• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN, HASIL PENELITIAN, ANALISIS,

A. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

2. Pelaksanaan Penelitian

a. Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan PPR 1) Pertemuan pertama

Konteks

Pada pertemuan pertama ini, konteks pembelajaran materi garis dan sudut disampaikan menggunakan LCD. Guru menyiapkan beberapa gambar yang ada pada slide LCD untuk siswa jawab.

Pengalaman

Pada tahap ini, guru memberikan motivasi kepada siswa melalui slide yang ditampilkan. Siswa diminta untuk memperhatikan gambar yang ada pada slide dan meminta siswa untuk menjodohkan dari gambar tersebut. Kemudian guru membagikan LKS untuk diskusikan secara kelompok

Refleksi

Menuliskan perasaan dan hal yang didapat setelah mengikuti proses pembelajaran

Aksi

Pada tahap aksi ini merupakan aksi batin, dengan berkomitmen untuk belajar dirumah dan latihan soal dirumah

Evaluasi

Guru memberikan soal kuis sebelum ahkir pembelajaran 2) Pertemuan kedua

Konteks

Guru mengajak mengingat kembali tentang materi sebelumnya yaitu mengenai hubungan garis dan kedudukan garis. Guru menyampaikan tujuan serta langkah-angkah dalam proses pembelajaran hari ini.

Pengalaman

Pada tahap pengalaman ini siswa diberikan kegiatan apersepsi. Guru menampilkan gambar yang ada pada ppt

kemudian siswa diminta untuk menjodohkan gambar tersebut. Guru juga mempraktikan cara membagi ruas garis menjadi beberapa bagian sama panjang dengan menggunakan jangka di papan tulis. Kemudian siswa diminta untuk mempraktikan hal tersebut di buku latihan mereka. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS untuk menentukan ruas garis. LKS tersebut mengajak siswa untuk mengamati, menganalisis, dan menyimpulkan. Guru hanya sebagai fasilator.

Refleksi

Pada tahap refleksi ini siswa bagaimana perasaanmuu selama mengikuti proses pembelajaran

Aksi

Pada tahap aksi ini siswa diminta berkomitmen untuk kedepannya nanti lebih baik lagi dari hasil refleksi, adapaun bebrapa komitmennya yaitu lebih rajin dalam belajar, lebih aktif dalam pembelajaran, sering latihan soal.

Evaluasi

Pada tahap evaluasi ini belum terlaksana karena waktu pelajaran yang sudah habis

3) Pertemuan ketiga Konteks

Guru mengajak mengingat kembali tentang materi sebelumnya yaitu membagi ruas garis dan menentukan

perbandingan ruas garis. Guru memberikan langkah-langkah mengenai pembelajaran yang akan dilakukan hari ini. Guru meminta siswa untuk mendengar dan memperhatikan.

Kemudian guru menampilkan slide pembelajaran dan meminta siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran ini. Guru melibat siswa secara aktif agar siswa dapat termotivasi ketika mempelajari materi pada pembelajaran hari ini.

Pengalaman

Pada tahap pengalaman ini guru memotivasi siswa dengan menampilkan slide pembelajaran yang berisi gambar-gambar yang di aplikasikan ke dalam kehidupan sehari. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang slide yang ditampilkan. Sehingga dengan melakukan tanya jawab ini siwa dapat membentuk konsep sudut dengan sendirinya. Karena pada tahap ini guru hanya sebagai fasilitator.

Pada tahap pemodelan, guru menampilkan slide yang berisi menggunakan busur derajat. Guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan slide tersebut. Guru juga mempratikkan cara menggunakan busur derajat di depan siswa. Sehingga siswa dapat mengukur sudut dengan busur derajat dengan baik

Pada tahap inkuiri, guru meminta kepada siswa untuk mengerjakan soal pada LKS. Diamaman pada soal tersebut, siswa diminta untuk mengukur sudut dengan menggunakan

busur sudut. Siswa diminta untuk mengerjakan soal tersebut dalam kelompok.

