• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP

C. Saran

Berdasarkan implementasi alat peraga pembagian berbasis metode Montessori pada pembelajaran matematika materi pembagian di kelas II SD Kanisius Kenalan yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran-saran berikut.

1. Alat peraga yang diimplementasikan dapat pula diimplementasikan di lokasi lain, tidak hanya terbatas pada satu SD saja, selama permasalahan yang ditemui sama dengan penelitian ini.

2. Alat peraga dapat pula dikembangkan kembali dengan memperhatikan analisis kebutuhan siswa di lapangan.

69

Anitah, S. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Arifin, Z. 2011. Penelitian Pendidikan:Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arjanggi. 2012. Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Alat Peraga Bangun Ruang pada Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Universitas Tanjung Pura. Diakses pada tanggal 27 September, dari http://jurnal. untan.ac.id/index.php/jpdpb/issue/download/207

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Buchori, dkk. 2009. Aku Senang Matematika:untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Darmadi, H. 2014. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.

Gunawan, I. 2013. Metode Penelitian Kualitatif; Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Holt, H. 2008. The Absorbent Mind, Pikiran yang Mudah Menyerap. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hudojo. 2001. Common Textbook Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: JICA-Universitas Negeri Malang.

Jaeng, M. 2004. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Sekolah dengan Cara Pembelajaran Perseorangan dan Kelompok Kecil (PPKK). Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Pusat Bahasa- Departemen Pendidikan Nasional.

Lillard, P. P. 2011. Montessori in The Classroom. New York: Schocken Books. Magini, A. P. 2013. Sejarah Pendekatan Montessori. Yogyakarta: Kanisius.

dan Kebudayaan.

Metasari, R. 2014. Persepsi Guru dan Siswa Terhadap Alat Peraga Pembagian Bilangan Dua Angka Berbasis Metode Montessori. (Skripsi: Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Montessori, M. 2002. The Montessori Method. New York: Schocken Books. Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah.

Jakarta: Kencana.

Nurcholis. 2013. Implementasi Metode Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Penarikan Kesimpulan Logika Matematika. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 01(01), 32-42. Diakses pada tanggal 27 September 2015, dari jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JEPMT/article/download/1707/1124. Purwitaningsih, C. H. 2014. Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik yang

Memanfaatkan Program Cabri 3D pada Pokok Bahasan Jarak pada Bangun Ruang di Kelas X PMIIA-4 SMA N 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014. (Skripsi: Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Putra, N. 2012. Penelitian Kualitatif: Proses dan Aplikasi. Jakarta: PT. Indeks. Rahayu, M. 2014. Pengembangan Alat Peraga Matematika untuk Pembagian

Bilangan Dua Angka Berbasis Metode Montessori. (Skripsi: Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sanjaya, W. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.

Sedarmayanti. 2011. Metodologi Penelitian. Bandung: Penerbit CV. Mandar Maju. Setiani, F. 1998. Pengembangan Asesmen Alternatif dalam Pembelajaran

Matematika dengan Pendekatan Realistik di Sekolah Dasar. Disertasi: Universitas Negeri Yogyakarta.

Siregar dan Nara. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Slavin, R. E. 2011. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Indeks. Sudono, A. 2010. Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan Usia

Dini. Jakarta: Grasindo.

Sukmadinata, N. S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Kanisius.

Susetyo, Y. F. 2012. Rahasia Sukses Menjadi Motivator Siswa: Panduan Guru Memotivasi Siswa di Kelas. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

Tohirin. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling: Panduan Praktis untuk Peneliti Pemula dan Dilengkapi dengan Contoh Transkrip Hasil Wawancara serta Model Penyajian Data. Jakarta: Rajawali Pers.

