• Tidak ada hasil yang ditemukan

SDN 3 Tempuran Lampung Tengah

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Siklus I

Pembelajaran siklus I dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan, proses pembelajaran menggunakan penerapan media gambar seri. Selanjutnya untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran setelah dilakukan tindakan pembelajaran dengan penggunaan media gambar seri pada akhir pertemuan siklus diberikan tes (posttest). Adapun tahapan pelaksanaan pada siklus I adalah perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.

a. Perencanaan

Perencanaan tindakan pada siklus I dimulai dengan menentukan waktu pelaksanaan dan rencana kegiatan. Adapun hal-hal yang dilakukan dalam perencanaan sebagai berikut:

1) Menetapkan kelas penelitian, adapun kelas yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah siswa kelas III dengan jumlah 19 orang siswa. 2) Melakukan diskusi dengan kolabolator mengenai pembelajaran yang

akan diterapkan yaitu dengan penerapan media gambar seri.

3) Menentukan pokok bahasan dengan melakukan analisis melalui silabus untuk mengetahui standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan diajarkan. Kompetensi dasar pada pertemuan ini adalah menyusun paragraf berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan. Materi pokok pada pembelajaran ini adalah menceritakan peristiwa (paragraf).

4) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I menggunakan media gambar seri.

5) Menyiapkan media gambar sebagai penunjang keberhasilan proses belajar.

6) Menyiapkan alat evaluasi berupa soal yang akan diteskan pada awal siklus (pretest) dan diakhir siklus (posttest) serta Lembar kerja Siswa (LKS).

7) Membuat alat pengumpul data yaitu lembar observasi kegiatan pembelajaran kegiatan guru dan lembar observasi aktivitas siswa. b. Pelaksanaan

(1) Pertemuan 1

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 31 Oktober 2017. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengajar dan dibantu dengan 1 orang guru yang bertugas sebagai pengamat (observer) dan 1 orang teman sejawat dalam mengambil dokumentasi. Kompetensi dasar pembelajaran pada pertemuan ini adalah menyusun paragraf berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan. Materi pokok pada pembelajaran ini adalah menceritakan peristiwa.

a) Kegiatan Awal

Kegiatan pembelajaran diawali dengan guru memasuki kelas, membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dilanjutkan dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas. Guru mengecek kehadiran siswa. Dari 19 siswa hadir semua , dilanjutkan dengan mengondisikan kesiapan siswa untuk belajar dengan merapikan pakaian dan tempat duduk. Sebelum memulai pembelajaran guru meminta waktu untuk berkenalan dengan siswa. Kegiatan dilanjutkan dengan membagikan soal (pretest) untuk mengetahui kemampuan awal siswa.

Gambar 4

Saat Guru Memulai Pelajaran

Kegiatan dilanjutkan dengan guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan siswa dengan memperlihatkan contoh gambar dan meminta siswa yang berani angkat tangan untuk menyebutkan peristiwa dalam gambar berupa banjir bandang yang terjadi di suatu daerah. Beberapa siswa berani mengangkat tangan diantaranya Naufal, Risky Maulana dan Joseph Damar Fildantis.

Selanjutnya guru meminta siswa untuk membaca bacaan pada kertas yang terdapat gambar peristiwa tersebut. Setelah siswa selesai membaca guru mengajukan pertanyaan “Siapa yang tahu bacaan yang di baca oleh Alga di sebut dengan apa ? ternyata sebagian siswa masih ragu-ragu, jawaban siswa diantaranya adalah “bencana alam, peristiwa banjir dan ada juga yang

Gambar 5 Kegiatan Apersepsi

Dari apersepsi tersebut dapat diketahui bahwa respon siswa pada pertemuan pertama masih sangat rendah.

Guru melanjutkan kegiatan dengan memberi motivasi kepada siswa menyanyikan lagu “Padamu Negeri”. Kemudian

guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. b) Kegiatan Inti

(1) Eksplorasi

Kegiatan inti pada pertemuan I terbagi menjadi dua kegiatan. Pada kegiatan pertama guru menjelaskan materi dan kegiatan kedua siswa diminta untuk membuat contoh kalimat.. Guru memulai pembelajaran dengan menjelaskan tentang pengertian kata,kalimat dan paragraf (struktur paragraf atau bagian – bagian dari paragraf).

