• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagian ini akan memaparkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Pramuka. Wisatawan digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan asal wisatawan, yaitu wisatawan lokal dan wisatawan asing. Peningkatan jumlah wisatawan baik lokal maupun asing ke Pulau Pramuka dianalisis melalui data jumlah wisatawan asing pada Tahun 2011 dan 2012. Peningkatan jumlah wisatawan lokal maupun asing pada setiap bulan juga akan dianalisis dengan menggunakan data kunjungan wisatawan pada Bulan Januari hingga Bulan September Tahun 2012. Bagian ini juga akan memaparkan potensi pariwisata yang ada di Pulau Pramuka. Daya tarik Pulau Pramuka yang menjadi alasan kunjungan wisatawan akan dipaparkan pada subbab Potensi Pariwisata.

Kunjungan Wisatawan

Salah satu gugusan pulau kecil Kepulauan Seribu yang obyek pembangunan pariwisata adalah Pulau Pramuka. Pulau Pramuka merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sejak Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1999 ditetapkan. Pulau Pramuka memiliki pelayanan dan fasilitas umum seperti fasilitas kesehatan, keamanan, pendidikan, dan fasilitas umum lainnya yang lebih maju dibandingkan pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu. Hal ini menjadikan Pulau Pramuka sebagai salah satu pulau tujuan wisata yang diminati wisatawan untuk dikunjungi, hal ini terlihat dari data yang menunjukkan jumlah wisatawan yang mengunjungi Pulau Pramuka dari tahun 2010 sampai tahun 2013 mencapai 123 120 orang (BPS, 2013). Kunjungan wisatawan lokal adalah sebanyak 100 284 orang dan wisatawan asing sebanyak 2 550 orang. Wisatawan berkunjung ke Pulau Pramuka pada akhir pekan, libur biasa, dan hari libur panjang, wisatawan pada hari kerja memang ada namun tergolong sedikit.

Tabel 15 Jumlah dan persentase wisatawan tahun 2011 dan 2012 berdasarkan jenis wisatawan di Pulau Pramuka

No Jenis wisatawan Jumlah (orang) Persentase (%)

2011 2012 2011 2012

1. Lokal 42 418 57 866 98.22 97.01

2. Asing 768 1 782 1.78 2.99

Jumlah 43 186 59 648 100.00 100.00

Tabel 15 menunjukkan bahwa jumlah wisatawan lokal jauh lebih banyak dibanding jumlah wisatawan asing pada Tahun 2011 maupun Tahun 2012. Jumlah kunjungan wisatawan lokal pada tahun 2011 adalah 42 418 orang atau 98.22 persen dari seluruh jumlah wisatawan pada tahun 2011, sedangkan jumlah wisatawan asing adalah sebanyak 768 orang atau 1.78 persen. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun asing terjadi pada Tahun 2012, jumlah wisatawan lokal adalah sebesar 57 866 orang namun persentase menurun menjadi 97.01 persen. Hal ini disebabkan karena jumlah wisatawan asing meningkat

hingga dua kali lipat lebih, yaitu sebanyak 1 782 orang dengan persentase 2.99 persen. Tabel 15 juga menunjukkan peningkatan jumlah keseluruhan wisatawan lokal dan asing dari Tahun 2011 hingga Tahun 2012.

Jumlah rata-rata wisatawan lokal setiap bulan dari Bulan Januari hingga Bulan September tahun 2013 di Pulau Pramuka adalah sebesar 6 213.44 orang, sedangkan jumlah rata-rata wisatawan asing adalah sebesar 181.89 orang. Jumlah keseluruhan wisatawan lokal dari bulan Januari hingga Bulan September di Pulau Pramuka adalah sebanyak 55 921 orang, sedangkan jumlah keseluruhan wisatawan asing adalah sebanyak 1 637 orang. Jumlah kunjungan wisatawan berjumlah di atas rata-rata jumlah wisatawan per bulan terjadi pada Bulan Mei hingga Bulan September. Jumlah wisatawan memuncak pada Bulan Agustus sebesar 11 598 orang dengan persentase 20.74 persen dari keseluruhan jumlah wisatawan. Jumlah wisatawan meningkat pada bulan yang memiliki banyak hari libur seperti Bulan Juni hingga Agustus. Peningkatan jumlah wisatawan pada Bulan Agustus bertepatan dengan libur panjang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Data jumlah wisatawan pada Bulan Januari hingga Bulan September tahun 2013 disajikan pada Tabel 16 berikut:

Tabel 16 Jumlah dan persentase wisatawan lokal dan asing di Pulau Pramuka Tahun 2013

