• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pancing Dikit Curhat (PDC)

Dalam dokumen Direct App Manual (Halaman 103-110)

PDC adalah teknik pembicaraan dengan memberikan ‘umpan’ untuk membuat wanita curhat atau bercerita tentang kehidupan pribadinya pada anda. Tujuan PDC adalah untuk menciptakan kepercayaan, kenyamanan, dan hubungan batin.

Bayangkan saat anda punya masalah dan anda curhat ke teman anda, pria atau wanita. Anda percaya kalau cerita anda ini hanya anda dan dia yang tahu. Dengan kata lain anda menaruh

kepercayaan pada teman anda itu dan teman anda memberi kenyamanan dengan mendengarkan anda dan memahami keadaan anda saat itu.

Sekarang, analogikan kalau yang curhat adalah wanita yang sedang anda dekati. Artinya anda telah mendapatkan

kepercayaannya dalam sekejap. Dan dengan FOKUS

MENDENGARKAN curhatnya, anda membuatnya semakin nyaman pada anda. Anda tidak perlu memberi solusi untuk curhatannya, anda cukup mendengarkan. Kecuali anda diminta untuk

berpendapat

Nah, untuk membuatnya curhat, anda membutuhkan sesuatu. Sesuatu ini bukanlah kalimat sakti “aku punya rahasia, tapi kamu

harus cerita dulu tentang pribadi kamu.. aku pasti dengar karena aku care.”, …itu SALAH!

Direct Approach Manual

sekalipun, anda sudah punya cukup cerita untuk membuat cewe mau curhat. Cerita ini adalah pengalaman nyata hidup anda. Coba bayangkan… bagaimana kalau ada orang yang baru anda kenal tiba-tiba mengaku “tau ga sih, gw masih ngompol lho sampe kuliah!”

Ini membuat anda merasa jadi orang kepercayaannya, bisa dibilang anda pasti merasa spesial. Selanjutnya kalau yang cerita itu wanita, tidak lama anda pasti akan nyaman untuk cerita tentang masalah pribadi anda. Karena anda merasa kalau anda telah memiliki sesuatu yang berharga tentang dirinya.

Kalau keadaan dibalik, yang cerita adalah anda. Tidak sulit untuk memancing wanita untuk curhat, anda pelan-pelan tanyakan apa masalahnya sekarang dan dia akan cerita.

Yang dapat anda gunakan sebagai bahan adalah cerita masa kecil anda yang cukup memalukan, kebodohan yang pernah anda

lakukan, perjuangan hidup anda, masalah pribadi anda, dan sejenisnya.

Kenapa harus pengalaman pribadi? Karena anda telah

mengalaminya sendiri, dan anda sudah mempunyai ikatan emosi dengan momen saat itu. Sehingga, anda tidak hanya

menggambarkan keadaan saat itu tetapi juga mengeluarkan lagi emosi saat itu. Orang lain terutama cewe sangat peka dengan emosi. Ceritakan perasaan anda, gunakan ekspresi dan tubuh.

Direct Approach Manual

Kalau anda percaya diri dalam menceritakan yang anda anggap cukup rahasia, cewe akan kagum pada anda. Butuh nyali untuk mengungkapkan momen yang kita anggap rahasia kepada orang yang baru kita kenal. Tapi semua ini sebanding dengan hasil yang akan diperoleh: sebuah curhat dari target.

Teknik PDC

Saya sering melakukan PDC dengan mengalihkan pembicaraan FORMAL menjadi PERSONAL.

Mari saya contohkan dalam sebuah perbincangan: Saya: “Jadi lu kuliah dimana?”

Wanita: “di Untar…”

Saya: “oh di Untar… katanya kuliah disana CAPE ya?” Wanita: “ya lumayan… banyak pelajaran soalnya!” Saya: “emang yang bikin lu cape apa aja?”

Wanita: “yah pelajaran nya dan orang-orang nya!” Saya: “termasuk DOSEN nya ga?”

Wanita: “IYA TUH!”

(sampai disini saya MENDAPATKAN signal EMOSI bahwa DOSEN adalah sesuatu yang dapat membuat nya curhat)

Direct Approach Manual

Wanita: “dia tuh ya, bla bla bla” (akhirnya sang wanita CURHAT)

dari situ, anda BEBAS memberikan komentar apapun yang nantinya akan MENGGANDAKAN (amplify) EFEK curhatnya.

Dari situ juga anda dapat LEBIH BEBAS menanyakan HAL-HAL

PERSONAL seperti “apakah tipe cowo dia seperti dosen atau tidak”, atau “apakah dia suka masak” dan lain-lain.

KUNCINYA adalah BEGITU DIA menceritakan hal-hal PERSONAL, anda dapat menggali lebih dalam. HAL PERSONAL bagaikan GERBANG menuju CURHAT seorang wanita.

Satu TEKNIK yang saya sering gunakan juga pada saat Approach SPG adalah: pertama saya tanyakan dulu sedikit tentang produknya, lalu saya meluncurkan PDC dengan kalimat “udah nunggu dari pagi ya? …cape ga sih jadi SPG?” atau “Disini kustomer nya pada suka rese ga sih sama SPG?” …nah dari situ mereka LANGSUNG curhat. Namun bagi SPG yang agak sibuk, mereka mungkin menjawab seperlunya.