Refleksi

Guru membagikan selembar kertas untuk mengetahui perasaan selama mengikuti pembelajaran serta hal yang didapat dalam proses pembelajaran.

Aksi

Pada tahap aksi ini, merupakan aksi batin yang diharapakan siswa dapat mempunyai komitmen kedepannya nanti dan berpedoman dari refleksi sebelumnya. Adapun beberapa komitmen antara lain yaitu lebih rajin dalam belajar, lebih banyak untuk latihan soal, memperbaiki kesalahan dan lebih teliti.

Evaluasi

Pada tahap evaluasi ini tidak bisa dilakukan karena jam pelajaran yang sudah habis.

4) Pertemuan keempat Konteks

Guru mengajak mengingat kembali tentang materi sebelumnya yaitu membagi ruas garis dan menentukan ruas garis. Guru memberikan langkah-langkah mengenai pembelajaran yang akan dilakukan hari ini. Guru meminta siswa untuk mendengar dan memperhatikan.

Guru menyampaikan tujuan serta langkah-langkah dalam proses pembelajaran hari ini. Guru meminta siswa untuk mendengar dan memperhatikan.

Pengalaman

Pada tahap pengalaman, Guru membagikan LKS pada setiap kelompok. Siswa diminta mengikuti setiap langkah-langkah untuk mencari konsep sudut bernyiku dan sudut berpelurus pada LKS. Dimana pada LKS tersebut siswa diminta untuk mengisi atau melengkapi titik-titik pada kalimat tersebut.

Tahap inkuiri, Siswa secara berkelompok untuk mulai menyimpulkan pengertian sudut berpenyiku dan sudut berpelurus. Setiap kelompok di minta untuk mempresentasikan hasil diskusi bersama kelompoknya.

Tahap konstruktivisme, guru meminta siswa untuk mencari pemecahan masalah pada soal latihan tersebut.

Refleksi

Guru membagikan selembar kertas untuk mengetahui perasaan selama mengikuti pembelajaran serta hal yang didapat dalam proses pembelajaran

Aksi

Pada tahap aksi ini, merupakan aksi batin yang diharapkan siswa dapat mempunyai komitmen kedepannya nanti dan berpedoman dari refleksi sebelumnya. Adapun beberapa

komitmen antara lain yaotu lebih rajin dalam belajar, lebih banyak untuk latihan soal, lebih teliti dalam mengerjakan soal. Evaluasi

Pada tahap evaluasi ini tidak terjadi karena waktu yang sudah habis

5) Pertemuan kelima Konteks

Guru mengajak mengingat kembali tentang materi sebelumnya yaitu sudut berpenyiku dan sudut berpelurus. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajara hari ini yaitu mengenai hubungan sudut jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain. Guru kemudian meminta siswa untuk mendengar dan memperhatikan. Guru mengenalkan sebuah alat peraga yang mendukung pembelajaran. Alat tesebut bernama “Puzzle Sudut”. Alat peraga ini diguanakn bertujuan untuk mendukung pembelajaran dan menjelaskan hubungan anatar sudut jika dua garis sejajar diporong oleh garis lain. Sehingga siswa dapat mudah memahami dan mengerti materi tersebut.

Pengalaman

Pada tahap pengalaman, Guru menyampaikan cara penggunaan alat peraga. Guru menjelaskan bagaian-bagian dari alat peraga puzzle sudut tersebut. Mulai dari dalam sepihak, luar sepihak, sehadap, dalam bersebarangan, luar berseberangan.

Pada proses pembelajaran ini guru melepar tanya jawab kepada siswa. Sehingga siswa sangat antusias dalam menjawab pertanyaan yang diberikan.

Pada tahap inkuiri, guru mengajak siswa untuk mengerjakan LKS. Siswa diminta untuk menenmukan hubungan dari masing-masing pasangan sudut dan menyimpulkannya.

Tahap konstruktivisme, Guru meminta siswa mengerjakan soal latihan di LKS bersama kelompok.