Gambar 6

Saat Guru Menulis Materi Pembelajaran

Setelah itu guru menjelaskan prosedur pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan gambar seri. Sebelum melaksanakan pembelajaran tersebut guru dan siswa membuat kesepakatan saat pembelajaran berlangsung yaitu siswa tidak boleh ribut apabila ada siswa yang melanggar kesepakatan tersebut maka akan diberikan sanksi sesuai kesepakatan bersama misalnya memungut sampah atau membersihkan kelas hal ini dilakukan agar siswa merasa bertanggung jawab dan dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif dan memperoleh hasil optimal.

(2) Elaboras

Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Yang terdiri dari 2 sampai 3 orang (satu bangku yaitu satu kelompok), selanjutnya setiap kelompok berdiskusi mengenai

soal atau masalah mengenai materi yang diajarkan. Guru memberikan contoh gambar sesuai dengan materi yang di ajarkan dan meminta siswa dari masing-masing kelompok untuk mengamati gambar tersebut. Setelah itu masing – masing kelompok diminta untuk membuat kalimat sesuai dengan gambar. Setelah selesai mengerjakan, guru menunjuk salah satu perwakilan kelompok untuk membacakan hasil diskusinya. Siswa mengerjakan LKS, Selanjutnya melakukan tanya jawab tentang materi.

Gambar 7

Antusias Siwa Dalam Mengikuti Proses Pembelajaran

(3) Konfirmasi

Pada proses konfirmasi guru bertanya jawab dengan siswa tentang apa yang belum siswa pahami dari materi yang telah dipelajari dan guru meluruskan pemahaman siswa yang masih keliru tentang materi yang telah dipelajari.

c) Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru mengajak siswa mereview materi yang telah guru sampaikan. Sebelum menutup kegiatan pembelajaran, guru meminta siswa untuk rajin mengulang materi yang telah dipelajari dan membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk bertepuk tangan sebagai wujud apresiasi terhadap hasil kerja mereka.

(4) Pertemuan II

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 01 November 2017. Peneliti masih bertindak sebagai pengajar . Tahapan pada siklus II juga dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun proses pelaksanaanya sebagai berikut : a) Kegiatan Awal

Kegiatan pembelajaran diawali dengan guru masuk ke dalam kelas, membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kepada siswa dan dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas. Guru mengecek kehadiran siswa. Dari 19 siswa

Guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan siswa dengan memberikan pertanyaan tentang pengertian kalimat. Beberapa siswa pada pertemuan II siklus I ini mampu menjawab

dengan benar. Mereka sudah mulai berani untuk mengangkat tangan dan menjawab pertanyaan guru.

Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi dengan mengajak siswa untuk menyebutkan contoh kalimat yaitu makanan 4 sehat lima sempurna.

Gambar 8

Siswa Di Beri Apersepsi Dan Motivasi

b) Kegiatan Inti (1) Persiapan

Kegiatan inti pada pertemuan II terbagi menjadi dua kegiatan. Pada kegiatan pertama guru menjelaskan lanjutan materi mengenai menyusun paragraf berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan menggunakan media gambar seri. Selanjutnya guru memulai dengan menjelaskan materi tentang penggunaan tanda baca yang

benar dalam membuat suatu paragraf. Kemudian memberikan contoh paragraf sesuai dengan gambar yang di berikan kepada siswa.

(2) Pelaksanaan/tindakan

Guru membagi siswa kedalam 6 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 – 4 orang. Kemudian guru memberikan penjelasan berkaitan dengan penyelesaian masalah tentang materi yang telah di jelaskan. Setelah itu guru membagikan soal yang sama di masing-masing kelompok, siswa mengerjakan dengan seksama. Guru dan siswa mengoreksi jawaban tersebut. Begitupun soal selanjutnya dan berakhir jika soal telah dijawab semua oleh siswa. Siswa mengerjakan LKS, Selanjutnya melakukan tanya jawab tentang materi.

Gambar 9.

(3) Penutup/evaluasi

Guru menambahkan informasi untuk memperdalam pemahaman siswa dan bersama siswa merefleksikan hasil pembelajaran berkaitan paragraf dengan menggunakan gambar seri. Setelah itu masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya.

c) Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru memberikan tes diakhir pembelajaran (posttest) untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa setelah melalui proses pembelajaran menggunakan media gambar seri.

