• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

C. Hasil Penelitian

2. Pelaksanaan Siklus II

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah

mengelola proses pembelajaran dengan menggunakan model

CTL kepada siswa. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan dalam

beberapa siklus antara lain:

a) Kegiatan Awal

Pelaksanaan tindakan diawali dengan guru

membuka pelajaran dengan mengucap salam dan berdo’a kemudian dilanjutkan dengan mengabsen kehadiran siswa,

setelah itu guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai

manfaat dari proses pembelajaran dan pentingnya materi

pelajaran yang akan dipelajari dan kembangkan pemikiran

anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja

sendiri, menemukan sendiri, dan mengkontruksikan sendiri

pengetahuan dan keterampilan barunya. Kemudian siswa

dibagi dalam masyarakat belajar untuk melakukan diskusi.

mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.

b) Kegiatan Inti

Guru menyajikan informasi pembelajaran dengan

penjelasan-penjelasan terhadap materi pelajaran dengan

model CTL. Dalam pembelajaran guru membuka

pengetahuan serta pemahaman siswa dalam memahami

materi yang dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata.

Dengan menggunakan kisah contoh akhlak terpuji sebagai

bahan pelajaran. Kemudian siswa disuruh untuk mencari

atau menemukan akhlak terpuji dalam kehidupan nyata dan

kemudian mencatat yang mereka temukan atau yang mereka

ketahui. Selanjutnya siswa mendiskusikan hasil temuan

mereka dengan kelompoknya masing-masing. Setelah

selesai mendiskusikan siswa melaporkan hasil diskusinya.

Guru bersama-sama dengan siswa mengadakan

refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah

dilaksanakan kemudian memberikan kesimpulan tentang

materi yang diberikan. Lakukan penilaian yang sebenarnya

dengan berbagai cara. Setelah selesai guru memberikan

pekerjaan rumah kepada siswa dan memerintahkan kepada

siswa untuk mempelajari materi pelajaran berikutnya

kemudian guru menutup pelajaran.

3) Pengamatan Atau Observasi

Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran yang dilkukan guru sesuai dengan tindakan yang telah disusun. Melalui pengumpulan informasi ,observer dapat mencatat berbagai kelemahan dan kekuatan yang dilakukan guru dalam melaksanakan tindakan, sehingga hasilnya dapat dijadikan masukan ketika guru melakukan refleksi untuk menyusun rencana ulang memasuki putaran siklus berikutnya.36

Dalam observasi ini peneliti juga dapat melakukan

hal-hal yang dapat dijadikan sebagai pengumpulan informasi, yaitu:

a) Pengumpulan data b) Sumber data

c) Critical friend dalam penelitian tindakan d) Analisis data37

Kegiatan ini dilakukan selama proses pembelajaran

dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning

(CTL) dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang lebih

36

. Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas,( Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), Cetakan Ke-3, h. 78

37

mendasar tentang proses pembelajaran yang dilakukan dari awal

sampai akhir pembelajaran. Pelaksanaan atau observasi

dilakukan oleh guru yang juga sebagai peneliti dan observer

sebagai kolaborator dengan menggunakan lembar observasi.

4) Refleksi

Hasil yang didapat dari tes hasil belajar dan observasi

dikumpulkan lalu dianalisis. Hasil analisis data tersebut sangat

penting bagi bahan untuk melakukan refleksi.

Sebagaimana dikatakan Hopkins dalam Arikunto “Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan, jika terdapat masalah dari proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi kegiatan: perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi”.38

Pada tahap ini guru juga peneliti dapat merefleksi dari

berdasarkan tes hasil belajar, hasil observasi dan di diskusikan

dengan observer atau kolaborator. Observer atau kolaborator

memberikan masukan kepada guru atau peneliti berdasarkan

hasil observasi yang telah dicatat untuk melakukan

tindakan-tindakan perbaikan pada siklus berikutnya. Penelitian tidak perlu

dilakukan lagi pada siklus berikutnya jika sudah berhasil.

b. Siklus II

Pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil dari refleksi siklus I.