Uno, H. B. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Widoyoko, E. P. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

72

Lampiran 1 RPP Pertemuan I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) MATEMATIKA

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kenalan Kelas/ Semester : II/ I

Pertemuan : 1 x pertemuan Alokasi Waktu : 2x40 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka

B. KOMPETENSI DASAR

3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka

C. INDIKATOR

3.2.1 Melakukan pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar)

3.2.2 Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam menggunakan alat peraga pembagian

3.2.3 Menggunakan alat peraga pembagian berbasis Montessori dalam menghitung pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar)

D. TUJUAN  Pengetahuan

3.2.1.1 Siswa mampu melakukan minimal 3 soal pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar)

3.2.2.1 Siswa mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam menggunakan alat peraga pembagian selama pembelajaran berlangsung

 Keterampilan

3.2.3.1 Siswa mampu menggunakan alat peraga pembagian berbasis Montessori dalam menghitung pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar)

E. MATERI POKOK

Operasi hitung pembagian dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model : Pembelajaran Kelompok

Metode : Montessori, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Pendahuluan - Guru mengucapkan salam dan menunjuk salah

seorang siswa untuk memimpin doa serta melakukan absensi.

Apersepsi:

- Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

Motivasi:

- Siswa diajak untuk menyanyikan lagu berjudul “Anak Ayam Berkotek”.

- Siswa menggali makna dari lagu yang telah dinyanyikan.

Orientasi:

- Guru menyampaikan materi dan tujuan

pembelajaran/kompetensi yang akan dicapai siswa

Inti Guru memperagakan penggunaan alat peraga pembagian (Eksplorasi) :

- Siswa diajak guru untuk mengambil alat peraga. - Guru memberikan lembar kerja.

- Guru mengambil kartu soal, misalnya 8 : 2. - Siswa menuliskan soal di lembar kerja.

- Guru mengambil dua pion berwarna merah dan diletakkan ke lubang lingkaran papan pembagian. - Guru mengambil delapan balok satuan dan

memasukkan balok ke dalam lubang persegi sesuai dengan jumlah pion merah.

- Guru menuliskan 8-2 pada lembar kerja siswa

- Siswa diminta menghitung balok satuan yang tersisa dan menuliskan hasilnya pada lembar kerja - Siswa diminta meneruskan seperti yang telah dicontohkan oleh guru hingga balok satuan habis. - Guru menanyakan kepada siswa berapakah hasil

8 : 2.

- Siswa menjawab dan guru mengecek jawaban siswa menggunakan kunci jawaban yang ada di balik kartu soal.

Elaborasi :

- Siswa secara berkelompok diberikan soal oleh guru

- Siswa menjawab soal yang diberikan oleh guru

H. SUMBER DAN MEDIA Sumber :

Anam, Fatkul, dkk. 2009. Matematika untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Media :

- Alat peraga pembagian berbasis Montessori, berupa papan pembagian, pion, serta balok-balok satuan,puluhan, ratusan dan ribuan.

dalam kelompok dengan menggunakan alat peraga pembagian.

- Siswa mengungkapkan hasil kelompok Konfirmasi :

- Guru memberikan penguatan atas hasil kerja siswa.

- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum jelas.

Penutup - Guru dan siswa membuat kesimpulan mengenai pembelajaran.

- Guru dan siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran.

- Siswa mengembalikan alat ke tempat semula. - Guru menutup pembelajaran.

I. PENILAIAN Ranah

Penilaian

Indikator Jenis

Penilaian Teknik Instrumen Pengetahuan 3.2.1 Melakukan pembagian

bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar)

3.2.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka dari soal cerita

Tes Tertulis Soal dan Kunci Jawaban

Sikap 3.2.3 Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam menggunakan alat peraga pembagian

Non tes Pengamatan Tugas dan Rubrik Penilaian Keterampilan 3.2.4 Menggunakan alat peraga

pembagian berbasis Montessori dalam menghitung pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) Nontes Penilaian diri Tugas dan Rubrik Penilaian

LAMPIRAN RPP

1. Materi Pembelajaran

Pembagian Bilangan Dua Angka dengan Bilangan Satu Angka (tanpa menukar)

Pembagian merupakan pengurangan secara berulang. Bilangan yang dikurangi untuk membagi adalah bilangan pembagi. Pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) yaitu pembagian bilangan dua angka menggunakan alat peraga pembagian tanpa adanya penukaran balok puluhan ke balok satuan, misalnya :

a. 8: 2 =

Siswa mengambil delapan buah balok satuan (1) dan di bagikan ke dalam dua pion pembagi hingga habis tanpa menukarkan balok.

b. 33 : 3

Siswa mengambil tiga buah balok puluhan (10) dan tiga buah balok satuan (1) dan masing-masing dibagikan ke dalam tiga pion pembagi hingga habis tanpa menukarkan balok.