Sebelum mengakhiri kegiatan guru mengajak siswa untuk bertepuk tangan sebagai wujud apresiasi terhadap hasil kerja mereka. Guru mengajak siswa mereview materi yang telah guru sampaikan. Sebelum menutup kegiatan pembelajaran, guru

meminta siswa untuk mengulang materi yang telah dipelajari dan mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

c. Observasi

Observasi atau pengamatan dilaksanakna pada saat proses pembelajaran berlangsung. Beberapa hal yang diamati saat kegiatan pembelajaran siklus 1 diantaranya kegiatan guru dan aktivitas siswa saat pembelajaran menggunakan media gambar seri.

1) Kegiatan Pembelajaran Guru Menggunakan Media Gambar Seri Kegiatan pembelajaran diamati dengan menggunakan lembar observasi. Observasi tersebut dilakukan pada pertemuan I dan pertemuan II siklus I saat pembelajaran menggunakan media gambar seri berlangsung. Berdasarkan lembar obersvasi tersebut dapat diketahui bahwa guru telah menerapkan langkah-langkah pembelajaran diantaranya kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup yang harus dilakukan guru selama proses pembelajaran menggunakan media gambar seri berlangsung. Hasil observasi guru dalam kegiatan pembelajaran menggunakan gambar seri dapat dilihat pada tabel 10.

Tabel 10

Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran dengan Penerapan Media Gambar Seri Siklus 1 No

Aspek yang diamati

Skor Pertemuan Skor Rata-rata Kriteria I II Kegiatan Awal

1. Mengkondisikan siswa 70 75 73 Baik

2. Melakukan kegiatan apersepsi 65 69 67 Cukup

3. Memberikan motivasi 68 70 69 Cukup

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran 70 72 71 Baik

Kegiatan Inti

5.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang ingin di capai dengan menggunakan penerapan media gambar seri

70 72 71 Baik

6. Melaksanakan pembelajaran secara

runtut 65 72 68 Cukup

7. Menguasai kelas 70 69 69 Cukup

8 Melaksanakan pembelajaran sesuai

alokasi waktu yang direncanakan 65 75 70 Cukup

9. Penguasaan materi pelajaran 70 70 70 Cukup

10. Menggunakan media yang efektif dan

efisien 70 72 71 Baik

11. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media 70 75 73 Baik

12. Menunjukkan sikap terbuka dan

respon siswa 70 75 73 Baik

13. Memantau proses belajar siswa 70 72 71 Baik

14 Melakukan tanya jawab pada siswa 70 72 71 Baik

Kegiatan Penutup 15. Melakukan refleksi atau membuat

rangkuman dengan melibatkan siswa 70 70 70 Cukup

16

Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.

Jumlah 1103 1155 1128 Skor Nilai = (X=∑x:n) 68,9 72,1 70,5 Keterangan: Skor Maksimal = 100 Sangat Baik = 81 – 100 Baik = 71 – 80 Cukup = 61 – 70 Kurang = 50 – 60

Adapun data hasil observasi kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media gambar seri Siklus I dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut :

Grafik 1

Observasi Kegiatan Pembelajaran dengan Penerapan Media Gambar Seri Siklus I

Skor nilai dari pertemuan pertama yaitu 68,9, pada pertemuan kedua yakni 72,1 sehingga diperoleh rata-rata 70,5 Aspek-aspek yang mendapatkan kriteria kurang baik diantaranya belum maksimalnya guru dalam memberikan apersepsi kepada siswa, pelaksanaan pebelajaran secara runtut, kurang dilibatkannya siswa dalam proses pembelajaran serta proses pembelajaran yang belum sesuai dengan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Pertemuan 1 70 68 68 70 70 65 70 65 70 70 70 70 70 70 70 70 Pertemuan 2 75 69 70 72 72 72 69 75 70 72 75 75 72 72 70 72 65 70 75 80 85 90 95 100

alokasi waktu yang ditentukan. Keempat aspek tersebut merupakan suatu kelemahan yang terjadi pada siklus I yang tentunya dapat dijadikan kajian untuk refleksi dan revisi yang akan dilakukan pada siklus II.

