SKOR TOTAL IFE
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT Astra Internasional diambil dari nama seorang mitologi Yunani kuno yang bernama Dewi Astrea putri Dewa Zeus dan Dewi Themis. Nama Astrea ini mengilhami seorang yang sedang berikhtiar mendirikan perusahaan, yang bernama Drs. Tjia Kian Tie. Sekitar tahun 1956-1957 masih sulit orang mendirikan perusahaan, karena iklim perekonomian Indonesia pada waktu itu masih masih belum memadai dan dunia usaha pun belum dapat berjalan normal seperti sekarang. Berkat bantuan dan dorongan dari beberapa kalangan dan dengan kepercayaan penuh, akhirnya Tjia Kian Tie pada awal tahun 1957 dapat mendirikan sebuah perusahaan baru yang diberi nama PT Astra Internasional.
Pemberian nama Astra ini diambil dari nama Dewi Astrea dengan harapan agar perusahaan ini dapat langgeng sesuai dengan gagasan dan cita-cita yang diasosiasikan dengan keabadian sinar di angkasa, sebagaimana disebutkan dalam peribahasa latin kuno ”Par Aspara Ad Astra” yang berarti bekerja keras mencoba mencapai bintang-bintang, sedangkan kata Internasional ditambahkan sesuai dengan cita-cita dan prospek bidang usaha yang akan ditangani Astra menuju ruang lingkup Internasional.
PT Astra Internasional berdiri pada tanggal 20 Februari 1957. Awal mulanya PT Astra Internasional bergerak dalam bidang trading berupa ekspor dan impor serta perdagangan umum yang selanjutnya menjadi distributor. Pada awak usahanya PT Astra Internasional mempekerjakan 5 orang karyawan dengan kantor yang sempit di jalan Sabang.
Pada lima tahun pertama, perusahaan menitikberatkan pada perdagangan luar negeri terutama hasil pertanian. Baru mulai 1965, PT Astra Internasional mendiversivikasikan usahanya sebagai pengimpor alat-alat berat dan kendaraan bermotor. Usaha ini dirintis dalam rangka turut menunjang pembangunan. Secara garis besar sampai saat itu, perusahaan dapat digolongkan menjadi lima bidang usaha, yaitu: otomotif, perdagangan, kontraktor, properti dan jasa.
Pada tanggal 1 Juli 1969, pemerintah Indonesia menunjuk PT Astra Internasional sebagai agen tunggal Toyota untuk seluruh Indonesia. Penunjukan
tersebut berlanjut sampai pertengahan 1970, dimana PT Astra Internasional membentuk suatu divisi khusus yaitu Toyota Division sebagai distributor kendaraan merek Toyota. Perkembangan selanjutnya, dengan menimbang pesatnya pertumbuhan sektor otomotif di Indonesia, diadakanlah “joint venture” antara PT Astra Internasional, PT Gaya Motor, dan Toyota Motor Company, Ltd. Japan pada tanggal 12 April 1971 dengan mendirikan PT Toyota Astra Motor, sebagai distributor tunggal kendaraan merek Toyota diseluruh Indonesia dan PT Astra Internasional menjadi dealer utama.
Kantor pusat PT Astra Motor Sales mula-mula bertempat di jalan Ir.H. Juanda no.22 Jakarta Pusat. Kemudian pada tahun 1981 pendah ke jalan K.H. Hasyim Ashari no.29 Jakarta Pusat. Pada bulan Desember 1985 PT Astra Motor Sales menempati kantor yang baru di jalan Gaya Motor III no.3 Sunter 2 Jakarta Utara. Jumlah kantor cabang berkembang dari 8 cabang pada tahun 1976 menjadi 33 cabang pada tahun 1988.
4.1.1. Sejarah Singkat PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Bogor Astra semakin berkembang, seirama dengan derap langkah pembangunan Indonesia. Untuk memperlancar jaringan distribusi serta lebih meratakan partisipasi Astra dalam bidang pembangunan, maka Astra membentuk beberapa cabang perwakilan, mengangkat dealer-dealer dikota-kota yang merupakan pusat-pusat kegiatan ekonomi dan pembangunan.
Salah satunya didirikanlah dikota Bogor, PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Bogor adalah salah satu bagian dalam divisi penjualan PT Astra Internasional, khususnya penjualan kendaraan Toyota. Letak Auto 2000 Bogor berlokasi di jalan Siliwangi no.76 Bogor, dengan menempati area seluas 3.375 m2 dengan luas bangunan 1.515,2 m2 yang mencakup ruang pameran, suku cadang, ruang perawatan dan perbaikan kendaraan.
Tujuan didirikannya Auto 2000 Bogor adalah sebagai komitmen untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen dan sekaligus meraih pangsa pasar di kota Bogor, dimana banyak pemukiman real estate seiring perkembangan pusat-pusat industri di kawasan Bogor. PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Bogor diresmikan oleh Bupati Bogor Bapak Ayip Rugbhy pada tanggal 26 Agustus 1981.
Pada awal mula beroperasinya di bulan Agustus 1981 hingga saat ini, PT Astra Internasional Auto 2000 Bogor mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Hal ini berkat kerjasama antar departemen, penerapan strategi dan program pelayanan yang baik, dan didukung pula oleh sumber daya manusia yang profesional serta ditunjang dengan teknologi informasi dan prosedur yang memadai.
4.1.2. Visi dan Misi PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Bogor
Visi Astra Auto 2000 adalah Menjadi dealer otomotif yang terbaik di Indonesia melalui proses dan layanan pelanggan bertaraf internasional. Misi Auto 2000 adalah :
a) Memberi pelayanan yang terbaik kepada pelanggan b) mencapai pangsa pasar no.1 untuk kendaraan Toyota
c) Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan baik bagi karyawan 4.1.3. Struktur Organisasi, Tugas dan Wewenang
Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya memerlukan struktur organisasi yang merupakan tempat untuk bekerjasama. Perusahaan harus menetapkan struktur organisasi, karena dengan adanya struktur organisasi dapat diketahui dengan jelas pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari setiap keryawan. Selain itu struktur organisasi juga berguna sebagai alat pengkoordinasian antar bagian serta pengawasan dalam rangka tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Untuk memberikan keterangan lebih jelas, maka berikut ini uraian mengenai pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab pada PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Bogor.
Dapat dilihat dari struktur organisasinya, PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Bogor dalam kegiatan usahanya dipimpin oleh kepala cabang. Adapun tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut :
a) Bertanggung jawab terhadap segala aktivitas dan kegiatan operasional yang berlangsung dalam perusahaan.
b) Memberi tugas dan wewenang kepada bawahan dalam menghadapi masalah tertentu.
Sedangkan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, kepala cabang dibantu oleh :
1. CRO (Customer Relation Officer) mempunyai tugas, wewenang dan