• Tidak ada hasil yang ditemukan

19 PT TRI ARTA ADITAMA 20 V (Sumber: Data Jurusan Akuntansi SMK Negeri

4.2.3.2 Pelaporan Hasil PKL

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti tentang mekanisme pelaporan kegiatan siswa dalam Program PKL menunjukkan bahwa proses pelaporan PKL dilakukan setelah peserta didik ditarik kembali ke sekolah oleh guru pembimbing masing-masing, dengan mengumpulkan buku jurnal kegiatan PKL.

Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Waka Humas Hubin SMK Negeri 1 Salatiga pada saat wawancara, yaitu:

“Siswa yang sudah kembali ke sekolah dari tempat PKL seharusnya memberikan laporan ke jurusan. Laporan berupa penyerahan jurnal kegiatan selama siswa PKL. Seharusnya guru pembimbing yang proaktif menanyakan laporan kegiatan siswa. Namun selama ini belum ada evaluasi/ laporan dari guru pembimbing.” (Wawancara tanggal 23 Mei 2017).

111 Hal yang senada juga diungkapkan oleh dua orang staf Humas Hubin, dalam kutipan wawancara sebagai berikut:

“Kami sudah membagikan buku pedoman untuk pelaporan siswa PKL, dan seharusnya setelah mereka kembali dari industri segera melaporkan hasil PKLnya. Namun sebagian besar siswa belum menyerahkan laporannya ke kami, dan untuk itu seharusnya pihak guru pembimbing atau pun jurusan akuntansi juga membantu mengingatkan siswanya.” (Wawancara tanggal 9 Mei 2017).

Data dokumen juga menunjukkan bahwa sekolah sudah memberikan pedoman pengisian laporan dalam bentuk petunjuk pengisian jurnal yang tertulis sebagai berikut:

1. Setelah anda menerima buku jurnal, baca dan pahami semua yang tercantum dalam panduan ini, kemudian tanda tangani pada halaman pernyataan anda.

2. Selanjutnya setelah anda mengetahui Bapak/ibu pembimbing dari sekolah segera hubungi dan mintakan tanda tangan beliau.

3. Setelah itu apabila anda sudah diberangkatkan sampai di lokasi praktek, temui pimpinan / instruktur untuk meminta tanda tangan dan cap pengesahan pada panduan ini.

4. Jurnal diisi secara kontinyu selama siswa praktek dengan menggunakan satuan waktu minggu.

5. Isilah dengan tanda chek () pada kolom sesuai dengan dengan materi yang di praktek-kan pada waktu satu minggu.

6. Jika dalam satu minggu anda memperoleh berbagai macam materi pelatihan, maka anda diperbolehkan mengisi lebih dari satu materi yang di praktek-kan

7. Kolom lain-lain diisi jika dalam melaksanakan praktek, benar-benar materinya belum tercantum dalam daftar jurnal.

112 8. Tabel jurnal dikelompok-kan menjadi 3 ( Tiga ) bagian digunakan untuk mengetahui kesesuaian materi praktek dengan program studi peserta praktek.

9. Buku panduan ini harus tetap terjaga kebersihannya untuk dikumpulkan kembali setelah peserta praktek selesai melaksanakan praktek sekolah.

Sumber: Humas Hubin SMK Negeri 1 Salatiga (2017: 3). Adapun format pelaporan yang diberikan kepada siswa peserta PKL sudah diwujudkan dalam bentuk jurnal kegiatan harian yang bentuk dan isinya sama dari dulu hingga periode 2017 ini, seperti yang terlihat di lampiran 21. (Sumber Data: Humas Hubin SMK Negeri 1 Salatiga, 2017).

