• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS

A. Pelaksanaan Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti menguji instrumen hasil belajar terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan guna mengukur validitas dan reliabilitas instrument tes hasil belajar yang akan digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar siswa. Ujicoba tes hasil belajar siswa dilakukan di kelas V SD Negeri Seyegan Pundong pada tanggal 10 September 2011 pukul 08.10 – 09.10 WIB dengan peserta ujicoba sebanyak 29 siswa. Tes hasil belajar berjumlah 6 soal uraian.

Peneliti juga mempersiapkan beberapa instrumen pembelajaran terdiri dari RPP dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe

investigasi, lembar kerja, serta media pembelajaran berbasis komputer. Sedangkan untuk instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi keaktifan siswa dan soal tes hasil belajar siswa.

Setelah menguji instrumen hasil belajar, peneliti melakukan observasi terlebih dahulu sebelum mengajar di kelas sampel. Observasi dilakukan peneliti sebanyak 3 kali. Observasi dilakukan pada tanggal 14, 17, dan 19 Oktober 2011. Observasi tersebut bertujuan untuk mengamati karakter siswa, proses pembelajaran dengan guru, aktivitas siswa selama

mengikuti pembelajaran, serta situasi dan kondisi kelas pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Selama observasi, peneliti mencatat beberapa hal penting sesuai dengan cakupan pengamatan yang dilakukan. Peneliti merangkum hal-hal penting sebagai berikut :

a. Saat menjelang pelajaran dimulai, kegiatan di kelas belum kondusif , bahkan beberapa siswa masih terlihat belum menempati tempat duduknya.

b. Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, guru memberikan salam dan memimpin doa (apabila pelajaran pada saat jam pertama).

c. Pada pertemuan sebelumnya guru memberikan PR sehingga kegiatan pembelajaran dimulai dengan mengerjakan PR di depan kelas.

d. Guru membimbing siswa untuk mengerjakan PR di depan kelas. e. Siswa yang tidak maju mengerjakan PR cenderung tidak

memperhatikan pekerjaan temannya yang sedang mengerjakan PR di depan kelas.

f. Pada awal - awal pembelajaran suasana belum kondusif, masih terlihat beberapa siswa yang belum mengikuti pembelajaean.

g. Dengan suara lantang dan tegas akhirnya guru mampu mengkondisikan siswa sehingga pelajaran dapat berjalan dengan tenang.

h. Setelah siswa selesai mengerjakan PR di depan kelas, guru melanjutkan materi pembelajaran.

i. Memasuki menit ke 10, beberapa siswa mulai terlihat sibuk dengan kegiatannya masing - masing yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembelajaran.

j. Beberapa siswa terlihat tidak memperhatikan pelajaran, bahkan ada siswa yang membelakangi papan tulis.

k. Ada beberapa siswa yang terlalu aktif di dalam kelas, sehingga pelajaran kurang bisa diterima oleh siswa yang kurang mampu memahami.

l. Guru memberikan latihan soal pada akhir pertemuan.

m. Beberapa siswa belum mau mulai mengerjakan latihan soal yang diberikan sebelum didatangi oleh guru.

Metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru juga berlaku dalam pertemuan - pertemuan selanjutnya dalam pokok bahasan lain. Dari observasi ini, peneliti melihat bahwa guru menerapkan metode pembelajaran drill and action sehingga terlihat siswa kurang antusias dalam mengikuti pelajaran, selain itu guru kurang memberikan kesempatan kepada siswa belajar mandiri. Bahkan beberapa siswa terkadang mulai merasa jenuh dan tidak memperhatikan pembelajaran.

2. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sayegan, Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta pada tanggal 26 Oktober - 11 November 2011. Pada penelitian ini, materi pembelajaran yang digunakan peneliti

adalah bangun datar segitiga dan jajargenjang. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa 34, terdiri dari 17 siswi perempuan dan 17 siswa laki-laki. Peneliti menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe investigasi dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer untuk menyampaikan materi pembelajaran.

a. Sebelum Pembelajaran

Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD Negeri Sayegan, Pundong tahun ajaran 2011/2012. Sebelum melaksanakan pembelajaran di dalam kelas, peneliti mempersiapkan beberapa hal yang dibutuhkan, antara lain :

1) Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan untuk mengajarkan materi baru yaitu bangun datar segitiga dan jajargenjang. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis komputer.

2) Menyiapkan Lembar Kerja yang dikerjakan secara kelompok. Lembar kerja ini bertujuan untuk melatih siswa berdiskusi dalam kelompok dan meyelidiki suatu konsep maupun permasalahan matematika yang harus dipecahkan.

3) Bersama - sama dengan guru menentukan pembagian siswa ke dalam beberapa kelompok, dimana masing - masing kelompok terbagi menjadi kelompok merah, biru, kuning, hijau, coklat, oranye dan ungu. Kelompok ini tidak akan berubah hingga

penelitian berakhir. Berikut ini adalah daftar pembagian kelompok.

Tabel 4.1

Pembagian Kelompok Belajar

Kelompok Merah Kelompok Biru Kelompok Kuning Kelompok Hijau

Siti Nuraini Satrio Ivan Kurnia Wikan Nuryeni Rismawan Diva Asri Vira Renita Sidiq Hanif Revo Fifi Nurmaisya Erni Supri Arif

Kelompok Coklat Kelompok Oranye Kelompok Ungu

Agung Renaldi Amalia Sinta Lintang Banu Briyan Eva Fitri Alif Mela Dinah Edi Gandi b. Selama Pembelajaran

Pembelajaran dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan yaitu pada tanggal 26 dan 29 Oktober 2011, kemudian dilanjutkan pada tanggal 1 dan 9 November 2011 serta satu kali pertemuan untuk tes hasil belajar siswa pada tanggal 11 November 2011. Peneliti mengajar matematika di kelas IV SD Negeri Sayegan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi

dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer. Selama kegiatan pembelajaran, peneliti dibantu 2 observer dan 1 guru untuk mengamati keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran baik saat diskusi kelompok, maupun saat diskusi kelas, serta

membantu untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran yang berlangsung.

Deskripsi dalam tiap pertemuan dijelaskan sebagai berikut : 1) Pertemuan I

Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2011 pukul 09.00 - 10.10 WIB. Pada pertemuan ini peneliti mengajar materi sifat - sifat bangun datar segitiga menurut panjang sisinya dan besar sudutnya. Pembelajaran diikuti oleh 33 siswa. Berikut uraian secara garis besar mengenai proses pembelajaran pada pertemuan I.

a. Pendahuluan

Alokasi kegiatan awal pembelajaran yaitu 5 menit dengan rincian sebagai berikut:

 Peneliti datang 15 menit sebelum pelajaran dimulai untuk melakukan setting pada laptop dan viewer

sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Peneliti memasuki ruang kelas bersama dengan 2 observer beserta guru mata pelajaran matematika kelas IV.

 Guru memberikan salam dan mempersilahkan peneliti untuk mengambil alih kegiatan pembelajaran.

 Peneliti memperkenalkan diri, serta memberi tahu kepada siswa bahwa pembelajaran kali ini menerapkan

model pembelajaran kooperatif tipe investigasi dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer.

 Sebelum memulai kegiatan inti, peneliti menyampaikan apersepsi serta motivasi kepada siswa untuk aktif mengikuti pelajaran.

b. Kegiatan inti

Alokasi kegiatan inti pembelajaran yaitu 60 menit dengan rincian sebagai berikut:

 Peneliti membagi siswa ke dalam 7 kelompok yang masing - masing terdiri dari 4 - 5 siswa. Pembentukan kelompok ini bersifat heterogenitas berdasarkan masukan dari guru matematika kelas IV. Kemudian setiap siswa diberikan tanda pengenal sesuai dengan nama kelompoknya. Pembagian kelompok ini sesuai dengan tabel 4.1.

