• Tidak ada hasil yang ditemukan

commit to user 6) THT

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pelayanan Tenaga Kesehatan

Pelayanan tenaga kesehatan dalam penelitian ini dinilai dari empat indikator, yaitu keramahan, keadilan, kecepatan, dan tanpa diskriminasi.

commit to user

Selanjutnya deskripsi pelayanan tenaga kesehatan di RSUD Sukoharjo adalah sebagai berikut:

a. Keramahan

Indikator keramahan meliputi sikap tenaga kesehatan terhadap keluhan pasien dan penggunaan bahasa kepada pasien.

a. Pelayanan terhadap keluhan pasien

Pelayanan terhadap keluhan pasien yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di RSUD Sukoharjo cukup beragam, mulai dari memberikan motivasi, meminta mereka untuk bersama, meminta pasien untuk berdoa, dan menyakinkan bahwa semua penyakit ada obatnya.

Pelayanan terhadap keluhan pasien secara langsung dilakukan oleh perawat yang merupakan tenaga yang secara langsung berinteraksi dengan pasien. Langkah-langkah yang dilakukan tenaga keperawatan terhadap keluhan sakit pasien adalah dengan senantiasa memberikan motivasi kepada pasien untuk lebih sabar dan tabah menghadapi cobaan yang mereka hadapi.

Sedangkan tenaga kesehatan lainnya seperti pelayanan medis, bagian umum, bagian keuangan, PHI, dan penunjang tidak bersinggungan langsung dengan keluhan pasien. Walaupun demikian, mereka menyatakan bahwa di setiap kesempatan mereka bertemu atau bersinggungan dengan pasien, mereka senantiasa memberikan motivasi kepada pasien misalnya dengan meminta

commit to user

pasien untuk lebih banyak berdoa, pasien untuk lebih sabar, dan menyakinkan pasien bahwa semua penyakit ada obatnya.

Berdasarkan tindakan tenaga kesehatan dalam menghadapi keluhan pasien tersebut, nampak bahwa pelayanan tenaga kesehatan dalam pemberian pelayanan terhadap keluhan pasien adalah baik. Hal tersebut dibuktikan oleh ungkapan semua tenaga kesehatan yang senantiasa membantu pasien mengatasi keluhannya.

b. Penggunaan bahasa kepada pasien

Penggunaan bahasa dalam berkomunikasi dengan pasien atau keluarga pasien merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan. Penggunaan bahasa yang sopan dan jelas merupakan wujud dari perhatian dan tanggung jawab tenaga kesehatan terhadap pelayanan kesehatan.

Hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa penggunaan bahasa dalam komunikasi antara petugas kesehatan dengan pasien atau keluarga pasien menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Tenaga kesehatan menyatakan bahwa penggunaan bahasa Jawa dimaksudkan agar komunikasi di antara tenaga kesehatan dan pasien atau keluarga berjalan lancar, karena sebagian besar pasien merupakan masyarakat Jawa yang menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Penggunaan bahasa Jawa, khususnya karma inggil merupakan wujud dari penghargaan dan

commit to user

penghormatan tenaga kesehatan kepada pasien dan keluarga pasien.

b. Keadilan

Indikator keadilan meliputi sikap tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan tanpa memperhatikan status sosial dan ekonomi pasien.

a. Pelayanan diberikan tanpa memandang pangkat atau jabatan

Semua tenaga kesehatan di RSUD Sukoharjo menyatakan bahwa mereka memberikan pelayanan kepada pasien tanpa memandang pangkat atau jabatan. Pelayanan diberikan kepada semua pasien sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh rumah sakit.

Pelayanan kesehatan antara pasien yang berpangkat ataupun tidak berpangkat, pasien yang kaya atau pasien yang miskin adalah sama. Mereka merupakan pasien yang memiliki hak untuk dilayani dan sebagai petugas kesehatan yang digaji oleh pemerintah, mereka menyakini bahwa tugas mereka adalah memberikan pelayanan terbaik tanpa melihat pangkat atau jabatan pasien.

b. Prosedur pelayanan

Semua tenaga kesehatan di RSUD Sukoharjo menyatakan bahwa semua pasien memiliki kewajiban dan hak yang sama dalam pelaksanaan prosedur pelayanan. Pasien memiliki kewajiban

commit to user

mempersiapkan semua keperluan administrasi yang diperlukan sebelum memperoleh pelayanan kesehatan. Ketika semua persyaratan telah terpenuhi, maka pelayanan kesehatan akan dapat diperoleh segera mungkin oleh pasien.

Hal tersebut berbeda dengan tenaga kesehatan keperawatan, dimana mereka menyatakan bahwa pemberian pelayanan kesehatan berdasarkan kepada kegawatan kondisi pasien. Jika pasien dalam kondisi gawat, maka prosedur penyelematan akan dilakukan terlebih dahulu, selanjutnya administrasi menyusul. Namun bila pasien dalam kondisi tidak begitu gawat, maka persyaratan adminstrasi harus diselesaikan. c. Pelayanan di antrian

Pelayanan di antrian umumnya dilakukan pada bagian umum, administrasi dan pelayanan teknis kesehatan. Pelayanan antrian di lakukan sesuai urutan antrian yang telah ada, dan selalu berdisiplin agar pasien memperoleh pelayanan sesuai dengan antrian.

c. Kecepatan

Kualitas pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan ditinjau dari kecepatan ditunjukkan oleh keinginan melayani pasien dengan cepat dan waktu yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Hasil pengumpulan data

commit to user

tentang keinginan melayani pasien menunjukkan bahwa semua tenaga kesehatan memiliki keinginan melayani pasien dengan cepat.

Hasil jawaban terhadap wawancara dengan perawat dinyatakan bahwa pemberian pelayananan kesehatan harus disegerakan, karena berhubungan dengan kegawatan dan keselamatan jiwa pasien. Perawat menyatakan bahwa:

“Memberikan pelayanan secepatnya merupakan salah satu bentuk upaya perawat untuk menyelamatkan jiwa pasien juga sebagai bentuk nyata pelayanan yang terbaik bagi pasien”.(R1, 5 Maret, jam 11.00)

Sementara itu hasil wawancara dengan tenaga bidang keuangan dan umum menyatakan bahwa:

“Pelayanan yang cepat dapat terjadi jika pasien atau keluarga pasien telah memenuhi syarat-syarat administrasi yang dibutuhkan. Tenaga umum dan keuangan menyatakan bahwa jika syarat mencukupi maka kegiatan pelayanan keuangan dan administrasi dapat diselesaikan dalam waktu paling lama 15 menit, namun jika persyaratan tidak lengkap, maka pelayanan dapat berlangsung lebih lama bahkan satu hari”.(R4, 6 Maret, jam 12.00)

d. Tanpa Diskriminasi

Pelayanan kesehatan dalam bentuk pelayanan tanpa diskriminasi ditunjukkan oleh pernyataan semua tenaga kesehatan di RSUD Sukoharjo yang menyatakan bahwa pemberian pelayanan kesehatan dilakukan tanpa diskriminasi, yaitu tanpa memandang jabatan, kedudukan, agama ataupun ras.

commit to user

Tenaga kesehatan di RSUD Sukoharjo menyatakan bahwa : “Pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien merupakan tugas mereka ketika mereka memilih pekerjaan sebagai tenaga kesehatan. Mereka menyadari bahwa salah satu tugas mereka sebagai tenaga kesehatan adalah melakukan pelayanan kepada masyarakat tanpa melakukan diskriminasi”.(R1, 5 Maret, jam 12.00)

Dokumen terkait