2) Hasil Belajar Siswa pada Ranah Afektif

Selain kegiatan yang dilakukan guru, sikap siswa selama proses pembelajaran menggunakan penerapan media gambar seri juga turut diamati melalui lembar penilaian performansi siswa.

Siswa cukup tenang selama proses pembelajaran. Hanya saja guru perlu mengulang kembali pelajaran yang sebelumnya telah dipelajari untuk mengingatkan siswa tentang menulis paragraf yang meliputi struktur paragraf dan penulisan kalimat dengan menggunakan ejaan yang benar. Hal ini terbukti dari sikap siswa yang masih diam pada waktu guru memberikan pertanyaan. Sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk menjelaskan kembali tentang materi sebelumnya.

Pada saat kegiatan inti pembagian kelompok cukup lancar,karena kelompok berdasarkan teman sebangku. Ketika siswa di minta untuk menganalisa gambar masih ada beberapa siswa yang tidak focus dengan kelompoknya, dan masih berjalan jalan kekelompok lain.

Diskusi kelompok pada setiap pertemuan berjalan dengan lancar, setiap kelompok terlihat antusias mengerjakan tugas yang ada pada lembar kegiatan, tetapi ada kelompok yang anggota kelompoknya

masih kurang aktif berdiskusi karena anggota kelompok yang lain mendominasi diskusi sehingga terlihat siswa tersebut tidak berani mengungkapkan pendapatnya, dan hal tersebut terjadi hingga pertemuan II berakhir. Pada saat presentasi hasil kerja per kelompok siswa yang menjadi pendengar masih ada yang mengobrol dengan anggota kelompoknya sehingga tidak memperhatikan kelompok yang sedang presentasi.

Sikap siswa selama kegiatan pembelajaran siklus I diamati menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan oleh observer yang berkerjasama dengan guru kelas III SD Negeri 3 Tempuran. Data presentase hasil observasi sikap siswa (afektiv) selama kegiatan pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada tabel 11 berikut:

Tabel 11

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Siklus I

Rata-rata Pertemuan 1 Pertemuan 2

1 Siswa memperhatikan guru saat

menerangkan 68% 78% 73%

2 Siswa dapat menjawab atau bertanya kepada guru dengan rasa percaya diri

52% 63% 57,5%

3 Siswa bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru

63% 68% 65,5%

4 Siswa berdiskusi dalam kelompok 58% 63% 60%

5 Siswa mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas 47% 68% 57,5%

Jumlah 267% 336% 313,5%

Grafik 2

Persentase Aktivitas Siswa Siklus I

Berdasarkan tabel di atas beberapa aspek aktivitas siswa dari setiap pertemuan mengalami peningkatan. Aspek sikap yang diamati diantaranya yang pertama siswa memperhatikan guru saat menerangkan pada pertemuan pertama yaitu 68% dan pada pertemuan kedua yaitu 78% sehingga diperoleh rata-rata 73%.

Aspek sikap kedua yaitu Siswa dapat menjawab atau bertanya kepada guru menunjukan presentase yang cukup rendah yaitu 52% dan pada pertemuan kedua mengalami kenaikan angka meski tidak begitu signifikan yaitu 63% sehingga diperoleh rata-rata 57,5%.

Aspek sikap ketiga yaitu siswa bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru presentasenya yaitu

68% 78% 73% 52% 63% 58% 63% 68% 66% 58% 63% 60% 47% 68% 58% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Rata-rata

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5

pada pertemuan pertama yaitu 63% dan pada pertemuan kedua 68% sehingga memperoleh rata-rata 65,5%.

Aspek sikap keempat yaitu Siswa berdiskusi dalam kelompok, presentasenya yaitu pada pertemuan pertama sangat rendah yaitu 58% dan pada pertemuan kedua yaitu 63% sehingga diperoleh rata-rata 60%.

Aspek sikap kelima yaitu Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, presentasenya yaitu pada pertemuan pertama yaitu 47% dan pada pertemuan kedua yaitu 68% sehingga diperoleh rata-rata 57,5%.