No Problem, masih banyak SPG-SPG lainnya yang saya bisa PDC ^_^ Kenyamanan

Seperti kita ketahui, jika seseorang sudah merasa NYAMAN dengan orang lain yang ada didekatnya, entah itu sahabat, pacar, teman, ataupun orang yang baru dikenalnya, maka ia akan menceritakan

Direct Approach Manual

hal pribadinya yang tidak semua orang lain tau tentang keadaan dirinya yang sebenarnya. Jika kita melihat masa - masa di sekolah, tentunya kita selalu menghabiskan waktu dengan sahabat terdekat kita, entah itu bermain bersama, menceritakan keluh kesah, berbagi kebahagian bersama ataupun berbagi hal- hal yang terkadang tidak pernah kita ketahui sebelumnya.

Banyak orang yang menceritakan curahan isi hati mereka atau

curhat kepada orang lain dengan alasan mendapatkan jalan keluar yang terbaik dan support dari orang - orang yang ada di dekatnya. Tapi Tidak semua orang mau Menceritakan hal - hal pribadinya atau Curahan isi hati mereka kepada orang banyak, Hanya kepada

sahabat Terdekatlah yang menjadi tumpuan untuk Curhat.

Lalu bagaimana dengan orang yang baru dikenal? Apakah mereka mau Mencurahkan isi hatinya kepada orang yang baru dikenalnya? Jawabannya adalah BISA!

Kebanyakan wanita biasanya lebih banyak bergosip ria

dibandingkan dengan kaum pria. Mereka sangat senang bercerita atau membicarakan suatu topic masalah dengan orang yang ada di sekelilingnya. Seorang wanita akan menceritakan dirinya atau sesuatu yang pribadi kepada pria khususnya apabila wanita tersebut merasa nyaman.

Pancing Dikit Curhat (PDC) adalah acara membuat wanita merasa nyaman untuk menceritakan hal yang pribadi mengenai dirinya kepada orang lain.

Direct Approach Manual

Lalu bagaimana caranya membuat orang merasa NYAMAN dan mau menceritakan kehidupan pribadinya kepada kita walaupun mereka baru mengenal kita?

1. Bicaralah dari Hati ke hati secara Personal

2. Mulailah pembicaraan dari hal yang biasa menjadi hal yang pribadi

Contoh: ceritakan dahulu masa lalu diri anda hingga pada saat ini kepada teman wanita anda, sehingga teman wanita anda merasa nyaman dan mulai terbuka untuk menceritakan

tentang dirinya juga.

3. Mendengar dan Merasakan setiap keluh kesah yang diceritakan

Contoh : Hanya cukup mendengarkan dan merasakan apa yang di ceritakan teman wanita anda, anda sudah berhasil memancing curahan hati sang wanita untuk bercerita tentang kehidupan pribadinya.

Tanyakan Pertanyaan Ringan dan Menarik

Kita sering menanyakan pertanyaan yang kita sediri sebenarnya tidak peduli dengan jawabannya, dengan tujuan hanya untuk meneruskan pembicaraan. Ini sama dengan memaksakan

pembicaraan. Tanyakan pertanyaan menarik untuk anda, dan yang benar-benar membuat penasaran.

Direct Approach Manual

Ini bukan berarti harus punya obrolan yang dalam. Coba perhatikan anak kecil yang penasaran, mereka bisa melakukan obrolan yang ringan tapi menarik, bukan obrolan yang dalam.

Contoh:

Saya: “lu kerjanya apa?” Wanita: “Gw guru SD”

Saya: “Bagus, coba gw pengen liat muka galak lu..” Wanita: “Apanya gw?”

Saya: “Muka lu kalo lagi nunjukkin siapa sebenarnya gurunya!” (Cewe menunjukkan ekspresi datar)

Saya: “Kayak gitu? Kalo lu ngeliatin muka kayak gitu sih gw bakal ngelakuin apapun yang lu bilang. Gw suka. Lu punya murid favorit? Gw punya keponakan favorit lho. Harusnya keponakan nggak boleh difavorit-favoritin sih, tapi ya gw punya aja.”

Cewe: “Wah parah… iya gw punya satu. Anak ini yang paling sering bikin muka-muka lucu.”

Penasaran dengan barang-barang nya

Jika anda berbicara dengan wanita namun interaksi anda sepertinya GARING atau STUCK, cobalah lihat sekelilingnya untuk

barang-barang yang dapat anda KOMENTARI. contohnya BUKU yang ia

pegang atau mungkin GANTUNGAN KUNCI berbentuk babi berwarna pink.

Direct Approach Manual

Barang-barang UNIK yang dibawa wanita sebenarnya adalah INTEREST mereka. Jadilah PENASARAN dan TANYAKAN tentang barang-barang disekeliling mereka.

Jika saya melihat buku bahasa inggris ada didekat wanita, saya langsung berkata “do you speak English?”, atau jika saya melihat gantungan kunci berbentuk boneka babi warna pink, saya akan berkata “lu suka babinya, atau warna pink nya?” atau jika ia

membawa MAJALAH wanita atau bahkan majalah pria, katakan “ya ampun, jangan bilang lu beli majalah itu gara-gara mau baca tips tentang seks!”

DAN…

Ini yang paling LUAR BIASA khususnya bagi wanita-wanita yang suka FASHION dan HI CLASS…

Apakah anda siap? DAN…

Tanyakan tentang SEPATU dan TAS kepada wanita!

Mereka akan membanjiri anda dengan begitu banyak informasi yang andapun sebenarnya tidak ingin dengar!

Jangan pernah salahkan saya jika itu terjadi!

Dalam dokumen Direct App Manual (Halaman 103-110)