BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Setelah dilakukan pembahasan dari berbagai temuan pada data yang diperoleh peneliti selama kegiatan penelitian maka diajukan saran kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan sebagai berikut:
1. Dinas Pendidikan sebaiknya mampu menjadi penggerak dan fasilitator dalam penyelenggaraan pendidikan kesetaraan, sehingga pendidikan kesetaraan dapat terselenggara secara optimal dan merata di semua kecamatan.
2. Dinas Pendidikan sebaiknya lebih intensif dalam memperhatikan pengembangan kurikulum lembaga penyelenggara pendidikan kesetaraan, sehingga lembaga dapat mengembangkan kurikulum secara optimal. 3. Kerjasama dengan berbagai lembaga pemerintahan dan swasta perlu
ditingkatkan, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan kesetaraan dan mengembangkan jaringan lembaga.
151
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati.(2003). Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Adiputro Sampurno. (2007). Implementasi Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Paket C. Di unduh dari: http://eprints.umm.ac.id/9011/1/ Implementasi_Kebijakan_Pendidikan_Kesetaraan_ProGram_Paket_C_Di_
Kota_Malang.pdf. Pada hari Rabu, 14 Desember 2016 pukul 11.23
WIB.
Arif Rohman. (2012). Kebijakan Pendidikan (Analisis Dinamika Formulasi dan Implementasi). Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Dian Novitasari. (2015). Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Paket C di Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Gunungkidul. Diunduh dari: http://eprints.uny.ac.id/28251/1/Dian%20Novitasari_
10101241016.pdf. Pada hari rabu, 14 Desember 2016 pukul 11. 41 WIB.
Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.
Dwi Siswoyo, dkk. (2013). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
E. Mulyasa. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fuad Ikhsan. (2013). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. H. A. R. Tilaar & Riant Nugroho. (2012). Kebijakan Pendidikan: Pengantar
Untuk Memahami Kebijakan Pendidikan dan Kebijakan Pendidikan sebagai Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Imbang Jaya Trenggana. (2017). Buku Saku Tutor. Diunduh dari: https://www.slideshare.net/imbangjtrenggana?utm_campaign=profiletraci
ng&utm_medium=sssite&utm_source=ssslideview. Pada hari Kamis, 13
April 2017 pukul 17. 21 WIB.
Joko Widodo. (2008). Analisis Kebijakan Publik (Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik. Malang: Bayumedia Publishing.
Kusnandar. (2011). Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
152
Mustofa Kamil. (2011). Pendidikan Nonformal (Pengembangan Melalui Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Indonesia (Sebuah Pembelajaran dari Komunikasi di Jepang)). Bandung: Alfabeta.
Nurani Soyomukti. (2013). Teori-Teori Pendidikan (Tradisional, (Neo) Liberal, Marxsis-Sosialis, Postmodern). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Riant Nugroho. (2008). Kebijakan Pendidikan Yang Unggul. Yogyakarta: Pustaka Design.
Rugaiyah & Atiek Sismiati. (2013). Profesi Kependidikan. Bogor: Ghalia Indonesia.
Rusdiana. (2015). Kebijakan Pendidikan (Dari Filosofi ke Implementasi). Bandung: CV Pustaka Setia.
Saleh Marzuki. (2012). Pendidikan Nonformal (Dimensi dalam Keaksaraan Fungsional,Pelatihan, dan Adragogi).Bandung: Rosdakarya.
Sutari Imam Barnadib.(2013). Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Solichin Abdul Wahab. (2012). Analisis Kebijakan (Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.
Tachjan . (2006). Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: AIPI Bandung Tatang M. Amiri, dkk.(2013). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Umberto Sihombing. (2001). Pendidikan Luar Sekolah (Masalah, Tantangan, dan
Peluang). Jakarta: CV Wirakarsa.
Wiji Suwarno. (2013). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Yoyon Bahtiar Irianto. (2012). Kebijakan Penmbaharuan pendidikan (Konsep, Teori, dan Model).Jakarta: PT RajaGrafinfo Persada.
Yon Yantjeng Giting. (2007). Implementasi Program Pendidikan Kesetaraan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Pkbm ) Emphaty Medan. Diunduh dari:http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16137/6/Cover.pdf. Pada hari Rabu, 14 Desember 2016 pukul 11.38.
153
______. (2016). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diunduh dari:
http://pendis.kemenag.go.id/file/dokumen/uuno20th2003ttgsisdiknas.pdf.