 Peneliti menyampaikan materi awal yaitu pengertian dasar bangun datar segitiga.

 Peneliti membagikan LKS yang akan dikerjakan secara kelompok. Kegiatan pertama berisi perintah agar siswa menyelidiki 3 bangun datar segitiga yang telah didapat masing - masing kelompok, kemudian siswa diminta untuk mengukur panjang sisi - sisi dan besar sudut – sudutnya. Selanjutnya dengan bimbingan guru, siswa

diminta menyebutkan sifat dari masing – masing segitiga. Peneliti menjelaskan tugas masing-masing kelompok.

 Peneliti mengamati jalannya kegiatan diskusi kelompok.

 3 kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya pada kegiatan pertama.

 Ketika salah satu kelompok melakukan presentasi, beberapa anggota kelompok tidak memperhatikan dan cenderung melakukan kegiatan lain dengan teman satu kelompoknya.

 Peneliti melemparkan pertanyaan kepada siswa yang tidak memperhatikan kelompok yang sedang presentasi.

 Setelah 3 kelompok selesai melakukan presentasi, peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi pelajaran.

 Peneliti bersama - sama dengan siswa menyimpulkan jenis - jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya.

 Selanjutnya peneliti membimbing siswa melakukan kegiatan selanjutnya, dimana siswa masih dalam kelompoknya diminta untuk mengukur panjang sisi,

dan besar sudutnya kemudian menyebutkan jenis masing - masing bangun datar segitiga yang ada pada LKS.

 Peneliti meminta 4 kelompok sisanya untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya. Masing - masing kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan terhadap satu buah bangun datar segitiga. c. Penutup

Alokasi kegiatan inti pembelajaran yaitu 5 menit dengan rincian sebagai berikut:

 Peneliti membimbing siswa untuk merangkum apa yang telah dipelajari hari ini, dan peneliti meminta siswa untuk mempelajarinya kembali di rumah.

 Peneliti memberikan PR berkaitan dengan sifat – sifat bangun datar segitiga.

 Peneliti memberikan salam penutup. Catatan :

Pada pertemuan pertama ini, secara keseluruhan kegiatan diskusi kelompok dapat berjalan lancar, hanya bebarapa siswa yang masih sulit beradaptasi dengan teman dalam kelompoknya . Namun dalam kegiatan diskusi kelas belum dapat berjalan dengan lancar, hal ini dikarenakan kebanyakan siswa masih belum berani mengutarakan

pendapat dan memberikan tanggapan atas jawaban kelompok lain. Selain itu ketika siswa mengalami kesulitan, siswa cenderung diam dan enggan kepada guru. Dalam hal keaktifan, beberapa aktivitas siswa dalam kelompok masih kurang, hal ini dikarenakan beberapa siswa belum terlibat secara penuh di dalam kelompoknya sehingga masih perlu diberikan motivasi oleh peneliti.

2) Pertemuan II

Pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2011 pukul 09.00 - 10.10 WIB. Pada pertemuan ini peneliti mengajar materi keliling dan luas bangun segitiga. Pembelajaran diikut i oleh 33 siswa. Berikut uraian secara garis besar mengenai proses pembelajaran pada pertemuan II.

a. Pendahuluan

Alokasi kegiatan awal pembelajaran yaitu 5 menit dengan rincian sebagai berikut:

 Peneliti datang 15 menit sebelum pelajaran dimulai untuk melakukan setting pada laptop dan viewer

sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Peneliti memasuki ruang kelas bersama dengan 2 observer beserta guru mata pelajaran matematika kelas IV.

 Peneliti mengingatkan materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya serta meminta beberapa siswa untuk mengerjakan PR.