Data di atas menunjukkan bahwa secara administrasi pelaporan PKL di SMK Negeri 1 Salatiga sudah ada, namun berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti dan berdasarkan hasil wawancara

dengan beberapa peserta didik yang telah

melaksanakan PKL, hanya sekitar 30% peserta PKL yang mengumpulkan laporannya ke jurusan akuntansi tanpa persetujuan guru pembimbing masing-masing. 70 % sisanya masih belum mengumpulkan laporan, apalagi sertifikat penilaian yang seharusnya sudah mereka bawa serta saat kembali dari PKL. Peran guru pembimbing sangat kurang, dan sebagian besar peserta PKL yang sudah kembali ke sekolah pun tidak

berusaha mencari pembimbingnya untuk

113 Berikut petikan wawancara dengan beberapa peserta PKL yang sudah selesai melaksanakan PKL:

“Kami memang dibekali format laporan PKL. Diharuskan mengisi jurnal kegiatan harian. Namun setelah PKL ternyata tidak ada yang menanyakan atau pun menyuruh untuk mengumpulkan, baik oleh guru pembimbing kami apalagi Humas. Sertifikat PKL kami juga banyak yang masih di DUDI.” (Wawancara tanggal 13 Juni 2017).

Lebih lanjut peneliti menanyakan kepada beberapa guru pembimbing terkait laporan PKL tersebut, dan jawaban yang mereka berikan rata-rata sama yaitu ; “Kami tidak tahu”. Berikut petikan wawancara dengan guru pembimbing PKL jurusan akuntansi:

“ Kami tidak tahu. Setahu kami, laporan PKL nantinya dikumpulkan langsung ke Humas, kami hanya ditugasi mengantar, memonitoring dan menarik PKL. Tidak ada sosialisasi atau pemberitahuan tentang teknis pengumpulan laporan PKL, dari dulu kami pun belum pernah diminta Humas untuk mengumpulkan laporan PKL siswa yang kami bimbing.” (Wawancara tanggal 13 Juni 2017).

Berdasarkan hasil penelitian, dapat kita ketahui adanya perbedaan persepsi antara bagian Humas dengan para guru pembimbing PKL dan pihak jurusan akuntansi tentang tanggung jawab pengelolaan laporan PKL dari siswa sehingga dampaknya siswa menjadi

bingung dan akhirnya banyak yang belum

114 4.2.3.3 Efektivitas Program dan Ketercapaian

Tujuan

Profil kompetensi tamatan jurusan akuntansi berdasarkan hasil studi dokumentasi dari Humas Hubin berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan, digunakan oleh jurusan

akuntansi SMK Negeri 1 Salatiga dalam

penyelenggaraan PKLnya, sebagai acuan dalam proses pembelajaran praktik akuntansi, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Mencatat transaksi sesuai dengan siklus akuntansi

2. Menyusun laporan keuangan, yaitu laporan yaitu laporan rugi laba, neraca, dan laporan perubahan posisi keuangan untuk badan usaha baik perorangan, persekutuan, maupun perseroan

3. Mengadakan Analisa laporan keuangan untuk mengukur tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas

4. Menghitung dan menerapkan serta menyelesaikan pajak penghasilan perusahaan maupun pajak penghasilan karyawan

5. Mengakumulasikan biaya produksi baik perusahaan jasa maupun perusahaan industri. (SKL SMK Jurusan Akuntansi, 2016).

Berdasarkan hasil studi dokumentasi, peneliti menemukan aplikasi dari SKL berdasar Permendikbud No.20/ 2016 tersebut, jurusan akuntansi SMK Negeri 1 Salatiga kemudian membuat struktur materi praktik akuntansi bagi siswa PKLnya seperti yang nampak dalam tabel 7.