2. Penilaian

a. Penilaian Pengetahuan

Tugas : menjawab soal dengan menggunakan alat peraga pembagian Latihan Soal

Kerjakan soal berikut ini dalam kelompok dengan menggunakan alat peraga pembagian!

1. 5 : 5 = 2. 7 : 1 = 3. 6 : 2 =

Indikator 3.2.1 Melakukan pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar)

Teknik Penilaian Tertulis

4. 9 : 3 = 5. 20 : 2 = 6. 30 : 3 = 7. 39 : 3 = 8. 44 : 2 = 9. 48 : 4 = 10. 80 : 8 = Kunci Jawaban

1. Pada setiap pion pembagi terdapat 1 balok satuan = 1. Jadi, 5:5 = 1

2.

Pada pion pembagi terdapat 7 balok satuan = 7. Jadi, 7:1 = 7.

3. Pada pion pembagi terdapat 3 balok satuan =3. Jadi, 6:2 = 3.

4. Pada pion pembagi terdapat 3 balok satuan

5. Pada setiap pion pembagi terdapat 2 balok puluhan = 20. Jadi, 20:2 = 10.

6. Pada setiap pion pembagi terdapat 1 balok puluhan = 10. Jadi, 30 : 3 = 10

7. Pada setiap pion pembagi terdapat 1

balok puluhan, dan 3 balok satuan = 13. Jadi, 39 : 3 = 13

8. Pada setiap pion pembagi terdapat 2 balok puluhan , dan 2 balok satuan = 22.

Jadi, 44 : 2 = 22

9. Pada setiap pion

pembagi terdapat 1 balok puluhan dan 2 balok satuan = 12. Jadi, 48 : 4 = 12 10.

Pada setiap pion pembagi terdapat 1 balok puluhan = 10. Jadi, 80 : 8 = 10

Pedoman Skor dan Penilaian : Setiap soal memiliki skor 1 Nilai = Jumlah skor x 100

Total skor b. Penilaian Sikap

Indikator 3.2.2 Menunjukan sikap bertanggungjawab dalam menggunakan alat peraga pembagian

Teknik Penilaian Pengamatan

Tugas : menjawab soal dengan menggunakan alat peraga pembagian

Format Pengamatan

Berilah tanda cek (√) apabila sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa atau tanda (-) apabila tidak sesuai!

Pedoman skor : tanda (√) bernilai 1, dan tanda (-) bernilai 0 Kriteria Penilaian :

c. Penilaian Keterampilan

Tugas : menjawab soal dengan menggunakan alat peraga pembagian No Nama

Aspek yang dinilai

Total Skor Mengambil alat di tempat yang telah disediakan Menggunakan alat sesuai dengan prosedur Membereskan alat yang telah

digunakan dengan rapi

Mengembalikan alat ke tempat

semula

Baik Sekali (A) 4 Baik (B) 3 Cukup (C) 2 Perlu Bimbingan (D) 1 Siswa mampu memenuhi 4 aspek penilaian Siswa mampu memenuhi 3 aspek penilaian Siswa mampu memenuhi 2 aspek penilaian

Siswa hanya mampu memenuhi 1 aspek penilaian

Indikator 3.2.3 Menggunakan alat peraga pembagian berbasis Montessori dalam menghitung pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar)

Teknik Penilaian Penilaian diri

Format Penilaian Diri

Nama : Kelas/No. Absen :

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

Keterangan : Jawaban “ya” = skor 1 jawaban “tidak” = skor 0 Kriteria Penilaian :

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Saya mampu mengerjakan ≥ 6 soal pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar)

2 Saya mampu mengerti cara mengerjakan soal pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar)

3 Saya menggunakan alat peraga pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar)

4 Saya mampu menjelaskan cara mengerjakan soal pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar)

Baik Sekali (A) 4 Baik (B) 3 Cukup (C) 2 Perlu Bimbingan (D) 1 Siswa mampu memenuhi 4 aspek penilaian Siswa mampu memenuhi 3 aspek penilaian Siswa mampu memenuhi 2 aspek penilaian

