• Tidak ada hasil yang ditemukan

ORANG YANG TIDAK PERNAH MEMOTONG RAMBUTNYA

Dalam dokumen B U K U P E G A N G A N G U R U (Halaman 79-83)

Kitab Bacaan:

Hak.13-15:5

Kebenaran Pelajaran:

Simson diharapkan dapat menolong rakyatnya, namun ia selalu melakukan apa yang diinginkannya.

Tujuan Pelajaran:

Mengajarkan murid-murid bahwa seharusnya kita mendengar dan menaati orang tua kita.

Ayat Hafalan:

“Kami akan mendengar dan melakukannya.” (Ul. 5:27)

Doa:

Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah melindungi kami di sepanjang waktu. Kami memuji namu-Mu yang kudus dan menyembah-Mu di sini. Tolong, ajarkanlah kami untuk menjadi seorang murid yang taat. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Orang-orang Filistin tinggal di sebelah barat Kanaan, sepanjang tepi pantai Mediterania. Sejak zaman Simson hingga Daud, orang-orang Filistin adalah musuh utama bagi orang Israel dan mereka selalu menjadi ancaman bagi orang Israel. Orang-orang Filistin merupakan tentara yang ganas; mereka memiliki kelebihan terhadap bangsa Israel dalam hal jumlah penduduk, ahli taktis, dan mereka mengetahui rahasia pembuatan senjata dari besi (1 Sam. 13:19-22). Namun itu semua bukanlah menjadi suatu masalah bila Allah berperang bagi orang Israel.

Simson

Simson adalah seorang nazir - seseorang yang berjanji akan mengambil bagian dalam pelayanan Allah. Orang tua Simson mengucapkan nazar bagi Simson. Nazar kadang hanya berlaku untuk sementara, namun dalam kasus Simson, hal itu berlaku seumur hidupnya. Sebagai seorang nazir, Simson tidak boleh memotong rambutnya, menyentuh bangkai atau meminum apapun yang mengandung alkohol.

Simson menggunakan kekuatan istimewa yang Allah berikan kepadanya untuk tujuan pribadinya. Simson menjadi bangga diri dan menyombongkan kekuatannya sendiri. Simson mengabaikan janji kesetiaannya dan lebih bergantung kepada kekuatannya sendiri daripada kekuatan Allah. Simson tidak menyadari bahwa seluruh talenta dan kekuatannya diberikan oleh Allah dan ia seharusnya mempergunakannya untuk kehendak Allah.

Orang tua Simson tidak mengizinkan Simson menikah dengan orang Filistin karena:

1. Melanggar perintah Allah (Kel. 34:15-17; Ul. 7:1-4 )

2. Bangsa Filistin merupakan musuh terbesar orang Israel. Menikah dengan orang Filistin merupakan aib bagi keluarga Simson.

.

PEMAHAMAN MURID-MURID

Murid-murid Anda mungkin telah memahami bahwa mereka harus mendengar dan menaati nasehat orang tua mereka. Mereka mungkin belum mengerti, walaupun mereka mematuhi orang tua mereka, tidaklah baik bila mereka melakukannya dengan mengeluh dan bersungut-sungut.

Alkitab memberitahukan kepada kita untuk menghormati orang tua kita. Ini berarti bersikap sopan santun, berperilaku baik dan menunjukkan hormat kepada mereka, bahkan ketika kita berbeda pendapat dengan orang tua kita. Tidak apa-apa bila murid-murid menyatakan bagaimana perasaan mereka tentang sesuatu sepanjang itu dilakukan dengan sikap yang baik dan hormat, dan tidak dilakukan karena kebiasaan. Seringkali, murid-murid mengambil sikap merengek, mengeluh, menangis atau mengatakan hal-hal yang buruk kepada orang tua mereka ketika berbeda pendapat. Itu semua sungguh berlawanan dengan kehendak Allah atas mereka.

Ingatkanlah murid-murid Anda bagaimana orang tua mereka melakukan banyak hal bagi mereka. Bacakanlah kepada mereka Ef. 6:1-3, yang berbunyi: “Hai

anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu - ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.” Ini

adalah perintah pertama dari Sepuluh Perintah yang mengandung suatu janji. Janji itu adalah bahwa Anda akan panjang umur, penuh dengan berkat. Ajarilah murid-murid Anda bahwa bila mereka menghormati orang tua mereka, mereka mengikuti perintah Allah.

Pembahasan Tambahan

Murid-murid Anda mungkin akan penasaran apakah Simson adalah orang yang baik atau jahat. Jelaskan kepada mereka bahwa Simson melayani Allah dan ingin menyenangkan Allah; namun ia tidak sempurna. Simson melakukan hal-hal yang baik, tetapi juga beberapa hal yang tidak baik. Seperti kita semua, Simson harus mengambil keputusan atas benar dan salah. Beberapa keputusannya benar, dan Allah senang karenanya. Tetapi di sisi lain, beberapa keputusannya yang sangat buruk sehingga mengecewakan Allah dengan sangat. Tunjukkan kepada anak-anak bahwa kita dapat belajar banyak dari perbuatan-perbuatan baik dari seseorang dan juga dari perbuatan-perbuatan buruknya sehingga kita dapat mengetahui mana yang seharusnya dilakukan dan yang tidak.

Teka-Teki:

Suatu pertanyaan yang sulit untuk dijawab.

Bangsa Filistin:

Musuh orang Israel.

