• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.8 Jenis-Jenis Pelayanan Pengguna

2.8.2 Pelayanan Referensi

Salah satu pelayanan yang ada di perpustakaan adalah pelayanan referensi. Pelayanan ini merupakan suatu kegiatan yang membantu pengguna untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Kata referensi berasal dari bahasa Inggris “reference” yang berarti menunjuk kepada,menyebut dan sering diartikan pula dengan acuan atau rujukan, sebab jenis koleksi ini sengaja dipersiapkan untuk memberikan informasi penjelasan dalam hal-hal tertentu. Pelayanan referensi merupakan pelayanan langsung karena ada komunikasi antar petugas dengan penggunanya. Oleh karena itu petugas referensi dituntut memiliki kecakapan dan ketrampilan menganalisa pertanyaan.

Menurut Sumardji (1992 : 11), pelayanan referensi adalah :

1. Salah satu kegiatan pokok yang dilakukan di perpustakaan, yang khusus melayankan/menyajikan koleksi referensi kepada para pemakai/pengunjung perpustakaan.

2. Suatu kegiatan pelayanan untuk membantu para pemakai/pengunjung perpustakaan menemukan/mencari informasi dengan cara :

a. Menerima pertanyaan-pertanyaan dari para pemakai/pengunjung perpustakaan dan kemudian menjawab dengan menggunakan koleksi referensi.

b. Memberikan bimbingan untuk menemukan koleksi referensi yang diperlukan untuk menemukan/mencari refrensi yang dibutuhkan oleh pemakai/pengunjung.

c. Memberikan bimbingan kepada para pemakai/pengunjung perpustakaan tentang bagaimana menggunkan setiap bahan pustaka koleksi referensi.

Menurut Sutarno NS (2006 : 94) menyatakan bahwa, “Layanan rujukan itu merupakan kegitan memberikan informasi kepada pengguna perpustakaan dalam bentuk cepat atau pemberian bimbingan pemakaian sumbeer rujukan”.

Adapun yang menjadi tujuan referensi menurut Sumardji (1992 : 11) adalah sebagai berikut :

1. Mengarahkan pemakai/pengunjung perpustakaan menemukan informasi yang dibutuhkan dengan tepat dan cepat.

2. Memampukan pemakai/pengunjung perpustakaan menelusur informasi dengan menggunakan berbagai pilihan sumber informasi yang lebih luas. 3. Memampukan pemakai/pengunjung perpustakaan menggunakan setiap

bahan pustaka koleksi referensi dengan lebih tepat guna.

Sedangkan fungsi dari pelayanan referensi menurut Sumardji (1992 : 12) adalah sebagai berikut :

1. Informasi

Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai/pengunjung perpustakaan.

2. Bimbingan

Memberikan bimbingan kepada para pemakai/pengunjung perpustakaan untuk mencari/menemukan bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang tepat sesuai dengan bidang masing-masing, dan bagaimana pula cara menggunkannya untuk mencari/menemukan informasi yang dikehendaki.

3. Pemilihan/Penilaian

Memberikan petunjuk/pengertian tentang bagaimana cara memilih/ menilai bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang bermutu dan berbobot ilmiah agar diperoleh sumber informasi yang berdaya guna maksimal.

2.8.2.1 Ragam Kegiatan Pelayanan Referensi

Ragam kegiatan pelayanan referensi menurut Sumardji (1992 : 13), dibagi menjadi dua jenis kelompok kegiatan pokok dengan kegiatan masing-masing seperti berikut :

1. Kegiatan Pokok Pelayanan Referensi

a. Memberikan informasi yang bersifat umum, baik mengenai perpustakaan yang bersangkutan pada umumnya maupun khususnya mengenai Unit Pelayanan referensi-nya.

b. Memberikan informasi yang bersifat spesifik/khusus, yang untuk itu diperlukan bahan pustaka koleksi referensi yang ada diperpustakaan yang bersangkutan dan bahkan diperpustakaan lain, atau berkonsultasi (minta informasi) kepada para pustakawan di perpustakaan-perpustakaan tersebut.

c. Memberikan bantuan menelusur informasi sampai ditemukan informasi yang dibutuhkan para pemakai/pengunjung baik melalui bahnn pustaka koleksi referensi perpustakaan yang bersangkutan maupun perpustakaan yang lain.

d. Memberikan bantuan untuk menelusur bahan pustaka koleksi referensi yang diperlukan oleh para pemakai/pengunjung perpustakaan dengan menggunakan katalog, bibliografi, komputer (kalau ada), dan alat-alat penelusur lainnya.

e. Memberikan bantuan pengarahan kepada para pemakai/pengunjung perpustakaan untuk menemukan pokok- pokok bahasan pengetahuan yang terdapat di dalam bahan pustaka koleksi referensi.

f. Memberikan bimbingan (kalau perlu secara klasikal dan formal) kepada para pemakai/pengunjung perpustakaan untuk mengenal berbagai jenis bahan pustaka koleksi referensi, mengetahui bagaimana cara menggunakan masing-masing dan mengetahui cara memilih yang tepat untuk menemukan/ mencari informasi yang mereka masing-massing butuhkan.