No Bulan

Jenis Wisatawan

Jumlah (orang) Persentase (%)

Lokal Asing Lokal Asing

1. Januari 1 644 60 2.94 3.67 2. Februari 1 914 73 3.42 4.46 3. Maret 5 993 194 10.72 11.85 4. April 4 455 182 7.97 11.12 5. Mei 8 580 220 15.34 13.44 6. Juni 8 447 397 15.11 24.25 7. Juli 6 413 53 11.47 3.24 8. Agustus 11 598 300 20.74 18.33 9 September 6 877 158 12.30 9.65 Jumlah 55 921 1 637 100.00 100.00 Potensi Pariwisata

Pulau Pramuka masih merupakan bagian dari Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Pramuka meliputi wisatawan domestik hingga asing. Pulau Pramuka memiliki tempat penangkaran penyu sisik dan pelestarian terumbu karang juga mangrove yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selain itu, dermaga di Pulau Pramuka didesain dengan rapi ditambah dengan penempatan penangkaran terumbu karang di dekat dermaga, sehingga Wisatawan akan disambut dengan pemandangan alam yang menarik begitu tiba di dermaga. Sekitar dermaga juga telah dilengkapi dengan peta lokasi

Pulau Pramuka dan jadwal keberangkatan kapal juga tarif menumpang kapal. Pulau Pramuka tidak menjadi tujuan wisatawan untuk melakukan snorkelling,

namun kegiatan diving pada kedalaman tertentu masih dapat memberikan kepuasan bagi wisatawan untuk melihat keindahan terumbu karang. Wisatawan lebih memilih Pulau Pramuka sebagai tempat tinggal selama melakukan wisatakarena aksespenginapan, warung, dan tempat makan lebih mudah ditemukan. Wisatawan terlebih dahulu singgah di Pulau Pramuka untuk selanjutnya melakukan snorkelling maupun diving di daerah Sub Coral di dekat pulau-pulau tertentu yang memberikan keindahan alam bawah laut bagi wisatawan. Padahal, di sekitar spot snorkelling dan diving tersebutterdapat pulau- pulau seperti Pulau Semak Daun, Pulau Air, maupun Pulau Panggang yang dekat dengan Pulau Pramuka, namun hanya Pulau Pramuka yang memiliki fasilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan selama berwisata. Gambar 2 di bawah menyajikan arah tujuan wisatawan:

Gambar 2 Arah tujuan wisatawan

Gambar 2 menunjukkan arah tujuan wisatawan dari Pulau Pramuka untuk melakukan snorkelling ataupun diving. Pulau Pramuka menjadi titik awal wisatawan untuk kemudian mengunjungi kawasan-kawasan yang masih memiliki pemandangan bawah laut yang masih terjaga.

Sejalan dengan berkembangnya tren berlibur ke tempat dengan suasana yang tenang dari keriuhan perkotaan, Pulau Pramuka dapat dijadikan sebagai pilihan untuk mewujudkan tren tersebut. Pulau Pramuka menawarkan suasana alam yang tenang. Wisatawan dapat berkeliling di sekitar Pulau Pramuka untuk melihat pemandangan laut yang luas apabila wisatawan tidak ingin melakukan aktivitas snorkelling dan diving. Wisatawan dapat berkeliling di sekitar Pulau Pramuka dengan berjalan kaki, bersepeda atau memanfaatkan angkutan umum yang biasa disebut odong-odong. Biaya peminjaman sepeda hanya berkisar Rp10 000 per jam, sedangkan fasilitas odong-odong1hanya seharga Rp2 000 per satu putaran Pulau Pramuka. Wisatawan juga dapat bersantai di pinggir laut untuk menunggu matahari terbenam sambil meminum air kelapa muda. Kelapa muda

1

Motor besar yang ditambahkan tempat duduk besi dan atap plastik P. Pramuka

yang dijual di warung-warung milik warga Pulau Pramuka tersebut hanya seharga Rp15 000 per buah, biasanya pihak pemilik warung memberikan fasilitas tikar untuk wisatawan yang ingin bersantai di pinggir laut. Suasana tenang yang ditawarkan di Pulau Pramuka menjadi daya tarik bagi kelompok-kelompok tertentu untuk mengadakan rapat kerja maupun acara keakraban dalam beberapa hari. Kegiatan bakar ikan menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu di malam hari. Ikan dan alat-alat untuk melakukan kegiatan bakar ikar dapat dipesan pada warung makan terdekat maupun pihak penginapan.