Siswa hanya mampu memenuhi 1 aspek penilaian

Lampiran 2 RPP Pertemuan II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) MATEMATIKA

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kenalan Kelas/ Semester : II/ I

Pertemuan : 1 x pertemuan Alokasi Waktu : 2x40 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka

B. KOMPETENSI DASAR

3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka

C. INDIKATOR

3.2.1 Melakukan pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) dari soal cerita

3.2.2 Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam menggunakan alat peraga pembagian

3.2.3 Menggunakan alat peraga pembagian berbasis Montessori dalam menghitung pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) berbentuk soal cerita

D. TUJUAN  Pengetahuan

3.2.1.1 Siswa mampu melakukan minimal 6 soal pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) dari soal cerita melalui pembelajaran di kelas

3.2.2.1 Siswa mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam menggunakan alat peraga pembagian selama pembelajaran berlangsung

 Keterampilan

3.2.3.1 Siswa mampu menggunakan alat peraga pembagian berbasis Montessori dalam menghitung pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) berbentuk soal cerita

E. MATERI POKOK

Operasi hitung pembagian dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) berbentuk soal cerita.

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model : Pembelajaran Kelompok

Metode : Montessori, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Pendahuluan - Guru mengucapkan salam dan menunjuk salah

seorang siswa untuk memimpin doa serta melakukan absensi.

Apersepsi:

- Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

Motivasi:

- Siswa diajak untuk melakukan tepuk semangat dan bermain tepuk beat serta bernyanyi lagu anak kelas II.

Orientasi:

- Guru menyampaikan materi dan tujuan

pembelajaran/kompetensi yang akan dicapai siswa

Inti Guru memperagakan penggunaan alat peraga pembagian (Eksplorasi) :

- Siswa diajak guru untuk mengambil alat peraga. - Guru memberikan lembar kerja.

- Guru membacakan soal cerita.

- Siswa menuliskan soal di lembar kerja.

- Guru mengambil dua pion berwarna merah dan diletakkan ke lubang lingkaran papan pembagian.

- Guru mengambil delapan balok satuan dan memasukkan balok ke dalam lubang persegi sesuai dengan jumlah pion merah.

- Guru menuliskan 8-2 pada lembar kerja siswa

- Siswa diminta menghitung balok satuan yang tersisa dan menuliskan hasilnya pada lembar kerja

- Siswa diminta meneruskan seperti yang telah dicontohkan oleh guru hingga balok satuan habis.

- Guru menanyakan kepada siswa berapakah hasil 8:2.

- Siswa menjawab dan guru mengecek jawaban siswa menggunakan kunci jawaban yang ada di balik kartu soal.

Elaborasi :

H. SUMBER DAN MEDIA

Sumber : Anam, Fatkul, dkk. 2009. Matematika untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Media : - Alat peraga pembagian berbasis Montessori, berupa papan pembagian, pion, serta balok-balok satuan,puluhan, ratusan dan ribuan.

- Siswa secara berkelompok diberikan soal oleh guru

- Siswa menjawab soal yang diberikan oleh guru dalam kelompok dengan menggunakan alat peraga pembagian.

- Siswa mengungkapkan hasil kerja kelompok. Konfirmasi :

- Guru memberikan penguatan atas hasil kerja siswa.

- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum jelas. Penutup - Guru dan siswa membuat kesimpulan mengenai

pembelajaran.

- Guru dan siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran.

- Siswa mengembalikan alat ke tempat semula. - Guru menutup pembelajaran.

I. PENILAIAN Ranah

Penilaian

Indikator Jenis

Penilaian Teknik Instrumen Pengetahuan 3.2.1 Melakukan pembagian

bilangan dua angka dengan bilangan satu angka dari soal cerita

Tes Tertulis Soal dan Kunci Jawaban

Sikap 3.2.2 Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam menggunakan alat peraga pembagian

Non tes Pengamatan Tugas dan Rubrik Penilaian

Keterampilan 3.2.3 Menggunakan alat peraga pembagian berbasis Montessori dalam menghitung pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) Nontes Penilaian diri Tugas dan Rubrik Penilaian

LAMPIRAN RPP

1. Materi Pembelajaran

Pembagian Bilangan Dua Angka dengan Bilangan Satu Angka (tanpa menukar)

Pembagian merupakan pengurangan secara berulang. Bilangan yang dikurangi untuk membagi adalah bilangan pembagi. Pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) yaitu pembagian bilangan dua angka menggunakan alat peraga pembagian tanpa adanya penukaran balok puluhan ke balok satuan. Bentuk soal dalam pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka yang akan diajarkan adalah soal cerita misalnya :

a. Devon membeli 8 buah kelereng. Devon memberikan kelereng tersebut kepada kedua adiknya. Berapakah kelereng yang diterima oleh setiap adik Devon?

