• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA

B. Pelajaran IPS 1. Pengertian IPS 1.Pengertian IPS

Pengetahuan sosial merupakan mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generaslisasi yang berkaitan dengan isu sosial dan kewarganegaraan. (Departemen Agama, 2004: 77).

Menurut Somantri dalam bukunya Rasimin (2012: 38) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan program pendidikan yang memilih bahan pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humanities yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.

Menurut Ahmadi (2009: 3) Ilmu Pengetahun Sosial (IPS) adalah ilmu-ilmu sosial yang dipilih dan disesuaikan bagi penggunaan program pendidikan di sekolah atau bagi kelompok belajar lainnya, yang sederajat.

2. Fungsi dan Tujuan IPS di SD/MI

Mata pelajaran IPS mempunyai fungsi dan tujuan yaitu sebagai berikut (Departemen Agama, 2004: 78):

24

1) Mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah dan kewarganegaraan melalui pendekatan pedagogis dan psikologis.

2) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri memecahkan masalah dan keterampilan sosial.

3) Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai dan kemanusiaan.

4) Meningkatkan kemampuan bekerja sama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, baik secara nasional maupun global. 3. Ruang Lingkup Pelajaran IPS

Secara umum, ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai beriukut (Departemen Agama, 2004: 78):

1) Sistem sosial dan budaya

2) Manusia, tempat dan lingkungan 3) Perilaku ekonomi dan kesejahteraan 4) Waktu, keberlanjutan dan perubahan 5) Sistem berbangsa dan bernegara

Lima aspek tersebut merupakan ruang lingkup mata pelajaran IPS secara umum. Unsur –unsur tersebut berlaku dalam setiap pembelajaran IPS SD/MI atau jenjang di atasnya.

Sedangkan pada kelas IV SD/MI ruang lingkup pelajaran IPS mencakup (Departemen Agama, 2004: 80):

25

2) Persebaran sumber daya alam, sosial dan aktifitasnya dalam jual beli

3) Menghargai berbagai peninggalan di lingkungan setempat

4) Sikap kepahlawanan dan patriotisme serta hak dan kewajiban warga negara

Keempat aspek tersebut dipelajari siswa kelas IV SD/MI selama dua semester yang akan dikaji dan dipelajari oleh siswa yang nantinya akan dijabarkan oleh guru masing-masing submateri yang akan dipelajari.

4. Materi Peta Lingkungan Setempat 1) Pengertian peta

Peta adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan dalam suatu bidang datar dengan perbandingan atau skala tertentu.

2) Macam-macam peta

Menurut jenisnya peta dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut:

a) Peta dasar adalah sebagai hasil survey di permukaan bumi. b) Peta topografi adalah peta berskala besar yang menggambarkan

kenampakan umum permukaan bumi secara detail.

c) Peta tematik adalah peta yang menunjukkan tema tertentu atau khusus. Contohnya peta curah hujan, peta lokasi wisata, peta kepadatan penduduk, dan lain-lain.

26

Menurut bentuknya peta dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut:

a) Peta timbul atau relief adalah peta yang dibuat berdasarkan bentuk permukaan bumi yang sebenarnya.

b) Peta datar adalah peta yang dibuat pada suatu bidang datar atau pada kertas.

c) Peta digital adalah peta yang semua data permukaan buminya dimasukkanpada pita magnetik, sedang pengolahan dan penyajian datanya menggunakan komputer.

3) Komponen-komponen peta a) Judul

Setiap peta harus mempunyai judul.Judul peta biasanya ditulis pada bagian atas peta.Judul peta menunjukkan isi peta. b) Skala peta

Skala peta adalah perbandingan jarak antara dua titik pada peta dan jarak sebenarnya pada permukaan bumi.

c) Simbol

Simbol yaitu tanda-tanda khusus untuk menjelaskan sesuatu pada peta.Simbol pada peta menggambarkan tanda atau lambing tertentu untuk mewakili objek tertentu.Simbol biasanya berbentuk gambar maupun berwujud warna.Simbol gambar terdiri dari symbol titik, garis, daerah, dan warna.

27 Contoh:

Simbol garis dalam bentuk garis tebal, garis tipis, garis sejajar, dan garis putus-putus.

Simbol daerah menunjukkan daerah perkebunan, daerah rawa, daerah lading, dan lain-lain.

Simbol warna menggunakan bermacam-macam warna yang menunjukkan beberapa bentuk kenampakan alam.

Contoh:

- Cokelat tua : pegunungan tinggi - Cokelat muda : pegunungan

28

- Kuning : dataran tinggi

- Hijau : dataran rendah

- Biru tua : laut dalam

- Biru muda : laut dangkal, teluk, selat, danau, dan sungai

- Merah : gunung berapi, kota, dan jalan raya d) Legenda

Legenda yaitu keterangan-keterangan yang menjelaskan simbol-simbol pada peta.Biasanya legenda terletak di bagian bawah sebelah kiri ataupun kanan.

e) Mata angin

Arah mata angin digunakan sebagai petunjuk arah pada peta.Pedoman utama mata angin menunjukkan arah utara dan

29

diberi huruf U. petunjuk arah ditempatkan pada tempat yang sesuai dan tidak mengganggu peta induk.

f) Garis tepi peta

Garis tepi peta adalah batas-batas pinggir gambar peta.Fungsi garis tepi untuk menulis angka-angka derajat astronomis yaitu garis bujur dan garis lintang.

g) Tahun pembuatan peta

Tahun pembuatan peta adalah tahun untuk menunjukkan waktu peta itu dibuat.Perlunya dicantumkan tahun pembuatan peta ini adalah untuk mengetahui apakah peta itu masih sesuai atau tidak dengan perkembangan yang sebenarnya di permukaan bumi.

h) Inset peta atau peta sisipan

Inset peta atau peta sisipan adalah gambar peta situasi untuk menunjukkan bentuk peta yang digambar dengan

30

wilayah di sekelilingnya yang lebih luas. Inset peta digambarkan hanya bila diperlukan.

4) Manfaat skala peta

a) Kita dapat memperbesar atau memperkecil sebuah peta b) Kita dapat menggambar suatu tempat yang sangat luas di

atas kertas yang kecil

5) Menghitung jarak menggunakan skala peta

Contoh skala pada peta misalnya 1:200.000, itu berarti 1 cm pada peta mewakili 200.000 cm sebenarnya di lapangan, atau 1 cm pada peta mewakili 2 km pada jarak sesungguhnya. Contoh:

Sebuah peta mempunyai skala 1:2.500.000. jarak antara kota Jakarta dengan Bandung di peta adalah 7 cm. Berapakah jarak sebenarnya antara kedua kota tersebut?

Cara menghitungnya adalah sebagai berikut. 2.500.000 x 7 cm = 17. 500.000 cm = 175 km.

Jadi jarak antara kota Jakarta-Bandung adalah 175 km.

Dokumen terkait