Fasilitas bermain lainnya yang ditawarkan di Pulau Pramuka adalah fasilitas penyewaan banana boat, namun wisatawan perlu mengantri untuk dapat bermain

banana boat karena permainan ini merupakan salah satu permainan yang banyak diminati oleh wisatawan. Wisatawan dikenakan biaya sewa banana boat seharga Rp95 000 per satu kali putaran untuk lima orang. Fasilitas banana boat sudah terbilang cukup aman karena dilengkapi dengan pelampung dan pengawasan oleh pihak penyedia sewa. Wisatawan yang ingin berenang di laut pinggir Pulau Pramuka dapat menyewa pelampung dan kacamata renang seharga Rp15 000 per jam. Wisatawan juga dapat membeli baju untuk keperluan renang di toko sekitar Pulau Pramuka.

Pariwisata di Pulau Pramuka telah dibangun dengan fasilitas yang lengkap dengan harga relatif murah. Wisatawan yang berkunjung dapat memanfaatan paket liburan yang ditawarkan oleh travel agen via internet ataupun wisata secara mandiri. Biaya yang dikeluarkan untuk berwisata di Pulau Pramuka akan lebih murah jika berwisata secara kolektif, semakin banyak anggota kelompok untuk berwisata maka semakin murah biaya yang dikeluarkan. Biaya penyewaan perahu yang digunakan untuk melakukan snorkelling maupun diving ke spot tertentu tidak dibayar dengan harga per orang melainkan dibayar dengan harga per perahu. Sehingga pembagian biaya yang dikeluarkan akan lebih murah pada kapasitas maksimal penumpang di perahu. Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa sebuah perahu adalah sebesar Rp300 000 dengan kapasitas 10 orang penumpang.

Pulau Pramuka dapat dicapai dengan perjalanan menggunakan kapal kayu dari Pelabuhan Muara Angke. Perjalanan menggunakan kapal kayu akan menghabiskan waktu sekitar dua jam dan mencapai empat jam jika kapal singgah ke pulau-pulau lain untuk mengambil penumpang. Biaya yang dikeluarkan untuk menumpang kapal ini seharga Rp35 000 per orang. Jadwal keberangkatan kapal kayu dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Pramuka maupun pulau-pulau lain hanya ada satu kali pada pukul 07.00 WIB, namun jadwal keberangkatan dari akan ditambah menjadi dua kali pada Hari Sabtu jika banyak penumpang. Pilihan kapal lain untuk menuju Pulau Pramuka dengan waktu tempuh yang lebih singkat adalah menggunakan Kapal Marina Ancol dari Ancol. Waktu tempuh hanya 45 menit, namun biaya yang dikeluarkan lebih mahal dibanding kapal kayu yaitu sebesar Rp165 000. Kapal Marina dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC), single seat, dan musik hiburan. Selain itu, guncangan kapal oleh ombak tidak banyak dirasakan saat perjalanan sehingga penumpang merasa nyaman. Kapal lainnya yang dapat ditumpangi untuk menuju Pulau Pramuka adalah Kapal Predator dengan biaya sebesar Rp50 000.

Jadwal keberangkatan kapal kayu menuju Pelabuhan Muara Angke dari Pulau Pramuka hanya terdapat satu kali keberangkatan pada pukul 07.00 WIB pada Hari Senin hingga Kamis dan Hari Minggu, sedangkan pada Hari Jumat

terdapat keberangkatan pukul 16.00 WIB dan pukul 11.00 WIB pada Hari Sabtu. Begitu juga dengan jadwal Kapal Marina, jadwal keberangkatan dua kali menuju Ancol pada pukul 10.00 WIB hanya ada pada Hari Minggu. Sehingga wisatawan yang akan berwisata ke Pulau Pramuka sebaiknya merencanakan untuk menginap. Penginapan berada tidak jauh dari dermaga, saat tiba di dermaga biasanya terdapat beberapa orang yang menawarkan penyewaan kamar. Biaya sewa kamar minimal seharga Rp300 000 per malam. Homestay juga dapat dijadikan sebagai pilihan untuk menginap dengan harga yang lebih murah dibanding penginapan khusus. Kantin yang menyediakan makanan selama berwisata juga tersedia di Pulau Pramuka. Harga setiap menu dapat digolongkan murah untuk daerah pariwisata. Pilihan tempat makan lainnya adalah Rumah Makan NK, rumah makan yang berada di tengah laut dangkal. Terdapat beragam menu olahan ikan yang disediakan di rumah makan milik pemodal asing ini. Suasana tenang di rumah makan ini menjadi salah satu daya tarik pengunjung, selain itu keramba ikan kerapu, hiu dan jenis ikan lainnya menjadi keunikan bagi rumah makan ini.

PELUANG USAHA DAN PELUANG BEKERJA DI PULAU

Dokumen terkait