• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Keluhan

Seorang wanita dewasa datang ke apotek dengan keluhan sukar buang air besar. Obat yang diberikan adalah : Dulcolax®.

B. Tabel 3.2.1 Spesialit Obat Kasus Susah Buang Air Besar

Nama Obat komposisi Produk Lain Gol Khasiat Dulcolax® (Boehringer

Ingelheim) Bisakodil Melaxan® (Mecosin)

Toilax® (Rama Farma) W Laksansia C. Pelayanan Informasi

Kegunaan: untuk memperlancar buang air besar (laksansia). Bentuk sediaan: tablet salut enterik. Cara pemakaian: 1 kali sehari 2 tablet. Hal-hal yang perlu diinformasikan: tablet diminum pada malam hari sebelum tidur, jangan digunakan setiap hari lebih dari 1 minggu, hentikan penggunaan bila gejala tidak membaik dan hubungi dokter.

KASUS 2 A. Keluhan

Seorang ibu datang keapotek dan mengeluhkan anaknya yang mengalami kurang nafsu makan. Obat yang diberikan adalah: Curcuma Plus®.

B. Tabel 3.2.2 Spesialit Obat Kasus Kurang Nafsu Makan

Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat Dexpanthenol 3 mg

Curcuminoid 2 mg

Vitacur®

C. Pelayanan Informasi

Kegunaan: Suplemen vitamin penambah nafsu makan. Bentuk sediaan:

Sirup. Cara Pemakaian: diminum 1 kali sehari 1 sendok teh . Hal-hal yang perlu diinformasikan: Simpan pada temperatur kamar; jika terjadi reaksi hipersensitifitas hentikan pemakaian, jauhkan dari jangkauan anak-anak.

KASUS 3

A. Keluhan

Seorang ibu datang ke apotek dengan keluhan sakit kepala sebelah. Obat yang diberikan adalah: Panadol Extra®.

B. Tabel 3.2.3 Spesialit Obat Kasus Sakit Kepala Sebelah

Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat Panadol C. Pelayanan Informasi

Kegunaan: meringankan sakit kepala sebelah (migrain). Bentuk sediaan:

kaplet. Cara pemaakaian: 3-4 kali sehari 1-2 tablet. Hal-hal yang perlu diinformasikan: digunakan apabila sakit, hati-hati penggunaan dalam jangka panjang karena dapat menyebabkan gangguan hati, jika selama 3 hari sakit berlanjut segera hubungi dokter.

KASUS 4

A. Keluhan

Seorang pria datang ke apotek dengan keluhan nyeri di lambung, mual dan kembung. Berdasarkan keluhan disimpulkan pasien menderita sakit maag, maka obat yang diberikan adalah: Mylanta®.

B. Tabel 3.2.4 Spesialit obat Kasus Maag Nama

Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

Mylanta ®

B Menetralisir asam lambung

C. Informasi Obat

Kegunaan: untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung. Bentuk sediaan: tablet. Cara pemakaian: 3-4 kali sehari 1-2 tablet. Hal-hal yang perlu diinformasikan: tablet harus dikunyah dahulu sebelum ditelan, dan diminum saat perut kosong yaitu 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur.

KASUS 5 A. Keluhan

Seorang bapak datang ke apotek dengan keluhan mata merah karena debu.

Berdasarkan keluhan pasien maka obat yang diberikan adalah: Rohto®. B. Tabel 3.2.5 Spesialit Obat Kasus Mata Merah Karena Debu

Nama Obat (Pabrik)

Komposisi Produk lain

(Pabrik)

C. Pelayanan Informasi

Kegunaan: Mengurangi iritasi ringan pada mata. Bentuk sediaan: Tetes mata. Cara Pemakaian: 2-3 kali sehari 1-2 tetes pada mata yang sakit. Hal-hal

yang perlu diinformasikan: Hanya untuk pemakaian luar; bila tidak ada perubahan segera periksakan ke dokter; jangan digunakan lebih dari 1 bulan setelah tutup terbuka; efek samping yang mungkin terjadi adalah mata perih dan terasa panas, simpan di tempat sejuk dan kering.

