• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDIP (MOCHAMAD HERVIANO): Vino Ketua Vino

Dalam dokumen DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPBULIK INDONESIA (Halaman 44-48)

45 KETUA RAPAT/KETUA KOMISI V DPR RI (LASARUS. S.Sos.,MSi / F-PDIP):

Pak Vino silakan, oh tidak Pak Vino tidak. Mas Bambang cukup? ANGGOTA KOMISI V DPR RI:

PDI sudah dua Pak Ketua.

KETUA RAPAT/KETUA KOMISI V DPR RI (LASARUS. S.Sos.,MSi / F-PDIP): Ya sebentar kita putar semua Pak ini. Silakan masih adakah? Tidak ada.

Sekarang ke Golkar, silakan Golkar masih ada? Cukup, Pak Ridwan Bae?.

WAKIL KETUA KOMISI V DPR RI (Ir. RIDWAN BAE/F-PG):

Pak Hasan Basri, Pak Gatot ada tidak? Pak Gatot Pak Basri mana? KETUA RAPAT/KETUA KOMISI V DPR RI (LASARUS. S.Sos.,MSi / F-PDIP):

Baik, sekarang dari Golkar kita ke.

WAKIL KETUA KOMISI V DPR RI (Ir. RIDWAN BAE/F-PG): Kalau begitu saya Pak Ketua, Pak Ketua.

KETUA RAPAT/KETUA KOMISI V DPR RI (LASARUS. S.Sos.,MSi / F-PDIP): Ya, silakan.

WAKIL KETUA KOMISI V DPR RI (Ir. RIDWAN BAE/F-PG): Saya satu saja Pak Ketua.

KETUA RAPAT/KETUA KOMISI V DPR RI (LASARUS. S.Sos.,MSi / F-PDIP): Silakan Pak Ridwan.

WAKIL KETUA KOMISI V DPR RI (Ir. RIDWAN BAE/F-PG):

Terima kasih Pak Ketua.

Assalaamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabarakatuh.

46 Pak Menteri PUPR saya pikir jelas penjelasannya, saya sependapat dengan Pak Hamka, jelas semuanya, tinggal konsisten di tahun depan saja kira-kira.

Untuk anu saja untuk Pak Menteri PDT, saya lihat Pak Menteri PDT ini belum pernah memikirkan tentang pangan alternatif karena saya lihat bahwa covid ini kita belum tahu kapan berakhir. Di sisi lain hampir semua mas Indonesia yang berkemampuan itu memberi bantuan Sembako dan Sembako itu adalah lebih banyak pada persoalan beras. Pertanyaan kita, kalau kita kehabisan beras, impor juga tidak mungkin dari negara-negara luar karena covid ini.

Mungkin barangkali kita harapkan Pak Menteri PDT ini menyampaikan kepada masyarakat petani utamanya di desa agar mereka melakukan penanaman makanan alternatif seperti keladi misalnya, singkong misalnya, ubi jalar misalnya dan seterusnya supaya jangan sampai kita kehabisan makanan Pak. Rakyat Indonesia ini harus dipikirkan dari awal sekarang ini. Toh itu juga kalau ditanam tidak rugi Pak, mereka bisa jual andaikata covid sudah selesai dan pangan kita jadi bagus.

Jadi saran saya kepada Menteri Pedesaan ini agar harus jauh lebih teliti, jangan hanya lebih mengutamakan BLT tanpa mempersiapkan bahan-bahan pangan kalau-kalau covid ini berkelanjutan menjadi bulanan yang lebih panjang atau bahkan tahunan. Itu saja saya mungkin sampaikan kepada Pak Menteri PDT.Izin Ketua itu saja barangkali.

Terima kasih.

Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh.

KETUA RAPAT/KETUA KOMISI V DPR RI (LASARUS. S.Sos.,MSi / F-PDIP): Baik, terima kasih Pak Ridwan. Benar sekali itu Pak kalau sempat ini panjang kemudian persediaan pangan kita terbatas, ini perlu kita pikirkan.

Selanjutnya dari Gerindra masih ada yang mau menambahkan? Cukup?