Refleksi

Guru membagikan selembar kertas untuk mengetahui perasaan selama mengikuti pembelajaran serta hal yang didapat dalam proses pembelajaran

Aksi

Pada tahap aksi ini, merupakan aksi batin yang diharapkan siswa dapat mempunyai komitmen kedepannya nanti dan berpedoman dari refleksi sebelumnya. Adapun komitmen antara lain yaitu lebih rajin dalam belajar, lebih banyak untuk latihan soal, lebih teliti dalam mengerjakan soal

Evaluasi

Pada tahap evaluasi, Guru memberikan soal guna mengetahui kemampuan siswa dalam proses pembelajaran yang sudah dilakukan hari ini.

b. Pelaksanaan Pembelajaram Konvensional

Dalam melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional, peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti RPP, soal latihan, lembar penelian siswa dan absensi siswa. Pembelajaran konvensional dilakukann sebanyak 5 kali.

Pada pembelajaran model konvensional ini peneliti sebagai observer, dimana peneliti hanya mengamati keterlaksanaan proses pembelajaran dengan mengisi lembar pengamatan keterlakasanaan proses pembelajaran. Berikut adalah perincian kegiatan pembelajaran di kelas kontrol:

1) Pertemuan pertama

Pembelajaran pada pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 6 februari 2018. Pada kegiatan awal ini guru memberikan salam kepada siswa kemudian mengajak doa, mengecek kehadiran siswa serta menanyakan kabar. Kemudian guru menyampaikan pembelajaran yaitu menjelaskan hubungan antar garis dan menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berhimpit, berpotongan) melalui benda konkrit.

Guru mengenalkan materi yang akan dipelajari pada materi garis dan sudut dengan melakukan apersepsi, menjelaskan manfaat mempelajari garis dan sudut dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian guru mengajak siswa review materi mengenai

pengertian garis yang pernah dipelajari sewaktu siswa masih belajar di SD. Setelah review kemudian guru membahas mengenai hubungan antar garis dan kedudukan dua garis melalui benda konkrit. Pembahasan materi tersebut berupa tanya-jawab dan guru sudah menuliskan materi di papan tulis.

Pada kegiatan penutup, guru mengajak siswa merangkup dan merefleksikan pembelajaran hari ini. Kemudian guru mengingatkan kepada siswa bahwa materi selanjutnya yaitu membagi garis menjadi beberapa bagian sama besar serta siswa diminta untuk belajar kembali di rumah apa yang sudah di pelajari.

2) Pertemuan kedua

Pembelajaran pada pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 7 februari 2018. Pada kegiatan awal ini guru memberikan salam kepada siswa kemudian mengajak doa, mengecek kehadiran siswa serta menanyakan kabar siswa. Guru mengajak siswa mereview tentang materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Kemudian guru menyampaikan pembelajaran yaitu membagi garis menjadi beberapa bagian sama besar.

Pada kegiatan inti, guru mengajak siswa untuk mengamati masalah yang ada di buku paket. Kemudian guru mengajak siswa untuk ikut dalam mempraktikan cara membagi garis

menjadi beberapa bagian sama besar. Guru mempratikan membagi sudut di papan tulis sedangkan siswa ikut mempraktikan di buku latihan. Kemudian guru meminta siswa untukm mengerjakan soal yang berada dibuku paket

Pada kegiatan penutup, guru mengajak siswa merangkup dan merefleksikan pembelajaran hari ini. Kemudian guru mengingatkan kepada siswa bahwa materi selanjutnya yaitu mengukur sudut derajat dan menjelaskan perbedaan jenis sudut (siku-siku, lancip, tumpul) dengan busur derajat. Guru meminta siswa untuk belajar kembali di rumah apa yang sudah di pelajari. 3) Pertemuan ketiga

Pembelajaran pada pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 12 februari 2018. Pada kegiatan awal ini guru memberikan salam kepada siswa kemudian mengajak doa, mengecek kehadiran siswa serta menanyakan kabar siswa. Guru mengajak siswa mereview tentang materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Kemudian guru menyampaikan pembelajaran yaitu mengukur sudut dengan busur derajat dan menjelaskan perbedaan sudut (siku-siku, lancip, tumpul dengan busur derajat).

