• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) 1.Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) 1.Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus)

Berdasarkan prestasi belajar IPA sebelum menerapkan media gambar hewan berkaki empat belum semua siswa mencapai ketuntasan belajar. Dalam proses pembelajaran masih banyak siswa yang belum memiliki hasil atau prestasi yang baik (tuntas, mencapai indikator minimal), meskipun sebelumnya guru telah menjelaskan materi pelajaran.

Prestasi belajar IPA pada kondisi awal menunjukkan bahwa belajar IPA pada siswa kelas IV tuna grahita SLB C-1 Widya Bhakti Semarang belum memenuhi batas tuntas yang ditetapkan. Dengan demikian pada kondisi awal ini dapat dikatakan belum mencapai tujuan yang diharapkan. Data prestasi belajar IPA pada kondisi awal selengkapkan dilaporan pada hasil penelitian

Berdasarkan prestasi belajar IPA yang masih rendah, maka sebagai guru berusaha melakukan inovasi pembelajaran agar prestasi belajar IPA dapat ditingkatkan. Inisiatif yang diambil guru kelas serta didukung oleh kepala sekolah dan dibantu teman guru, dilakukan inovasi pembelajran dengan menerapkan media berupa alat peraga atau gambar hewan berkaki empat. Dengan alat peraga gambar bertujuan dapat meningkatkan prestasi belajar IPA anak tuna grahita siswa kelas IV SLB C-1 Widya Bhakti Semarang

2. Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Pembelajaran siklus I merupakan usaha perbaikan pembelajaran dari hasil yang dilaksanakan sebelumnya. Perbaikan pembelajaran siklus I sudah menggunakan media gambar hewan berkaki empat. Dengan alat peraga gambar tersebut akan dapat menciptakan suasana pembelajaran dan menumbuhkan motivasi anak dalam mengikuti proses belajar mengajar.

commit to user

Langkah-langkah perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Perencanaan Tindakan

Pada tahap awal kegiatan guru mengabsen siswa dan memberikan tanya jawab tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya dan menyinggung materi yang akan dipelajari agar siswa lebih memperhatikan dan memancing keaktifan pada pelajaran yang akan berlangsung. Antara lain yang perlu dipersiapkan adalah:

1) Pemeilihan materi dan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Materi yang dipilih dalam penelitian ini pada siklus I adalah pengenalan hewan berkaki empat dan jenis makanannya. Berdsarkan materi yang dipilih tersebut, kemudian disusun kedalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

2) Menyiapkan media belajar yaitu gambar hewan berkaki empat. 3) menyusun alat evaluasi yang berupa:

a) Lembar pengamatan kegiatan belajar mengajar b) Lembar kegiatan siswa ( LKS ) dan lembar Quiz

c) Tabel perubahan nilai pra siklus dan nilai siklus quisz individu. b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan ini guru memberikan materi pelajaran dengan menggunakan media gambar dan hewan berkaki empat. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah demontrasi, tanya jawab dan penugasan. Adapun langkah-langkah sebagai berikut:

Pelaksanaan tatap muka yang pertama dan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah sebagai berikut:

1) Guru dan siswa bersama-sama menempelkan gambar hewan berkaki empat dipapan tulis

2) Guru memperkenalkan satu persatu-persatu gambar hewan berkaki empat dan siswa disuruh maju satu-persatu secara bergiliran.

3) Suasana pembelajaran dibuat kondusif sehingga siswa tidak bosan.

4) Setelah semua siswa maju secara bergantian kemudian guru mengajak siswa belajar secara kelompok

commit to user

37

5) Guru memberi umpan balik dengan tanya jawab 6) Guru manilai hasil evaluasi

7) Guru memberikan tindak lanjut

Kegiatan pada siklus I dapat disimpulkan bahwa pada saat proses belajar mengajar berlangsung dalam mata pelajaran IPA siswa disuruh maju satu persatu oleh guru menunjukan hewan berkaki empat dengan bimbingan guru secara bergiliran. Dengan adanya media gambar siswa lebih tertarik dan merasa senang serta dapat membantu mengembangkan daya imajinasi dalam meningkatkan prestasi belajar IPA.

c. Observasi

Dalam observasi dilaksanakan pada saat kegiatan tatap muka, dalam hal ini observasi dilakukan oleh tiga (3) observasi yaitu guru kelas, teman sejawat dan kepala sekolah yaitu di SLB C1 Widya Bhakti Semarang. Observasi dilaksanakan untuk mengetahui keaktifan, konsentrasi juga prestasi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Data observasi pada siklus I selengkapnya dilaporkan pada hasil penelitian.

c.

Refleksi

Guru/peneliti melaksanakan penelitian dengan mengamati dan mempertimbangkan dampak positif dan dampak negatifnya serta kekurangann-kekurangan yang masih ditemui dengan kegiatan belajar mengajar. Hal-hal yang perlu dikemukakan pada tahap ini yaitu:

1) Dalam refleksi ini peneliti melakukan analisis tentang pengaruh media gambar hewan berkaki empat dalam meningkatkan prestasi belajar IPA, sehingga dapat diketahui peningkatan yang terjadi.