Siklus II dilaksanakan apabila proses pembelajaran pada siklus I

kurang memuaskan, dimana hasil belajar siswa masih cukup rendah.

Pada dasarnya pelaksanaan siklus II adalah memperbaiki

kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I dengan tahap-tahap yang sama

dengan yang dilakukan pada siklus I.

E. Tehnik Pengumpulan Data

instrumen atau alat pengumpulan data dalam penelitian PTK adalah

alat yang digunakan oleh guru atau observer untuk mengukur dan mengambil

data yang akan dimanfaatkan untuk menetapkan keberhasilan dari rencana

tindakan yang dilakukan.

menurut samsu sumadayo ada tiga teknik yang dapat digunakan untuk pengumpulan data kualitatif, yakni:

1. Pengumpulan data melalui pengalamannya sendiri;

2. Pengumpulan data melalui pertanyaan oleh peneliti, misalnya melalui wawancara, kuesioner, skala singkat, dan tes baku;

3. Pengumpulan data melalui pembuatan atau pemanfaatan catatan, seperti: data arsip,jurnal, videotape, catatan lapangan, dll.39

Untuk mengumpulkan data yang diinginkan dan diperlukan dalam

penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai

berikut:

1. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti. Observasi dapat dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang prilaku-prilaku siswa sebagai pengaruh tindakan yang dilakukan guru.

39

Misalnya mencatat prilaku siswa dalam kegiatan diskusi, atau pada saat proses pembelajaran.40

Menurut Kunandar “pengamatan atau observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran”.41

Dari pengertian diatas dapat

diketahui bahwa observasi adalah teknik pengumpulan yang dilakukan

melalui proses yang kompleks yang meliputi pengamatan dan

pencatatan-pencatatan terhadap perilaku objek sasaran.

Metode ini digunakan guru yang sekaligus peneliti dan observer

sebagai kolaborator untuk mengobservasi aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran dan implementasi penggunaan model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dilakukan guru waktu

proses pembelajaran.

2. Dokumentasi

Dokumen merupakan rekaman kejadian masa lalu yang ditulis atau dicetak mereka dapat berupa catatan anekdot, surat, buku harian, dan dokumen-dokumen. Dokumen kantor termasuk lembaran internal, komunikasi bagi publik yang beragam, file siswa atau pegawai, deskripsi program, dan data statistik.42

Model ini digunakan peneliti dalam melakukan pengumpulan data

dan informasi tentang analisis kurikulum untuk menentukan standar

kompetensi dan kompetensi dasar dalam silabus dan rencana pelaksanaan

pembelajaran yang akan diajarkan kepada siswa.

40. Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas,h. 86

41

. Kunandar, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Rajawali Pers, 2011), h. 143

42

. Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,Dan Tindakan, (Bandung: PT Rafika Aditama, 2012), h.215

3. Tes

Menurut Wina Sanjaya tes adalah “pengumpulan data untuk

mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi pembelajaran”.43

Sadangkan menurut Edi Kusnadi

Tes adalah “serentetan pertanyan atau pernyataan yang digunakan untuk

mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau

bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”.44

Tehnik ini untuk memperoleh data mengenai kemajuan hasil

belajar sehubungan dengan metode pembelajaran pendekatan kontekstual

dalam bentuk memberikan tugas, dimana tes dilakukan di awal dan di

akhir siklus dengan hasil belajar yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) pada mata pelajaran Pendidikan agama islam yaitu 78.

Pengambilan data ini juga dapat menggunakan tes lisan, tertulis, maupun

essay, baik kelompok maupun individual. Hal ini tergantung pada data

yang ingin diperoleh seorang peneliti.