Siswa menganalisa soal cerita dan menyederhanakannya menjadi 8:2. Siswa mengambil delapan buah balok satuan (1) dan di bagikan ke dalam dua pion pembagi hingga habis tanpa menukarkan balok.

b. Kelas V akan mengadakan lomba makan kerupuk. Jumlah siswa kelas V adalah 22 siswa. Siswa kelas V akan dibagi ke dalam 2 kelompok. Berapakah jumlah siswa setiap kelompok?

Siswa mengambil dua buah balok puluhan (10) dan dua buah balok satuan (1) dan masing-masing dibagikan ke dalam dua pion pembagi hingga habis tanpa menukarkan balok.

2. Penilaian

a. Penilaian Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Melakukan pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) dari soal cerita

Teknik Penilaian Tertulis

Tugas : menjawab soal dengan menggunakan alat peraga pembagian Latihan Soal

Kerjakan soal berikut ini dalam kelompok dengan menggunakan alat peraga pembagian!

1. fika membeli 8 tangkai bunga untuk menghias ruangan

bunga-bunga tersebut akan ia masukkan pada sebuah vas bunga di ruang tamu

berapa banyak bunga dalam vas

2. pak budi mempunyai 6 burung dan 6 sangkar setiap burung akan dimasukkan dalam sangkar berapa jumlah burung dalam setiap sangkar 3. rahmat membeli 11 buah mobil mainan

rahmat memberikan semua mobil mainan itu kepada seorang temannya

berapakah mobil yang diterima teman rahmat 4. bu sinta membeli 8 buah apel di toko buah

apel-apel itu ia berikan kepada 4 orang anaknya setiap anak menerima sama banyak

berapa banyak apel yang diterima setiap anak 5. pak roni mempunyai 24 ekor ayam

ia membuat 2 buah kandang untuk ayam di belakang rumahnya berapa banyak ayam dalam setiap kandang

6. ibu ani membuat sebanyak 33 kue kue akan dikemas menjadi 3 bungkus setiap kemasan berisi sama banyak berapa banyak kue dalam setiap kemasan 7. wina mempunyai 36 buah permen

wina ingin membagikan permennya kepada 3 orang temannya berapakah permen yang diterima oleh tiap orang

8. rika membuat 40 buah kue

berapakah isi kue pada setiap toples

9. 50 siswa akan mengikuti lomba gerak jalan peserta lomba dibagi ke dalam 5 kelompok berapa jumlah siswa di setiap kelompok 10. sekolah budaya akan mengadakan pariwisata

jumlah seluruh murid adalah 90 siswa seluruh siswa akan dibagi ke dalam 3 bus berapakah jumlah siswa dalam tiap bus

Kunci Jawaban

1. 8 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 -1 -1 = 0 , bilangan 8 apabila dikurangi 1 ada 8 kali pengurangan. Jadi 8 : 1 = 8.

2. 6 - 6 = 0 , bilangan 6 apabila dikurangi 6 ada 1 kali pengurangan. Jadi 6 : 6 =1.

3. 8 - 4 - 4 = 0, bilangan 8 apabila dikurangi 4 ada 2 kali pengurangan. Jadi 8:4=2.

4. 11 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 =0, bilangan 11 apabila dikurangi 1 ada 11 kali pengurangan. Jadi, 11 : 1 = 11

5. Pada setiap pion pembagi terdapat 1 balok puluhan, dan 2 balok satuan = 12.

Jadi, 24 : 2 = 12

6. Pada setiap pion pembagi terdapat

1 balok puluhan, dan 1 balok

satuan =11.Jadi, 33:3=11.

7. Pada setiap pion pembagi terdapat 1

balok puluhan dan 2 balok satuan

8. Pada setiap pion pembagi

terdapat 1balok puluhan= 40.

