• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

2. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar a.Pengertian Prestasi Belajar a.Pengertian Prestasi Belajar

Pengertian prestasi belajar menurut beberapa ahli berbeda-beda tergantung dari sudut pandang yang mengemukakan. Pada dasarnya memiliki

commit to user

11

pengertian yang hampir sama antara pengertian ahli satu dengan ahli yang lain yang dapat dijelaskan seperti berikut.

Menurut Sutratinah Tirtonegoro (2001: 43) bahwa: “Prestasi belajar

adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar mengajar yang dinyatakan dalam bentuk simbul, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu.”. Kemudian mengutip pendapat Winkel tentang prestasi (2001: 38) bahwa:

Prestasi adalah bukti usaha yang dapat dicapai, sedangkan prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa setelah melakukan proses belajar. Maka prestasi belajar adalah bukti keberhasilan siswa yang dicapai dalam suatu interaksi subyek dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan, pengalaman, nilai yang disimpan atau dilaksanakan menuju kemajuan.

Menurut Winarno Surachmad (1994: 25) prestasi belajar adalah merupakan:

1) Hasil dari suatu proses belajar

2) Kemampuan nyata langsung yang dapat diukur meliputi asfek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan).

3) Secara umum dalam pendidikian merupakan perumusan prestasi dalam bentuk nilai.

Dari uraian pendapat di atas, bahwa prestasi siswa secara operasional dalam penelitian adalah adanya perubahan perilaku, kemampuan anak sadar lingkungan dan bertambahnya perbendaharaan kata terkait kehidupan sehari-hari. Keberhasilan siswa meliputi perubahan asfek, sikap dan penguasaan pelajaran moral yang dinyatakan dalam bentuk nilai dari hasil tes.

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi belajar

Tinggi atau rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor termaksud akan selalu ada sepanjang proses belajar mengajar. Menurut Moh. Uzer Usman dan Lilis Setiwati (1993: 100-101) Prestasi belajar secara umum dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yaitu:

commit to user

1)Faktor Internal, yaitu faktor yang ada dalam diri siswa antara lain:

a) Kelemahan mental yang berkaitan dengan faktor kecerdasan, intelegensi / kecakapan dan bakat khusus

b)Kelemahan fisik yang berkaitan dengan panca indra, syaraf dan cacat. c) Gangguan yang bersifat emosional

d)Sikap dan kebiasaan salah dalam belajar.

2)Faktor Eksternal, yaitu faktor yang terdapat di luar diri siswa anatara lain: a) Situasi belajar mengajar yang tidak merangsang siswa untuk aktif

b)Kurikulum yang tidak fleksibel dan kaku

c) Beban studi yang terlalu berat, terlalu banyak tugas yang diselesaikan d)Metode mengajar yang monoton dan membosankan

e) Situasi di rumah kurang memotivasi anak untuk belajar f) Beberapa sifat buruk siswa dalam belajar.

c. Pengertian Belajar

Berbagai ahli mengemukakan pendapatnya tentang belajar, yang

mengatakan bahwa “belajar adalah suatu aktifitas mental atau psikis yang

berlangsung, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara

dinamis dan membekas“ (Winkel, 2001: 36). Lebih lamjut dinyatakan bahwa

“belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari perspsi dan

perilaku termasuk juga perbaikan perilaku“ (Oemar Hamalik, 2000: 45). Pengertian belajar menurut Hilgard (dalam Nasution, 2000: 45)

“Belajar adalah proses yang melahirkan atau mengubah suatu kegiatan melalui

jalan latihan (apakah dalam laboratorium atau dalam lingkungan alamiah) yang dibedakan dari perubahan-perubahan oleh faktor-faktor yang tidak termasuk latihan, misalnya perubahan karena mabuk atau minum ganja bukan termasuk latihan belajar).

Dari ketiga uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang telah belajar jika terdapat perubahan tingkah laku melalui pengalaman atau latihan dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut, menyangkut baik

commit to user

13

perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif).

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar

Ada 4 faktor utama yang mempengaruhi belajar seseorang antara lain: 1) Faktor umur

2) Faktor motivasi 3) Faktor pengalaman 4) Faktor kecerdasan

Jadi belajar adalah variabel yang sangat penting dan berpengaruh terhadap tercapainya prestasi atau cita-cita yang didapat dan perubahan tingkah laku yang yang relatif menetap sebagai akibat dan pengalaman.