115 Tabel 7

STRUKTUR MATERI PRAKTEK 1 Mengelola Bukti Transaksi

2 Mengelola Buku Jurnal

3 Mengelola Buku Besar (Induk dan Pembantu) 4 Menyiapkan Neraca Saldo, Ayat Penyesuaian, dan

menyelesaikan Neraca Lajur

5 Menutup Buku Besar dan menyusun Neraca Saldo Setelah Penutupan

6 Menyusun Laporan Keuangan

7 Mengelola Administrasi Kas dan Bank (Rekonsiliasi Bank, Kas Kecil,Sistem Voucher)

8 Mengelola Order Penjualan 9 Mengelola Proses Kredit 10 Mengelola Kartu Piutang 11 Mengelola Penagihan Piutang 12 Mengelola Administrasi Penjualan 13 Mengelola Kartu Utang

14 Mengola Administrasi Penerimaan Barang Supplier 15 Mengelola Kartu Persediaan Supplies

16 Mengelola Kartu Pesersediaan Barang Jadi 17 Mengelola Administrasi Gudang

18 Mengelola Aktiva Tetap

19 Mengelola Adminnistrasi Pajak 20 Mengelola Administrasi Gaji & Upah 21 Mengelola Kartu Biaya Produksi

22 Menyelesaikan Siklus Akuntansi Manufaktur 23 Operator Mesin Hitung

24 Operator Komputer 25 Kasir

Lain-lain ( Diisi dengan materi yang benar-benar belum termasuk pada penjabaran diatas )

Materi praktik akuntansi tersebut untuk siswa peserta Program PKL jurusan akuntansi yang disusun dalam rangka mencapai tujuan Program PKL SMK Negeri 1 Salatiga, seperti data hasil studi dokumentasi dari bidang Humas Hubin sebagai berikut:

116 1. Menyiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja serta

mengembangkan sikap professional

2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan dirinya dalam era global.

3. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan Dunia Kerja/Dunia Industri pada saatnya dan pada saat yang akan datang.

4. Menyiapkan tamatan menjadi warga negara yang normatif, adaptif, produktif dan kreatif.(Sumber data: Humas Hubin 2017).

Dalam rangka mencapai tujuan PKL tersebut, siswa diharapkan mampu menyiapkan diri mereka

sehingga menjadi SDM yang memiliki

kualifikasi/karakter yang dibutuhkan oleh DUDI saat ini. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, nampak perubahan dalam hal attitude siswa yang telah melaksanakan Program PKL, dari sikap, cara kerja, cara bicara, komunikasi sosial mereka ke arah yang lebih baik. Dalam hal kompetensi praktik akuntansi belum nampak peningkatan yang signifikan setelah siswa melaksanakan PKL, karena belum pernah ada evaluasi. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Waka Humas Hubin SMK Negeri 1 Salatiga dalam petikan wawancara berikut:

“Peningkatan yang signifikan khususnya hal attitude. Perubahan attitude kearah lebih baik, sikap kerja, kesadaran etos kerja, cara komunikasi berubah, berlatih bertanggung jawab. Prestasi hasil belajar cenderung negative karena prestasi kerja seperti attitude, etos kerja, dll berbeda penilaiannya. Dari aspek skill belum terlalu signifikan karena belum semua DUDI mau atau mampu memberikan kompetensi yang sesuai kepada siswa.” (Wawancara tanggal 23 Mei 2017).

117 Dalam rangka pencapaian tujuan PKL khususnya pada aspek afektif siswa, bidang Humas Hubin sudah menyiapkan instrument penilaian yang pelaksanaannya dilakukan oleh pembimbing dari industri. Berikut hasil data dokumentasi dari bidang Humas Hubin tentang format penilaian PKL yang ditampilkan dalam tabel 8.

Tabel 8 DAFTAR PENILAIAN PKL Nama Peserta :……… Nomor Induk :……… Peserta :……… Kelas/Progdi :……… Lokasi Praktek :……… Waktu Praktek :……… Nama Pembimbing :………

