ajukan dalam BAB I yaitu “Jikalau Orang tua memahami dan mempraktekkan pola asuh yang benar, maka akan menghasilkan anak-anak remaja yang berperilaku yang baik” merupakan satu kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan.

Hipotesa ini dikatakan benar, karena melihat hasil dari angket, yang dilakukan oleh penulis, sangatlah jelas bahwa orang tua yang di Gbi Segitiga Kampung Melayu Jakarta timur belum sepenuhnya memiliki pola asuh yang benar tentang perilaku remaja terutama mendukung mereka untuk mengubah perilaku yang tidak baik menjadi yang baik dan benar.

Pada umumnya orang tua Kristen yang ada di Gbi segitiga kampung melayu Jakarta timur, belum memiliki konsep berpikir yang baik dan benar. Akibat pola asuh yang salah dan sempit akhirnya tanpa disadari perilaku anak semakin buruk, tidak menghargai orang tua, akan lebih nyaman diluar rumah dan suka-sukanya melakukan yang tidak baik dan melanggar Firman Tuhan dan Hak Azasi Manusia karna pola asuh orang tua yang tidak baik dan benar akan membuat anak tidak bisa menerima didikan dari rang tua.

Untuk itu Gereja mempunyai peranan penting dalam memberikan pemahaman yang benar terhadap orang tua Kristen supaya perilaku anak remaja menjadi baik dan benar sesuai dengan Firman Tuhan. Tetapi orang tua diberi kesempatan untuk mengembangkan cara mengasuh anak remaja yang sesuai dengan Firman Tuhan. Karena keberhasilan tua adalah merupakan keberhasilan anak remaja, gereja dan bangsa.

D. SOLUSI TERHADAP MASALAH YANG TERJADI

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis tentang “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Remaja Di Gbi segitiga Kampung melayu Jakarta Timur, ternyata ada banyak faktor yang mempengaruhi. Adapun solusi yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah – masalah tersebut dibagi dalam beberapa tahap. Berikut ini penulis menguraikan tentang tahapan yang digunakan dengan harapan dapat menjadi solusi yang baik untuk meningkatkan pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku remaja, dan orang tua memiliki pola asuh yang baik dan benar sesuai dengan Firman Tuhan, sebagai berikut :

1. Dari Organisasi Gereja

Gereja Bethel Indonesia Segitiga kampung Melayu Jakarta Timur membuat program “ DUA MACAM IBADAH “ Gereja Sel Murid-12 (GSM-12) Kisah Para Rasul 2:46-47 Ibadah di Bait Allah Dan Ibadah di Rumah-rumah

Adapun program Dua Macam Ibadah yang penulis anjurkan untuk diterapkan kepada orang tua adalah:

a. Ibadah Di Bait Allah (Ibadah Minggu)

Mengapa perlu ada ibadah minggu? Karena di ibadah minggu orang tua mendapat : Pengajaran, Pengarahan Dan Visi. Tanpa ibadah minggu orang tua tidak akan mendapat solusi untuk menyelamatkan perilaku anak.

b. Ibadah Rumah – Rumah (Komsel = Komunitas Sel)

Mengapa perlu ada ibadah rumah-rumah (komsel) ? Karena dikomsel akan di aplikasikan Pengajaran dan Pengarahan yang didapat di ibadah minggu, contoh nya : Sharing tentang firman Tuhan, sharing tentang masalah yang dialami , sebab didalam

60

komsel itu diterapkan untuk saling menguatkan, memperlengkapi, saling berbagi pengalaman, saling mendoakan itulah disebut Keluarga Allah.

2. Dari Pihak Orang Tua

a. Berani mengubah paradigma

Orang tua memegang kendali untuk mengasuh perilaku anak remaja., orang tua harus berani melihat kenyataan zaman skarang.

Kalau zaman dulu anak dikekang baik dilakukan dengan sadar maupun tidak sadar, tetapi sekarang hal itu harus ditinggalkan. Jika sayang pada anak maka terapkanlah pola asuh yang benar dan baik sesuai Firman Tuhan. Jikalau Orang berani dan mempraktekkan pola asuh yang benar, maka akan menghasilkan anak-anak remaja yang berperilaku yang baik.

b. Mengikuti Perkembangan Zaman

Dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, orang tua jangan menutup mata. Perkembangan ini seharusnya mencuri perhatian orang tua dan membuat orang tua semakin menyadari bahwa pola asuh yang orang tua terapkan selama ini belum baik dan benar dan perilaku orang tua harus berpengaruh positif artinya memberikan pola asuh yang baik dan benar sesuai Firman Tuhan.

