• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

2) Pelaksanaan Tindakan a) Pertemuan 1

(1) Siswa disiapkan secara fisik dan psikis untuk memulai pelajaran.

(2) Siswa dan guru berdoa bersama dengan dipimpin oleh salah satu siswa.

(3) Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa. (4) Guru mencatat presensi kehadiran siswa. (5) Guru menjelaskan kesepakatan belajar.

(6) Guru mengulang materi yang telah dipelajari dipertemuan sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari hari ini.(Keterkaitan)

(7) Guru menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan dipelajari.

(8) Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

(9) Siswa bertanya tentang media pembelajaran yang disiapkan guru. (Penggunaan Konteks)

(10) Guru bertanya jawab tentang unsur-unsur pecahan yang diketahui siswa. (Penggunaan Konteks dan Keterkaitan) (11) Guru menjelaskan tentang unsur-unsur pecahan dengan

menggunakan media puzzle pecahan. (Penggunaan Model) (12) Siswa mengamati penjelasan guru tentang unsur-unsur pecahan dengan menggunakan media puzzle pecahan. (Penggunaan Konteks)

(13) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat tentang materi yang dipelajari. (Kontibusi dan Interaktivitas)

(14) Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok dengan anggota setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 siswa.

(15) Guru memberikan lembar kerja kelompok dan media gambar puzzle pecahan. (Penggunaan Model)

(16) Siswa secara berkelompok mendiskusikan unsur-unsur pecahan dengan menggunakan media yang sudah disediakan. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(17) Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil dari diskusi mengenai unsur-unsur pecahan. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(18) Siswa bersama guru membahas hal yang sudah dikerjakan bersama tadi.(Kontribusi dan Interaktivitas)

(19) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat tentang materi unsur-unsur pecahan. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(20) Siswa mengerjakan soal individu LKS.(Kontribusi) (21) Siswa mengumpulkan hasil mengerjakan soal LKS.

(22) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil belajar tentang unsur-unsur pecahan. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(23) Guru memberikan penguatan tentang materi yang telah dipelajari siswa.

(24) Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi setelah melakukan pembelajaran hari ini.

(25) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dipertemuan berikutnya.

(26) Siswa dan guru berdoa bersama dengan dipimpin oleh salah satu siswa.

b) Pertemuan 2

(1) Siswa disiapkan secara fisik dan psikis untuk memulai pelajaran.

(2) Siswa dan guru berdoa bersama dengan dipimpin oleh salah satu siswa.

(3) Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa. (4) Guru mencatat presensi kehadiran siswa. (5) Guru menjelaskan kesepakatan belajar.

(6) Guru mengulang materi yang telah dipelajari dipertemuan sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari hari ini.(Keterkaitan)

(7) Guru menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan dipelajari.

(8) Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

(9) Siswa bertanya tentang media pembelajaran yang disiapkan guru. (Penggunaan Konteks)

(10) Guru bertanya jawab tentang pecahan senilai yang diketahui siswa. (Penggunaan Konteks dan Keterkaitan)

(11) Guru menjelaskan tentang pecahan senilai dengan menggunakan media puzzle pecahan dan domino pecahan senilai. (Penggunaan Model)

(12) Siswa mengamati penjelasan guru tentang pecahan senilai dengan menggunakan media puzzle pecahan dan domino pecahan senilai.(Penggunaan Model)

(13) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat tentang materi yang dipelajari. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(14) Siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok dengan anggota setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 anak.

(15) Guru memberikan media permainan domino pecahan senilai. (Penggunaan Model)

(16) Siswa bermain domino pecahan senilai. (Kontribusi dan Penggunaan Model)

(17) Siswa secara berkelompok maju untuk menceritakan pengalaman bermain domino pecahan senilai. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(18) Siswa bersama guru membahas hal yang sudah dipelajari bersama tadi.(Interaktivitas)

(19) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat tentang materi pecahan senilai. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(20) Siswa mengerjakan soal individu LKS.(Kontribusi) (21) Siswa mengumpulkan hasil mengerjakan soal LKS.

(22) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil belajar tentang pacahan senilai. (Kontribusi dan Interaktivitas) (23) Guru memberikan penguatan tentang materi yang telah

dipelajari siswa.

(24) Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi setelah melakukan pembelajaran hari ini.

(25) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dipertemuan berikutnya.

(26) Siswa dan guru berdoa bersama dengan dipimpin oleh salah satu siswa.

(27) Guru mengucapkan salam. 3) Observasi

Observasi dilakukan peneliti dibantu oleh guru kelas dan pengamat untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai proses pembelajaran yang telah berlangsung. Fokus dari observasi ini adalah peran serta siswa dalam pembelajaran terutama dalam hal keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Observasi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung dengan mengisi lembar pengamatan keaktifan dari masing-masing siswa. Dilanjutkan dengan pengumpulan hasil pekerjaan kelompok untuk mengetahui tingkat perkembangan siswa dalam memahami materi.

4) Refleksi

a) Melihat proses pembelajaran, hasil tes, dan mengidentifikasi dampak dari tindakan dalam siklus sebagai upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar yang diharapkan peneliti.

b) Membuat kesimpulan mengenai dampak siklus yang sudah dilakukan.

c) Merencanakan dan menentukan tindak lanjut yang dilakukan atas hasil yang diperoleh siklus I.

b Siklus II

Rencana dan pelaksanaan yang dilakukan pada siklus kedua ini hampir sama dengan siklus pertama. Berikut kegiatan dalam siklus II. 1) Perencanaan Tindakan

a) Peneliti mengidentifikasi data awal siswa mengenai tingkat kemampuan siswa.

b) Peneliti membuat perangkat pembelajaran (silabus, RPP, bahan ajar, LKS, media, sumber belajar, lembar observasi, dan soal evaluasi siklus II).