4. Wawancara

Wawancara adalah “sebuah dialog atau Tanya jawab yang dilakukan oleh pewancara (interviewer) untuk memperoleh informasi

dari terwancara (interviewee) baik secara langsung maupun tidak

langsung dengan sumberdata”.45

Wawancara ini digunakan peneliti untuk

melengkapi data hasil observasi dari guru mata pelajaran secara

langsung.

43. Wina Sanjaya,Penelitian Tindakan Kelas, h. 99

44. Edi Kusnadi,Metodelogi Penelitian, h. 90.

45

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan semua data

yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kegiatan penelitian

dengan menggunakan berbagai metode penelitian. Instrumen penelitian yang

digunakan dalam peneltian ini adalah penilaian lembar observasi aktivitas

siswa dan lembar observasi aktivitas guru dalam mengimplementasikan

model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL), lembar

observasi aktivitas peserta didik dan tes soal essay.

G. Tehnik Analisis Data

Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

melalui data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari

observasi dan dokumentasi sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui tes

lisan, tulisan, maupun essay dari hasil belajar siswa yang diteliti.

1. Analisis Kualitatif

Analisis kualitatif dilakukan untuk melihat perubahan siswa,

perubahan tersebut yang berkaitan dengan hasil belajar salah satunya

adalah dengan melihat keaktifan siswa misalnya pada saat diskusi

maupun tanya jawab selama proses pembelajaran dengan pengamatan.

Pengamatan ini dicatat dalam lembar obsevasi aktivitas belajar siswa.

Sementara data yang terkumpul dari lembar observasi dianalisis kualitatif

2. Analisis Kuantitatif

Analisis data ini dihitung dengan menggunakan rumus statistik

sederhana yaitu sebagai berikut:

a. Untuk menghitung nilai rata-rata, digunakan rumus: X = ∑𝑋

𝑁

b. Untuk menghitung prosentase, digunakan rumus: 46

P =

𝑓

𝑁

x100

Keterangan:

X = Rata-rata nilai

∑X = Jumlah semua nilai data

N = Jumlah data

P =Prosentase

f = Frekuensi yang sedang dicari prsentasenya H. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah

adanya perubahan peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa

kelas VII khususnya di kelas VII.5 di SMP Negeri 1 Metro dengan adanya

perubahan aspek kognitif dari setiap siklus antara lain sebagai berikut.

1. Peningkatan hasil belajar siswa ditandai dengan tercapainya Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM) dengan nilai ≥78 atau kelulusan dari

standar KKM mencapai 75% siswa dari 100% siswa diakhir siklus.

2. Jumlah nilai rata-rata siswa meningkat disetiap siklus.

46

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Daerah Penelitian

1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 1 Metro

SMP Negeri 01 Metro berdiri pada tahun 1951 yang merupakan SMP pertama di Kabupaten Lampung Tengah, dengan status Persiapan negeri. Tempat yang digunakan untuk pertama menjalankan proses belajar mengajar adalah bertempat di 15 B Barat, pada waktu itu bangunan fisik hanya terdiri dari dua kelas.

Pendiri SMP Negeri 01 Metro adalah Bapak Sukri Jayadiwirya, pada saat beliau menjabat sebagai Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lampung Tengah.

Adapun tokoh pendirinya adalah:  Bapak Sukri Jayadiwirya  Bapak Purwo Sugiono  Bapak Sri H Adijaya 2. Profil SMP N 01 Metro

Nama Sekolah : SMP Negeri I Metro

Nomor Statistik Sekolah : 201120901001

Tipe sekolah : A

Status Sekolah : Sekolah Negeri

Alamat Sekolah : Jl. AR. Prawira Negara No. 16 Kota Metro

Provinsi Lampung

Nama Kepala Sekolah : Sunanto, S.Pd., M.Pd

Nomor Telepon : (0725) 41466

E-mail : smpn1komet@plasa.com

Website : smpn1metro.org

3. Luas Tanah

Kepemilikan Tanah : Pemerintah

Status Tanah : Hak Pakai

Luas Lahan/Tanah : 17.000 m2

Luas Tanah Terbangun : 12.100 m2

B. Kondisi Sekolah

1. Sarana dan Prasarana

a. Data Ruang Belajar (Kelas)

