• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

B. Pelaksanaan Penelitian

Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan peneliti terlebih dahulu melakukan kegiatan observasi pada tanggal 15 April 2015 pukul 08.00-09.40. Kegiatan observasi ini dilaksanakan agar peneliti mengetahui kondisi kelas, kondisi siswa dan situasi kelas pada saat pembelajaran matematika.

Setelah pelaksanaan kegiatan obervasi, peneliti melaksanakan kegiatan penelitian. Pengumpulan data ini semula direncanakan sebanyak empat kali pertemuan, tetapi pada pelaksanaannya penelitian dilakukan tiga kali. Pada pertemuan I dan II berlangsung selama 2 × 40 menit (2 jam pelajaran). Sedangkan pada pertemuan III berlangsung selama 3 × 40 menit (3 jam pelajaran). Pada pertemuan I guru melakukan kegiatan apersepsi, kemudian penjelasan materi yang dipelajari dan selanjutnya menjelaskan tugas proyek yang akan diberikan kepada siswa secara berkelompok. Pada pertemuan ke II Siswa melaksanakan kegiatan kerja proyek kemudian guru dan peneliti melaksanakan kegiatan pengamatan sikap siswa selama kerja proyek. Pada

65

pertemuan III siswa mempresentasikan hasil proyek dan proses kerja proyek siswa yang dilanjutkan dengan ujian lisan untuk mengetahui keaslian proyek siswa.

1. Pertemuan I

Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 20 April 2015 pukul 11.10-12.30 pada jam pelajaran 7-8. Berikut ini penerapan proses pembelajaran pada pertemuan I:

a. Apersepsi

Guru menjelaskan materi volume bangun ruang sebagai syarat sebelum memasuki materi volume bangun ruang gabungan. Guru mengingatkan kembali bangun ruang-bangun ruang yang sudah mereka pelajari sebelumnya dengan memberikan pertanyaan kepada siswa.

Guru: “Coba kalian ingat kembali, bangun ruang apa saja yang sudah pernah kalian pelajari atau yang baru saja kalian dapatkan ?” Siswa: “Kubus, balok, prisma dan limas.”

Setelah itu guru memberikan pertanyaan lanjutan.

Guru: “Siapakah diantara kalian yang dapat memberi tahu saya apa saja rumus volume dari bangun ruang yang sudah kalian sebutkan barusan ?”

Siswa: “Volume kubus = 𝑠3 (𝑠 × 𝑠 × 𝑠), volume balok = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡𝑏, volume prisma = 𝐿𝑎× 𝑡𝑝 dan volume limas = 1

3× 𝐿𝑎× 𝑡𝑙.”

Catatan:

𝑠 = panjang sisi kubus 𝑝 = panjang balok 𝑙 = lebar balok 𝑡𝑝 = tinggi balok 𝐿𝑎 = luas alas 𝑡𝑝 = tinggi prisma 𝑡𝑙 = tinggi limas b. Mengamati

66

Setelah kegiatan apersepsi, siswa dibimbing untuk masuk pada materi yang akan dipelajari yaitu bangun ruang gabungan. Siswa di minta untuk mengamati dimana saja siswa dapat menemukan gabungan dari bangun ruang dan apa manfaatnya dalam kehidupan siswa sehari hari dengan memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa seperti berikut.

Guru : “Ayo, siapa diantara kalian yang dapat menemukan pengaplikasian dari bangun ruang gabungan dalam kehidupan sehari-hari ? Apa manfaat dari mempelajari bangun ruang gabungan ini ?

Setelah siswa memahami pengaplikasian dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari, guru membagikan tugas proyek siswa beserta pedoman pengerjaan proyek kepada siswa dilanjutkan dengan penjelasan dari guru mengenai proyek yang akan siswa kerjakan.

c. Menanya

Dalam kegiatan menanya ini, siswa menanyakan kesulitan apa saja yang mereka hadapi serta menanyakan mengenai tugas proyek yang belum mereka pahami di samping itu guru menjawab pertanyaan siswa dengan penuh perhatian.

d. Mengeksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi ini, pertama-tama guru membagi siswa menjadi tujuh kelompok diantaranya 6 kelompok terdiri dari 5 siswa dan 1 kelompok terdiri dari 6 siswa. Setelah itu siswa membagi tugas yang ada pada proyek dan melakukan perencanaan pembuatan tugas

67

proyek dalam kelompok mereka masing-masing, dalam hal ini peran guru hanyalah membimbing proses kerja siswa.

e. Mengasosiasi

Dalam kegiatan mengasosiasi ini siswa mencoba mengakitkan tugas proyek ini dengan berbagai hal pembelajaran, siswa mencoba untuk menemukan bangun ruang-bangun ruang apa saja yang telah mereka pelajari dan bangun ruang apa saja yang dapat mereka gunakan dalam pembuatan proyek.

f. Mengkomunikasikan

Dalam kegiatan mengkomunikasikan ini siswa belum mengkomunikasikannya di depan kelas, siswa hanya mengkomunikasikan pendapatnya berkaitan dengan tugas proyek di dalam kelompoknya masing-masing. Siswa mencoba untuk menyapaikan pendapatnya satu per satu dan teman-teman dalam kelompoknya memperhatikan dan mencoba menyatukan pendapat-pendapat yang berbeda-beda.

g. Penutup

Guru menutup pembelajaran pada hari ini dengan terlebih dahulu melakukan penekanan terhadap apa yang mereka peroleh dari pembelajaran hari ini dan memotivasi mereka untuk senantiasa aktif dan berusaha dalam mengerjakan tugas proyek tersebut. Setelah itu, guru menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya dan apa saja yang harus dibawa oleh siswa

68

untuk kegiatan selanjutnya. Terakhir guru memberikan salam penutup dan ucapan trimakasih karena sudah mengikuti pembelajaran pada hari ini dengan baik.