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata keseluruhan aspek sikap yang diamati dari setiap pertemuan meningkat. Pertemuan pertama ke pertemuan kedua meningkat sebesar 13.4%. Presentase rata-rata keseluruhan dari seluruh sikap siswa pada siklus I yaitu 62.7% atau 63%. Hal tersebut yang manjadi dasar perlunya diadakan perbaikan guna mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.

3) Hasil Belajar Ranah Kognitif Siklus I

Hasil belajar ranah kognitif terkait penggunaan media gambar seri pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas III SD Negeri 3 Tempuran tentang menulis paragraf bertujuan untuk mengetahui tingkat

keberhasilannya dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 12

Data Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri 3 Tempuran Pada Siklus I

Grafik 3.

Hasil Belajar Siswa Siklus I

Keterangan:

RTT : Rata-rata Nilai Hasil Belajar Siswa T : Banyaknya Siswa yang mencapai KKM BT :Banyaknya Siswa yang belum mencapai KKM

Dari Tabel 12 dan grafik 3 terlihat bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama 1 siklus dengan 2 kali pertemuan, siswa yang tuntas dalam kegiatan pretest berjumlah 42,1% atau sebanyak 8 siswa, dan pada kegiatan postest berjumlah 68,4% atau sebanyak 13 siswa.,

No Indikator Nilai test

Pretest Postest 1 Rata-rata 53 67 2 Skor tertinggi 80 100 3 Skor terendah 10 50 4 Tingkat ketuntasan 42,1% 68,2% 67% 68% 26% 0% 20% 40% 60% 80% RTT T BT Siklus I

siswa yang belum tuntas secara keseluruhan 31,5% Jadi, siswa mengalami peningkatan 26,3% selama proses belajar siklus I. Karena belum tuntas maka diadakan siklus II

4) Refleksi

Pada tahap refleksi, bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini masih terdapat kekurangan, sehingga perlu adanya revisi untuk dilakukan pada siklus berikutnya.

a) Ada beberapa siswa yang sering mengganggu temannya ketika proses pembelajaran berlangsung sehingga membuat kelas menjadi kurang kondusif.

b) Masih ada beberapa siswa yang kurang mengoptimalkan ketepatan dan keefisienan waktu yang tersedia terhadap tugas yang diberikan guru.

c) Belum maksimalnya siswa dalam menganalisa gambar sehingga siswa belum bisa membuat paragraf sesuai dengan gambar

d) Masih ada siswa yang tidak berani ketika menjawab pertanyaan, malu karena takut salah ketika menjawab.

e) Belum maksimalnya siswa dalam mengembangkan kalimat menjadi sebuah paragraf dan penggunaan ejaannya.

Tindakan yang akan dilakukan pada siklus II adalah:

a) Guru harus memberi teguran atau bertindak tegas kepada siswa yang mengganggu temannya sehingga tidak mengulanginya lagi.

b) Guru harus memberi pemahaman kepada siswa bahwa disiplin akan waktu itu sangat penting dalam setiap melakukan kegiatan/pekerjaan.

c) Guru harus memberi pengawasan dan perhatian lebih kepada siswa yang masih mengobrol saat pembelajaran berlangsung.

d) Guru harus lebih terampil dalam memotivasi siswa, merangsang siswa agar berani untuk bertanya, menjawab pertanyaan maupun mengungkapkan pendapat baik itu menggunakan reward berupa hadiah atau pujian sehingga siswa akan lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.

e) Guru harus memberikan pemahaman terkai struktur paragraf dan penggunaan kalimat

2. Siklus II

Berdasarkan refleksi terhadap pelaksanaan siklus I, maka diadakan perencanaan yang lebih baik terhadap pelaksanaan siklus II tentunya dengan harapan bahwa pelaksanaan siklus II indikator keberhasilan pembelajaran tercapai. Pada siklus II ini tahapan proses pembelajaran masih sama yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. 1) Tahap perencanaan

Pada tahap ini peneliti merencanakan penerapan media gambar seri dalam proses pembelajaran dan setiap siklus terdiri dari 2

kali pertemuan. Adapun hal-hal yang dilakukan dalam perencanaan sebagai berikut:

a) Menetapkan kelas penelitian, adapun kelas yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah siswa kelas III dengan jumlah 19 orang siswa.

b) Menentukan pokok bahasan. Materi pelajaran yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “Membuat Karangan Puisi.”

