• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Implementasi Alat Peraga Pembagian Berbasis

Implementasi alat peraga pembagian berbasis metode Montessori pada pembelajaran matematika kelas II SD Kanisius Kenalan Magelang dilakukan sebanyak empat kali pertemuan. Waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 27 dan 28 Januari 2016 serta tanggal 3 dan 4 Februari 2016. Deskripsi pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama empat pertemuan tersebut dijabarkan sebagai berikut.

a. Pertemuan I

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Januari 2016 dengan alokasi waktu 2x40 menit (2 jam pelajaran). Pembelajaran dimulai pada pukul 07.40 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Materi pembelajaran yang disampaikan adalah pembagian bilangan dua angka tanpa menukar. Guru memulai pembelajaran dengan menyapa siswa. Guru membagikan LKS pada siswa. Guru menanyakan pada siswa tentang materi pembelajaran minggu lalu. Siswa menjawab guru bahwa minggu lalu materi pelajaran yang dipelajari adalah perkalian. Siswa kemudian menyanyikan lagu “Anak Kelas II” dan “Tek Kotek-kotek” bersama sesuai dengan

yang telah dinyanyikan dan menyampaikan pada siswa materi pelajaran yang akan dipelajari. Guru memberitahu siswa bahwa mereka akan belajar pembagian dengan menggunakan alat peraga. Guru memastikan siswa sudah duduk bersama kelompoknya masing-masing. Siswa dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok berisi tiga sampai empat orang siswa. Siswa diminta mengambil alat peraga yang disediakan di depan kelas. Siswa membuka alat peraga dan melihat-lihat alat peraga. Guru mengkondisikan siswa dan mengarahkan siswa untuk memperhatikan penjelasan guru. Guru memperkenalkan alat peraga kepada siswa. Siswa diberi contoh soal pembagian oleh guru. Siswa diarahkan untuk menghitung soal menggunakan alat peraga. Guru menuliskan soal pada papan tulis. Siswa menghitung soal yang diberikan dan guru berkeliling kelas untuk membantu mengarahkan siswa.

Siswa menuliskan cara beserta jawaban di lembar jawaban pada LKS sesuai dengan arahan guru. Siswa dan guru menghitung bersama hasil jawaban dari soal yang diberikan. Guru bertanya untuk memastikan siswa mengerti cara penggunaan alat peraga. Siswa kemudian diminta untuk mengerjakan soal yang ada di LKS dalam kelompok. Siswa mengerjakan soal dengan menggunakan alat peraga dan bertanya pada guru apabila mengalami kesulitan.

guru berkeliling untuk melihat kinerja siswa dalam kelompok. Siswa bertanya kepada guru mengenai cara menghitung soal pembagian menggunakan alat. Guru berkeliling untuk membantu mengarahkan siswa memecahkan soal dengan menggunakan alat. Guru menjelaskan kembali cara menghitung pembagian menggunakan alat peraga, karena masih ada siswa yang kesulitan menggunakan alat peraga. Siswa kemudian melanjutkan mengerjakan soal setelah melihat contoh yang diberikan oleh guru.

Guru kembali berkeliling dan membantu mengarahkan siswa apabila mengalami kesulitan. Siswa yang telah selesai mengerjakan soal pada LKS kemuudian mengecek jawaban dengan kartu sesuai dengan arahan guru. Seusai mengecek jawaban, siswa membereskan alat peraga yang telah digunakan. Siswa mengembalikan alat peraga ke depan kelas. Siswa mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan kepada guru. Guru menutup pembelajaran dan menunjuk salah satu siswa untuk berdoa. Siswa berdoa bersama. Setelah berdoa siswa memasuki jam istirahat. Guru dan siswa saling mengucapkan salam. b. Pertemuan II

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Januari 2016 dengan alokasi waktu 2x40 menit (2 jam pelajaran). Pembelajaran dimulai pada pukul 07.40 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Materi pembelajaran yang disampaikan adalah pembagian bilangan

salam kepada siswa. Guru menanyakan kesiapan siswa untuk belajar. Siswa diarahkan untuk mengambil alat peraga yang ada di depan kelas. Guru memberitahukan pada siswa materi yang akan dipelajari.