Pada pertemuan pertama ini peneliti melihat bahwa secara umum pembelajaran yang berlangsung memberikan respon positif dari siswa. Peneliti dapat melihat bahwa siswa disiplin dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan datang tepat waktu serta mengikuti pembelajaran sesuai dengan tata tertib sekolah, siswa menunjukkan sikap percaya diri dengan berani menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru sesuai dengan pemahamannya, siswa menunjukkan sikap gotong royong dengan saling bekerja sama dan mengisi kekurangan temannya dalam kerja kelompok dan siswa juga menunjukkan sikap tanggung jawab dengan melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya dengan bersunguh-sungguh.

2. Pertemuan II

Pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 22 April 2015 pukul 08.00-09.20 pada jam pelajaran 3-4. Berikut ini penerapan proses pembelajaran pada pertemuan II:

a. Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan ini pertama-tama guru memberikan salam pembuka dan motivasi kepada siswa. Setelah itu guru menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan pada hari ini, yaitu siswa diminta untuk mengerjakan proyek bejana di kelas

69

dengan kelompoknya masing-masing dan disamping itu guru dan peneliti akan melakukan penilaian sikap siswa saat mengerjakan proyek bejana. Kemudian guru meminta agar siswa duduk bersama dengan teman-teman kelompoknya.

b. Menanya

Dalam kegiatan menanya ini, siswa menanyakan hal-hal yang mereka anggap sukar saat mencoba mengerjakan tugas proyek bejana di luar jam pelajaran selain itu juga siswa menanyakan beberapa ketentuan tugas yang dirasa kurang jelas serta menanyakan ketepatan hasil rancangan yang telah mereka kerjakan.

Gambar 4.1 Siswa Bertanya Kepada Guru

c. Mengeksplorasi

Pada kegiatan eksplorasi ini, siswa mencoba untuk membuat rancangan bejana yang minimal terdiri dari empat bangun ruang yang berbeda dan mampu menampung air sebanyak 3 liter. Siswa terlihat sangat antusias dalam menghitung dan mencoba-coba komposisi bangun serta pengukuran yang tepat untuk mendapatkan hasil proyek yang optimum.

70

Gambar 4.2 Siswa Mendesain Proyek dalam Kelompok

Guru dan peneliti melakukan pengamatan siswa yang berkaitan dengan sikap siswa selama kegiatan kerja proyek. Sikap yang diamati menyakup sikap gotong royong, disiplin, percaya diri, tanggung jawab dan keterampilan.

Gambar 4.3 Guru Mengamati Sikap Siswa

d. Mengasosiasi

Pada kegiatan mengasosiasi ini, siswa mencoba menggunakan bangun ruang-bangun ruang selain kubus, balok, prisma dan limas. Contohnya ada kelompok siswa yang menggunakan bangun ruang prisma segienam dan siswa mencoba untuk mengkombinasikan hasil pengukuran tiap-tiap bangun ruang.

Gambar 4.4 Hasil Sketsa Siswa Menggunakan Prisma Segienam

71

Peran guru pada kegiatan ini adalah membimbing siswa tanpa ikut campur tangan dalam pengerjaan proyek, sehingga diharapkan hasil kerja proyek siswa berdasarkan ide kreatif yang muncul dari masing-masing siswa.

e. Penutup

Pada saat kegiatan penutup ini, guru menutup kegiatan kerja proyek pada hari itu dengan memberrikan motivasi kepada siswa untuk senantiasa aktif dan berusaha dalam mengerjakan permasalahan yang ada pada tugas proyek. Selanjutnya, guru menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya dan menjelaskan bahwa pertemuan berikutnya siswa akan mempresentasikan tugas proyeknya dan akan diadakan ujian lisan sesudahnya. Guru menutup kegiatan pembelajaran pada hari ini dengan memberikan salam dan ucapan terimakasih.

Pada pertemuan kedua ini peneliti melihat bahwa secara umum pembelajaran yang berlangsung memberikan respon positif dari siswa. Peneliti dapat melihat bahwa siswa disiplin dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan datang tepat waktu serta mengikuti pembelajaran sesuai dengan tata tertib sekolah walau beberapa siswa terlihat tidak mengerjakan tugas proyek sesuai prosedur, siswa menunjukkan sikap percaya diri dengan berani mengutarakan pendapatnya kepada teman satu kelompok serta berani menggunakan bangun ruang segi banyak dalam proyek mereka, siswa menunjukkan sikap gotong royong dengan saling

72

bekerja sama dan mengisi kekurangan temannya dalam kerja kelompok dan siswa juga menunjukkan sikap tanggung jawab dengan melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya dengan bersunguh-sungguh yang terlihat dari cara siswa berusaha mengukur gabungan bangun ruang sisi datar yang dipilihnya sehingga mampu menampung air sebanyak 3 liter.

