SKOR TOTAL IFE
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
5. Parts Supervisor mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab adalah sebagai berikut :
1. Membantu Service Advisor untuk mendiagnosa kerusakan pada kendaraan.
2. Memeriksa ulang kondisi kendaraan sesuai dengan keluhan pelanggan.
3. Melakukan diagnosa penyebab kerusakan dan menentukan langkah perbaikan.
4. Membantu teknisi bila terjadi masalah dengan pekerjaan.
5. Mengecek hasil pekerjaan teknisi dan melakukan tes jalan kendaraan. 6. Mengembangkan potensi teknisi.
d. Teknisi mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab adalah sebagai berikut :
1. Memastikan semua pekerjaan yang diminta pelanggan telah dikerjakan dan dikonfirmasikan dengan Foreman.
2. Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
3. Memastikan semua keluhan pelanggan telah teratasi dan dikonfirmasikan ke Foreman.
4. Merapikan spare parts bekas dan mempersiapkan kendaraan pelanggan.
e. PDI (Pre Delivery Inspection) mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab adalah mengecek dan memeriksa kondisi kendaraan baru yang akan diserahkan kepada pembeli, supaya kendaraan siap pakai. f. Lubing mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab adalah
mengganti oli pada kendaraan.
5. Parts Supervisor mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab adalah sebagai berikut :
a) Menyusun laporan persediaan suku cadang. b) Menyusun laporan penjualan suku cadang.
Didalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Parts Supervisor membawahi Parts Sales yang mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab adalah sebagai berikut :
a) Menyusun laporan pemasukan dan pengeluaran suku cadang.
b) Berusaha merealisasikan rencana penjualan parts yang telah disusun. c) Menjamin koordinasi pemasukan dan pengeluaran suku cadang. d) Membina hubungan baik dengan konsumen.
e) Menjamin tersedianya persediaan suku cadang untuk konsumen. 4.1.4. Bidang Usaha dan Kegiatan Perusahaan
PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Bogor adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran kendaraan bermerek Toyota. Auto 2000 Bogor menyediakan beragam kendaraan baru, dari jenis sedan hingga kendaraan niaga. Selain itu, perusahaan juga melakukan kegiatan jasa pemeriksaan, perbaikan, dan perawatan kendaraan Toyota mulai dari service ringan hingga service besar, serta perusahaan menyediakan penjualan suku cadang asli Toyota dan aksesoris Toyota. Adapun jenis-jenis pelayanan PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Bogor secara garis besar adalah sebagai berikut :
1. Penjualan Tunai
Auto 2000 melayani penjualan kendaraan Toyota dalam berbagai model, tipe, warna, baik secara tunai maupun transfer bank.
2. Penjualan Kredit
Pelayanan kredit dilakukan melalui leasing atau bank, seperti ACC (Astra Credit Company), TAF (Toyota Astra Financial), Bank Permata, Bank Niaga, OMA (Oto Multi Arta), dan BCA Finance.
3. Tukar Tambah
Auto 2000 melayani penjualan dengan tukar tambah yaitu melalui mobil’88.
4. Penjualan Aksesoris
Auto 2000 menyediakan aksesoris lengkap bagi kendaraan Toyota, mulai dari Toyota Genuine Accesoris (TGA) sampai Toyota Power Up Engine.
5. Paket Perlindungan
Auto 2000 menawarkan paket perlindungan kendaraan seperti anti karat, peredam suara, pelindung jok, serta pelindung cat dengan garansi.
6. Toyota Home Service
Auto 2000 memberikan fasilitas perawatan dan pebaikan kendaraan di rumah pelanggan, bagi pelanggan yang tidak sempat datang ke bengkel dengan melalui layanan servis di rumah.
4.1.5. Jasa Servis di AUTO 2000
Auto 2000 sebagai dealer resmi Toyota menawarkan berbagai macam servis dan reparasi. Jasa-jasa yang ditawarkan antara lain:
a) Cuci Engine & Body b) Ganti Oli Mesin c) Engine Tune up
d) SB REM yaitu penyetelan dan pembersihan REM e) Check Charging System yaitu masalah kelistrikan f) Service Berkala yaitu setiap kelipatan 5000 km
g) Overhaol, meliputi : Rem, Cylinder Head, Kopling, Engine, Manual Transmisi, Automatic Transmisi, Altenator, Batteray, Vanepump, dan lainnya.