Pada hari Rabu, 07 November 2016 pukul 09:33 WIB
______. (2016). Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Struktur Organisasi, serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan. Di Unduh dari: http://kabpacitan.jdih.jatimprov.go.id/. Pada hari Rabu, 07 November 2016 pukul 09:45 WIB.
______. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Tenteng Standar Proses pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C. Diunduh dari:
http://bsnp-indonesia.org/id/wpcontent/uploads/proses/Permen_3_Th-2008.pdf. Pada
hari Kamis, 09 November 2016 pukul 09:19 WIB.
______. (2016). Peraturan Pemerintah Tentang Pendirian Satuaan Pendidikan Nonformal. Diunduh dari: http://www.infokursus.net/download
/0801140948Permendikbud_no_81_tahun_2013.pdf. Pada hari Kamis, 08
November 2016 pukul 09:15 WIB.
______. (2017). Data APK dan APM Kabupaten Pacitan. Diunduh dari:
https://pacitankab.bps.go.id. Pada hari Kamis, 01 Juni 2017 pukul 19.14
WIB.
______. (2017). Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Pacitan. Di Unduh dari:
http://ppsp.nawasis.info/.../kab.pacitan/Bab%20iigambaran%20umum%0
154
155
LAMPIRAN 1
156
Lampiran 1. 1 Surat Izin Observasi dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
157
Lampiran 1. 2 Surat Izin Observasi dan Pengambilan Data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan
158
Lampiran 1.3 Surat Izin Penelitian dari Fakultas ilmu Pendidikan untuk Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Istimewa Yogyakarta
159
Lampiran 1.4 Surat Izin Penelitian dari Fakultas ilmu Pendidikan untuk Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Timur
160
Lampiran 1.5 Surat Izin Penelitian dari Fakultas ilmu Pendidikan untuk Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pacitan
161
Lampiran 1. 6 Surat Izin Penelitian dari Fakultas ilmu Pendidikan untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan
162
Lampiran 1.7 Surat Izin Penelitian dari Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Istimewa Yogyakarta
163
Lampiran 1. 8 Surat Izin Penelitian dari Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Jawa Timur
164
Lampiran 1. 9 Surat Izin Penelitian dari Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pacitan
166
Lampiran 1. 10 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan
167
LAMPIRAN 2
168 Lampiran 2.1 Pedoman Observasi
PEDOMAN OBSERVASI
Observasi digunakan sebagai metode untuk mendukung pencarian data dan informasi tentang implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan di Dinas Kabupaten Pacitan, meliputi:
1. Letak Geografis Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan 2. Kultur Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan
a. Kultur Fisik Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan b. Kultur Non Fisik Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan 3. Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan
169
Lampiran 2.2 Pedoman Wawancara dengan Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
PEDOMAN WAWANCARA
1. Apa yang menjadi tujuan implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan? 2. Program apa saja yang ditawarkan di pendidikan kesetaraan di Kabupaten
Pacitan?
3. Siapa yang terlibat menjadi pelaksana kebijakan pendidikan kesetaraan di Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan?
4. Siapa yang menjadi sasaran kebijakan pendidikan kesetaraan di Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan?
5. Siapa saja pihak-pihak yang terkait dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan dalam implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan?
6. Bagaimana cara penyampaian informasi terkait kebijakan pendidikan kesetaraan, baik dari pusat ke Dinas Pendidikan maupun dari Dinas Pendidikan kepada sasaran dan pihak-pihak terkait?
7. Kepada siapa saja sasaran penyampaian informasi tentang kebijakan pendidikan kesetaraan disampaikan?
8. Bagaimana tanggapan dari sasaran dan pihak-pihak terkait informasi yang diberikan tentang kebijakan pendidikan kesetaraan?
9. Apakah informasi yang diberikan konsisten dari awal sampai akhir tanpa ada perubahan untuk menyesuaikan kondisi dan karakteritik penerima informasi tentang pendidikan kesetaraan?
170
10.Apakah jumlah pelaksana kebijakan pendidikan kesetaraan (staf dan tutor) sudah mencukupi baik dari segi jumlah dan keahlian yang dimiliki?
11.Siapa yang menjadi tutor dalam pendidikan kesetaraan?
12.Dari mana sumber dana digunakan untuk penyelenggaraan pendidikan kesetaraan?
13.Dana yang ada dianggarkan untuk apa saja dalam penyelenggaraan pendidikan kesetaraan?
