• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelayanan Profiling PPIHT

Dalam dokumen 10 Dtss Cl Sacs Opt Opt (Halaman 75-83)

Adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk kepentingan perekaman dan penilaian data guna menentukan tingkatan profil risiko Pengusaha Pabrik dan Importir Hasil Tembakau. Menu profiling PPIHT terdapat pada SACS-2, sedangkan data sumber penilaian berasal dari menu input pada SACS-2 dan sebagian besar berasal dari data transaksi SACS-1, karena yang dinilai terkait dengan pengusaha hasil tembakau. Untuk kejelasan hal tersebut, dapat dilihat pada gambar 2.22.

Manfaat dari kegiatan profiling ini adalah : 1. keseragaman dalam penilaian data

2. terbentuknya profil PPHIT yang nantinya dapat digunakan untuk menentukan tingkat perlakuan dalam pelaksanaan pemberian fasilitas di bidang cukai

3. optimalisasi pengawasan di bidang cukai

Gambar 2.35 Alur Proses Data Profiling PPIHT Penjelasan dari gambar 2.35 adalah sebagai berikut :

- PPIHT merupakan akhir dari rangkaian kegiatan profiling yang menghasilkan data pemutakhiran.

- Data pemutakhiran ini bersifat dinamis, karena adanya data yang berubah setiap hari seiring dengan adanya kegiatan pelayanan (CK-4, CK-1, SSPCP).

- Di samping itu ada data yang sifat perubahannya temporer seperti : Registrasi NPPBKC HT, Data Profiling Registrasi, Data Profiling Operasional (Audit, Ekspor, Sanksi Administrasi).

- Kegiatan – kegiatan di atas tersebut dilakukan oleh petugas di kantor pelayanan, kecuali untuk Data Profiling Operasional bidang Audit yang direkam oleh petugas di Direktorat Audit – KP DJBC.

59

- Terakhir adalah Data Pemutakhiran PPIHT yang dapat direkam setelah semua kegiatan di SACS-1 dan SACS-2. Kegiatan ini dilakukan oleh user P2 di KP DJBC.

Menu–menu terkait dengan profiling PPIHT ada di dalam SACS-2 di dalam

SACS-2. Proses pemutakhiran Profiling PPIHT melalui 4 tahap terdiri atas 3 kegiatan penunjang dan 1 kegiatan final, yaitu :

1) Profiling Registrasi

Adalah Perekaman nilai akhir atas registrasi NPPBKC yang sudah lengkap atau final. Registrasi NPPBKC yang sudah lengkap ditandai dengan berhasilnya proses Profiling Registrasi. Pada dasarnya profiling registrasi adalah membuat nilai berdasarkan database registrasi NPPBKC yang ada di SACS-1.

2) Profiling Operasional a) Update Riwayat Audit

Adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas pada Direktorat Audit DJBC untuk menginput LHA beserta jumlah tagihannya.

b) Update Nilai Ekspor

Adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas di Seksi Kepabeanan Dan Cukai untuk menginput nilai ekspor BKC dari pabrik HT

c) Update Nilai Sanksi Administrasi

Adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas di kantor pelayanan untuk meng-input nilai sanksi (denda) administrasi perusahaan. 3) Profiling Lokal

Adalah kegiatan untuk merekam kriteria–kriteria berdasarkan daftar isian yang dikumpulkan oleh petugas di kantor pelayanan

4) Update Profil (Pemutakhiran)

Adalah rangkaian terakhir dari kegiatan pelayanan Profiling PPIHT di mana pada tahap terakhir ini dilakukan oleh petugas di KP DJBC setelah kegiatan penunjang profiling dilaksanakan.

60

Gambar 2.36 Proses Pemutakhiran PPIHT

Proses Pemutakhiran PPIHT

K P U /K P P B C D it. A ud it D it. P 2 Update Nilai Ekspor Update Nilai Sanksi Administrasi Update Riwayat Audit Profiling Registrasi Profiling Operasional Profiling Lokal Update Profil (Pemutakhiran)

61

Untuk menguji pemahaman anda dalam materi kegiatan belajar 2, silahkan anda diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Apakah yang dimaksudkan dengan administrasi SACS, dan kegiatan apa saja yang harus dilakukan untuk administrasi SACS.

2. Jelaskan kegiatan yang harus dilakukan terkait dengan pelayanan NPPBKC!

3. Jelaskan kegiatan yang harus dilakukan terkait dengan pelayanan Penundaan Pembayaran Cukai!

4. Jelaskan kegiatan yang harus dilakukan terkait dengan pelayanan Tarif/HJE!

5. Jelaskan kegiatan yang harus dilakukan terkait dengan pelayanan P3C!

Rangkuman materi kegiatan belajar 2 dapat kami ringkaskan sebagai berikut : 1. Untuk saat ini terdapat 3 jenis sistem yang digunakan untuk pelayanan

cukai yaitu SACS-1, SACS-2, dan SAC Online

2. Walaupun berdiri sendiri–sendiri tetapi ke-3 aplikasi tersebut terintegrasi satu sama lain, di antaranya adalah pelayanan NPPBKC yang ada di SACS-1 dapat digunakan dalam SACS-2 dan SAC Online.