Pada kegiatan inti, guru mengajak siswa mengamati masalah yang ada di buku paket, guru memotivasi siswa agar mengajukan pertanyaan berdasarkan msalah yang telah diamati.kemudian

guru membahas materi mengenai sudut dengan busur derajat serta menjelaskan perbedaan antar sudut.

Pada kegiatan penutup, guru mengajak siswa merangkup dan merefleksikan pembelajaran hari ini. Kemudian guru mengingatkan kepada siswa bahwa materi selanjutnya yaitu menjelaskan hubungan antar sudut untuk menentukan sudut berpelurus dan sudut berpenyiku dan menentukan sifat sudut bertolak belakang. Guru meminta siswa untuk belajar kembali di rumah apa yang sudah di pelajari.

4) Pertemuan keempat

Pembelajaran pada pertemuan keempat dilaksanakan pada tanggal 21 februari 2018. Pada kegiatan awal ini guru memberikan salam kepada siswa kemudian mengajak doa, mengecek kehadiran siswa serta menanyakan kabar. Kemudian guru menyampaikan pembelajaran yaitu menjelaskan hubungan antar sudut untuk menentukan sudut berpelurus dan sudut berpenyiku dan menentukan sifat sudut bertolak belakang.

Pada kegiatan inti, guru mengajak siswa mengamati masalah yang ada di buku paket, guru memotivasi siswa agar mengajukan pertanyaan berdasarkan msalah yang telah diamati.kemudian guru membahas materi mengenai hubungan antar sudut untuk menentukan sudut berpelurus dan sudut berpenyiku dan menentukan sifat sudut bertolak belakang.

Pada kegiatan penutup, guru mengajak siswa merangkup dan merefleksikan pembelajaran hari ini. Kemudian guru mengingatkan kepada siswa bahwa materi selanjutnya yaitu menjelaskan hubungan antar sudut untuk menentukan sudut berpelurus dan sudut berpenyiku dan menentukan sifat sudut bertolak belakang. Guru meminta siswa untuk belajar kembali di rumah apa yang sudah di pelajari.

5) THB 1

Setelah melakukan pembelajaran selama 4 kali, peneliti memberikan post-test pada tanggal 25 februari 2018. Peneliti memberikan 5 nomor soal untuk mengukur pemahaman siswa mengenai materi garis dan sudut.

6) Pertemuan kelima

Pembelajaran pada pertemuan kelima dilaksanakan pada tanggal 26 februari 2018. Pada kegiatan awal ini guru memberikan salam kepada siswa kemudian mengajak doa, mengecek kehadiran siswa serta menanyakan kabar. Kemudian guru menyampaikan pembelajaran yaitu menentukan sifat sudut jika garis sejajar dipotong garis tranvesal dan melukis sudut-sudut istimewa.

Pada kegiatan inti, guru mengajak siswa mengamati masalah yang ada di buku paket, guru memotivasi siswa agar mengajukan pertanyaan berdasarkan msalah yang telah diamati.kemudian

guru membahas materi sifat sudut jika garis sejajar dipotong garis tranvesal dan melukis sudut-sudut istimewa.

Pada kegiatan penutup, guru mengajak siswa merangkup dan merefleksikan pembelajaran hari ini. Kemudian guru mengingatkan kepada siswa bahwa materi selanjutnya yaitu ulangan harian 2. Guru meminta siswa untuk belajar kembali di rumah apa yang sudah di pelajari.

7) THB 2

Peneliti memberikan post-test kedua pada tanggal 16 maret 2018. Peneliti memberikan 5 nomor soal untuk mengukur pemahaman siswa mengenai materi garis dan sudut.

Dokumen terkait