14.Apakah dana yang diberikan sudah mencukupi untuk melaksanakan pendidikan kesetaraan?
15.Apakah ketersediaan dana mempengaruhi Dinas Pendidikan sebagai pelaksana kebijakan dalam melaksanakan kebijakan pendidikan kesetaraan?
16.Apakah informasi tentang implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan yang diberikan sudah cukup?
17.Dalam bentuk apa saja informasi tentang implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan yang di berikan?
18.Hak apa yang di miliki oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan di dalam implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan?
19.Bagaimana disposisi Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan di dalam melaksanakan kebijakan pendidikan kesetaraan?
20.Apakah Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan memahami apa yang menjadi ketentuan implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan?
21.Bagaimana respon Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan terkait kebijakan pendidikan ksetaraan?
171
22.Bagaimana struktur organisasi pelaksana pendidikan kesetaraan di Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan?
23.Apa tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan di dalam menyelenggarakan pendidikan kesetaraan?
24.Apakah Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan memiliki SOP (Standar Operating Procedure) untuk mengimplementasikan kebijakan pendidikan kesetaraan?
25.Apa fungsi dari SOP (Standar Operating Procedure) didalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan kesetaraan?
26.Bagaimana pembagian tanggung jawab di dalam melaksanakan kebijakan pendidikan kesetaraan di Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan?
27.Bagaimana koordinasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Kepada pihakpihak yang terkait dengan pelaksanaan kebijakan pendidikan kesetaraan?
28.Kapan dilakukan penyusunan agenda implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan?
29.Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan?
30.Adakah evaluasi yang dilaksanakan setelah tahap implementasi?
31.Apakah ada masalah yang dihadapi Dinas Pendidikan dalam melaksanakan koordinasi tersebut?
32.Apa yang menjadi faktor pendukung implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan, terkait?
172 b. Warga belajar
c. Tutor d. Kurikulum
e. Sarana dan prasarana
33.Apa yang menjadi faktor penghambat implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan, terkait?
a. Tujuan pendidikan kesetaraan b. Warga belajar
c. Tutor d. Kurikulum
173
Lampiran 2.3 Pedoman Wawancara dengan Kepala Seksi Pembinaan Pendidikan Non Formal
PEDOMAN WAWANCARA
1. Apa yang menjadi tujuan implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan? 2. Program apa saja yang ditawarkan di pendidikan kesetaraan di Kabupaten
Pacitan?
3. Siapa yang terlibat menjadi pelaksana kebijakan pendidikan kesetaraan di Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan?
4. Siapa yang menjadi sasaran kebijakan pendidikan kesetaraan di Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan?
5. Siapa saja pihak-pihak yang terkait dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan dalam implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan?
6. Bagaimana cara penyampaian informasi terkait kebijakan pendidikan kesetaraan, baik dari pusat ke Dinas Pendidikan maupun dari Dinas Pendidikan kepada sasaran dan pihak-pihak terkait?
7. Kepada siapa saja sasaran penyampaian informasi tentang kebijakan pendidikan kesetaraan disampaikan?
8. Bagaimana tanggapan dari sasaran dan pihak-pihak terkait informasi yang diberikan tentang kebijakan pendidikan kesetaraan?
9. Apakah informasi yang diberikan konsisten dari awal sampai akhir tanpa ada perubahan untuk menyesuaikan kondisi dan karakteritik penerima informasi tentang pendidikan kesetaraan?
174
10.Apakah jumlah pelaksana kebijakan pendidikan kesetaraan (staf dan tutor) sudah mencukupi baik dari segi jumlah dan keahlian yang dimiliki?
11.Siapa yang menjadi tutor dalam pendidikan kesetaraan?
12.Dari mana sumber dana digunakan untuk penyelenggaraan pendidikan kesetaraan?
13.Dana yang ada dianggarkan untuk apa saja dalam penyelenggaraan pendidikan kesetaraan?
14.Apakah dana yang diberikan sudah mencukupi untuk melaksanakan pendidikan kesetaraan?
15.Apakah ketersediaan dana mempengaruhi Dinas Pendidikan sebagai pelaksana kebijakan dalam melaksanakan kebijakan pendidikan kesetaraan?
16.Apakah informasi tentang implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan yang diberikan sudah cukup?
17.Dalam bentuk apa saja informasi tentang implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan yang di berikan?