Guru membagikan LKS pada seluruh siswa. Setelah LKS dibagikan, siswa diajak untuk bermain tepuk bersama. Siswa mengikuti permainan tepuk bersama guru. Siswa kemudian membuka alat peraga dan mengambil kartu yang ada di dalam kotak sesuai dengan arahan guru. Siswa diberi contoh soal dalam bentuk cerita. Siswa mendengarkan cerita yang dibacakan oleh guru. Guru menanyakan kepada siswa mengenai soal yang telah dibacakan.

Siswa menyederhanakan soal cerita sesuai dengan arahan guru. Setelah menyederhanakan soal, siswa diminta untuk menghitung soal tersebut menggunakan alat peraga. Siswa menghitung soal menggunakan alat peraga dan siswa yang masih mengalami kesulitan bertanya kepada guru. Guru membantu mengarahkan siswa yang kesulitan. Siswa mengeluhkan bahwa mereka ingin segera menyelesaikan pembelajaran di kelas karena ingin bergabung dengan kelas I yang sedang mengikuti kegiatan dari pihak luar sekolah, yaitu oleh mahasiswa KKN yang memutarkan film di kelas I.

Siswa yang telah selesai menghitung diarahkan guru untuk mengecek jawaban mereka. Siswa mengecek jawaban dengan kartu yang telah diambil dari kotak. Siswa diberi soal cerita lagi dan

menemukan jawaban mengecek dengan kartu. Setelah itu, guru mengajak siswa untuk mengerjakan soal latihan yang ada pada LKS.

Guru mengarahkan siswa untuk membacakan soal cerita dan menyederhanakannya. Siswa mengajukan diri untuk membacakan soal cerita secara bergiliran. Siswa menyederhanakan soal cerita secara bersama-sama. Guru menuliskan soal yang telah disederhanakan di papan tulis. Siswa menulis soal yang telah disederhanakan pada LKS dan menjawab soal tersebut. Siswa mengerjakan soal latihan dengan menggunakan alat peraga dalam kelompok. Guru berkeliling melihat kinerja siswa. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru. Guru berkeliling dan mengarahkan siswa yang memiliki kesulitan dalam memecahkan soal.

Setelah siswa selesai mengerjakan soal, siswa mengecek jawaban menggunakan kartu yang telah disediakan. Seusai mengecek jawaban soal dengan kartu, siswa mengungkapkan hasil pekerjaan mereka kepada guru. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran. Siswa mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan. Setelah itu, siswa diarahkan guru untuk membereskan alat peraga yang telah digunakan dan mengembalikannya di depan kelas. Guru menutup pembelajaran. Salah satu siswa memimpin doa sebelum istirahat. Siswa dan guru berdoa bersama dan saling mengucapkan salam.

Pertemuan ketiga dilakukan pada hari Rabu, 03 Februari 2016 dengan alokasi waktu 2x40 menit (2 jam pelajaran). Pelaksanaan pembelajaran dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.20 WIB. Materi pembelajaran yang disampaikan adalah pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka dengan menukar. Guru memulai pelajaran dengan menyapa siswa. Guru menanyakan pada siswa tentang materi pembelajaran minggu lalu. Siswa mengungkapkan materi pelajaran minggu lalu, yaitu pembagian. Guru mengungkapkan bahwa siswa akan belajar lebih banyak mengenai materi pembagian bilangan dua angka terhadap bilangan satu angka menggunakan alat peraga pembagian.

Guru memastikan siswa sudah duduk dalam kelompok dan membagikan LKS pada seluruh siswa. Siswa diajak untuk menyanyikan lagu “Mari Berhitung”. Guru memberi contoh, kemudian siswa menyanyikan lagu bersama-sama. Guru dan siswa membahas lagu yang telah dinyanyikan. Siswa mengambil alat peraga yang ada di depan kelas. Siswa mengambil alat peraga dan meletakkannya pada meja kelompok masing-masing.