2) Siswa dapat menerima dan memahami materi IPA yang diberikan dengan media gambar hewan berkaki empat. Dalam penelitian siklus I belum menunjukan hasil yang maksimal, maka dapat dilakukan siklus II.

commit to user

3. Pelaksanaan Penelitian Siklus II

Dari hasil refleksi pada siklus I, maka pelaksanaa tindakan pada siklus II dapat didiskripsikan sebagai berikut:

a. Sebelum melaksanakan perbaikan pemebelajaran siklus II guru sebagai peneliti dan pelaksana pemeblajaran mengadakan diskusi dengan teman sejawat sera berkonsultasi dengan supervisor untuk menentukan langkah-langkah perbaikan pemebelajaran berikutnya.

b. Semua kekurangan yang terjadi pada siklus I akan diadakan oleh guru sebagai peneliti dan pelaksana pemebelajaran pada siklus II.

c. Pada siklus II ini kegiatan yang dilaksanakan seperti pada siklus I yaitu penyajian materi dengan menggunakan alat peraga gambar hewan berkaki empat untuk meningkat prestasi belajar siswa.

Pelaksanaan penelitian tindakan pada siklus II dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Perencanaan Tindakan

Perbaikan pembelajaran IPA kelas IV tuna grahita SLB C1 Widya Bhakti Semarang pada siklus II masih ditunjukan pada pemahaman siswa terhadap pemeblajaran dengan media gambar hewan berkaki empat. Perencanaan tindakan kelas dalam siklus II dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Pemilihan materi dan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dalam siklus II yang merupakan perbaikan kondisi Siklus I. Kompetensi Dasar yang dipilih pada siklus II adalah: mengidentifikasi berbagai jenis makanan untuk pertumbuhan. Kemudian penyusunan Renacana pelaksannaan Pembelajaran (RPP)

2) Menyiapkan alat peraga berupa gambar hewan berkaki empat 3) Peneliti menyusun alat evaluasi yang berupa:

a) Lembar pengamatan kegiatan belajar mengajar. b) Lembar kegiatan Siswa (LKS) dan lembar Quis c) Tabel distribusi frekuensi prestasi belajar IPA.

commit to user

39

b. Pelaksanaan Tindakan

Langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran IPA adalah sebagai berikut:

1) Pelaksanaan Tatap Muka

Tatap muka pada siklus I dan siklus II dengan menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) tentang makhluk hidup dan proses kehidupannya, Metode yang digunakan adalah:

a) Demontrasi b) Tanya jawab c) Penugasan

Langkah-langkah sebagai berikut:

a) Guru menyuruh siswa yang sudah menguasai menjawab soal.

b) Memberi motivasi agar siswa lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

c) Menyimpulkan materi pelajaran yang baru saja dilaksanakan d) Pemberian tugas.

c. Observasi

Dalam obsevasi dilaksanakan pada tatap muka, dalam hal ini observasi dilakukan oleh tiga (3) observasi yaitu guru kelas, teman sejawat dan kepala sekolah yaitu di SLB C1 Widya Bhakti Semarang. Observasi dilaksanakan untuk merngetahui keaktifan, kemauan belajar IPA, konsentrasi dan juga prestasi siswa mengikuti belajar mengajar di bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Sesuai dengan hasil yang dihadapi dalam pembelajaran yaitu adanya siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran IPA, maka siswa tersebut diberi perhatian dan kegiatan khusus dalam pembelajaran. Kegiatan pembelajaran pada siklus 1 ini masih ditemukan tingakat penguasaan materi dan pemahamannya masih rendah. Tidak terlaksanakannya pembelajaran yang direncanakan dikarenakan keterbatasan waktu, penggunaan alat peraga Media Gambar Hewan Berkaki Empat pada siswa belum terbiasa dan belum adanya rasa keaktifan,kreatifitas dalam mengikuti pembelajaran. Pada siklus 11

commit to user

ditekankan penguasaan materi dengan menumbuhkan motivasi kesikap keaktifan dan kreatifitas siswa menggunakan media/alat peraga Hewan Berkaki Empat. Melalui observasi teman sejawat,penelitian pelaksanaan kegiatan pembelajaran dicatat mulai dari proses sampai tahap akhir sesuai dengan rencana.

Data temuan penelitian diperoleh dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada pembelajaran siklus 1 dan 11. Selanjutnya peneliti dan teman sejawat memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang menjadi fokus pada proses pembelajaran yang dilaporkan pada hasil penelitian.

d. Refleksi

Dilihat dari hasil tes Siklus II, menunjukan bahwa hasil yang mencapai nilai A (sangat baik) adalah 2 siswa 40%, sedangkan nilai B (baik) 1 siswa 20% dan yang mendapat nilai C (cukup) 2 siswa 40%, untuk yang mendapatkan nilai D dan E tidak ada atau 0%.

Berdasarkan ketuntasan belajar dari 5 siswa dari hasil siklus II ada peningkatan konsentrasi, keaktifan kemauan belajar dan prestasi pada belajar IPA.

B. Hasil Penelitian