3. Pertemuan III

Pertemuan III dilaksanakan pada tanggal 29 April 2015 pukul 07.20-09.20 pada jam pelajaran 3-4. Berikut ini penerapan proses pembelajaran pada pertemuan III:

a. Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan ini, guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam dan motivasi kepada siswa terlebih dahulu. Selanjutnya, guru menyampaikan kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan hari ini, yaitu: mengisi kuesioner teman sejawat, mengisi penilaian diri, melaksanakan presentasi dan ujian lisan. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran pada hari ini serta membimbing siswa untuk duduk bersama dengan teman satu kelompoknya.

b. Mengamati

Kegiatan mengamati ini dilaksanakan setelah guru memberikan pengantar atau pendahuluan kepada siswa. Dalam kegiatan mengamati ini siswa diminta untuk mengisi kuesioner teman sejawat

73

dan penilaian diri, di sini siswa dibimbing untuk mengamati dan merefleksikan kinerja teman satu kelompoknya selama kegiatan pengerjaan proyek serta mengamati dirinya dan melakukan penilaian terhadap kemampuan sikap dirinya selama kerja proyek berlangsung. Siswa mengamati hal-hal yang ada pada pernyataan dalam kuesioner dan menilai berdasarkan skor yang menurut siswa paling sesuai untuk teman satu kelompoknya maupun dirinya sendiri. Untuk mengisi kuesioner ini siswa diberikan waktu selama 15 menit.

Gambar 4.5 Siswa Mengisi Kuesioner

c. Komunikasi

Setelah siswa selesai melaksanakan kegiatan mengamati untuk mengisi kuesioner, guru menyiapkan siswa untuk melaksanakan presentasi dan ujian lisan. Dalam kegiatan mengkomunikasikan pengetahuan ini tiap siswa diberi kesempatan selama 10 menit untuk mempresentasikan proses dan hasil kerja proyek siswa per kelompok. Siswa mempresentasikan proses pengerjaan proyek mereka masing-masing dari awal hingga akhir. Siswa menceritan kendala mereka dalam mengerjakan proyek sampai akhirnya mereka menemukan hasil proyek serta perhitungan unggulan kelompok mereka. Siswa juga menceritakan hal-hal apa saja yang dapat mereka petik dari pembelajaran menggunakan proyek.

74

Gambar 4.6 Siswa Mempresentasikan Proyeknya

d. Menanya

Dalam kegiatan menanya ini guru melaksanakan kegiatan ujian lisan. Guru menanyakan pertanyaan yang berkaitan dengan pengerjaan proyek yang berkaitan dengan pengalaman yang mereka dapatkan setelah mengerjakan proyek, alasan siswa memilih proyek bejana unggulan, perbedaan apa yang tampak dari bejana unggulan dengan bejana milik salah satu siswa, kendala apa yang mereka temui dalam mengerjakan proyek dan bagaimana menyelesaikan permasalah tersebut, kesesuaian antara rencana kelompok dan pelaksanaan yang dilaksanakan sesungguhnya serta pengertian bejana yang sesungguhnya. Siswa secara acak diminta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Siswa yang ditunjuk oleh guru menjawab pertanyaan yang diberikan jika ada kekurangan teman dalam kelompok diperbolehkan untuk membantu menjawab pertanyaan dari guru.

Gambar 4.7 Saat Siswa Melaksanakan Tes Lisan

75

e. Penutup

Setelah semua kegiatan pembelajaran pada hari ini selesai, guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan bersama mengenai volume bangun ruang gabungan. Guru mengakhiri pembelajaran pada hari ini dengan memberikan salam dan memotivasi siswa untuk terus berlatih serta memberi informasi mengenai kegiatan pembelajaran di pertemuan selanjutnya.

Gambar 4.8 Foto Siswa dan Guru Beserta Hasil Proyeknya

Pada pertemuan ketiga ini peneliti melihat bahwa secara umum pembelajaran yang berlangsung memberikan respon positif dari siswa. Peneliti dapat melihat bahwa siswa menunjukkan sikap percaya diri dengan berani menjawab pertanyaan dari guru saat dilangsungkannya tes lisan, siswa menunjukkan sikap gotong royong dengan saling bekerja sama dan mengisi kekurangan temannya dalam kerja kelompok, siswa juga menunjukkan sikap tanggung jawab dengan melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya dengan bersunguh-sungguh yang terlihat dari cara siswa berusaha mempresetasikan proyek unggulan mereka dengan sebaik-baiknya, tetapi siswa kurang disiplin dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan tidak mengerjakan tugas proyek sesuai prosedur, tidak membawa log book serta tidak mengumpulkan tugas tepat waktu.

76

Dokumen terkait