18.Hak apa yang di miliki oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan di dalam implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan?
19.Bagaimana disposisi Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan di dalam melaksanakan kebijakan pendidikan kesetaraan?
20.Apakah Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan memahami apa yang menjadi ketentuan implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan?
21.Bagaimana respon Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan terkait kebijakan pendidikan ksetaraan?
175
22.Bagaimana struktur organisasi pelaksana pendidikan kesetaraan di Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan?
23.Apa tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan di dalam menyelenggarakan pendidikan kesetaraan?
24.Apakah Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan memiliki SOP (Standar Operating Procedure) untuk mengimplementasikan kebijakan pendidikan kesetaraan?
25.Apa fungsi dari SOP (Standar Operating Procedure) didalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan kesetaraan?
26.Bagaimana pembagian tanggung jawab di dalam melaksanakan kebijakan pendidikan kesetaraan di Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan?
27.Bagaimana koordinasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Kepada pihakpihak yang terkait dengan pelaksanaan kebijakan pendidikan kesetaraan?
28.Kapan dilakukan penyusunan agenda implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan?
29.Adakah kalender pendidikan yang dibuat dalam tahap penyusunan agenda? 30.Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam implementasi kebijakan
pendidikan kesetaraan?
31.Adakah evaluasi yang dilaksanakan setelah tahap implementasi?
32.Apakah ada masalah yang dihadapi Dinas Pendidikan dalam melaksanakan koordinasi tersebut?
33.Apa yang menjadi faktor pendukung implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan, terkait?
176 a. Tujuan pendidikan kesetaraan b. Warga belajar
c. Tutor d. Kurikulum
e. Sarana dan prasarana
34.Apa yang menjadi faktor penghambat implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan, terkait?
a. Tujuan pendidikan kesetaraan b. Warga belajar
c. Tutor d. Kurikulum
177
Lampiran 2.4 Pedoman Wawancara dengan Staf Seksi Pembinaan Pendidikan Non Formal
PEDOMAN WAWANCARA
1. Kurikulum apa yang digunakan pendidikan kesetaraan di Kabupaten Pacitan? 2. Mata Pelajaran apa yang di ajarkan di setiap jenjang pendidikan kesetaraan? 3. Bagaimana jadwal kegiatan pelaksanaan pendidikan kesetaraan di setiap
jenjangnya?
4. Bagaimana silabus dan RPP yang di gunakan oleh Tutor?
5. Bagaimana proses penilaian yang di terapkan di pendidikan kesetaraan? 6. Bagaimana kegiatan pemantauan yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan
terhadap penyelenggaraan pendidikan kesetaraan?
7. Bagaimana kegiatan supervisi yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan terhadap penyelenggaraan pendidikan kesetaraan?
8. Bagaimana kegiatan evaluasi yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan terhadap penyelenggaraan pendidikan kesetaraan?
9. Bagaimana kegiatan pelaporan yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan terhadap penyelenggaraan pendidikan kesetaraan?
10.Bagaimana kegiatan tindak lanjut yang di lakukan oleh Dinas Pendidikanterhadap penyelenggaraan pendidikan kesetaraan?
178
Lampiran 2.5 Pedoman Wawancara dengan Ketua PKBM PEDOMAN WAWANCARA
1. Apa yang menjadi tujuan implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan? 2. Apa program pendidikan kesetaraan yang diterapkan di PKBM ini? 3. Siapa yang menjadi tutor di PKBM ini?
4. Apakah tutor sudah mencukupi baik dar segi jumlah dan kemampuannya? 5. Bagaimana penyampaian informasi oleh Dinas Pendidikan tentang kebijakan
pendidikan?
6. Apakah informasi terkait kebijakan pendidikan kesetaraan di pahami dengan jelas?
7. Apakah informasi yang di berikan konsisten?
8. Dari mana sumber dana yang digunakan PKBM untuk penyelenggaraan pendidikan kesetaraan?
9. Digunakan untuk apa saja dana yang diperoleh?
10.Apakah dana yang ada sudah mencukupi untuk penyelengaraan pendidikan kesetaraan di PKBM?
