• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panjang Tungkai

Dalam dokumen TINJAUAN PUSTAKA. A. Kajian Teori (Halaman 54-61)

Yang dimaksud dengan panjang tungkai disini adalah “ jarak antara tulang tungkai atas/paha (femur) sampai dengan panjang tungkai bawah/kaki”. (Met.

Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak)

Tungkai selain bagian menumpu dan penggerak anggota bawah, pengaruhnya besar pada prestasi renang gaya crawl. Dengan demikian orang yang mempunyai tungkai yang panjang akan diharapkan sebagai penggerak yang cepat dengan gerakan naik turun pada renang gaya crawl dibandingkan dengan orang yang memiliki tungkai yang pendeka gerakan tungkai keatas dan kebawanya juga pendek hingga dayadorong yang ditimbulkan juga kurang maksimal.

commit to user

Dilihat dari anatomi, kerangka anggota gerak bawah terdiri dari:

1. Femur (tulang paha)

Adalah tulang panjang yang terdiri atas:

a. Epiphysis Proximalis b. Diaphysis

c. Epiphysis distalis 2. Patellae (Tempurung lutut)

Adalah tulang pipih dan berbentuk segitiga dengan basis disebelah Proximal.Yang terdiri dua dataran yaitu facies anterior dan facies posterior.

3. Tibia (Tulang kering)

Yang terdiri tiga bagian yaitu Epiphysis Proximalis, Epiphysis Distalis dan Diaphysis

4. Fibula (Tulang betis)

Merupakan tulang panjang yang terdiri atas tiga bagian yaitu : Epiphysis Proximalis, Epiphysis Distalis dan Diaphysis

5. Ossa Tarsalia 6. Ossa Metatarsalia 7. Ossa Digitorum Pedis

Dari uraian diatas dalam hal ini tulang mempunyai peranan penting yang besar pada kaki walaupun yang menggerakkan adalah otot. Jadi lebih jelasnya

commit to user

prestasi renang gaya crawl akan berhasil dengan tungkai yang panjang karna akan membuat daya dorong yang maksimal.

6.Luas Telapak Tangan

Telapak tangan dalam renang berfungsi sebagai dayung, yang mana perenang yang memiliki telapak tangan luasakanlebih cepat karena daya gesekan anatar telapak tangan dan air semakin luas. Biomekanika luas telapak tangan terhadap renang gaya crawl ialah luas telapak tangan memiliki pengaruh yang besar terhadap dayungan seorang perenang. Karna luas telapak tangan mempengarui daya gesekan perenang dengan air.

Entery ini dilakukan dengan ujung jari masuk lebih dahulu kedalam air kira-kira 30cm didepan kepala.Siku masih tertekuk dan masih tinggi, tangan masuk kedalam air secara menusuk. Dengan demikian tangan tidak membawa serta gelembung-gelembung udara adalah landasan yang kuat untuk melakukan dayungantelapak tangan .

Sebaliknya kalau dengan secara menepak masuk kedalam air, banyak gelembung-gelembung udara akan turut masuk kedalam air, dengan akibatnya air kurang kompak, air yang kompak yang tidak mengandung gelembung adalah landasan yang kuat untuk melakukan dayungan telapak tanga. Entry atau masuknya lengan kedalam air, dimulai dari jari tangan masuk lebih dahulu, siku lebih tinggi dari jari tangan, siku oleng sedikit, sehingga jari, siku dan bahu masuk kedalam air melalui salu lobang yang sama (Sumarno, 1999:35).

commit to user

d. Hubungan Renang Gaya Crawl dalam Setiap Variabel dan Perannya Dalam renang gaya crawl, variabel power otot tungkai, panjang tungkai, kapasitas paru, power otot lengan, panjang lengan dan luas telapak tangan sangat erat peranannya terhadap kemampuan renang gaya crawl. Disini akan dijelaskan hubungan renang gaya crawl dalam setiap variabel beserta peranannya untuk mencapai prestasi renang gaya crawl yang maksimal.

1. Variabel power otot tungkai terhadap renang gaya crawl

Peranan tungkai terhadap gerakan kaki mendayung secara maksimal merupakan salah satu faktor dalam mencapai prestasi.Power otot tungkai diperlukan untuk melakukan gerakan mendayung pada tungkai dengan cepat dan kuat, sehingga mendapat dorongan yang lebih besar. Daya dorong dalam renang gayacrawl dapat diperoleh hasil dayung tangan dan kaki, akan tetapi peranan kaki dalam menghasilkan daya dorong kedepan lebih besar tidak dapat diabaikan.

