• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEKERJAAN PENANGKAL PETIR

Dalam dokumen 03 RKS Teknis RKS Teknis RKS Teknis (Halaman 138-142)

SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN

PEKERJAAN PENANGKAL PETIR

1.0 UMUM

Syarat-syarat Teknis Pekerjaan Instalasi Penangkal Petir yang diuraikan di sini adalah persyaratan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor dan hal pengerjaan instalasi maupun pengadaan material dan peralatan, dalam hal ini Syarat-syarat Umum Teknis Pekerjaan Mekanikal / Elektrikal adalah bagian dari Syarat-Syarat Teknis ini.

Dimana sistem penangkal petir yang digunakan pada gedung ini adalah dari type KONVENSIONAL

2.0 LINGKUP PEKERJAAN

Yang dicakup dalam pekerjaan ini adalah semua pengadaan dan pemasangan instalasi penangkal petir jenis conventional non-radioactive, termasuk batang penerima (air terminal), down conductor, pertanahan dan baik kontrolnya serta peralatan lainnya yang berkaitan dengannya, sebagai suatu sistem keseluruhan maupun bagian -bagianya, seperti yang tertera pada garnbar-garnbar maupun yang dispesifikasikan. Termasuk di dalam pekerjaan ini adalah pengadaan barang / material, instalasi dan testing terhadap selurruh material, serah terima dan pemeliharaan selama 12 bulan.

Ketentuan-ketentuan yang baik tercantum di dalam gambar maupun pada spesifikasi / syarat-syarat teknis tetapi perlu untuk pelaksanaan pekerjaan instalasi secara keseluruhan tanpa juga termasuk ke dalam pekerjaan ini. Secara umum pekerjaan yang harus dilaksanakan pada proyek ini adalah : Pengadaan dan pengangkutan ke lokasi proyek, pemasangan bahan, material, peralatan dan perlengkapan sistem penangkal petir sesuai dengan peraturan / standar yang berlaku seperti yang ditunjuk pada syarat-syarat umum untuk menunjang beberapa sistem / peralatan, walaupun tidak tercantum pada Syarat-syarat Teknis Khusus atau gambar dokumen.

3.0 PERSYARATAN PELAKSANAAN DAN MATERIAL

3.1. Air Terminal.

3.1.1. Bentuk split terminal harus sedemikian rupa, sehingga mampu mengurangi kemungkinan terjadinya pelepasan ion korona pada ujung runcingnya saat terjadi kondisi statis dari guruh.

3.1.2. Split terminal harus tidak mengalami korosi pada atmosfir normal. 3.1.3. Secara keseluruhan system penegkap petirl harus terisolasi dari

bangunan yang dilindunginya pada seluruh kondisi operasi. 3.2. Down Conductor.

3.2.1. Konduktor/penghantar arus petir menuju pertanahan (down conductor) harus dari jenis triaxial cable yang dibuat khusus untuk

119

pemakaian penyaluran arus petir yang mampu mencegah terjadinya slide flashing.

3.2.2. Ukuran sesuai dengan anjuran pabirk pembuat air terminal (luas penampang konduktor tembaga inti minimum 70 mm2 dan telah lulus pengujian dari LMK.

3.2.3. Konduktor harus mampu menahan gaya tarik ke atas sebesar 200 kg.

3.2.4. Pada ketinggian 3 meter di atas tanah dan tempat-tempat dimana memungkinkan tersentuhnya konduktor oleh manusia, konduktor harus dilindungi oleh pipa PVC kelas AW dengan  minimum 2". 3.2.5. Cara pemasangan konduktor harus sesuai anjuran pabrik, dengan

radius belokan minimurn 0,5 m dan diklem setiap jarak 2 meter. 3.2.6. Hubungan antara konduktor dengan air terminal dan elektroda

pertanahan harus dilakukan melalui sepatu kabel yang dipasang secara tekan dengan crimping tolls.

3.2.7. Rating tegangan impuls antara konduktor inti dengan konduktor luar dan antara konduktor luar dengan lapisan konduktif min. 250 kV pada kondisi bentuk gelombang 1/50 us.

3.3. Integral Terminating Resistor.

Intergral terminating resistor harus sanggup menyerap komponen-kompoonen frekuensi tinggi dari suatu sambaran petir. Di samping itu, harus dapat mengurangi kenaikan tegangan tanah sampai 50%.