11.Apa saja faktor pendukung di dalam penyelenggaraan pendidikan kesetaraan di PKBM?
a. Tujuan pendidikan kesetaraan b. Warga belajar
c. Kurikulum d. Sarana prasarana
179
12.Apa saja faktor penghambat di dalam penyelenggaraan pendidikan kesetaraan di PKBM?
a. Tujuan pendidikan kesetaraan b. Warga belajar
c. Tutor d. Kurikulum
e. Sarana dan prasarana
13.Bagiamana Koordinasi yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan tentang penyelenggaraan pendidikan kesetaraan?
14.Kewenangan apa yang diberikan kepada PKBM?
15.Apakah pelaksanaan pendidikan kesetaraan di PKBM ini mengacu pada Standar Proses yang di berikan oleh Dinas Pendidikan?
16.Bagaimana jadwal masuk kegiatan pembelajaran?]Kurikulum apa yang dilaksanakan untuk pembelajaran?
17.Apakah kurikulum yang diterapkan sudah sesuai dengan karakteristik Pendidikan kesetaraan?
18.Bagaimana silabus dan RPP yang di gunakan oleh PKBM? 19.Mata pelajaran apa yang diajarkan di PKBM ini?
20.Bagaimana alokasi waktu setiap kegiatan pembelajaran? 21.Bagaimana cara penilaian di dalam kegiatan pembelajaran? 22.Bagaimana warga belajar dapat di katakan lulus?
180
24.Bagaimana pemantauan dari Dinas pendidikan terkait pelaksanaan pendidikan kesetaraan?
25.Bagaimana supervisi yang dilakukan Dinas Pendidikan terkait pelaksanaan pendidikan kesetaraan?
26.Bagaimana evaluasi yang dilakukan Dinas Pendidikan terkait pelaksanaan pendidikan kesetaraan?
27.Apakah ada pelaporan yang harus di lakukan terkait pelaksanaan pendidikan kesetaraan?
28.Bagaimana tidak lanjut yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan terkait pelaksanaan pendidikan kesetaraan?
181 Lampiran 2.6 Pedoman Wawancara dengan Tutor
PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana jadwal masuk kegiatan pembelajaran? 2. Kurikulum apa yang dilaksanakan untuk pembelajaran?
3. Apakah kurikulum yang diterapkan sudah sesuai dengan karakteristik Pendidikan kesetaraan?
4. Apakah anda memiliki silabus dan RPP?
5. Bagaimana strategi pembelajaranyang anda gunakan sebagai tutor? 6. Mata pelajaran apa yang diajarkan di PKBM ini?
7. Bagaimana alokasi waktu setiap kegiatan pembelajaran? 8. Bagaimana cara penilaian di dalam kegiatan pembelajaran?
9. Warga belajar dapat dikatakan lulus jika sudah memenuhi syarat apa saja? 10.Sumber belajar apa yang digunakan untuk kegiaan pembelajaran?
11.Bagaimana pemantauan dari Dinas pendidikan terkait pelaksanaan pendidikan kesetaraan?
12.Bagaimana supervisi yang dilakukan Dinas Pendidikan terkait pelaksanaan pendidikan kesetaraan?
13.Bagaimana evaluasi yang dilakukan Dinas Pendidikan terkait pelaksanaan pendidikan kesetaraan?
14.Apakah ada pelaporan yang harus di lakukan tutor untuk Dinas Pendidikan? 15.Bagaimana tindak lanjut yang di berikan oleh Dinas Pendidikan?
182
17.Kesulitan apa saja yang di hadapi tutor di dalam melaksanakan pendiidkan kesetaraan?
183
Lampiran 2.7 Pedoman Wawancara dengan Warga Belajar PEDOMAN WAWANCARA
1. Apa yang menjadi tujuan anda mengikuti program kesetaraan?
2. Apa kesulitan yang anda hadapi di dalam mengikuti pendidikan kesetaraan? 3. Berapa kali jadwal masuk kegiatan pembelajaran?
184 Lampiran 2. 8 Pedoman Dokumentasi
PEDOMAN DOKUMENTASI Pedoman kajian dokumentasi meliputi:
1. Arsip Tertulis, meliputi:
a. Profil Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan.
1) Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan. 2)Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan b. Sarana dan prasarana Dinas pendidikan Kabupaten Pacitan. c. Data kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan.
d. Data TUPOKSI Seksi Pembinaan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan.
e. Data satuan penyelenggara pendidikan kesetaraan di Kabupaten Pacitan. f. Data tutor dan warga belajar pendidikan kesetaraan di Kabupaten Pacitan. 2. Foto, meliputi:
a. Ruang Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal. b. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan.
185