KOSA KATA PELAJARAN

Pada zaman dahulu, hidup seseorang yang bernama Manoah bersama istrinya. Mereka telah lama mendambakan seorang anak, namun tidak mendapatkannya. Lalu di suatu hari seorang utusan Allah menemui istrinya dan mengatakan bahwa ia akan mendapatkan seorang anak laki-laki dan bahwa ia harus mengkhususkan anaknya itu kepada Allah sejak hari kelahirannya, karena Allah hendak memberikan kepada anaknya itu sebuah pekerjaan yang besar. Allah menghendaki anak itu menjadi seorang pemimpin di Israel dan menyelamatkan umat-Nya dari orang-orang Filistin yang memerintah atas mereka.

Allah juga memberitahukan mereka bahwa anak mereka itu tidak boleh minum anggur dan pisau cukur tak boleh menjamah rambutnya, karena anaknya itu dikhususkan bagi Allah. Anaknya itu juga tidak boleh menyentuh bangkai.

Kelahiran Simson

Setelah beberapa waktu, sang ibu melahirkan anak laki-laki yang dinamai Simson. Simson menjadi orang paling perkasa yang pernah hidup. Ia tumbuh menjadi sangat besar dan kuat sehingga tak ada orang yang mampu melawannya. Suatu hari ketika Simson masih muda, ia mencabik-cabik seekor singa muda dengan tangan kosong.

Namun, walaupun tubuhnya kuat perkasa, Simson juga seorang yang egois dan keras kepala, menjadi beban permasalahan bagi ayah dan ibunya.

Pernikahan Simson

Ketika Simson dewasa, ia jatuh cinta dengan seorang perempuan Filistin, dan dengan segera ingin menikahinya. ”Tidak dapatkah engkau mencari istri dari

kaum bangsamu sendiri?” Orang tuanya menasihatinya dengan sabar, ”Mengapa harus mengambil istri dari bangsa musuhmu?”

Tetapi Simson tidak mau mendengarkan orang tuanya dan menikahi perempuan Filistin itu. Banyak sekali masalah dibawa kepadanya dan seisi keluarganya!

Teka-Teki Simson

Suatu hari, ketika Simson melalui tulang belulang dari singa muda yang ia bunuh sewaktu ia masih muda, Simson mendapati sebuah sarang lebah dengan madu di dalamnya. Hal ini memunculkan gagasan untuk mendapatkan kesenangan kecil dalam pesta pernikahannya. Ada tiga puluh orang muda yang menjadi tamu pestanya, dan Simson menanyakan mereka arti dari teka-teki ini: ”Dari yang makan

keluar makanan, dari yang kuat keluar manisan.” Lalu Simson menjanjikan mereka

masing-masing sebuah pakaian bila mereka dapat menjawabnya dalam tujuh hari pesta pernikahan itu. Bila mereka tidak bisa menjawab setelah waktunya habis, mereka-lah yang harus memberikan tiga puluh pakaian kepada Simson.

Menurut kalian, apakah tamu-tamu Simson dapat menjawabnya? Tentu saja tidak! Di hari yang ke-tujuh, para tamu mendatangi istri Simson dan memaksanya untuk mencari tahu arti dari teka-teki itu. Istri Simson kemudian memohon kepadanya untuk memberitahukan artinya, dan saat Simson lengah, ia mengatakannya kepada istrinya. Lalu istrinya itu memberitahukan jawaban itu kepada para tamu Simson, dan mereka lalu mendatangi Simson dan berkata,

”Apakah yang lebih manis dari madu? Dan apakah yang lebih kuat dari singa?”

Simson Murka

Simson marah dengan sangat karena istrinya telah membocorkan rahasianya, sampai-sampai Simson pergi membunuh tiga puluh orang Filistin dan mengambil pakaian mereka untuk diberikan kepada tiga puluh tamunya.

Setelah kemarahan Simson reda, Ia memutuskan untuk kembali kepada istrinya, namun menemukan istrinya telah menikah dengan orang lain, karena mengira Simson tidak lagi mencintainya. Murka Simson kembali menyala. Untuk membalas dendam, ia menangkap tiga ratus anjing hutan, mengikat ekor mereka dua-dua, dengan dipasangi obor di antara keduanya, lalu membiarkan mereka lepas bebas di ladang jagung dan anggur bangsa Filistin. Kalian dapat membayangkan apa yang terjadi. Anjing-anjing hutan itu mengakibatkan kebakaran hebat pada ladang-ladang orang Filistin, dengan hanya menyisakan padang yang menghitam.

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Apakah yang menjadi kekhususan dari kelahiran Simson? (Simson secara khusus dilahirkan untuk melakukan pekerjaan Allah melawan orang-orang Filistin.)

2. Hal apa sajakah yang tidak boleh dilakukan Simson seumur hidupnya? (Mencukur rambutnya, meminum anggur dan menyentuh mayat.)

3. Sekuat apakah Simson itu? (Simson sangat kuat hingga ia dapat membunuh seekor singa dengan tangan kosong.)

4. Apakah yang membuat orang tua Simson kecewa? (Mereka kecewa karena Simson ingin menikah dengan perempuan Filistin.)

5. Dapatkah orang Filistin mengetahui arti dari teka-teki Simson? (Ya, mereka mengetahuinya dari istri Simson.)

6. Apakah yang terjadi setelah Simson mendengarnya? (Simson membunuh tiga puluh orang Filistin.)

7. Menurut kalian, apakah Simson menaati perkataan orang tuanya dan melakukan hal yang benar? (Tidak, Simson tidak menaati perkataan orang tuanya dan juga ia tidak melakukan hal yang benar di mata Allah.)

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Dalam dokumen B U K U P E G A N G A N G U R U (Halaman 79-83)

Dokumen terkait