2. Kegiatan Penunjang Pelayanan Referensi

a. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan perpustakaan lain atau lembaga pemberi pelayanan jasa informasi lain, dalam bidang kegiatan pemberian layanan jasa penggunaan informasi.

b. Menyelenggarakan pendidikan secara formal dan klasikal untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada para pemakai/pengunjung perpustakaan tentang bagaimana cara memilih bahan pustaka koleksi referensi yang tepat dan berbobot ilmiah sesuai dengan kebutuhan, dan tentang bagaimana pula cara menggunakan untuk mencari/menemukan informasi yang dikehendaki.

c. Memperkenalkan koleksi perpustakaan kepada masyarakat umum dengan cara :

(1.)Menyelenggarakan pameran perpustakaan (kalau perlu bekerja sama dengan para penerbit dan para agen penyalur barang-barang/alat-alat yang bersangkutan dengan teknologi informasi)

(2.)Menerbitkan bibliografi perpustakaan yang berisi bahan koleksi apa saja yang dimiliki perpustakaan yang bersangkutan. Khusus para pemakai/pengunjung perpustakaan di samping dengan cara-cara tersebut diatas, juga dengan cara selalu men-display (memanjang) setiap bahan pustaka yang baru diterima pada almari display. d. Mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan statistik pelaksanaan

kegiatan pelayanan referensi dalam bentuktabel-tabel dan grafik- grafik, untuk digunakan sebagai bahan informasi ataupun sebagai bahan untuk pembuatan laporan.

2.8.2.2 Koleksi Referensi

Koleksi referensi adalah kumpulan atau kelompok koleksi perpustakaan yang terdiri dari bahan-bahan pustaka berisi karya-karya yang bersifat memberitahu/menunjukkan (informatif/referensial) mengenai informasi- informasi tertentu, yang disusn secara sistematis (biasanya secara alfabetis) untuk digunakan sebagai alat petunjuk atas konsultasi (Sumardji, 1992 : 28). Secara umum, setiap bahan pustaka koleksi referensi dapat dibedakan menurut sifat maupun macam dan informasi isinya. Koleksi referensi umumnya memberikan informasi berupa fakta, ada yang berupa data, ada yang memberikannya dalam bentuk uraian singkat, tetapi ada yang memberikannya berupa uraian panjang. Susunan koleksi referensi umumnya berdasarkan abjad.

Jenis-jenis koleksi referensi menurut Sumardji (1992 : 28), adalah sebagai berikut :

1. Menurut sifat informasi, koleksi referensi terdiri dari :

a. Koleksi referensi umum, yaitu koleksi referensi yang berisi/menyajikan informasi yang bersifat umum, ruang lingkupnya tidak terbatas hanya mengenai subyek-subyek informasi tertentu atau batas lain yang dapat memberikan kekhususan/spesifikasi informasi. b. Koleksi referensi khusus, yaitu koleksi referensi yang berisi informasi

khusus mengenai subyek informasi atau pokok bahasan bidang pengetahuan tertentu.

2. Menurut macam dan isi informasi, koleksi referensi terdiri dari : a. Almanak

Pada mulanya almanak adalah penanggalan/kalender dalam setahun. Dalam perkembangan almanak menjadi suatu buku acuan yang berisi informasi mengenai daftar hari, minggu, bulan, peristiwa dan hari penting dalam setahun (penanggalan/kalender dalam setahun).

b. Buku Pegangan

Dalam judul bahasa asing (Inggris), buku pegangan sama dengan “manual” atau juga “handbook”. Buku ini merupakan buku acuan yang berisi :

- Iktisar pokok bahasan atau subjek tertentu mengenai suatu ilmu pengetahuan yang digunakan untuk petunjuk dalam penerapan prakteknya atau memberikan pelajaran (mengajar),

- Informasi atau petunjuk praktis mengenai suatu jenis pekerjaan/kegiatan cara kerja suatu alat/piranti tertentu.

