• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partisipasi Responden Terhadap Pelayanan Kesehatan di RSUD Batubara

BAB V ANALISIS DATA

9. Merasakan Manfaat dari Pelayanan Kesehatan

5.4 Analisis Data Kuantitatif Responden Terhadap Pelayanan Kesehatan di RSUD Batubara RSUD Batubara

5.4.3 Partisipasi Responden Terhadap Pelayanan Kesehatan di RSUD Batubara

Sebanyak 29 responden dengan presentase (36,25%) memiliki Partisipasi positif terhadap Pelayanan Kesehatan di RSUD Batubara. Beberapa aspek yang mempengaruhi munculnya Partisipasi positif peserta BPJS Kesehatan Mandiri terhadap Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan di RSUD Barubara yaitu karena responden merasa Pelayanan Kesehatan di RSUD batubara Sangat membantu mengatasi permasalahan Kesehatan Responden. Semua itu merupakan manfaat yang didapatkan dari Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Responden yang memiliki Partisifasi netral sebanyak 31 orang dengan presentase (38,75%). Hal ini karena responden menerima baik Program Badan Penyelenggara jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan yang berupa betuk Pelayanan Kesehatan dari RSUD batubara, akan tetapi responden mempunyai kesibukan atau pekerjaan yang sulit ditinggalkan, sehingga menyebabkan mereka jarang berpartisipasi.

Responden yang memiliki Partisipasi negatif terhadap Pelayanan Kesehatan di RSUD Batubara yaitu 20 Orang dengan presentase (25%). Hal ini karena responden memiliki Partisipasi atau Keikutsertaan yang buruk terhadap Pelayanan Kesehatan di RSUD Batubara. Karena mereka memiliki kesibukan ataupun pekerjaan yang sangat sulit untuk ditinggalkan, sehingga menyebabkan mereka Tidak pernah ikut, baik itu dalam Konsultasi Medis, dan Pemeriksaan darah. Serta Mereka mengatakan belum berasakan manfaat dari Pelayanan Kesehatan yang dilakukan Oleh Pihak RSUD Batubara.

Persepsi peserta BPJS Kesehatan Mandiri tersebut apakah termasuk respon positif atau negatif dapat dianalisis dengan memberikan nilai 1 pada respon positif, nilai 0 untuk respon netral, dan nilai -1 untuk respon negatif, lalu dibagi dengan jumlah total responden. Hasil akhir kemudian dikelompokkan apakah termasuk sikap positif atau negatif dengan adanya batasan nilai pada Skala Liker.

Sikap Positif : 29 x 1 = 29 Sikap Netral : 31 x 0 = 0 Sikap Negatif : = 9/80 20 x -1 = -20 + = 0,11

Berdasarkan hasil skala likert tersebut, dapat diketahui bahwa responden memiliki partisipasi netral dengan hasil skor -0,01 karena berada di antara -0,33 sampai dengan 0,33. Jadi, responden memiliki partisipasi netral terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Batubara Kabupaten Batubara.

Jika kuantitatif data dilakukan secara menyeluruh dengan menggunakan Skala Likert, maka dapat dilihat rata-rata respon secara keseluruhan dari penelitian respon peserta BPJS Kesehatan Mandiri terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Batubara. Jadi, hasil persepsi + hasil sikap + hasil partisipasi dibagi dengan banyak kelas yaitu :

=

3

Hasil Persepsi+Hasil Sikap+Hasil Partisipasi

= 3 0,46 + 0,61 + 0,11 = 3 1,18 = 0,39

Hasil keseluruhan antara persepsi, sikap dan partisipasi dapat diperoleh skor 0,39. Hal ini dikarenakan skor berada di antara 0,33 sampai dengan 1, maka Respon Peserta BPJS Kesehatan Mandiri terhadap Pelayanan Kesehatan di RSUD Batubara adalah positif.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil penelitian. Kesimpulan yang terdapat di bab ini merupakan hasil yang dicapai dari analisis data dalam penelitian tentang Respon Peserta BPJS Kesehatan Mandiri terhadap Pelayanan Kesehatan di RSUD Batubara Kabupaten Batubara. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 responden yang merupakan peserta BPJS Kesehatan Mandiri.