 Sebelum memulai kegiatan inti, peneliti menyampaikan apersepsi serta motivasi kepada siswa untuk aktif mengikuti pelajaran.

b. Kegiatan inti

Alokasi kegiatan inti pembelajaran yaitu 60 menit dengan rincian sebagai berikut:

 Peneliti membagi siswa ke dalam 7 kelompok yang masing - masing terdiri dari 4 - 5 siswa.

 Peneliti menanyakan pada siswa maksud dari keliling bangun datar.

 peneliti kemudian meminta salah satu siswa maju ke depan untuk menunjukkan cara mencari keliling ruang kelas.

 Dengan mengacu pada jawaban siswa tersebut, peneliti membagikan LKS dan meminta siswa bersama dengan kelompoknya menyelidiki maksud dari keliling suatu bangun segitiga.

 Peneliti mengamati jalannya kegiatan diskusi kelompok.

 Beberapa kelompok memaparkan hasil diskusi kelompoknya berkaitan dengan kegiatan pertama.

 Peneliti membimbing siswa untuk melakukan kegiatan kedua, dimana siswa masih dalam kelompoknya diminta untuk membuat dua buah persegi panjang dari kertas lipat origami, kemudian salah satu dari persegi panjang tersebut dipotong menurut salah satu diagonalnya sehingga terbentuk dua buah segitiga. Dari alat peraga yang telah dibuat siswa, peneliti membantu siswa untuk menyelidiki hubungan dari kedua bangun datar tersebut (persegi panjang dan segitiga) sehingga nantinya didapatkan rumus untuk mencari luas segitiga.

 Salah satu kelompok mempresentasian hasil diskusi kelompoknya, sedangkan kelompok lain menanggapi.

 Dari diskusi kelompok untuk mencari rumus luas segitiga menghasilkan 2 jawaban yaitu :

(1) L = ½ x panjang x lebar (mengacu luas persegi panjang) ;

(2) L = 𝑎𝑎𝐿𝐿𝑔𝑔𝑝𝑝𝐿𝐿𝑔𝑔𝑔𝑔 𝑥𝑥𝑙𝑙𝑔𝑔𝑏𝑏𝐿𝐿𝑟𝑟

2

 Peneliti bersama - sama dengan siswa menyimpulkan rumus keliling dan luas segitiga.

 Peneliti memberikan latihan soal yang dikerjakan secara mandiri.

c. Penutup

Alokasi kegiatan inti pembelajaran yaitu 5 menit dengan rincian sebagai berikut:

 Peneliti membimbing siswa untuk merangkum apa yang telah dipelajari hari ini, dan peneliti meminta siswa untuk mempelajarinya kembali di rumah.

 Peneliti memberikan PR berkaitan dengan keliling dan luas segitiga.

 Peneliti memberikan salam penutup. Catatan :

Pada pertemuan kedua, kegiatan diskusi baik diskusi sudah mulai berjalan lancar, serta beberapa siswa sudah tidak protes dengan pembagian kelompok. Banyak siswa yang sudah mulai berani bertanya kepada peneliti dan mengutarakan pendapatnya, hanya saja dalam kelompok ada siswa yang terlihat terlalu aktif membuat beberapa keputusan kelompok tidak ditentukan melalui diskusi melainkan menurut pendapat dari siswa tersebut. Kekurangan dalam pertemuan ini adalah alokasi waktu pembelajaran yang kurang tepat. Namun secara keseluruhan, alur dari pembelajaran kooperatif tipe

investigasi sudah berjalan dengan baik dan dapat diikuti dengan baik pula oleh siswa.