Tabel 3

Kondisi

Jumlah dan ukuran Jml. Ruang

Jumlah ruang yg

Ukuran Ukuran Ukuran

Jumlah (d) lainnya digunaka n u. R. Kelas 7x9 m2 > 63m2 (b) < 63 m2

(c) (a+b+c) ygdigunakan (f)=(d+e) untuk r. Kelas (e) Baik - 29 - - ... ruang, Rskringan - - - - yaitu... Rsksedang - - - -

Rskberat - - - - Rsk total - - - - b. Keterangan Kondisi Tabel 4 Baik Kerusakan <15% Rusak ringan 15%-<30% Rusak sedang 30%-<45% Rusak berat 45%-65% Rusak total >65%

c. Data Ruang Belajar Lainnya

Tabel 5 Jenis Ruangan Jumlah

(buah) Ukuran (pxl) Kondisi* ) Jenis Ruangan Jumlah (buah) Ukuran (pxl) Kondisi

1.Perpustakaan 1 9 x 14 Baik 6.Lab. Bahasa

1 27 x 7 Baik

2. Lab. IPA 1 14 x 7 Baik 7.Lab.

Komput er

1 30 x 7 Baik

3. Ketrampilan 1 12 x 9 Baik 8. Lab. IPS

1 7 x 3 Baik

4. Multimedia 1 15 x 7 Baik 9.Serbag

una/aula

1 20 x 30 Baik

5. Kesenian 1 15 x 7 Baik 10.

………

- - -

Tabel 6 Jenis Ruangan Jumlah (buah) Ukuran

(p x l) Kondisi*) Jenis Ruangan

Jumlah (buah)

Ukuran

(p x l) Kondisi*) 1. Gudang 1 7 x 3 Baik 10. Ibadah 1 9 x 9 Baik 2. Dapur 1 1 x 2 Baik 11. Ganti 1 - - 3.Reprodu ksi - - - 12.Koperasi 1 3 x 4 Baik 4.KM/WC Guru 2 8 x 6 Baik 13.Hall/Lobi - - - 5.KM/WC Siswa 2 8 x 6 Baik 14. Kantin 3 16 x 7 Baik 6. BK 1 8 x 3 Baik 15.Rumah Pompa/Menar a Air - - - 7. UKS 1 6 x 7 Baik 16.Bangsal Kendaraan - - - 8.PMR/Pra muka 1 9 x 7 Baik 17.Rumah Penjaga 2 12 x 12 Baik 9. OSIS 1 9 x 7 Baik 18. Pos Jaga 1 3 x 3 Baik

e. Lapangan Olahraga dan Upacara

Tabel 7 Lapangan Jumlah (buah) Ukuran (pxl) Kondisi Keterangan 1. Lapangan Olahraga a. Basket b. ... c. ... d. ... 1 225 Baik 2. Lapangan Upacara

Tabel 8

Juml

ah Perabot

Rua

ng Jumlah dan kondisi meja siswa

Jumlah dan kondisi Almari + rak

Papan tulis kela

s kursi siswa buku/alat

Jm l Baik Rs k. Rin gan Rs k. Berat Jml Baik Rs k. Rin gan Rs k. Berat Jml Baik Rs k. Rin gan Rs k. Berat Jml Baik Rs k. Rin gan 29 50 0 - - 50 00 - - 82 - - 28 -

g. Fasilitas Penunjang Perpustakaan

Tabel 9 No Jenis Jumlah/ukuran/spesifikasi 1. Computer 1 2. Ruangbaca 1 3. TV 1 4. LCD - 5. VCD/DVD player - 6. Lainnya:…….. -

h. Koleksi Buku Perpustakaan

Tabel 10

No Jenis Jumlah Kondisi

1. Bukusiswa/pelajaran (semua mata pelajaran)

6.069 120 5.949

2. Bukubacaan (misalnya novel,buku ilmu pengetahuan dan tekonologi, dsb.)

4.875 - 4.875

3. Buku referensi (misalnya kamus, ensiklopedia, dsb.)

1.173 - 1.173

4. Majalah 50 - 50

5. Suratkabar 90 - 90

Total 12.257 120 12.137

2. Keadaan Kantor dan Pegawai a. Data Ruang Kantor

Tabel 11

Jenis Ruangan Jumlah

(buah)

