• Tidak ada hasil yang ditemukan

“PELANGGARAN HAK ANAK JALANAN OLEH ORANG TUA DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK DAN HUKUM

ISLAM”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah dipaparkan oleh penulis di atas, maka

penulis membatasi masalah pelanggaran yang penulis kaji adalah masalah Hak Anak

yang dilanggar oleh orang tua, dimana dalam judul skripsi ini pelanggaran Hak Anak

Jalanan oleh orang tua menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang

Perlindungan Anak. Adapun perumusan masalahnya sebagai berikut:

1. Bagaimana Undang-undang Perlindungan Anak dan Hukum Islam

terhadap Pelanggaran Hak Anak yang dilakukan oleh Orang Tua ?

2. Bagaimana Fenomena Anak Jalanan yang dilakukan oleh Orang Tua ?

3. Bagaimana Konsep Undang-undang tentang Pelanggaran Hak Anak

Jalanan dalam Perspektif Hukum Islam ?

18

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Pada setiap penelitian yang dilakukan pada dasarnya memiliki tujuan dan

fungsi tertentu yang ingin dicapai baik yang berkaitan langsung dengan penulisan

atau dengan pihak lain yang memanfaatkan hasil penelitian tersebut.

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis:

1. Untuk mengetahui pandangan Undang-undang Perlindungan Anak dan

pandangan Hukum Islam terhadap Pelanggaran Hak Anak yang dilakukan

oleh Orang Tua.

2. Untuk memberikan wawasan bagaimana fenomena pelanggaran Hak

Anak Jalanan yang disebabkan oleh Orang Tua.

3. Untuk mengetahui konsep tentang Pelanggaran Hak Anak Jalanan

menurut Hukum Islam dan Undang-undang No.23 Tahun 2002.

Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat yang diharapkan setelah penelitian ini dilakukan oleh

penulis adalah:

1. Selain dimaksudkan untuk memperoleh wawasan yang lebih luas

terhadap penulis dan pihak lain yang memanfaatkannya, juga diharapkan

hasil penelitian ini mendeskripsikan tentang masalah Pelanggaran Hak

3. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya penulis tentang

adanya Undang-Undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,

sehingga diharapkan masyarakat khususnya orang tua agar tidak

melakukan pelanggaran terhadap anak.

D. Tinjauan (Review) Kajian Terdahulu

Penelitian terhadap kejahatan anak, akhir-akhir ini menjadi pembahasan aktual

dan fenomena di masyarakat memang telah banyak dilakukan oleh para peneliti dari

berbagai tingkat akademis yang berbeda, seperti skripsi pada tahun 2004 dengan

judul “Perdagangan Anak dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif” yang ditulis oleh Tasmianti. Dalam skripsi tersebut ia berhasil menjelaskan tentang masalah Perdagangan Anak dalam Pandangan Hukum Islam dan Hukum Positif,

dimana ia mengambil kesimpulan bahwa dalam Hukum Islam pelaku Perdagangan

Anak dikenakan Hukuman Ta’zir.

Sedangkan penelitian lainnya yang berkaitan dengan masalan anak adalah yang

ditulis oleh “Tiara Rubiati” pada tahun 2005, dengan judul “Perlindungan Lingkungan Hidup Anak menurut Hukum Islam dan Undang-Undang No. 4 tahun 1979 ( Kekerasan Seksual Pada Anak Jalanan )”. Pada dasarnya hasil penelitian kedua ini tidak jauh berbeda dengan hasil penelitian pertama dimana dalam

terhadap anak menurut hukum islam.

Dalam buku “Child Abuse atau Kekerasan Terhadap Anak”, karya Abu Huraerah. Dimana dalam buku ini membahas mengenai gambaran kekerasan terhadap

anak yang dilakukan oleh orang lain (bukan keluarga), namun beliau tidak membahas

masalah kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh orang tua, berbeda dengan

judul skripsi yang penulis buat.