h) Penggantian, meliputi: T Belt, Waterpump, Batteray, Shock Absorber (1 sisi), Brake PAD, Brake Shoe
Jenis mobil yang dapat diservis adalah segala macam mobil Toyota yang telah diproduksi, yaitu; Kijang, Corolla Altis, Soluna, Crown, Camry, Avanza, Vios, Inova, Land Cruisher, sampai pada mobil Built Up (CBU). 4.2. Analisis Lingkungan Internal PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang
Bogor
Faktor-faktor Internal yang terdapat dalam perusahaan dianalisis untuk proses penyusunan strategi pemasaran kendaraan jenis truk pada PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Bogor. Analisis terhadap faktor-faktor internal perusahaan merupakan tahap untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada perusahaan dalam menghadapi persaingan. Faktor-faktor internal
perusahaan yaitu Segmentasi, Targeting, Positioning, dan Bauran Pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi).
4.2.1. Segmentasi, Targeting, Positioning kendaraan jenis truk pada divisi penjualan truk PT. Astra Internasional Auto 2000 Cabang Bogor
1. Segmentasi
Sifat pasar yang sangat heterogen memerlukan segmentasi pasar, yaitu suatu proses pemisahan pasar yang heterogen menjadi beberapa segmen atau bagian yang homogen dalam semua aspek yang berhubungan dengan pemasaran produk. Divisi penjualan truk PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Bogor dalam memasarkan kendaraan jenis truk perlu menetapkan segmen pasar mana yang akan dituju. Segmen pasar kendaraan jenis truk dapat didasarkan pada empat variabel segmentasi, yaitu :
(a) Segmentasi Geografik
Segmentasi ini membagi pasar berdasarkan kondisi geografik suatu wilayah, sehingga dapat diputuskan wilayah yang akan dijadikan target pemasaran suatu produk. Divisi penjualan truk PT Astra Internasional Auto 2000 Bogor pada dasarnya tidak menetapkan segmen pasar mana yang akan dituju untuk penjualan mobil truk jika ditinjau dari segi georafik. Namun, berdasarkan besarnya tingkat penjualan segmen wilayah pinggiran kota cukup potensial. Wilayah-wilayah tersebut memiliki banyak peminat mobil truk merek Dyna. (b) Segmentasi Demografik
Segmentasi demografik merupakan pembagian pasar berdasarkan beberapa karakteristik seperti usia, jenis kelamin, status dalam keluarga dan kelas sosial. Faktor-faktor demografik sering dijadikan dasar untuk pengelompokan konsumen.
(c) Segmentasi Psikografik
Segmentasi Psikografik membedakan kelompok konsumen berdasarkan gaya hidup dan ciri kepribadian. Perusahaan memanfaatkan variabel ciri kepribadian untuk memilih pasar, dengan memberikan ciri produk mereka yang sesuai dengan kepribadian
konsumen. Minat konsumen pada suatu produk dipengaruhi pula oleh gaya hidup, produk yang dibeli mengekspresikan gaya hidup.
(d) Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku membagi konsumen menjadi beberapa kelompok berdasarkan pencarian manfaat, dan status loyalitas. Banyak perusahaan percaya bahwa variabel tingkah laku merupakan titik awal yang paling tepat untuk membangun segmentasi pasar.
2. Targeting
Setelah perusahaan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan segmen pasar, tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah menetapkan pasar sasaran atau targeting. Targeting adalah suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar utama dari divisi penjualan PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Bogor yaitu peusahaan-perusahaan dan wiraswasta.
3. Positioning
Positioning merupakan tahap dimana perusahaan menentukan posisi yang diinginkan dalam pasar. PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Bogor ingin menempati posisi sebagai perusahaan otomotif dengan produk yang berkualitas dan berstandar internasional.
4.2.2. Bauran Pemasaran Mobil Truk Dyna PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Bogor
Bauran pemasaran yang dilakukan divisi penjualan truk PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang pada produk mobil truk Dyna terdiri dari : 1. Bauran Produk
Produk meupakan salah satu komponen bauran pemasaran yang dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh konsumen. Konsumen akan menyukai produk yang berkualitas dan berstandar intenasional. Kualitas produk yang baik adalah produk yang sesuai dengan harapan dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kualitas dapat dicirikan melalui atribut-atribut produk. Adapun atribut-atribut-atribut-atribut yang melekat pada mobil truk yaitu merek, kecepatan, tarikan mesin, desain, dan ramah lingkungan.
Hal ini tentunya harus dipahami oleh setiap perusahaan yang menawarkan mobil truk ke pasar sasaran.