2.2 Latihan

62

Kerjakan latihan formatif berikut dengan cara memilih salah satu pilihan jawaban yang paling benar.

1. Aplikasi yang bukan bagian dari layanan aplikasi cukai adalah : a. Profiling PPIHT

b. SACS-1 c. SACS-2 d. Aplikasi Impor

2. Yang bukan merupakan bagian dari layanan penerbitan NPPBKC adalah a. Registrasi Ulang NPPBKC

b. Pencabutan NPPBKC c. Registrasi baru NPPBKC d. Pengelolaan Golongan

3. Yang bukan merupakan layanan penerbitan Tarif/HJE adalah a. Perekaman Permohonan Tarif/HJE Baru

b. Pencabutan Tarif/HJE

c. Perekaman Penyesuaian Tarif/HJE d. Penetapan Kembali

4. Yang bukan merupakan bagian dari layanan penerbitan Penundaan Pembayaran Cukai adalah

a. Perekaman permohonan b. Pemeriksaan permohonan193 c. Pemberlakuan SKEP Penundaan d. Pencabutan SKEP Penundaan

5. Dalam layanan PBCK-1 setelah permohonan direkam, kegiatan selanjutnya adalah

a. Pemeriksaan b. Penetapan

c. Pemeriksaan oleh Kasi Pabean Cukai d. Pemeriksaan oleh Kasi Perbendaharaan 2.4 Tes Formatif

63

6. Tahapan layanan Fasilitas pembebasan adalah a. 10

b. 11 c. 12 d. 13

7. P3C HT tidak dapat direkam ke dalam aplikasi jika

a. Ada daat tarif/HJE yang masih aktif pada bulan/periode penyediaan b. NPPBKC masih aktif

c. NPPBKC dicabut

d. Direkam saat periode perekaman

8. Pada layanan P3C HT kegiatan yang dilakukan di kantor pusat adalah a. Perekaman OBC

b. Perekaman P3C c. Validasi P3C d. Penomoran P3C

9. Perekaman permohonan Tarif/HJE baru sebaiknya digunakan jika a. Ada Tarif/HJE baru

b. Ada Tarif/HJE yang naik HJE-nya

c. Ada Tarif/HJE yang berubah sedikit desainnya d. Ada Tarif/HJE yang turun HJE-nya

10. Yang bukan merupakan layanan Tarif/HJE MMEA Baru adalah a. Perekaman permohonan

b. Pemeriksaan oleh pemeriksa cukai c. Pemeriksaan oleh Kepala Seksi d. Revisi permohonan oleh pendok

11. Yang dilakukan ketika melakukan validasi CK-1 adalah a. Langsung menyeutujui CK-1

b. Membandingkan hardcopy dengan softcopy CK-1 c. Menomori CK-1

d. Menyetujui CK-1

12. Pita cukai dapat diserahkan jika a. CK-1 tunai dinomori

b. CK-1 kredit sudah disetujui

64

d. CK-1 kredit dinomori

13. Pada layanan CK-2 yang berasal dari PBCK-7, kegiatan yang dilakukan oleh ‘Perbendaharaan’ adalah

a. Pelunasan PNBP, Pelunasan Biaya Pengganti b. Validasi PBCK-7

c. Perekaman PBCK-7 d. Rekam BACK-1

14. Yang bukan merupakan keunggulan CK-4 Online

a. Mempermudah pengusaha barang kena cukai melakukan pemberitahuan dokumen

b. Mempersingkat waktu pelayanan dokumen CK-4 c. Menghemat jarak dan waktu

d. Meniadakan kewajiban penyampaian CK-4 secara tepat waktu

15. Yang dapat dilakukan oleh pengusaha BKC terkait dengan layanan CK-5 Online adalah sebagai berikut kecuali ….

a. Merekam CK-5 b. Melihat status CK-5

c. Mencetak CK-5 lembar ke-1 d. Mencetak CK-5 lembar ke-2

65

Coba cocokkan hasil jawaban Anda dengan kunci jawaban yang telah disediakan. Hitunglah jawaban yang benar, kemudian gunakan rumus untuk mengetahui tingkat pemahaman Anda terhadap materi pada kegiatan belajar ini. Perhatikan dan cocokan hasil jawaban Anda dengan kualifikasi hasil belajar yang telah terinci sebagaimana rumus berikut.

TP = Jumlah Jawaban Yang Benar X 100% Jumlah keseluruhan Soal

Apabila tingkat pemahaman (TP) dalam memahami materi yang sudah dipelajari mencapai: 91 % s.d 100 % : Sangat Baik 81 % s.d. 90,99 % : Baik 71 % s.d. 80,99 % : Cukup 61 % s.d. 70,99 % : Kurang 0 % s.d. 60,99 % : Sangat Kurang

Bila hasil perhitungan Anda telah mencapai 81 % atau lebih, maka Anda telah menguasai materi kegiatan belajar ini dengan baik. Untuk selanjutnya Anda dapat melanjutkan kegiatan belajar berikutnya. Jika belum mencapai angka 81%, kami menyarankan agar Anda mengulang kembali materi kegiatan belajar ini.

66

PETUNJUK OPERASIONAL SISTEM APLIKASI CUKAI SENTRALISASI

Dalam dokumen 10 Dtss Cl Sacs Opt Opt (Halaman 75-83)

Dokumen terkait