61

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Kita adalah buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Tuhan mau supaya kita hidup didalam-Nya. Allah tidak pernah salah menjadikan kita Serupa dan Segambar Rupa Allah, karena sesungguhnya kita adalah ciptaan yang unik dan berharga dimata Tuhan. Sifat-sifat Allah ada didalam diri orang tua, untuk itu pola asuh yang baik dan benar itu diberikan Allah kepada orang tua. Tetapi semua yang diterapkan oleh orang tua yang tidak sesuai kebenaran Firman Tuhan, maka itu akan menjadi sia-sia yang diterapkan selama ini, bahkan perilaku anak tidak akan berubah menjadi baik dan benar. Ini berarti Allah memberikan tanggungjawab kepada orang tua supaya mengasuh anak dengan baik dan benar sesuai dengan Firman Tuhan dengan cara hidup orang tua harus menjadi teladan yang baik, hidup didalam Kebenaran Tuhan.

Pola asuh yang baik dan benar sangatlah berguna bagi perilaku remaja karna pola asuh adalah suatu kebutuhan bagi perilaku remaja. Untuk itu setiap orang tua harus memiliki pola pikir yang baik dan benar yang harus diterangi oleh Firman Tuhan, karena hanya Firman Tuhan yang lebih berkuasa menyadarkan anak remaja bahwa betapa berharganya remaja dimata Tuhan. Maka sangat penting sekali orang tua memiliki hati yang takut akan Tuhan, cinta akan Firman Tuhan sehingga mereka mengerti apa maksud Tuhan menjadikan mereka orang tua dan apa maksud Tuhan menitipkan anak remaja untuk orang tua.

62

Namun satu hal yang perlu diingatkan dan tidak boleh dilupakan adalah orang tua sangat berperan penting karena tanpa dukungan dan motivasi orang tua tentunya akan menghambat perubahan perilaku anak. Untuk itu orang tua Kristen harus mempunyai pola asuh yang baik dan benar yang diwujudnyatakan melalui tindakan terhadap anak remaja sendiri.

B. SARAN

Anak remaja adalah sosok pribadi yang berharga dimata Tuhan. Anak ada ada bukan untuk diinjak-injak,haknya dirampas, tetapi anak harus dijaga,dirawat,dibina dengan nilai-nilai rohani. Baiknya setiap orang tua harus memberi pengajaran yang baik dan benar, karena Allah juga mengajarkan yang baik dan benar. Berikanlah waktu, tenaga dan perhatian kepada anak karna itu sangat menyentuh kehati anak itu. Orang tua yang baik pasti mengharapkan yang terbaik dari anak-anaknya.

Orang tua harus menjadi pemimpin tangguh dan tidak pernah meragukan dalam mengasuh anak. Orang tua berhasil mengasuh perilaku anak jikalau taat selalu kepada Tuhan. Teruslah berjuang dan pantang menyerah dalam mengasuh perilaku anak-anaknya. Orang tua harus punya mental pemenang berusaha semaksimal mungkin, harus mempunyai prinsip yang memberi yang terbaik dan berkarya sebaik-baiknya untuk Kemuliaan bagi Tuhan.

Untuk Orang tua, berikanlah pengajaran yang baik, pengenalan akan Firman Tuhan harus diajarkan dengan baik dan benar kepada setiap anak,, sehingga mereka mampu memahami betapa berharganya anak dimata Tuhan dan apa yang menjadi tanggung jawab mereka sebagai orang tua terhadap anaknya.orang tua mempunyai peranan penting (Tanggungjawab) untuk menanamkan nilai-nilai yang

baik dan positif dalam pikiran anak, sehingga pada akhirnya mereka memiliki perilaku yang baik dan benar.