6.1 Kesimpulan

Hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa respon peserta BPJS Kesehatan Mandiri terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu :

1. Persepsi, hasil analisis data dapat diketahui bahwa peserta BPJS Kesehatan Mandiri memiliki persepsi yang positif terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan yang telah dinikmati. Hal ini ditunjukkan melalui pemahaman yang baik dari peserta terhadap keseluruhan kegiatan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh RSUD Batubara Kabupaten Batubara. 2. Sikap, hasil analisis data dapat dketahui bahwa peserta BPJS Kesehatan Mandiri

memiliki sikap yang positif terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan yang telah dinikmati. Peserta memberikan penilaian yang baik serta setuju terhadap pelaksanaan dan perkembangan kegiatan pelayanan kesehatan di RSUD Batubara Kabupaten Batubara.

3. Partisipasi, hasil analisis data menunjukkan bahwa peserta BPJS Kesehatan Mandiri memiliki partisipasi netral dalam menikmati dan memanfaatkan

pelayanan kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa peserta tidak terlalu antusias berpartisipasi dalam menikmati dan memanfaatkan pelayanan kesehatan. Selain itu, masih kurangnya kepedulian peserta dalam usaha mengembangkan serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh RSUD Batubara Kabupaten Batubara.

Hasil dari ketiga kategori ( persepsi, sikap dan partisipasi ) tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata responden terhadap pelayanan kesehatan yang dilaksanakan adalah positif. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa respon peserta BPJS Kesehatan Mandiri terhadap pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh RSUD Batubara Kabupaten Batubara adalah positif dengan jumlah rata-rata 0,39.

Kegiatan pelayanan kesehatan diharapkan dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan lagi mutu pelayanannya, terutama dalam kualitas sumber daya manusia dokter dan petugas medis lainnya serta kelengkapan obat-obatan, alat-alat, sarana dan prasarana kesehatan. Hal ini perlu diperhatikan agar peserta BPJS Kesehatan Mandiri dapat lebih merasa puas dalam menikmati dan memanfaatkan pelayanan kesehatan, sehingga manfaat dari pelaksanaan pelayanan kesehatan tersebut dapat berdampak positif dan lebih maksimal dalam rangka meningkatkan kondisi kesehatan dan kesejahteraan peserta BPJS Kesehatan di Indonesia.

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dikemukakan diketahui bahwa masyarakat Kabupaten Batubara memiliki partisipasi yang netral terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Batubara, sehingga saran ini ditujukan terutama kepada masyarakat Kabupaten Batubara. Masyarakat hendaknya lebih meningkatkan partisipasinya terhadap kemajuan kualitas pelayanan kesehatan, tidak

hanya tahu menikmati dan memanfaatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit saja tetapi juga memberikan kritik serta saran yang membangun untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan tersebut. Partisipasi masyarakat juga hendaknya didukung oleh kelayakan sarana dan prasarana Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, ada beberapa saran kepada Direktur RSUD Batubara agar membenahi beberapa kekurangan, diantaranya :

1. Menyediakan dokter spesialis, sehingga dapat meningkatkan ketepatan diagnosa penyakit pasien.

2. Melengkapi ketersediaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan, sehingga dapat mendukung terlaksananya kegiatan pelayanan kesehatan dengan maksimal dan meningkatkan angka kesembuhan pasien.

3. Memperbaharui sistem informasi Rumah Sakit, sehingga informasi data pasien tidak dilakukan secara manual lagi, tetapi secara komputerisasi.

dan respons dipasangkan atau dikondisikan maka akan membentuk tingkah laku baru terhadap rangsang yang dikondisikan (http://id.wikipedia.org/wiki/Respons diakses pada tanggal 20 Oktober 2015 pukul 16:21 WIB).

Berdasarkan beberapa pernyataan tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa respon itu diawali dari adanya suatu rangsangan yang diterima oleh panca indera. Kemudian diikuti oleh reaksi yang diwujudkan dalam tindakan atau bentuk perilaku terhadap rangsangan yang diterima tersebut.

Dokumen terkait