Power otot tungkai sangat berperan besar dalam menghasilkan daya dorong kedepan lebih besar.Semakin besar power otot tungkai yang dimiliki oleh seorang atlet renang, maka semakin besar dan semakin cepat luncuran yang dicapai. Daya dorong dan luncuran yang kuat dan jauh dalam olahraga renang akan menunjang kecepatan renang gaya crawl.

commit to user

2. Variabel panjang tungkai terhadap renang gaya crawl

Fungsi tungkai merupakan bagian penting dalam mencapai prestasi dalam olahraga renang. Tungkai memiliki peran peting dalam melakukan dorongan untuk mendapatkan daya dorong yang besar munuju kedepan. Panjang tungkai yang dimiliki atlet renang akan memberikan keuntungan dalam olahraga renang.

Atlet yang memiliki tungkai panjang akan memiliki keuntungan dalam melakukan dorongan. Biomekanika, tungkai panjang memiliki jangkauan yang jauh atau panjang. Selain itu dengan tungkai yang panjang juga memperoleh keuntungan dalam hal pengungkit (tuas). Dengan tungkai yang panjang, seorang atlet renang memiliki pengungkit makin besar sehingga menghasilkan tenaga yang besar. Hal ini sependapat dengan Soedarminto (1995:40) bahwa ,

“makin panjang tungkai pengungkit makin besar usaha yang digunakan untuk mendayung”. Dengan demikian, tungkai panjang memiliki ayunan yang lebih panjang atau jauh, sehingga dapat membantu pencapaian dorongan kedepan lebih maksimal.

Daya dorong ke depan dalam melakukan dayungan diperoleh dari besar kekuatan yang melakukan dayungan. Dengan tungkai panjang, maka permukaan untuk mendayung lebih besar.Dengan tungkai panjang merupakan hal yang menguntungkan pada atlet.

commit to user

3. Variabel kapasitas paru terhadap renang gaya crawl

Dalam olahraga renang, kapasitas paru merupakan unsur yang penting dalam kemampuan pengaturan pengambilan nafas. Semakin banyak jumlah oksigen yang masuk kedalam paru-paru dan semakin cepat inspirasi, maka semakin cepat oksigen akan diedarkan keseluruh tubuh yang aktif. Sehingga kebutuhan energi pada jaringan akan selalu tercukupi.

Maka seorang atlet yang memiliki kapasitas paru yang baik akan mendapatkan hasil yang kecepatan yang maksimal karena tenaga yang dimiliki sangat maksimal. Sehingga atlit tidak merasa cepat kelelahan dan menghasilkan daya gerak maksimal.

4. Variabel power otot lengan terhadap renang gaya crawl

Peranan lengan dalam olahraga renang merupakan bagian yang sangat penting.Power otot lengan diperlukan untuk dayungan pada saat berenang. Dayungan atau daya dorong kedepan yang cepat sengat dipengaruhi oleh besar kecilnya power otot lengan.

Maka seorang atlet yang memiliki power otot lengan yang besar akan menghasilkan kecepatan yang maksimal pada olahraga renang gaya crawl.

5. Variabel panjang lengan terhadap renang gaya crawl

Dalam renang gaya crawl lengan berfungsi sebagai dayung dan daya tarik dengan air.untuk mendapatkan kecapatan jadikan tubuh

commit to user

lebih panjang. Cara agar tubuh panjang adalah dengan menyorongkan lengan ekstensi sejauh-jauhnya kedepan.Dengan demikian semakin panjang lengan keseluruhan seseorang akan semakin jauh jangkauannya. Semakin jauh jangkauannya, bila diasumsikan kekuatan dan kecepatannya sama, maka akan semakin pendek waktu yangditempuh untuk jarak tertentu.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa panjang atau pendeknya lengan keseluruhan berperan terhadap kecepatan renangnya

6. Variabel luas telapak tangan terhadap renang gaya crawl

Untuk memperoleh kecepatan yang maksimal dalam melakukan kayuhan dengan menjaga lengan tinggi.Dan merapatkan jari-jari tangan tidak boleh renggang sedikitpun. Dengan demikian dapat diartikan bahwa jari-jari yang merapat sama dengan luas telapak tangan .semakun luas telapak tangan memakin kuat kayuhan yang dicapai. Semakin kuat kayuhan semakin cepat gerakan kedepan, sehingga semakin maksimal kecepata renangnya.

e. Prestasi Renang

Prestasi dalam renang dapat di ketahui dari kecepatan renang seorang atlit yang dapat di lihat dari catatan waktunya. Menurut M. Sajoto(1995:8) kecepatan adalah kemampuan atlit untuk menggerakkan gerakan yang berkesinambungan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan

commit to user

gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (Harsono, 1988:216)

Kecepatan dalam renang berguna untuk menyelesaikan perlombaan dengan cepat dan catatan waktu yang sedikit. Kecepatan renang dipengaruhi oleh teknik, penguasaan start, pembalikan, finis, dan renang, sehingga perenang harus menguasai semua teknik tersebut karena kecepatan rata-rata horisontal perenang selama meluncur tergantung pada horisontal start, luncuran renang dan juga hambatan (Harsono, 1988: 342-343)

Dalam dokumen TINJAUAN PUSTAKA. A. Kajian Teori (Halaman 54-61)

Dokumen terkait