Kondisi *) Ukuran (p x l )

1. Kepala Sekolah 1 4 x 8 Baik

2. Wakil Kepala Sekolah 1 4 x 13 Baik

3. Guru 1 14 x 14 Baik

4. Tata Usaha 1 17 x 6 Baik

5. Tamu 1 7 x 7 Baik

Lainnya……… - - Baik

b. Daftar Nama Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMP Negeri 1 Metro

Sejak berdirinya SMP Negeri 01 Metro hingga saat ini telah mengalami pergantian Kepala Sekolah, diantaranya:

 Mulyadi Sindu Pramono : 1951 – 1954

 Sri Hadijaya : 1954 – 1959

 Tono Sumadi : 1959 – 1967

 C. Soewardi D., BA. : 1967 – 1976

 Djemingun SP. : 1976 – 1985

 Slamet Soeparman, BA. : 1985 – 1989

 Soemantri : 1989 – 1993

 Drs. Koes Soediarto : 1993 – 2002

 Sutarjo, S.Pd. : 2002 – 2005

 Sunanto ,S.Pd.,M.Pd. : 2005 – 2010

 Joko Widodo, S.Pd.M.Pd. : 2011 – 2012

 Sunanto ,S.Pd.,M.Pd. : 2013 sampai sekarang c. Jumlah Guru dan Staf

 Jumlah Guru : 51 orang

 Jumlah Staf : 16 orang d. Keadaan Siswa

Tabel 12

Kelas Jumlah Kelompok

Peserta Didik/kelas L P Jumlah Siswa VII 9 105 152 257 VIII 9 93 162 255 IX 10 94 167 261 Total 28 773

Kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 1 Metro saat ini

adalah kurikulum 2013, penggunaan kurikulum 2013 yang digunakan

saat ini masih merupakan kurikulum baru yang dilaksanakan kurang

lebihnya satu tahun terakhir ini dirasakan oleh para guru dan sisiwa

sangat cocok diterapkan di SMP Negeri 1 Metro, karena sesuai dengan

karakteristik dan kebutuhan guru dan siswa.

Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 1 Metro antara lain:

a. OSIS g. PASKIBRA

b. Pramuka h. KIR

c. Marching Band i. jurnalistik

d. English Club j. Olahraga

e. UKS/PMR k. Vokal Grup

f. Seni Tari l. Rohis

4. Struktur Organisasi Sekolah

Gambar 2

Struktur Organisasi SMP Negeri 1 metro

KEPALA SEKOLAH SUNANTO, S.Pd., M.Pd NIP : 196509021989031003 Waka Kurikulum Purwanto, M.Pd NIP:196807312005 011004 Waka Siswa Drs. Tri Wiyanto, S.Pd NIP: 196801081995121001 Waka Humas Heri Purwanto, S.Pd NIP: 195904031981031011

Waka Sarana dan Prasarana Drs. Sumarjo NIP: 196409041999031002

5. Jumlah Guru Dengan Tugas Mengajar Sesuai Dengan Latar Belakang Pendidikan (Keahlian)

Tabel 13

No

Guru mapel Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan SESUAI

dengan tugas mengajar

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan TIDAK SESUAI dengan tugas

mengajar jumlah D1/ D2 D3/ Sar mu d S1/ D4 S2/ S3 D1/ D2 D3/ Sar mu d S1/ D4 S2/ S3 1 IPA 5 1 6 2 Matematika 3 1 1 5 3 B.Indonesia 3 2 5 4 B.Inggris 5 2 7 5 Pendd.Agama 5 5 6 IPS 6 1 2 9 7 Penjaskes 2 1 3 8 Seni Budaya 2 1 3 9 PKn 1 1 1 3 10 Tik/Komputer 1 1 11 BK 1 1 2 12 Mulok - 13 Lainnya.... 1 1 2 jumlah 3 1 31 11 5 51