xii

DAFTAR PUSTAKA

1. Kamus Bahasa Indonesia

2. Brown (Psikologi perkembangan Bandung 2004) 3. Hunlock (2006, 37) Pola Asuh Prang tua

4. Deswita (2006, 192) Pengertian pola asuh 5. Walgito (1992, 2)

6. Baumrind (1997) Perilaku Remaja 7. Httpp;//www.Pola Asuh

8. Httpp;//www.Mulyana (2004, 52) 9. Mulyono (1995) Kenakalan Remaja 10. Devito (2006, 23)

11. Zakiah Darajat (Pengertian Remaja)

12. Httpp;//www.Edwars (2006) Faktor pengaruh Pola Asuh 13. Sipahutar (2009, 41)

14. Rahmadiana (2004) Perilaku Remaja

15. Megawangi (2003) Nilai moral dan karakter remaja 16. Sir Godfrey Thomson (Supartani 2004)

17. Kartono (1996, 6) Perilaku remaja 18. Nasution (1996) Kehidupan sehari-hari 19. Baumrind (1997) Pola asuh Remaja

xiii 20. Baumrind (1997) Kenakalan Remaja 21. Kurniawan (1998) perkembangan remaja

22. Baumrind (1997, 52) Pergaulan Remaja 23. Devito (2006, 84) Pengaruh Orang tua 24. Baumrind (1997) Pola Asuh Demokratis

25. Tensen sarwono ( 2006, 8) Pola Asuh orang tua

xiv

LAMPIRAN

ANGKET

Pengantar

Dalam angket ,mencari data-data yang diperlukan, penulis meminta partisipasi dari orang tua yang mempunyai anak remaja uintuk mengisi angket. Angket ini bertujuan untuk mengumpulkan data dalam penelitian mengenai Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Remaja Gbi Kampung Sawah Pulo Gebang Cakung Jakarta Timur.

Petunjuk pengisian angket :

A. Jawablah angket ini dengan melingkari salah satu huruf yang anda anggap sebagai jawaban yang benar.

B. Jawablah dengan tepat dan jujur.

Pertanyaan

1. Apakah anda memahami arti pola asuh?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

2. Apakah anda sudah menerapkan pola asuh yang baik dan benar?

a. Ya

6. Jika anak anda nakal apakah anda yakin bahwa itu terjadi karena orang tua gagal mengasuh anak dengan baik?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

7. Apakah pendidikan dalam keluarga mempengaruhi perilaku anak anda?

xv a. Ya

b. Tidak c. Ragu-ragu

8. Apakah anda menerapkan pola asuh yang diajarkan alkitab?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

9. Apakah anda menerapkan disiplin kepada anak ketika berbuat salah?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

10. Apakah anda mengasuh anak dengan maksimal?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

11. Apakah anda sudah member waktu cukup untuk mengasuh anak anda?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

12. Apakah mengasuh anak lebih penting dari pada bekerja?

a. Ya

14. Apakah anda mempunyai komunikasi yang baik dengan anak?

a. Ya

16. Apakah anda sudah konsisten dalam mendidik anak anda?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

17. Mendidik anak dengan sikap otoriter, apakah memberikan dampak yang baik bagi perkembangan perilaku bagi anak?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

18. Mendidik anak dengan disiplin dan baik, apakah menghasilkan perilaku yang baik bagi anak?

a. Ya

xvi b. Tidak

c. Ragu – ragu

19. Apakah perilaku anak anda setiap hari sesuai dengan yang anda harapkan?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

20. Apakah perilaku anak anda dirumah sama ketika anak berada diluar rumah?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

21. Apakah anda memberi jadwal sehari-hari terhadap anak?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

22. Apakah anda mengerti dengan kesulitan-kesulitan anak?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

23. Apakah anda mengawasi anak dengan ketat?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

24. Apakah anda memberi kebebasan kepada anak untuk melakukan apa yang diamau?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

25. Apakah anda membiarkan anak belajar atau tidak belajar?

a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu

xvii

DAFTAR ABSENSI KONSULTASI

NO. Tanggal Mate

ri Keterangan Paraf

01. 15 Oktober 2021 Bab I Judul dan latar belakang masalah, rumusan

02. 19 Novembe2021 Bab II

Tambahkan teori Pola Asuh orang tua, dan factor-factor yang mempengaruhi pola asuh

03. 21 November 2021 Bab III

Harus menjelaskan area penelitian dan permasalahan yang di angkat

04. 21 November 2021 Bab

IV Sudah OK

05. 30 Januari 2022 Bab

V Sudah OK

Dokumen terkait