Jadi, 40:4 = 10.

9. Pada setiap pion

pembagi terdapat 1

balok puluhan= 50.

Jadi, 50:5 = 10.

10.

Pada setiap pion pembagi terdapat 1

balok puluhan= 90. Jadi, 90:3 = 30.

Pedoman Skor dan Penilaian : Setiap soal memiliki skor 1 Nilai = Jumlah skor x 100

Total skor b. Penilaian Sikap

Tugas : menjawab soal dengan menggunakan alat peraga pembagian

Format Pengamatan

Berilah tanda cek (√) apabila sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa atau tanda (-) apabila tidak sesuai!

Indikator 3.2.2 Menunjukan sikap bertanggungjawab dalam menggunakan alat peraga pembagian

Teknik Penilaian Pengamatan

Instrumen Tugas dan Rubrik Penilaian

No Nama

Aspek yang dinilai

Total Skor Mengambil alat di tempat yang telah disediakan Menggunakan alat sesuai dengan prosedur Membereskan alat yang telah

digunakan dengan rapi

Mengembalikan alat ke tempat

Pedoman skor : tanda (√) bernilai 1, dan tanda (-) bernilai 0 Kriteria Penilaian :

c. Penilaian Keterampilan

Tugas : menjawab soal dengan menggunakan alat peraga pembagian Format Penilaian Diri

Nama : Kelas/No. Absen :

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

Keterangan : Jawaban “ya” = skor 1 jawaban “tidak” = skor 0 Baik Sekali (A)

4 Baik (B) 3 Cukup (C) 2 Perlu Bimbingan (D) 1 Siswa mampu memenuhi 4 aspek penilaian Siswa mampu memenuhi 3 aspek penilaian Siswa mampu memenuhi 2 aspek penilaian Siswa hanya mampu memenuhi 1 aspek penilaian

Indikator 3.2.3 Menggunakan alat peraga pembagian berbasis Montessori dalam menghitung pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) berbentuk soal cerita

Teknik Penilaian Penilaian diri

Instrumen Tugas dan Rubrik Penilaian

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Saya mampu mengerjakan ≥ 6 soal pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) dari soal cerita

2 Saya mampu mengerti cara mengerjakan soal pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) dari soal cerita 3 Saya menggunakan alat peraga pembagian bilangan dua angka dengan

bilangan satu angka (tanpa menukar) dari soal cerita

4 Saya mampu menjelaskan cara mengerjakan soal pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (tanpa menukar) dari soal cerita

Kriteria Penilaian : Baik Sekali (A)

4 Baik (B) 3 Cukup (C) 2 Perlu Bimbingan (D) 1 Siswa mampu memenuhi 4 aspek penilaian Siswa mampu memenuhi 3 aspek penilaian Siswa mampu memenuhi 2 aspek penilaian Siswa hanya mampu memenuhi 1 aspek penilaian

Lampiran 3 RPP Pertemuan III

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) MATEMATIKA

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kenalan Kelas/ Semester : II/ I

Pertemuan : 1 x pertemuan Alokasi Waktu : 2x40 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka

B. KOMPETENSI DASAR

3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka

C. INDIKATOR

3.2.4 Melakukan pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (dengan menukar)

3.2.5 Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam menggunakan alat peraga pembagian

3.2.6 Menggunakan alat peraga pembagian berbasis Montessori dalam menghitung pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (dengan menukar)

D. TUJUAN  Pengetahuan

3.2.1.2 Siswa mampu melakukan minimal 6 soal pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (dengan menukar)

3.2.2.2 Siswa mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam menggunakan alat peraga pembagian selama pembelajaran berlangsung

 Keterampilan

3.2.3.2 Siswa mampu menggunakan alat peraga pembagian berbasis Montessori dalam menghitung pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka (dengan menukar)

E. MATERI POKOK

Operasi hitung pembagian dengan bilangan satu angka (dengan menukar) F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model : Pembelajaran Kelompok

Metode : Montessori, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Pendahuluan - Guru mengucapkan salam dan menunjuk salah

seorang siswa untuk memimpin doa serta melakukan absensi.

Apersepsi:

- Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari

Dokumen terkait