Guru memberikan soal pada siswa untuk membantu siswa mengingat cara membagi menggunakan alat peraga pembagian. Guru memberikan contoh pengerjaan soal menggunakan alat peraga dengan menukar balok puluhan dengan balok satuan. Siswa menghitung

jawaban dengan kartu. Siswa diberi contoh beberapa kali karena masih mengalami kesulitan saat menghitung. Siswa diminta untuk membuka LKS dan mengerjakan soal yang ada di LKS.

Siswa mengerjakan soal latihan dalam kelompok. Guru berkeliling melihat kinerja siswa. Siswa yang mengalami kesulitan bertanya pada guru. Siswa yang mengalami kesulitan dalam menghitung soal latihan diarahkan oleh guru untuk memecahkan soal. Pada satu kelompok siswa, terdapat dua orang siswa yang tidak menghitung jawaban menggunakan alat peraga. Siswa yang telah selesai mengerjakan latihan soal mengecek jawaban menggunakan kartu.

Siswa yang telah mengecek jawaban dengan kartu, diarahkan untuk membereskan alat peraga yang telah digunakan. Siswa mengungkapkan hasil jawaban siswa di depan kelas. Guru menuliskan jawaban siswa di papan tulis. Guru memberikan konfirmasi dan refleksi pembelajaran pada siswa. Siswa kemudian mengembalikan alat peraga pembagian ke depan kelas. Guru mengajak siswa untuk bermain “Tepuk Semangat” sebelum menutup pembelajaran. Guru menutup pembelajaran dan meminta siswa menyiapkan diri untuk pembelajaran selanjutnya, yaitu pelajaran IPS.

Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Kamis, 04 Februari 2016 dengan alokasi waktu 2x40 menit (2 jam pelajaran). Pembelajaran dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 08.20 WIB. Materi pembelajaran yang disampaikan adalah pembagian bilangan dua angka dengan menukar berbentuk soal cerita. Guru memberi salam pada siswa. Siswa kemudian diajak untuk melakukan “Tepuk Beat” agar menambah semangat siswa untuk belajar.

Guru memberitahukan pada siswa materi yang akan siswa pelajari. Guru memastikan siswa sudah duduk dalam kelompok. Siswa mengambil alat peraga yang ada di depan dan meletakannya di meja kelompok masing-masing. Guru membagikan LKS pada seluruh siswa. Guru mengecek ingatan siswa akan penggunaan alat peraga dengan memberikan soal cerita. Siswa menyimak soal cerita yang dibacakan oleh guru. Siswa menyederhanakan soal cerita yang guru berikan. Guru mengarahkan siswa untuk menghitung menggunakan alat peraga bersama-sama. Siswa mengungkapkan hasil di depan kelas.

Seusai memberi contoh soal, guru mengajak siswa untuk mengerjakan soal latihan berbentuk cerita di LKS. Siswa membacakan soal cerita secara bergiliran. Siswa mengajukan diri dan membaca soal cerita satu persatu. Siswa diminta untuk menyederhanakan soal cerita yang dibacakan. Guru menuliskan soal cerita yang telah disederhanakan siswa di papan tulis. Guru mempersilahkan siswa

kelompok. Siswa mengerjakan soal dalam kelompok. Guru berkeliling untuk melihat kinerja siswa dalam kelompok. Siswa yang memiliki kesulitan dipersilahkan untuk bertanya pada guru. Guru membantu mengarahkan siswa yang kesulitan dalam menghitung menggunakan alat peraga.

Siswa yang telah selesai mengerjakan soal, langsung mengecek hasil pada kartu. Siswa kemudian membereskan alat peraga yang telah digunakan dalam kelompok. Siswa mengungkapkan jawaban dari soal yang telah dikerjakan secara bergantian. Guru menuliskan jawaban siswa di papan tulis. Guru memberikan konfirmasi pada siswa. Siswa mengumpulkan LKS dan mengembalikan alat peraga ke depan kelas. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran. Guru menutup pembelajaran dan meminta siswa menyiapkan diri untuk pembelajaran selanjutnya, yaitu Bahasa Jawa.

Dokumen terkait