Gambar 3

Arah Mata Angin

U = Utara B = Barat

S = Selatan T= Timur

MINGGU 5 12 19 26 1-8 Juli Libur akhir smt 2

SENIN 6 13 20 27 9 Juli Hari pertama masuk

SELASA 7 14 21 28 9, 10, 11 Juli MOPDB

RABU 1 8 15 22 29 9, 10 Juli Keg. Pesantren kilat

KAMIS 2 9 16 23 30 13-25 Juli Libur Hari raya Idul Fitri

JUMAT 3 10 17 24 31 18-19 Juli Hari Raya Idul Fitri

SABTU 4 11 18 25 27-Jul Hari pertama masuk stlh idul fitri

BULAN AGUSTUS 2016

HARI I II III IV V KETERANGAN

MINGGU 2 9 16 23 30 14-Agust UP. Hari Pramuka

SENIN 3 10 17 24 31 14 - 15 Agustus Lomba peringatan 17 Agustus

SELASA 4 11 18 25 17 AGST UP.PERINGATAN HUT RI

RABU 5 12 19 26 29-Agust

Kemah Penerimaan Anggota Baru

KAMIS 6 13 20 27

JUMAT 7 14 21 28

SABTU 1 8 15 22 29

BULAN SEPTEMBER 2016

HARI I II III IV V KETERANGAN

MINGGU 6 13 20 27 5 - 6 SEPT IHT

SENIN 7 14 21 28 7 - 12 SEPT Prog. Ulangan harian scr mandiri

SELASA 1 8 15 22 29 14-19 SEPT Prog. Remidial

RABU 2 9 16 23 30 21 - 26 SEPT Prog. Pengayaan utk klas 9 thp 1

KAMIS 3 10 17 24 24-Sep Hari Raya Idul Adha

JUMAT 4 11 18 25 19-20 SEPT Kegiatan Ladakor

SABTU 5 12 19 26 28 Sept-3 Okt Kegiatan Mid Semester

BULAN OKTOBER 2016

HARI I II III IV V KETERANGAN

MINGGU 4 11 18 25 1- 3 OKT Kegiatan Mid Semester

SELASA 6 13 20 27 15-Okt Libur 1 Muharram 1437H

RABU 7 14 21 28 19-24 Okt

Prog. Ulangan harian scr mandiri 2

KAMIS 1 8 15 22 29 26-31 Okt Prog. Remidial

JUMAT 2 9 16 23 30 28-Okt UP. Hari Sumpah Pemuda

SABTU 3 10 17 24 31

BULAN NOVEMBER 2016

HARI I II III 1V KETERANGAN

MINGGU 1 8 15 22 29 2-14 NOV Prog. Pengayaan utk klas 9 thp 2

SENIN 2 9 16 23 30 10 NOV PERINGATAN HARI PAHLAWAN

SELASA 3 10 17 24 9 - 14 NOV

Prog. Ulangan harian scr mandiri 3

RABU 4 11 18 25 16-19 NOV TRY OUT UN 2

KAMIS 5 12 19 26 16 - 21 NOV Prog. Remedial

JUMAT 6 13 20 27 23 - 28 NOV Prog pengayaan klas 7 & 8

SABTU 7 14 21 28

BULAN DESEMBER 2016

HARI I II III IV KETERANGAN

MINGGU 6 13 20 27 1 - 5 Des Prog pengayaan klas 7 & 8

SENIN 7 14 21 28 7- 12 DES ULANGAN AKHIR SMT 1

SELASA 1 8 15 22 29 14 - 18 Des Persiapan penyusunan laporan

RABU 2 9 16 23 30 19 DES PENYERAHAN LHB

KAMIS 3 10 17 24 31 23 - 31 Des Libur akhir smt 1

JUMAT 4 11 18 25 25-Des Keg. Peringatan Natal

SABTU 5 12 19 26

………, 09 Juli 2016 Kepala SMP Negeri 01 Metro

KALENDER PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 01 METRO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SEMESTER 2