“Masalah Korban Kejahatan (Kumpulan Karangan)” karya Arif Gosita, penerbit Akademika Presindo, Jakarta 1993. dalam buku ini, penulis membahas

tentang masalah Korban Kejahatan salah satunya adalah anak, dimana

pembahasannya berhubungan dengan penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis

menggunakan buku ini sebagai perbandingan serts acuan dalam penulisan skripsi ini,

dimana dalam buku ini tidak dibahas secara mendetail mengenai korban dalan

pelanggaran hak anak jalanan yang disebabkan oleh orang tua.

“Penanggulangan Anak Jalanan oleh Direktorat Kesejahteraan Anak Departemen Sosial RI”, karya Rondang Siahaan. Dalam buku ini dijelaskan mengenai upaya-upaya apa saja yang di gunakan dalam menanggulangi anak jalanan.

Oleh karena itu penulis mencoba memaparkan upaya-upaya apa saja yang dapat di

gunakan oleh Pemerintah dalam menanggulangi pelanggaran hak anak yang

penelitian-penelitian tersebut pada intinya belum menyentuh tentang masalah

Pelanggaran Hak Anak oleh Orang Tua, terlebih lagi saat ini sudah ada

Undang-Undang Khusus yang dibuat untuk menangani masalan anak yaitu Undang-Undang-Undang-Undang

No. 23 tahun 2002. oleh karena itu penulis tertarik untum menulis sebuah skripsi

yang membahas Pelanggaran Hak Anak oleh Orang Tua menurut Undang-Undang

No. 23 tahun 2002 dan menganalisanya.

E. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah jenis

penelitian yang berbentuk Deskriptif Analisis, sedangkan pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif, yang berusaha mengkombinasikan

pendekatan normative dan empiris. Normative yang berdasarkan nilai-nilai yang umum dan disepakati oleh masyarakat, sedangkan empiris adalah pendekatan yang

berdasarkan uji coba, fakta dilapangan dan pengalaman-pengalaman yang ada.19 Dan

pendekatan yang digunakan didalam penelitian hukum ini adalah pendekatan Kasus

(case approach), pendekatan kasus dilakukan dengan cara melakukan telaah terhadap

19

Bambang Sunggono, Metodelogi Penelitian Hukum, (Jakarta; PT Raja Grafindo Persada, 2003), cet ke 6. h. 189.

Adapun sumber data yang dipergunakan oleh penulis adalah :

a. Sumber Data Primer, yaitu bahan-bahan utama yang bersifat mengikat

berupa ayat-ayat al-Qur’an, hadist nabi, dan Undang-undang No. 23 tahun

2002 tentang Perlindungan Anak.

b. Sumber Data Sekunder, yaitu bahan-bahan yang memberi penjelasan dalam

mengkaji data primer, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku,

Undang-undang dan data-data yang masih relevan dan dapat menunjang penelitian

ini.

2. Teknik Pengumpulan Data

a. Interview (wawancara), yaitu suatu alat pengumpulan data yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi yang berkenaan dengan

pendapat, persepsi, keyakinan dan lain sebagainya dari responden.

Wawancara dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara

langsung dengan anak-anak jalanan korban pelanggaran hak yang

dilakukan oleh orang tua di wilayah coca-cola tepatnya di perempatan

ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat.

20

yang ada di Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

3. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisa data secara kualitatif, yaitu pendekatan isi

yang menekankan pada pengambilan kesimpulan dan analisa yang bersifat deduktif,

yaitu penalaran berawal dari hal yang umum untuk menentukan hal yang khusus

sehingga mencapai suatu kesimpulan.21

Sedangkan tehnik penulisannya mengacu pada buku Pedoman Penulisan

Skripsi (Fakultas Syari’ah dan Hukum Syarif Hidayatullah Jakarta 2007).

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan, penulis membagi penyusunan ke dalam

bab, dan masing-masing bab di bagi menjadi sub-sub yang lengkap ialah sebagai

berikut:

Bab I : Pendahuluan, dalam bab ini diuraikan tentang, latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

metode penelitian, serta sistematika penulisan.

21

hak anak jalanan.

Bab III: Dalam bab III ini penulis menjelaskan mengenai fenomena pelanggaran

Dokumen terkait