Nama Pembimbing Sekolah :……… I. ASPEK PERSONAL

1 Kemandirian dalam bekerja 2 Kejujuran

3 Kedisiplinan 4 Kreatifitas

5 Sikap ( Kesopanan )sehari-hari 6 Penampilan sehari-hari II ASPEK SOSIALISASI

1 Kemampuan berkomunikasi 2 Kemampuan dengan kolega bekerjasa 3 Pemahaman dan kepedulian

terhadap lingkungan kerja III ASPEK PRAKTEK DALAM MENJALANKAN TUGAS

1 Sikap tanggap/peka terhadap tugas/pekerjaan 2 Tanggung jawab terhadap pekerjaan yang ditugaskan 3 Ketrampilan menggunakan alat & penguasaan terhadap

materi pekerjaan 4 Kerapian hasil

118 Berdasarkan studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada dokumen hasil Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) akuntansi untuk mata pelajaran produktif praktik akuntansi manual dan praktik komputer akuntansi selama 5 tahun terakhir, ternyata kondisi kesiapan kompetensi akuntansi yang dilihat dari nilai ujian praktik akuntansi masih kurang. Nilai KKM mata pelajaran produktif khususnya praktik akuntansi yang ditetapkan jurusan akuntansi yaitu 8,5 belum tercapai secara maksimal. Adapun hasil UKK akuntansi selama 5 tahun terakhir ditampilkan dalam lampiran 20.

Berdasarkan data penelitian di atas, efektivitas dan ketercapaian tujuan Program PKL jurusan akuntansi masih kurang jika dilihat dari aspek kognitif dan aspek psikomotorik yakni nilai pengetahuan dan nilai keterampilan, yang dilihat dari hasil nilai Ujian Praktik Kejuruan akuntansi selama 5 tahun terakhir, yang masih menunjukkan belum sesuai harapan sekolah karena masih ada siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yang ditetapkan untuk nilai praktik produktif akuntansi yakni 8,50. Namun jika dilihat dari aspek afektif, sudah menunjukkan peningkatan yang positif. Perubahan perilaku, cara kerja, sikap, toleransi, komunikasi

119 Evaluasi outcomes (dampak) Program PKL Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Salatiga ini berisi tentang gambaran kondisi setelah program dijalankan yaitu untuk melihat kesiapan kerja siswa setelah

melaksanakan PKL, efektivitas penyelenggaraan

program PKL jurusan akuntansi. Sub-sub komponen yang menjadi fokus dalam mengevaluasi dampak Program PKL terdiri dari; a) kesiapan kerja peserta didik, b) pelaporan hasil PKL, c) faktor pendukung dan faktor penghambat, d) efektivitas program, e) ketercapaian tujuan, f) hasil pengembangan program, g) keberlanjutan program. Sub-sub komponen dampak tersebut dianalisis ketergantungan (kontingensi) dan

kongruensi (kesesuaiannya) untuk memberikan

gambaran tentang dampak Program PKL secara keseluruhan sehingga pada akhirnya dapat diberikan penilaian berdasarkan standar yang ada

Hasil penelitian menunjukkan adanya

ketergantungan (kontingensi) dan kesesuaian

(kongruensi) antara komponen masukan (antecedens), komponen proses (transactions) dan komponen dampak (outcomes) yang mempengaruhi penyelenggaraan Program PKL jurusan akuntansi SMK Negeri 1 Salatiga. Komponen masukan dirancang/ disiapkan untuk dapat disesuaikan dengan komponen proses sehingga kesuksesan pelaksanaan/ proses Program PKL

120 tergantung dari komponen masukan yang ada. Demikian pula komponen dampak yang diharapkan (berdasarkan target yang sudah disesuaikan dengan komponen masukan dan proses) sangat tergantung komponen masukan dan proses Program PKL.

Kesiapan kerja peserta didik sangat dipengaruhi oleh kesiapannya sebelum mengikuti Program PKL dan kinerjanya selama pelaksanaan Program PKL. Semua sub-komponen dalam komponen masukan, proses dan dampak pada akhirnya berpengaruh terhadap kesiapan kerja peserta didik yang merupakan tujuan akhir Program PKL. Keterkaitan dan kesesuaian masing- masing komponen Program PKL sangat mempengaruhi kualitas kesiapan kerja peserta didik. Hubungan keterkaitan dan kesesuaian masing-masing sub- komponen dampak, disajikan dalam bentuk tabel matrik deskripsi dan matrik pertimbangan.

4.2.3.4 Matrik Deskripsi Komponen Dampak

Dokumen terkait