BULAN JANUARI 2017

HARI I II III IV V KETERANGAN

MINGGU 3 10 17 24 31 01-Jan Libur tahun baru Masehi

SENIN 4 11 18 25 01,02 Januari Libur akhir smt 2

SELASA 5 12 19 26 04-Jan Hari pertama masuk smt 2

RABU 6 13 20 27 25- 28 Januari Perkiraan PUN 1

KAMIS 7 14 21 28

JUMAT 1 8 15 22 29

SABTU 2 9 16 23 30

BULAN FEBRUARI 2017

HARI I II III IV KETERANGAN

MINGGU 7 14 21 28 1-6 Feb

Prog. Ulangan harian scr mandiri 1

SENIN 1 8 15 22 29 1-13 Feb Prog. Pengayaan klas 9

SELASA 2 9 16 23 15 - 18 Feb Perkiraan PUN 2

RABU 3 10 17 24 05-Feb Sosialisai US & UN

KAMIS 4 11 18 25 12 & 19 Feb Doa bersama dan motivasi

JUMAT 5 12 19 26 20-21 Feb 2016 IHT

SABTU 6 13 20 27 22-27 Feb Ujian Praktik

BULAN MARET 2017

HARI I II III IV KETERANGAN

MINGGU 6 13 20 27 7-10 Maret PUN 3

SENIN 7 14 21 28 7-12 Maret Mid semester

SELASA 1 8 15 22 29 16 Maret - 2 April Pemadatan mapel non nas klas 9

RABU 2 9 16 23 30 11,18,25 Maret Doa bersama

JUMAT 4 11 18 25 26-Mar Sosialisasi Ujian pd ortu

SABTU 5 12 19 26

BULAN APRIL 2017

HARI I II III IV V KETERANGAN

MINGGU 3 10 17 24 02-Apr Doa bersama ortu

SENIN 4 11 18 25 4-9 April Perkiraan Ujian sekolah

SELASA 5 12 19 26 11 - 16 April Perkiraan US susulan

RABU 6 13 20 27 11-29 April Pemadatan mapel indomipa

KAMIS 7 14 21 28 23-Apr Motivasi kelas 9

JUMAT 1 8 15 22 29 30 April Doa bersama kelas 7, 8 & 9

SABTU 2 9 16 23 30

BULAN MEI 2017

HARI I II III IV V KETERANGAN

MINGGU 1 8 15 22 29 2-5 Mei Ujian Nasional

SENIN 2 9 16 23 30 9-13 Mei Ujian Nasional Susulan

SELASA 3 10 17 24 31 9-14 Mei,14-16 Mei Prog. Ulangan harian, KAT

RABU 4 11 18 25 16-21 Mei Prog. Remidial

KAMIS 5 12 19 26 20-Mei UP. Harkitnas

JUMAT 6 13 20 27 23 - 28 Mei Keg.Pengayaan klas 7 & 8

SABTU 7 14 21 28 30-31 Mei UKK

BULAN JUNI 2017

HARI I II III IV KETERANGAN

MINGGU 5 12 19 26 1-4 Juni UKK

SENIN 6 13 20 27 6-10 Juni Persiapan penyusunan Laporan

SELASA 7 14 21 28 07-Jun Awal Puasa Ramadhan

RABU 1 8 15 22 29 11-Jun Penyerahan LHB

KAMIS 2 9 16 23 30 15 Juni - 12 Juli Libur akhir smt 2

JUMAT 3 10 17 24

SABTU 4 11 18 25

Kepala SMP Negeri 01 Metro

Sunanto, S.Pd., M.Pd

C. Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), tujuan

dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar Pendidikan

Agama Islam siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) pada siswa

kelas VII SMP Negeri 1 Metro semester ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017.

Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus dalam setiap siklus terdiri dari 3

kali pertemuan. Selanjutnya pada setiap pertemuan sebanyak (2 x 40) menit.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII.5 dengan jumlah siswa sebanyak

26 akan tetapi terdapat 1 siswa yang non muslim. Jadi subjek penelitian

sejumlah 25 siswa yang terdiri dari 15 laki-laki dan 10 peremuan.

1. Pelaksanaan Siklus I

Pembelajaran pada siklus I sebanyak 3 x pertemuan, pertemuan

pertama,kedua dan ketiga diadakan kegiatan pembelajaran dan

dilanjutkan dengan evaluasi atau tes. Tahapan pada siklus I adalah

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti merencanakan penerapan model

pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam

proses pembelajaran dan setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan.

2) menetapkan kelas penelitian adapun kelas yang dijadikan

sebagai objek penelitian adalah siswa kelas VII.5 dengan jumlah

26 siswa dan terdapat 1 siswa non muslim jadi berjumlah 25 .

3) Menentukan pokok bahasan Materi pelajaran yang akan dibahas

dalam penelitian ini adalah akhlak terpuji “Hidup tenang dengan kejujuran,amanah dan istiqomah .”

4) Merencanakan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan Standar

Kompetensi yang ditargetkan dalam belajar.

5) Mempersiapkan sumber seperti buku pelajaran Pendidikan

Agama Islam SMP Negeri 1 Metro dan buku-buku PAI yang

memadai dan relevan.

6) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan

model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL).

7) Membuat perangkat evaluasi, dalam mempersiapkan perangkat

evaluasi didasarkan pada pembuatan soal. Banyaknya soal

dalam siklus ini adalah sebanyak 10 soal berbentuk pilihan

ganda, yang akan diujikan pada ahkir setiap pertemuan.

8) Membuat Lembar Aktivitas Siswa (LAS) yang dibuat

berdasarkan materi yang telah disampaikan.

9) Membuat alat pengumpul data berupa lembar observasi guru

b. Pelaksanaan Tindakan

Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak 3 kali

pertemuan.

1) Pertemuan ke 1 (pertama)

Pertemuan ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 21

September 2016 dilakukan selama 2 jam pelajaran (2 x 40

menit). Materi pokok bahasan Hidup tenang dengan

kejujuran,amanah dan istiqomah, dengan sub pokok bahasan

memahami makna prilaku jujur (pengertian,dalil,contoh,manfaat

prilaku jujur sesuai dengan surat Al-Baqarah 2/42 dan hadits terkait)

Adapun langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

a) Kegiatan Awal

Pelajaran diawali dengan memberi salam dan berdoa

bersama-sama. Mengecek atau mengabsen siswa,

Menjelaskan materi yang akan di sampaikan serta

menyebutkan kompetensi dasar yang akan dicapai.

Membuat kelompok ,Memberikan motivasi agar siswa lebih

semangat dan rajin belajar, meningkatkan hasil belajar yang

memuaskan.

b) Kegiatan Inti

Guru menyampaikan dan menjelaskan materi

pembelajaran yaitu dengan LCD proyektor dengan

menggunakan power point mengenai materi prilaku jujur

pada kegiatan inti terdiri dari mengamati, menanya,

mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasi.

Pada tahap mengamati guru meminta perserta didik

dan memberikan kesempatan untuk mengkaji perenungan

yang ada dalam kolom,lalu mengamati dan mengomentari

gambar mengenai prilaku jujur di buku PAI kelas VII budi

pekerti. perserta didik menyimak dan membaca penjelasan

Dokumen terkait