c. Buku Tahunan

Dalam judul bahasa asing (Inggris), buku tahunan sama dengan “year book”, atau kadang-kadang “annual”. Buku yang terbit setiap tahun, berisi : informasi, statistik, atau iktisar tentang kejadian- kejadian/peristiwa-peristiwa dan kegiatan-kegiatan yang telah terjadi dalam tahun sebelumnya baik yang bersifat umum maupun khusus,

yang bersangkutan dengan sejarah/perkembangan suatu lembaga/badan/organisasi nasional maupun internasional dan bahkan yang bersangkutan dengan ilmu pengetahuan.

d. Direktori

Dalam bahasa asing (Inggris), direktori sama dengan “directory”. Direktori ini merupakan buku acuan yang berisi : daftar nama orang (pejabat)/badan/organisasi dilengkapi dengan alamat, kegiatan, kode, dan data lain-lain, yang disusun secara sistematis (biasanya secara alfabetis atau urutan kode-kode nomor).

e. Ensiklopedia

Dalam judul bahasa asing (Inggris), ensiklopedia sama dengan “encyclopedia” berasal dari istilah atau kata dari bahasa Yunani “enkykliospaedeia”, yang berarti lingkaran atau sistem belajar yang lengkap atau sistem pendidikan paripurna.

Ensiklopedia ini merupakan buku atau sejumlah buku acuan :

- Karya universal yang menghimpun uraian tentang berbagai acuan cabang ilmu pengetahuan atau bidang ilmu pengetahuan tertentu dalam artikel-artikel yang terpisah dan tersusun secara alfabetis. - Berisi penjelasan mengenai setiap cabang ilmu pengetahuan atau

berbagai hal dalam artikel-artikel terpisah dan tersusun secara alfabetis.

- Dikarang oleh ribuan pakar (ahli ilmu pengetahuan) dari berbagai cabang ilmu pengetahuan.

f. Kamus

Dalam judul bahas asing (Inggris), kamus sama dengan “dictionary”. Kamus ini merupakan buku acuan yang berisi :

- Daftar kata-kata dengan artinya masing-masing , atau

- Daftar istilah-istilah dengan artinya masing-masing, yang disusun secara sistematis (alfabetis).

g. Sumber Biografi

Dalam judul bahasa asing (Inggris), sumber biografi sama dengan “biography” atau judul lain yang terkenal adalah “who is who” atau “who was who”, yang bahasa Indonesia sama dengan “apa dan siapa” atau judul lain “biografi”, “tokoh”, dan lain-lain. Sumber biografi ini merupakan buku acuan yang berisi : informasi mengenai nama, tanggal lahir (sampai kematian), kualifikasi, kedudukan, kegiatan, hobi, alamat dan riwayat hidup lainnya dari orang-orang terkenal, yang disusun secara sistematis (alfabetis).

h. Sumber Geografi

Merupakan sumber informasi geografis dalam bentuk buku acuan atau karya penyajian informasi yang berupa :

- Kamus ilmu bumi (gatezzer)

- Buku petunjuk (guidebooks) atau pemandu wisata - Atlas,peta/map,globe (bola dunia), dan lain-lain.

i. Bibliografi

Merupakan bahan acuan yang berisi daftar buku dan/atau bahan pustaka lainnya, yang disusun secara sistematis (pengelompokan menurut golongan ilmu pengetahuan dan atau secara alfabetis, dan lain-lainnya). Bibliografi tidak menyajikan uraian mengenai subyek- subyek tertentu tetapi hanya menyajikan bahan-bahan pustaka tanpa menguraikan subyeknya masing-masing.

j. Indeks dan abstrak

Indeks dapat merupakan daftar kata atau istilah yang biasanya terdapat pada bagian akhir dari suatu buku yang tersusun secara alfabetis, yang memberikan informasi mengenai halaman dimana terdapat masing- masing karya tulis tersebut dapat ditemukan. Sedangkan abstrak merupakan perluasan daripada indeks yang berisi ringkasan isi (sari karangan) dari karya tulis yang diindeks, yang sering terbatas pada subjek tertentu.

i. Masih ada bahan-bahan pustaka lain yang dapat dimasukkan ke dalam kelompok referensi, misalnya :

- Penerbitan Pemerintah (Pusat) - Penerbitan Pemerintah (Pusat) - Karya-karya ilmiah/penelitian

- Klipping atau guntingan artikel tentang berbagai bidang berita/informasi/pengetahuan dari surat-surat kabar.

- Brosur-brosur, pamplet, press release, dan lain-lainnya.

Dari uraian di atas dapat di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi referensi mempunyai fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan jenis-jenis koleksi referensi yang dimiliki oleh suatu perpustakaan. Biasanya koleksi ini khusus digunakan.

Dokumen terkait