KASUS 6 A. Keluhan

Seorang Ibu datang ke apotek dengan keluhan luka bakar ditangannya akibat tersiram air panas. Berdasarkan keluhan obat yang diberikan adalah:

Bioplacenton®.

B. Tabel 3.2 6 Spesialit Obat Kasus Luka Bakar

Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat Bloplacenton dan infeksi kulit lain.

C. Pelayanan Informasi

Kegunaan: Untuk mengobati luka bakar, tukak kronik, tukak dekubaital, ekzim dan infeksi kulit yang lain. Bentuk Obat: Gel. Cara Pakai: 4-6 kali sehari oleskan tipis pada kulit. Hal – hal yang perlu diinformasikan: Simpan ditempat kering dan sejuk, Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

KASUS 7 A. Keluhan

Seorang ibu datang ke apotek dengan keluhan batuk disertai pilek. Obat yang diberikan adalah Benadryl® DMP sirup.

B. Tabel 3.2.7 Spesialit Obat Kasus Batuk dan Pilek Nama

Obat

Komposisi Produk Lain Go l

Khasiat

Benadryl DMP® (Pfizer)

Dekstrometorphan HBr, Difenhidramin HCl, Fenilefrin HCl, amonium

klorida, Na-sitrat dan alkohol.

C. Pelayanan informasi

Kegunaan: untuk mengobati batuk non produktif. Bentuk sediaan: sirup.

Cara pemakaian: 3-4 kali sehari 2 sendok teh. Hal-hal yang perlu diinformasikan: Obat ini dapat menyebabkan mengantuk, oleh karena itu jangan mengendarai kendaraan bermotor selama minum obat ini.

KASUS 8 A. Keluhan

Seorang wanita datang ke apotek dengan keluhan menderita diare yang tidak diketahui penyebabnya selama beberapa hari. Obat yang diberikan adalah New Diatabs®.

B. Tabel 3.2.8 Spesialit Obat Kasus Diare

Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

New Diatabs®

(Medifarma) Attapulgit Enterogit® (Soho), Kaotate® (Pfizer) B

Obat diare pada pengobatan simptomatik pada diare non spesifik

C. Pelayanan Informasi

Kegunaan: untuk pengobatan diare non spesifik. Bentuk sediaan: tablet.

Cara pemakaian: 2 tablet setiap setelah buang air besar, maksimum 12 tablet/ 24 jam. Hal-hal yang perlu diinformasikan: Jika gejala tidak berkurang/berlanjut, hubungi dokter.

KASUS 9

A. Keluhan

Seorang pemuda datang ke apotek dengan keluhan batuk tidak berdahak.

Obat yang diberikan adalah: Vicks Formula 44®.

B. Tabel 3.2.9 Spesialit Obat Kasus Batuk Tidak Berdahak

Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat Vicks

Kegunaan: Meredakan batuk kering, melegakan gangguan tenggorokan dan alergi. Bentuk sediaan: Sirup. Cara Pemakaian: Gunakan setiap 4 atau 6 jam sehari 2 sendok teh. Hal-hal yang perlu diinformasikan: Jangan mengemudikan kendaraan ataupun mengoperasikan mesin karena obat ini dapat menyebabkan kantuk.

KASUS 10

A. Keluhan

Seorang ibu datang ke apotek dengan keluhan sakit kepala yang disertai dengan demam. Obat yang diberikan adalah : Paracetamol.

B. Tabel 3.2.10 Spesialite obat Kasus Sakit Kepala dan Demam Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

Paracetamol

Panadol® (Sterling)

B Analgetik, Antipiretik

C. Informasi Obat

Kegunaan: meringankan rasa sakit termasuk sakit kepala, gigi, demam, disertai influenza. Bentuk sediaan: sirup. Cara pakai: 3-4 kali sehari 1-2 tablet.

Hal-hal yang perlu diinformasikan: digunakan apabila sakit dan demam, hati-hati penggunaan dalam jangka panjang karena dapat menyebabkan gangguan hati-hati, jika selama 3 hari sakit berlanjut segera hubungi dokter.