3.4. Elektroda Pentanahan.

Konstruksi elektroda pentanahan hat-us sesuai dengan gambar rencana. Besarnya tahapan pentanahan harus tidak lebih dari 2  (dalam hal ini bila diperlukan untuk mencapai nilai tersebut, elektroda pentanahan dapat d pprarel). Lokasi pentanahan dapat dilihat pada gambar rencana, dilengk-a engan baik kontrol pasangan bata untuk memungkinkan pemeriksaan secara berkala terhadap besarnya tahanan pentanahan. 3.5. Lightning Stroke Counter.

Di sisi bagian bawah down conductor, di dalam bak kontrol pertanahan, dipasangkan alat pencatat jumlah sambaran kilat (lightning stroke counter) dari jenis tanah air, kokoh dan mudah dipasang.

Alat ini harus bekerja secara elektronis dan akan mencatat setiap sambaran kilat dan arus Iebih besar dari 1.500 A. Alat ini harus mempunyai power sendiri (self powered) dan dapat menghitung sambaran kilat sampai 9999 kali.

3.6. Teknis Pelaksanaan

3.6.1. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor wajib membuat gambar kerja / shop drawing dan gambar detail sebanyak 5

120

rangkap untuk disetujui oleh Konsultan Manajemen Konstruksi. Pekerjaan baru dapat dimulai bila gambar kerja telah mendapat persetujuan.

3.6.2 Jarak titik pentanahan penangkal petir dengan titik pentanahan lainnya (sistem listrik dan PABX) minimum 3 meter.

3.6.3 Semua pelaksanaan pemasangan komponen atau peralatan harus sesuai dengan rekomendasi pabrik.

3.6.4 Box Control ukuran 60x60x50,ternasuk Reinforce Concrete Contrucion. Semua pelaksanaan pemasangan komponen atau peralatan harus sesuai dengan rekomendasi pabrik.

PROYEK : GRAHA LAGA SATRIA LOKASI : BANDUNG

PEKERJANN : SFESIFIKASI MEKANIKAL / ELEKTRIKAL

No. URAIAN PEKERJAAN MERK BUATAN KETERANGAN

PRODUK

A. PEKERJAAN PLUMBING A.1 PEMIPAAN AIR BERSIH

1 Pompa Distribusi Air Bersih Ebara,Groundfos Indonesia PT. Indobara Bahana- Jkt 2 Pompa Booster Ebara Indonesia PT. Indobara Bahana- Jkt 3 Pipa air bersih (GIP) PPI Indonesia PT. PPI - Jkt

4 Gate valve ONDA Indonesia PT. Anggun Permai Sempurna - Jkt

5 Strainer ONDA Indonesia PT. Anggun Permai Sempurna - Jkt

6 Float valve ONDA Indonesia PT. Anggun Permai Sempurna - Jkt 7 Check valve ONDA Indonesia PT. Anggun Permai Sempurna - Jkt 8 Tangki air (Roof Tank) Excel Indonesia PT. Graha Excel Plastindo - Jkt 9 Bio septic Biotech Indonesia PT.Bioseptic Waterindo Abadi- Jkt A.2 PEMIPAAN AIR KOTOR

1 Pipa Air Kotor + fitting WAVIN Indonesia PT. Wavin Duta Jaya - Jkt 2 Pipa Air Bekas + fitting WAVIN Indonesia PT. Wavin Duta Jaya - Jkt 3 Pipa Vent + fitting WAVIN Indonesia PT. Wavin Duta Jaya - Jkt A.3 SANITARY FIXTURE

1 Floor Drain (FD) ONDA Indonesia

2 Clean Out (CO) ONDA Indonesia

B AIR CONDITIONING & VENTILASI B.1 TATA UDARA (AC)

1 AC Split LG Indonesia

B.2 SISTEM VENTILASI

1 Exhaust Fan Panasonic Indonesia

C KABEL Feeder dan Distribusi Supreme Indonesia Kabelindo Indonesia

D LAMPU Artholite Indonesia

Philips Indonesia

E SAKLAR,STOP KONTAK Brocco Indonesia

Clipsal Indonesia

F FIRE ALARM GENT Indonesia

Simplex Indonesia

G SOUND SYSTEM TOA Indonesia

PHILIPS Indonesia

H KABEL DATA BELDEN Indonesia

I KONDUIT EGA Indonesia

CLPISAL Indonesia

J FIRE ESTINGUISER YAMATO Indonesia

BAB.III

Dalam dokumen 03 RKS Teknis RKS Teknis RKS Teknis (Halaman 138-142)

Dokumen terkait