3. Tinjauan Tentang IPA a. Pengertian IPA

Pengertian IPA adalah “IPA“ merupakan singkatan kata “Ilmu

Pengetahuan Alam“. Kata-kata ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan

dari kata bahasa Inggris Natura Scince artinya alamiah. Jadi Ilmu Pengetahuan Alam secara harfiah dapat disebut sebagai ilmu tentang alam yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam (Srini M Iskandar, 2002: 2).

Menurut Nash yang dikutip Hendro Darmodjo, dan Kaligis (1991: 3) mengemukakan bahwa:

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan suatu cara metode untuk mengamati alam dunia ini bersifat analis, lengkap, cermat, serta menghubunkan antara satu fenomena dengan fenomena yang lain, sehingga keseluruhannya membentuk suatu persefektif yang baru tentang obyek yang diamati itu.

Ilmu Pengetahuan Alam biasa disingkat IPA adalah sebuah mata pelajaran yang mempelajari ilmu alam untuk siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SMP/SLTP), namun berbeda dengan istilah yang terdapat disekolah menengah atas (SMU/SMA) dan perguruan tinggi kata IPA/Ilmu

commit to user

Pengetahuan Alam lebih dikenal sebagai salah satu penjurusan kelas secara khusus lebih memfokuskan untuk membahas ilmu-ilmu eksata.

Dari pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan ilmu yang mempelajari tentang alam melalui metode pengamatan yang bersifat analis, lengkap, cermat yang membentuk perspektif yang baru tentang oyek yang diamati.

b. Fungsi atau Manfaat Mempelajari IPA

Adapun fungsi atau manfaat pelajaran IPA berdasarkan Pedoman Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar (1999: 2) fungsi pelajaran IPA adalah: 1) Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan peranan lingkungan

alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatan bagi kihidupan sehari-hari. Berbagai masalah yang dapat diperoleh dari lingkungan buatan misalnya pada lingkungan rumah. Gejala-gejala IPA yang dapat dipelajari dari lingkungan misalnya: deterjen, pelarut lemak seperti sabun, gas, penyemprot nyamuk, dan baebagai makanan.

2) Mengembangkan ketrampilan proses. Ketrampilan proses ialah ketrampilan fisik maupun mental yang diperlukan untuk memperoleh pengetahuan di bidang IPA maupun untuk pengembangannya. Dengan ketrampilan ini diharapkan siswa akan dapat mengembangkan pengetahuannya sesuai dengan karakter IPA.

3) Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai-nilai yang berguna bagi siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari. Memperluas pandangan (wawasan) alam peduli terhadap lingkungan dan rasa cinta terhadap mahkluk hidup dan sebagainya.

4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling mempengaruhi antara kemauan IPA teknologi dengan keadaan lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari. Dalam belajar IPA peserta didik diarahkan untuk membandingkan hasil prediksi peserta didik dengan teori melalui eksperimen dengan menggunakan metode ilmiah.Pendidikan IPA disekolah diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri sekitarnya.

commit to user

15

c. Pengelompokan Hewan Berdasarkan makanannya

Adapun jenis-jenis hewan berkaki empat menurut jenis makanannya dapat digolongkan menjadi 3 yaitu:

1) Hewan pemakan tumbuhan atau herbivora seperti: sapi, kuda, kelinci, jerapah, gajah, kambing, zebra dan domba, dll.

2) Hewan pemakan daging atau karnivora seperti: harimau, singa, kucing, dan anjing.

3) Hewan pemakan segala atau omnivora seperti: tikus, dan babi.

Macam macam hewan berkaki empat antara lain seperti gambar berikut ini:

commit to user

Jerapah

Gajah

Zebra

Domba

commit to user

17

Kuda

Kambing

2) Hewan pemakan daging (Karnivora) (Gambar 2)

commit to user

Anjing

Harimau

Singa

3) Hewan pemakan segala (Onivora) (Gambar 3) 4)

commit to user

19

Babi

4. Tinjauan Tentang Media Gambar