3) Pertemuan III

Pertemuan III dilaksanakan pada tanggal 1 November 2011 pukul 09.00 - 10.10 WIB. Pada pertemuan ini peneliti mengajar materi sifat - sifat, keliling, serta luas bangun jajargenjang. Pembelajaran diikuti oleh 34 siswa. Berikut uraian secara garis besar mengenai proses pembelajaran pada pertemuan III.

a. Pendahuluan

Alokasi kegiatan awal pembelajaran yaitu 5 menit dengan rincian sebagai berikut:

 Peneliti datang 15 menit sebelum pelajaran dimulai untuk melakukan setting pada laptop dan viewer

sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Peneliti memasuki ruang kelas bersama dengan 2 observer beserta guru mata pelajaran matematika kelas IV.

 Peneliti mengingatkan materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya serta meminta beberapa siswa untuk mengerjakan PR.

 Sebelum memulai kegiatan inti, peneliti menyampaikan apersepsi serta motivasi kepada siswa untuk aktif mengikuti pelajaran.

b. Kegiatan inti

Alokasi kegiatan inti pembelajaran yaitu 60 menit dengan rincian sebagai berikut:

 Peneliti membagi siswa ke dalam 7 kelompok yang masing - masing terdiri dari 4 - 5 siswa. Pembentukan kelompok ini bersifat heterogenitas berdasarkan masukan dari guru matematika kelas IV. Kemudian setiap siswa diberikan tanda pengenal sesuai dengan nama kelompoknya. Pembagian kelompok ini sesuai dengan tabel 4.1.

 Peneliti membagikan LKS yang akan dikerjakan secara kelompok. Pada kegiatan pertama masing - masing kelompok menerima satu buah bangun jajargenjang ABCD, kemudian peneliti meminta siswa agar menyelidiki bangun bangun jajargenjang untuk menemukan keliling bangun jajargenjang tersebut.

 Dengan mengacu pada hasil diskusi kegiatan pertama, guru membimbing siswa untuk dapat menemukan rumus untuk mencari keliling jajargenjang.

 Pada kegiatan kedua, 4 kelompok diberi perintah agar membuat dua buah persegi panjang dari kertas lipat

origami, kemudian salah satu persegi panjang dipotong pada salah satu sudutnya. Kemudian potongan tersebut

ditempelkan pada sisi yang berseberangan. Kemudian

siswa diminta menyelidiki hubungan dari kedua bangun datar tersebut (persegi panjang dan jajargenjang) sehingga nantinya didapatkan rumus untuk mencari luas jajargenjang. Sedangkan 3 kelompok diberi perintah agar membuat dua buah segitiga sembarang yang identik (sama) dari kertas lipat

origami, kemudian kedua bangun segitiga tersebut ditempelkan menurut pada salah satu sisi yang sama panjang. Setelah itu siswa diminta menyelidiki hubungan dari kedua bangun datar tersebut (segitiga dan jajargenjang) sehingga nantinya didapatkan pula rumus untuk mencari luas jajargenjang.

 Beberapa kelompok mempresentasikan serta mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya di depan kelas, sementara kelompok lain boleh memberikan komentar.

 Peneliti bersama - sama dengan siswa menyimpulkan unsur - unsur, rumus keliling, serta luas bangun jajargenjang.

c. Penutup

Alokasi kegiatan inti pembelajaran yaitu 5 menit dengan rincian sebagai berikut:

 Peneliti membimbing siswa untuk merangkum apa yang telah dipelajari hari ini, dan peneliti meminta siswa untuk mempelajarinya kembali di rumah.

 Peneliti memberikan PR berkaitan keliling dan luas jajargenjang.

 Peneliti memberikan salam penutup. Catatan :

Pada pertemuan ketiga ini, alur kegiatan pembelajaran kooperatif tipe investigasi semakin terlihat baik. Siswa sudah mulai lancar menuliskan hasil diskusi pada lembar kegiatan kelompok. Kekurangan dalam pertemuan ini adalah alokasi waktu pembelajaran yang kurang tepat.