2) Pelaksanaan Tindakan a) Pertemuan 1

(1) Siswa disiapkan secara fisik dan psikis untuk memulai pelajaran.

(2) Siswa dan guru berdoa bersama dengan dipimpin oleh salah satu siswa.

(3) Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa. (4) Guru mencatat presensi kehadiran siswa. (5) Guru menjelaskan kesepakatan belajar.

(6) Guru mengulang materi yang telah dipelajari dipertemuan sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari hari ini.(Keterkaitan)

(7) Guru menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan dipelajari.

(8) Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

(9) Siswa bertanya tentang media pembelajaran yang disiapkan guru. (Penggunaan Konteks)

(10) Guru bertanya jawab tentang mengurutkan pecahan berpenyebut sama yang diketahui siswa. (Penggunaan Konteks dan Keterkaitan)

(11) Guru menjelaskan tentang mengurutkan pecahan berpenyebut sama menggunakan media puzzle pecahan. (Penggunaan Model)

(12) Siswa mengamati penjelasan guru tentang mengurutkan pecahan berpenyebut sama dengan menggunakan media puzzle pecahan.(Penggunaan Model)

(13) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat tentang materi yang dipelajari. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(14) Siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok dengan anggota setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 anak.

(15) Guru memberikan lembar kerja kelompok dan media puzzle pecahan. (Penggunaan Model)

(16) Siswa secara berkelompok mendiskusikan mengurutkan pecahan berpenyebut sama dengan menggunakan media yang sudah disediakan. (Kontribusi dan Interaktivitas) (17) Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil dari

diskusi mengenai mengurutkan pecahan berpenyebut sama. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(18) Siswa bersama guru membahas hal yang sudah dipelajari bersama tadi.(Kontribusi dan Interaktivitas)

(19) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat tentang materi mengurutkan pecahan berpenyebut sama. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(20) Siswa mengerjakan soal individu LKS.(Kontribusi) (21) Siswa mengumpulkan hasil mengerjakan soal LKS.

(22) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil belajar tentang mengurutkan pecahan berpenyebut sama. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(23) Guru melakukan penguatan tentang materi yang telah dipelajari siswa.

(24) Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi setelah melakukan pembelajaran hari ini.

(25) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dipertemuan berikutnya.

(26) Siswa dan guru berdoa bersama dengan dipimpin oleh salah satu siswa.

(27) Guru mengucapkan salam. b) Pertemuan 2

(1) Siswa disiapkan secara fisik dan psikis untuk memulai pelajaran.

(2) Siswa dan guru berdoa bersama dengan dipimpin oleh salah satu siswa.

(3) Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa. (4) Guru mencatat presensi kehadiran siswa. (5) Guru menjelaskan kesepakatan belajar.

(6) Guru mengulang materi yang telah dipelajari dipertemuan sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari hari ini.(Keterkaitan)

(7) Guru menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan dipelajari.

(8) Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

(9) Siswa bertanya tentang media pembelajaran yang disiapkan guru. (Penggunaan Konteks)

(10) Guru bertanya jawab tentang mengurutkan pecahan berpenyebut tidak sama yang diketahui siswa. (Penggunaan Konteks dan Keterkaitan)

(11) Guru menjelaskan tentang mengurutkan pecahan berpenyebut tidak sama menggunakan media puzzle pecahan. (Penggunaan Model)

(12) Siswa mengamati penjelasan guru tentang mengurutkan pecahan berpenyebut tidak sama dengan menggunakan media puzzle pecahan.(Penggunaan Model)

(13) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat tentang materi yang dipelajari. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(14) Siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok dengan anggota setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 anak.

(15) Guru memberikan lembar kerja kelompok dan media puzzle pecahan. (Penggunaan Model)

(16) Siswa secara berkelompok mendiskusikan mengurutkan pecahan berpenyebut tidak sama dengan menggunakan

media yang sudah disediakan. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(17) Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil dari diskusi mengenai mengurutkan pecahan berpenyebut tidak sama. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(18) Siswa bersama guru membahas hal yang sudah dipelajari bersama tadi.(Kontribusi dan Interaktivitas)

(19) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat tentang materi mengurutkan pecahan berpenyebut tidak sama. (Kontribusi dan Interaktivitas)

(20) Siswa mengerjakan soal individu LKS.(Kontribusi) (21) Siswa mengumpulkan hasil mengerjakan soal LKS.

(22) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil belajar tentang mengurutkan pecahan berpenyebut sama. (Hasil Konstruksi dan Interaktivitas)

(23) Guru melakukan penguatan tentang materi yang telah dipelajari siswa.

(24) Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi setelah melakukan pembelajaran hari ini.

(25) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dipertemuan berikutnya.

(26) Siswa dan guru berdoa bersama dengan dipimpin oleh salah satu siswa.

(27) Guru mengucapkan salam. 3) Observasi

Hal yang menjadi fokus pengamatan oleh peneliti adalah peran serta siswa dalam proses pembelajaran terutama dalam hal keaktifan siswa ketika mengikuti kegiatan pembelajaran. Observasi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung dengan mengisi lembar pengamatan keaktifan dari masing-masing siswa. Dilanjutkan dengan pengumpulan hasil pekerjaan kelompok untuk mengetahui tingkat perkembangan siswa dalam memahami materi.

4) Refleksi

a) Melihat hasil tes dan observasi dan mengidentifikasi dampak dari tindakan dalam siklus sebagai upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar yang diharapkan peneliti.

b) Membuat kesimpulan mengenai dampak siklus yang sudah dilakukan berdasarkan ketercapaian target akhir.

Dokumen terkait