F-P.GERINDRA (Ir. EDDY SANTANA PUTRA, M.T.): Izin Ketua saya Eddy Santana Putra.

KETUA RAPAT/KETUA KOMISI V DPR RI (LASARUS. S.Sos.,MSi / F-PDIP): Ya, Pak Eddy Santana silakan.

F-P.GERINDRA (Ir. EDDY SANTANA PUTRA, M.T.): Ya terima kasih Ketua.

47 Assalaamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabarakatuh.

Ketua dan para Wakil Ketua yang saya hormati.

Para Menteri PUPR Pak Basoeki, Pak...(rekaman suara kurang jelas).

Semua kita sama-sama berdoa agar cepat berlalu dari kondisi yang ada sekarang yang sangat menyusahkan seluruh rakyat Indonesia ini.

Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin melaporkan Pak Menteri PU bahwa di Sumatera Selatan saya kira sudah sampai juga yang punya, terutama di Oku Selatan dan Kabupaten Oku Timur terjadi bencana banjir bandang. Nah ini terjadi pada Kamis malam hingga Jumat dini hari tanggal 8 bulan lima tahun 2020. Kerugian harta benda jelas ada lebih kurang hampir 1.000 rumah terendam dan puluhan rumah rusak berat, dua jembatan putus. Nah kami mohon perhatian...(rekaman suara kurang jelas) di lokasi untuk ikut bersama-sama mungkin Badan Penanggulangan Bencana Daerah memperingan beban dari banjir bandang tersebut, karena kita dalam kondisi covid nah terjadi banjir seperti ini dua kali susahnya masyarakat kita, rakyat kita.

Saya kira ini saya sendiri ini sebetulnya bukan Dapil saya Pak Menteri, tapi Dapil tetangga masih di Sumatera Selatan dan ingin sekali berkunjung ke sana tetapi belum bisa karena kondisi yang ada sekarang ini.

Nah kemudian untuk Menteri Perhubungan, melalui mungkin perwakilannya karena Pak Menteri sudah meninggalkan tempat. Bakti sosial yang 17.957 paket tersebut nah nanti akan terus bertambah dalam 3 bulan ini, apakah ada kesempatan yang sama seperti kami, saya kira semua seluruh Anggota DPR RI ini memberikan bantuan dukungan juga pada masyarakat berupa Sembako dan lain-lain, saya sendiri hampir 1.000 paket ya, ini bukan untuk di sebagai ria ya, tapi ini memang betul-betul dukungan bagi kami untuk masyarakat terutama pada daerah pemilihan kami sendiri.

Nah apakah itu bisa...(rekaman suara kurang jelas) seperti Menteri PU mengkerjasamakan dengan Komisi V program-program padat karyanya, saya memberikan apresiasi untuk Menteri PU. Nah untuk Menteri Perhubungan alangkah baiknya kalau kami juga diberikan kesempatan untuk memberikan atau ikut mengantarkan paket-paket tersebut pada rakyat di daerah pemilihan kami.

Nah saya kira itu saja yang ingin saya sampaikan. Kalau untuk Kementerian Desa, pertama saya ingin sampaikan informasi bahwa dana desa atau pun dana yang transfer langsung dari Menteri Keuangan itu banyak pertanyaan dari Kepala-kepala Desa apakah ini bisa diubah aturannya karena masih banyak desa-desa ini tidak mempunyai kantor. Bagaimana mau kerja dengan baik kalau Kantor Desa saja tidak punya, mereka masih bekerja di rumah sendiri-sendiri. Saya kira ini diperlurus lagi di kesempatan untuk bisa realokasi ini di masa covid ini membangun kantor-kantor desa dengan program padat karya. Jadi ini saja yang dapat saya sampaikan.

48 Terima kasih atas perhatian.

Wabillaahittaufik Walhidayah.

Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh.

KETUA RAPAT/KETUA KOMISI V DPR RI (LASARUS. S.Sos.,MSi / F-PDIP): Baik, terima kasih Pak Eddy Santana.

F-P.GERINDRA (Hj. NOVITA WIJAYANTI, S.E.,M.M.):

Dalam dokumen DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPBULIK INDONESIA (Halaman 44-48)

Dokumen terkait