4) Pertemuan IV

Pertemuan IV dilaksanakan pada tanggal 9 November 2011 pukul 09.00 – 10.10 WIB. Pada pertemuan ini peneliti mengajar materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas dan keliling bangun segitiga dan jajargenjang. Pembelajaran diikut i oleh 34 siswa. Berikut uraian secara garis besar mengenai proses pembelajaran pada pertemuan IV.

a. Pendahuluan

Alokasi kegiatan awal pembelajaran yaitu 5 menit dengan rincian sebagai berikut:

 Peneliti datang 15 menit sebelum pelajaran dimulai untuk melakukan setting pada laptop dan viewer

sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Peneliti memasuki ruang kelas bersama dengan 2 observer beserta guru mata pelajaran matematika kelas IV.

 Peneliti mengingatkan materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya serta meminta beberapa siswa untuk mengerjakan PR.

 Sebelum memulai kegiatan inti, peneliti menyampaikan apersepsi serta motivasi kepada siswa untuk aktif mengikuti pelajaran.

b. Kegiatan inti

Alokasi kegiatan inti pembelajaran yaitu 60 menit dengan rincian sebagai berikut:

 Peneliti membagi siswa ke dalam 7 kelompok yang masing - masing terdiri dari 4 - 5 siswa.

 Pembelajaran dimulai dengan guru memberikan dua buah soal mengenai luas dan keliling segitiga dan jajargenjang yang berkaitan dengan kehidupan sehari - hari. Soal tersebut disajikan dalam bentuk soal cerita. Kemudian 2 orang siswa diminta mengerjakannya di depan kelas.

 Peneliti membagikan LKS yang akan dikerjakan secara kelompok. LKS tersebut berisi 2 pertanyaan berkaitan dengan penerapan luas dan keliling bangun segitiga dan jajargenjang dalam masalah sehari - hari.

 Peneliti mengamati kegiatan diskusi dari kelompok satu ke kelompok lain serta menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa.

 Dua kelompok mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kelompoknya masing - masing.

 Ketika salah satu kelompok melakukan presentasi, kelompok lain memperhatikan dan terlihat siswa beberapa kali mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang sedang presentasi.

 Peneliti melemparkan pertanyaan kepada kelompok yang sedang presentasi untuk meyakinkan mereka atas jawabannya.

 Setelah kedua kelompok selesai melakukan presentasi, peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi pelajaran.

c. Penutup

Alokasi kegiatan inti pembelajaran yaitu 5 menit dengan rincian sebagai berikut:

 Peneliti membimbing siswa untuk merangkum apa yang telah dipelajari hari ini, dan peneliti meminta siswa untuk mempelajarinya kembali di rumah.

 Peneliti memberikan salam penutup dan mengingatkan siswa agar mempersiapkan diri dan belajar untuk persiapan tes pada pertemuan berikutnya.

Catatan :

Pada pertemuan keempat siswa semakin serius ketika dihadapkan pada kegiatan diskusi, baik diskusi kelompok maupun diskusi kelas. Hal ini terlihat dari aktivitas kegiatan saling bertukar pendapat antar siswa dalam kelompok terlihat tinggi. Ketika diskusi kelas berlangsung, beberapa siswa memberikan pendapat baik ketika diskusi dalam kelompok maupun diskusi kelas. Dalam hal ini, secara umum peneliti tidak mengamati benar apa salah pendapat dari siswa tersebut namun proses yang terjadi dalam kegiatan tersebut. Siswa mengalami sendiri dalam menemukan konsep, menerapkan konsep, serta mengalami hasil benar dan salah dalam kegiatan diskusi sehingga membuat siswa tahu mana jawaban yang lebih tepat.

5) Pertemuan V

Pertemuan V dilaksanakan pada tanggal 11 November 2011 pukul 07.00 - 08.10 WIB. Pada pertemuan ini, dilakukan Tes

untuk pengambilan data hasil belajar siswa, serta mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan peneliti. Kisi - kisi Tes yang diberikan sesuai dengan tabel 3.3.

Dokumen terkait