c) Menyiapkan media pembelajaran sebagai penunjang keberhasilan proses belajar.

d) Mempersiapkan sumber belajar seperti buku pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas III dan LKS yang relevan.

e) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disesuaikan dengan penerapan pembelajaran menggunakan media gambar seri. f) Membuat alat pengumpul data yaitu lembar observasi kegiatan

pembelajaran (kegiatan guru dan siswa). 2) Tahap kegiatan dan pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan (tatap muka) yaitu pertemuan pertama pada tanggal, 07 Novemver 2017. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengajar dan dibantu dengan 1 orang guru yang bertugas sebagai pengamat (observer). Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran dengan memperhatikan revisi pada

siklus I, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran seperti pada siklus I. Langkah-langkah kegiatan pertemuan pertama yaitu sebagai berikut:

a) Kegiatan awal

(1) Guru memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. (2) Mengisi daftar hadir siswa, dari 19 siswa 1 yang tidak hadir

yaitu Azzah Azzahra. Selanjutnya guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi yang akan diajarkan. Adapun pertanyaan yang guru berikan yaitu:

Terlebih dahulu guru membacakan contoh puisi di depan kelas yaiu puisi yang berjudul “Guruku” setelah selesai membaca

kemudian memberikan pertanyaan kepada siswa yaitu :

(a) siapa yang tau bacaan yang baru saja ibu sampaikan bacaan apa ?

(b) puisi tentang apa ?

Pada pertemuan pertama di Siklus ke II ini antusias siswa untuk menjawab pertanyaan meningkat, banyak siswa yang mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan

dan siswa yang biasanya tidak berani untuk mengangkat tangan pun ikut berpartisipasi untuk menjawab pertanyaan, sehingga guru memberi kesempatan lebih kepada siswa yang tadinya kurang percaya diri atau jarang mengangkat tangan untuk mau menjawab pertanyaan.

(3) Memberikan motivasi dengan memberikan permainan “tebak Gizi seimbang” kepada siswa, siswa harus menyebutkan makanan empat sehat lima sempurna secara cepat dan berurutan hal ini untuk menarik perhatian siswa dan melatih konsentasi siswa sebelum masuk dalam materi pelajaran, (4) menyampaikan tujuan dari pembelajaran.

b) Kegiatan inti

(1) Guru menjelaskan materi tentang menulis puisi yang terdiri dari kalimat dan menjadi paragraf.

(2) Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3 – 4 siswa sehingga ada 6 kelompok, karena siswa sudah memahami model pembelajaran ini maka siswa langsung membentuk kelompok berdasarkan nomor urut berhitungnya.. (3) Kemudian guru memberikan gambar di masing – masing

kelompok.

(4) Guru meminta tiap kelompok untuk menuliskan puisi berdasarkan gambar yang telah di bagikan, kemudian

menuliskan banyakya kalimat dan paragraf dalam puisi tersebut.

(5) Kemudian guru meminta perwakilan dari masing – masing kelompok untuk membacakan puisinya di depan kelas .

(6) Proses konfirmasi, guru bertanya jawab dengan siswa tentang apa yang belum siswa pahami tentang materi yang telah disampaikan

c) Kegiatan akhir

(1) Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah dibahas.

(2) Sebelum menutup pelajaran, guru memberikan tugas kepada siswa sebagai PR dan mengucapkan salam.

Selanjutnya pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 8 November 2017 yang dibantu dengan 1 orang guru yang sama sebagai observer. Adapun proses pelaksanaannya yaitu sebagai berikut:

a) Kegiatan awal

(1) Guru memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. (2) Mengisi daftar hadir siswa, melakukan apersepsi dengan

memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan, adapun pertanyaan tersebut yaitu:

(a) Apa yang di sebut dengan puisi? (b) Pembaca puisi di sebut dengan apa ?

Pada pertemuan kedua pada siklus II ini banyak siswa yang lebih percaya diri dan memiliki keberanian untuk mengangkat tangan menjawab pertanyaan yang diberikan guru.

(3) Setelah guru mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari guru memberikan motivasi dengan permainan “ibu berkata” kepada siswa dimana setiap siswa diminta untuk melakukan gerakan jika diawal perintah

Dokumen terkait