BAB IV PEMBAHASAN

PT. Kimia Farma Apotek adalah anak perusahan dari PT. Kimia Farma Tbk., merupakan perusahaan milik Negara (BUMN). Sebagai perusahaan retail, PT. Kimia Farma Apotek selain memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat juga mempunyai tujuan untuk mencari keuntungan/laba. Pelayanan terbaik yang dilakukan antara lain dengan cara menyediakan obat-obatan dengan lengkap, bermutu dan terjamin kualitasnya, memiliki pegawai/karyawan/petugas yang ramah dan terampil, menyediakan ruang tunggu yang nyaman, selalu menjaga kebersihan dan kerapian apotek dan sebagainya.

Apotek Kimia Farma No. 255 terletak di Jalan Sisingamangaraja No.

374 Medan. Letak Apotek Kimia Farma No. 255 berada di daerah yang strategis karena terletak diadaerah arus lalu lintas, mudah dijangkau kendaraan, terletak di pinggir jalan, dekat dengan pusat perbelanjaan, rumah sakit serta praktek dokter.

Apotek Kimia Farma No. 255 juga bekerja sama dengan dokter untuk praktek di ruangan-ruangan tersendiri di bangunan apotek.

Apotek Kimia Farma No. 255 merupakan apotek pelayanan yang dalam pengelolaannya dipimpin oleh seorang apoteker dan empat orang karyawan yang terdiri dari dua orang asisten apoteker dan dua orang petugas juru racik (Non AA).

Dengan hanya memiliki karyawan empat orang yang terbagi dalam dua shift, terkadang pelayanan bagi pembeli menjadi kurang maksimal. Ini biasanya terjadi pada jam-jam sibuk yaitu sore sampai malam hari pada saat praktek dokter buka.

Karyawan selalu melakukan diskusi singkat setiap hari saat pergantian shift untuk membicarakan permasalahan yang kadang muncul dan juga menjelaskan keadaan yang penting yang telah terjadi pada shift sebelumnya, seperti masalah keuangan dan lain sebagainya. Secara umum komoditi di Apotek Kimia Farma No. 255 dapat berupa obat, bahan obat, alat kesehatan, obat tradisional dan kosmetik.

Dalam melakukan penjualan perlu dilakukan pengidentifikasian kebutuhan dan minat khusus pasar, menciptakan dan menjamin adanya produk yang

memenuhi kebutuhan pasar, penetapan harga secara tepat, mempromosikan barang dan jasa dan kemudian mendistribusikannya dengan tepat.

Sesuai dengan teori tersebut, dalam prakteknya Apotek Kimia Farma No.

255 tampak kurang mengidentifikasikan kebutuhan pasar/konsumen. Hal ini terlihat dari seringnya Apotek Kimia Farma No. 255 mengalami ketidaklengkapan obat, baik dari obat yang ditulis dokter dalam resep ataupun obat permintaan pasien sendiri yang ingin melakukan Usaha Pengobatan Diri Sendiri (UPDS).

Namun daripada itu Apotek Kimia Farma No. 255 telah melakukan penetapan harga yang rasional dan tidak kaku terhadap jenis obat tertentu, sehingga pasien bisa mendapatkan korting yang dapat meringankan biaya yang harus dibayarkan oleh pasien. Apotek Kimia Farma No. 255 juga dengan cerdas mempromosikan keunggulannya dibandingkan dengan Apotek Swasta, yaitu masalah terjaminnya keaslian obat yang ada di Apotek Kimia Farma. Hal ini sangat menarik perhatian para pasien, terlebih saat ini banyaknya issue tentang obat-obat palsu yang beredar. Selain itu sosialisasi tentang jasa yang ditawarkan oleh Apotek Kimia Farma berupa pengantaran obat langsung ke tempat tinggal pasien tanpa penambahan biaya juga akan sangat membantu dalam segi pemasaran.

Apotek Kimia Farma No. 255 tidak mempunyai petugas kebersihan.

Sehingga kegiatan menyapu, mengepel lantai, membersihkan jendela serta membersihkan rak-rak obat harus dilakukan oleh karyawan atau petugas Apotek Kimia Farma No.255 sendiri di setiap pergantian shift.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait